H - 1 sebelum Ramadhan, tak
terasa waktu cepat berlalu ya. Dan ini adalah Ramdhan pertama saya tanpa
kehadiran nenek. Iya sih sejak 3 Ramdhan lalu nenek sudah tidak bisa lagi
berpuasa mengingat demensia yang beliau alami membuatnya kadang lupa jika
sedang berpuasa. Namun kehadirannya, resep – resep masakannya, bahkan gelak
canda menggodanya yang tak berpuasa mengingatkan saya akan beliau. Saya dibesarkan
oleh nenek yang hobi memasak dan masakannya selalu enak menurut saya. Kebiasaan
kami di rumah semasa nenek ada yaitu sahur dengan rendang ayam buatannya
ataupun dadar kornet iris cabe rawit kesukaan saya. Ah, jadi teringat semua kenangan
tentang beliau. Nenek pintar memasak, dan sangat telaten dalam mengurus
peralatan masak yang ia punya. Terlebih jika menggunakan #Peralatan Masak Philips.
Kalau orang Cheko bilang dieman – eman alias disayang – sayang. Setelah selesai menggunakan pasti dibersihkan
dengan seksama. Tak jarang saya suka menggodanya bahwa beliau lebih sayang
dengan #Perlengkapan Masak Philips miliknya dibanding saya cucu tertuanya.
Bayangkan saja, nenek mempunyai
sebuah Philips Mixer yang beliau beli sekitar tahun 1994 – 1995 dan masih berfungsi dengan baik hingga saat
ini, awet kan?. Bicara tentang Philips, siapa sih di sini yang tidak
menggunakan produk Philips?saya yakin semua menggunakan dan cinta dengan produk
Philips. Banyak jenis produk yang ditawarkan oleh Philips, mulai dari Food
Steamer, Mixer, Hand Blender, Pressure Cooker, Sandwich Maker, Citrus Press,
Coffe Maker, Juicer, Food Processor, Table Grill, Airfryer, Rice Cooker, Magic
Com, Blender dan lainnya. Itu baru #Peralatan Masak Philips saja, belum
Peralatan Rumah Tangga Lainnya, seperti yang ini. Pokoknya banyak deh produk
Philips yang membantu dan memudahkan hidup kita J
Senin lalu, 15 Juni 2015, saya
bersama komunitas Emak Blogger mendapat undangan untuk menghadiri Cooking
Challenge yang diadakan oleh Philips Indonesia bertempat di GF Thamrin Nine,
Jakarta. Dalam acara tersebut hadir Erik
Van Houten, Head of Consommer Philips Indonesia. Menurut Mr. Erik, masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang gemar memasak makanannya sendiri dengan
berbagai pertimbangan. Beliau yakin produk memasak Philips kedepannya menjadi
produk andalan masyarakat Indonesia. Acara ini juga dipandu oleh Novita Anggie
dan chef ganteng, Yuda Bustara.
Peralatan Masak Philips yang digunakan |
Kali ini chef Yuda menantang
hadirin yang hadir untuk memasak 4 menu masakan yang sehat, mudah dan hemat
waktu. Menu tersebut yaitu; nasi Briyani, Quick Steam Bakpau, Kue Cubit dan
Jeruk Coco. Kesemua respnya cocok untuk Ramadhan ya… Sebelumnya chef Yuda
mendemonstrasikan cara memasak dan cara menggunakan Perlengkapan Masak
Philips. Huhuhu 4 menu dalam 45 menit,
sanggup kah? Hadirin yang hadir dibagi dalam 12 kelompok di mana satu kelompok
terdiri dari 6 – 8 orang. Saya sendiri berada di kelompok 5 bersama para
blogger kenamaan antara lain, Caroline Adenan, Dwina Yusuf, Myra Anastasya,
Annisa Steviani, Rinrin dan 2 blogger laki-laki yang sudah tak asing lagi, bang
Tigor dan Bowo.
