expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

13 February 2016

Sekeping Cerita Dalam Momen Kedekatan Keluarga

 
gambar dari sini

Hari itu saya terlambat menjemput Fadly di sekolah. Sekolah bubar 9.30 tapi saya datang 9.40 wib. Rupanya kelas Fadly bubar lebih dulu. Tapi di gerbang sekolah bagian depan masih tampak beberapa orang tua siswa berkerumun. Bergegas saya menuju ke gerbang bagian dalam. Namun saya tak menjumpai Fadly menunggu di tempat biasa. Ya, biasanya Fadly menunggu di depan mushola yang berhadapan langsung dengan pintu gerbang bagian dalam. Tetapi kali ini Fadly tak ada di situ, clingak clinguk saya mencari tapi tak nampak jua dirinya.


Bergegas saya menuju kantin, namun lagi - lagi saya tak menjumpainya. Karena penasaran dan sedikit panik *lebaynya mulai kumat* saya bergegas ke kelas Fadly untuk mencarinya di sana. Di kejauhan saya melihat Fadly berjalan berdampingan dengan ibu wali kelas. Begitu bertemu mereka, saya melihat muka Fadly yang sedikit pucat dan mmmm.....ketakutan. Tak banyak bertanya saya ucapkan terima kasih pada ibu wali kelas dan bergegas menggandeng tangan Fadly. 



Sepanjang perjalanan pulang di angkot, Fadly diam saja tak menceritakan apa pun yang terjadi. Pertanyaan saya  hanya dijawab "gak ada apa - apa bu". Oooh mungkin ini bukan saat yang tepat menanyakannya. Walaupun saya penasaran, namun saya bersikeras untuk tidak menanyakannya. "Ah nanti juga pasti cerita"bisik saya dalam hati.


Hingga sore tiba, gak ada tanda - tanda Fadly mau menceritakan kejadian di sekolah tadi. "Mungkin Fadly hanya takut saya marah karena dia gak ada di tempat biasa ketika saya jemput tadi" kembali saya coba meyakinkan diri bahwa memang tidak terjadi peristiwa apapun.


Setiap pulang mengaji sore hari, Fadly dan Fara pasti meminta saya menyiapkan cemilan. Sore itu saya menyiapkan sekotak Lotte Choco Pie untuk mereka. Sembari mengunyah sebungkus camilan LOTTE Choco Pie, Fadly tiba tiba bercerita... "Ibu tahu gak?tadi di sekolah ada anak yang jatuh di teras mushola. Jidatnya bolong bu, dan keluar darah. Banyaak banget darahnya bu...aku kaget soalnya dia jatuh gak jauh dari tempat aku duduk"... dan cerita Fadly mengalir tanpa diminta. 


Saya pun akhirnya mengetahui apa penyebab Fadly tidak menunggu saya di tempat biasa. Fadly shock dan kaget ketika tanpa sengaja seorang temannya terjatuh ketika asik berlarian di teras mushola. Naas bagi temannya terjatuh mengenai besi papan nama yang berujung lancip. Jidatnya langsung robek dan mengeluarkan darah. Fadly yang berada tak jauh dari si teman shock menyaksikan darah yang mengucur membasahi jidat si teman. Itulah mengapa Fadly menjauh dari mushola dan memilih duduk di depan ruang kelas sembari menceritakan kejadian tersebut ke ibu wali kelas. Ketika saya datang, Fadly merasa tak sanggup untuk menceritakannya, takut saya jadi parno dan khawatir terhadapnya. Ada - ada saja ya Fadly. Padahal ketika saya tak menemukannya di tempat biasa, saya justru khawatir. 

Kalau dikasi ini, siapa juga yang  gak mau

Beberapa kali ada kejadian di sekolah, Fadly selalu memilih waktu bercengkrama sore hari untuk menceritakan harinya di sekolah. Mungkin bagi Fadly, saat snacking time sore hari adalah saat yang tepat untuk berbagi keseruan harinya. Saya pun demikian. Tak jarang ketika saat waktu cemilan tiba, saya menceritakan apa yang saya lalui hari itu atau apa yang akan saya kerjakan besok pada Fadly dan Fara. Buat saya, saat - saat seperti ini adalah momen kebersamaan ibu dan anak yang sayang saya lewatkan. Di saat - saat inilah saya merasa dekat dengan mereka, berusaha dan belajar memahami keinginan mereka.

Bonding time ala saya dan Fadly

Ternyata apa yang saya lakukan ini juga dilakukan oleh Maudy Koesnaedi yang juga merupakan LOTTE Choco Pie Ambassador *ih sok nyamain hihihi*. "Momen kedekatan favorit saya dan Edi adalah ketika kami sama - sama duduk bersama sembari menikmati camilan yang sama sama kami sukai. Ketika kami berdua sama - sama merasa santai dan senang, kami pun bisa berkomunikasi lebih baik."