Kami membagi tugas untuk
menghemat waktu, ada yang bertugas mengambilkan bahan makanan, cuci peralatan,
memasak dan menyiapkan hiasan alias garnish. Saya dan Caroline (Olin) kebagian
memasak Nasi Briyani. Bahannya antara lain; daging kambing, minyak, air, beras
basmati,daun ketumbar, daunt mint, tomat, yoghurt, bawang Bombay, bawang goreng
dan garam-merica secukupnya. Nah untuk bumbu halusnya hanya cabe hijau keriting
sesuai selera, bawang putih, kapulaga hijau, bubuk garam masala, jintan dan
minyak secukupnya. Cara pembuatannya pertama – tama blender bumbu halus dengan
Philips Hand Blender. Lalu nyalakan fungsi Bake pada Philips Pressure Cooker,
beri sedikit minyak , tumis bawang Bombay dan tumis bumbu halus hingga harum
dan minyaknya keluar. Masukkan daging dan tumis sebentar hingga berubah warna
kecoklatan. Tambahkan potongan tomat, yoghurt, daun mint, daun ketumbar, bawang
goreng, garam dan merica. Masukkan beras basmati dan air, aduk rata, lalu tekan
fungsi otomatis rice, dan set waktu masak 15 menit.
Kelar membuat nasi Briyani, saya
dan Olin membantu teman – teman lainnya untuk membuat Quick Steam Bakpau dan
Kue Cubit. Myra, Olin, Rinrin, Dwina dan Annisa bersama – sama mengerjakan resep lainnya,
sementara bang Tigor dan Bowo bolak balik membersihkan #Peralatan Masak Philips yang
sudah selesai digunakan dan mengecek #Perlengkapan Masak Philips, apakah sudah
tercolok dan berfungsi dengan benar. Tiba – tiba dari arah belakang, meja
kelompok 9 berteriak kalau listriknya padam. Saya jadi was-was takut meja
kelompok saya juga padam, apalagi nasi Briyani dan Bapau diset kurang lebih
10-15 menit. Tak lama meja saya pun kena giliran listrik padam. Whuaaahhh nasi
Briyaninya gimana? *sutress bin panic*
Eksis pas nasi Briyani udah di Pressure Cooker |
Untung lah teman- teman tetap
tenang, tetap mengerjakan semua tugas dengan seksama tanpa terusik listrik
padam, dan semua menu kami selesaikan sesuai dengan waktu yang diberikan.
Huh!saya bernafas dengan lega, alhamdulillah selesai. Sambil menunggu dewan
juri menilai, semua peserta diminta menikmati santap siang. Dan ketika kembali
ke meja, kami mendapati kalau nasi Briyani yang ditata dengan apik oleh Annisa di
atas talenan, dan diberi hiasan cantik oleh Dwina, sudah berada di atas meja
dewan juri. Saya cuma membatin “semoga nasinya enak, matang dan dewan juri suka”. Setelah semua peserta berada di dalam
ruangan, Novita Anggie mengumumkan pemenang livetweet dan Best Twicpic.
Alhamdulillah, saya terpilih sebagai pemenang livetweet dan mendapatkan hadiah
satu buah mixer. Tiba lah saatnya Novita Anggie dan chef Yuda mengumumkan
pemenang Cooking Challenge, pemenang ketiga kelompok 3, dan pemenang kedua…jreng..jreng
kelompok 5, kelompok saya. Horeee…..saya dan teman-teman pun bersorak
kegirangan. Mau tahu hadiah apa yang saya dan teman-teman dapatkan?masing –
masing mendapatkan sebuah Philips Hand Blender yeaayyy…..
Bagi saya sehat itu berawal dari makanan
yang diolah di dapur sendiri. Nenek saya
dulu lebih suka merencanakan, menyiapkan, dan mengolah makanan sendiri karena
beliau yakin bahwa memasak makanan sendiri baik bagi kesehatan. Dan kesemua hal
tersebut beliau ajarkan pada saya. Setelah menikah, saya pun akhirnya memilih
untuk memasak makanan sendiri di rumah. Berikut manfaat memasak sendiri di
rumah;
- Makanan terjamin bersih dan sehat
Iya donk kan kita sendiri yang
merencanakan, memilih dan mengolahnya sehingga kita dapat memastikan kesegaran
bahan-bahan yang digunakan dan kandungan gizi dari bahan makanan tersebut. Selain
itu ada bahan makanan yang alergi, kita dapat mengganti atau menyesuaikan
dengan bahan makanan lainnya.
- Dapat mengatur rasa yang diinginkan
Kalau saya yang pasti memasak meminimalkan penggunaan MSG, menambahkan
rempah dan bumbu alami sesuai selera anggota keluarga.
- Bebas Membuat Kreasi Menu dan Menyeimbangkan Nutrisi
Karena kita yang mengatur menu,
jadi kita dapat mengetahui dengan pasti jumlah karbohidrat – protein – lemak dan
lainnya agar seimbang.
- Hemat bin irit
Hahaha ini yang penting. Coba
saja bandingkan pengeluaran makan 1 orang untuk 3x makan, nah kali deh dengan
jumlah anggota keluarga J
pasti jauh lebih murah jika kita masak sendiri.
- Mengasah Kreatifitas
Coba deh sesekali ajak anak untuk
ikut masak atau membuat bento bersama, pasti kita akan tercengan betapa anak –anak
kreatif dalam memasak.
- Mendekatkan hubungan keluarga
Bayangkan kalau seluruh anggota
keluarga memasak bersama-sama, seru kan….
Bikin bakso sendiri, lebih sehat dan irit |
Kiri : hadiah livetweet, kanan : punya nenek, awet kan? |
Alhamdulillah, berkah ngeblog dan rejeki Ramadhan |
Oiya sampai lupa cerita kalau
produk Peralatan Masak Philips yang kemarin digunakan pada saat Cooking
Challenge antara lain:
- Philips Hand Blender
Mengolah makanan
menjadi lebih mudah dan nyaman, dengan Teknologi ProMix, desain yang unik dan
mata pisau yang tajam untuk menghaluskan bahan makanan dengan sangat baik. Tenaga
minimum dengan hasil maksimun.
- Philips Electric Pressure Cooker
Memasak pintar
dan cepat menggunakan tekanan dan panas yang tinggi, tidak butuh waktu lama,
sehingga nutrisi tetap terjaga. Dilengkapi dengan pot yang anti lengket,
pengaturan multifungsi digital membuat benar-benar hemat waktu.
- Philips Food Steamer
Memasak
menggunakan Food Steamer jauh lebih sehat dibanding menggoreng makanan. Philips
Food Steamer tidak hanya berfungsi untuk mengukus makanan, namun juga dapat
menambahkan aroma dan wangi rempah yang sedap untuk meningkatkan rasa dan aroma
masakan.
- Philips Mixer
Mudah digunakan
dan dibersihkan, dapat mencampur adonan yang kental sekalipun.
- Philips Sandwich Maker
Anti lengket,
mudah digunakan dan dibersihkan. Memudahkan membuat penganan atau bekal
sekolah.
- Philips Citrus Press
Cukup belah
jeruk menjadi dua, tancapkan pada Citrus Press, jadilah juice jeruk tanpa biji.
Dan mudah dibersihkan pastinya.
Kalau saya ditanya, mana produk
Philis favorit saya?jawabannya SEMUA. Ya semua produk Philips membantu
memudahkan hidup dan menjadikan saat memasak menjadi lebih spesial….
Untuk info dan keterangan produk Philips lebih lanjut sila klik dan
follow Facebook, Twitter atau Websitenya.
Sumber: Sajian spesial di hari
istimewa Philips-Femina
Asiiik nyoooo..... congraat mak Sally.... moga makin berkah teruuus...aamiin
ReplyDeleteAmin...mak.....
Deletewah seru ya eksis bareng emak blogger :D
ReplyDeleteIyaa,...sayang ga ikutan Mia...
Deletewahhh bawa pulang hadiah banyak yo maak sally, dakuw cuma bisa ngences baca cerita emak2 keb di grup Wa hihihi
ReplyDeleteAlhamdulillah, rejeki awal Ramadhan
DeleteAku pake phillips juga di rumah, hand blender sama mixer. emang paling jempolan yaaa...
ReplyDeleteWah borong hadiah nih :D :D :D
Memang paling top mak, tapi aku naksir Pressure cooker dan Steam up nya....
DeletePhilips emang jagonya inovasi dapur ya
ReplyDeleteBanget mbak Lid....jadi pengen gadget dapur lainnya....
Deletebagaimana cara stew or kukus ikan pake pressure cooker nya philips? thx mom
ReplyDelete