Wah bener banget apa yang dikatakan Maudy di acara Media Gathering LOTTE Choco Pie, kamis 4 Februari 2016 lalu. Saya beruntung sekali diundang Mommies Daily di acara tersebut  yang bertempat di Gran Mahakam Hotel. Menurutnya ketika anak - anak berusia TK hingga SD, saat itu sedang berada di fase pertumbuhan dan senang mengekspolitasi indra pengecapnya. Jadi gak heran anak - anak akan  cenderung merasa  rileks dan komunikatif ketika menikmati camilannya. 


Namun demikian penting bagi seorang ibu untuk memastikan bahwa camilan yang dikonsumsi adalah camilan yang berkualitas tinggi dan disukai sehingga momen kedekatan berkualitas bisa lebih efektif. Seperti yang disampaikan Founder Female Daily Network, Hanifa Ambadar, bahwa ibu adalah faktor penentu dalam keluarga untuk mewujudkan momen kedekatan yang mampu mengurangi kerenggangan serta perbedaan anak - anaknya, memahami satu sama lain dan berkomunikasi lebih terbuka.
LOTTE Choco Pie memahami bahwa momen kedekatan ibu dan anak akan selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan karena mampu meringankan suasana serta memperkuat hubungan antara ibu dan anak. Untuk itu LOTTE Choco Pie berupaya hadir sebagai solusi untuk menjembatani permasalahan kedekatan dalam keluarga. Seperti yang disampaikan oleh Mbak Oci C. Maharani, Brand Manager Lotte Indonesia bahwa sebagai salah satu produk favorit legendaris di seluruh dunia, LOTTE Choco Pie  akan membantu hubungan ibu dan anak menjadi kian hangat melalui momen kebersamaan yang spesial.

Searah Jarum Jam; MC Inge - Mr. Hiroaki Ishiguro - Hanifa Ambadar - Narasumber Talkshow
Acara peluncuran LOTTE Choco Pie Premium Snack


Tak ketinggalan hadir juga di acara tersebut Mr. Hiroaki Ishiguro, Presiden Directur LOTTE Indonesia. Menurut beliau, LOTTE Choco Pie sudah ada sejak tahun 1983 di Jepang dan laris dipasaran. Setahun terakhir ini, resep dan kemasannya semakin disempurnakan untuk pasar Indonesia. Diproduksi secara lokal sejak 2014 dibawah pengawasan ketat dari LOTTE Jepang dan Korea, LOTTE Choco Pie kini hadir dengan rasa serta kualitas yang disempurnakan jauh lebih baik untuk memberikan kenikmatan dan keunikan yang premium. Terbuat dari keik vanilla lembut dari bahan terbaik pilihan, marshmallow yang berkualitas tinggi dan cokelat premiun yang lezat, menghasilkan kombinasi yang mewah dan nikmat. Gak heran Fadly, Fara, saya dan pak suami berebut untuk memakannya. Habis rasanya enak sih, dan aroma wangi vanillanya sukses bikin kami ketagihan. Sensasi perpaduan keik vanilla, marshmellow dan cokelatnya di mulut bikin kami gak mau berhenti memakannya sampai bungkus terakhir. Hadir dengan 3 kemasan yang berbeda (single, box isi 2 dan box isi 6) LOTTE Choco Pie akan selalu menjadi camilan favorit keluarga modern Indonesia.

Rasanya jangan ditanya, sukses nagih!


Penasaran dengan sensasi kenikmatan LOTTE Choco Pie Premium? yuk cuss intip aja websitenya di www.lotte.co.id dan like Facebooknya ya.....

Oh iya teman - teman share donk apa sih momen kedekatan kamu dan keluarga?dan apa yang kamu lakukan untuk mendapatkan momen kedekatan tersebut? Jangan lupa siapin camilannya ya...


















11 comments

  1. pengennya ngemil terus kalau ada LOTTE Choco Pie :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di rumah malahan rebutan teh,..gak boleh lihat ibunya buka kotak choco pie...abis

      Delete
  2. hi hi hi
    ekspresi foto yang bungsu unik mbak :)

    btw, kalo lotte saya ingatnya permen karet
    dulu, waktu saya masihkecil harganya mahal banget, jadi alternatifnya cuma bisa beli yosan yang nyari huruf "N" ga ketemu2 sampe sekarang...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha mereka berdua nih suka pada jahilnya,ngerecokin ibunya kalau mau foto sesuatu, tapi ekspresinya gak ada yang genah.


      Lah aku malah hapalnya permen karet yosan, N nya gak diproduksi yak hahahha

      Delete
  3. wah.... jadi pengen cobain

    ReplyDelete
  4. Akupun doyan kalo lotte chocho pai

    ReplyDelete
  5. udah nyobain, enak kaya bolu lapis coklat meski marsmallownya gak terasa..
    Aduh fadly pantes kamu ngeri ya, jidat bolong berdarah2, ihhh serem

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. Ih mau lah choco pie-nya. Slruuuup. #ngeces

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall