expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

25 January 2017

San Remo, Pasta Lezat Numero Uno




Di rumah, salah satu menu favorit adalah olahan pasta. Biasanya saya membuat sajian pasta untuk sarapan, terkadang juga untuk bekal sekolah. Setiap kali tahu saya membuat pasta, Fadly bakalan buru – buru mandi, lalu bergegas ambil piring untuk sarapan. Tapi pernahkah teman – teman tahu bagaimana memilih pasta yang berkualitas?Saya pun demikian. Yang penting ramah di kantong dan anak-anak suka, saya gak terlalu pusing. Ternyata apa yang saya lakukan tidak sepenuhnya benar. Kita mesti memperhatikan bahan-bahan pembuat pasta, karena pasta yang dibuat dari bahan berkualitas tentunya sangat baik bagi tubuh, khususnya bagi ana-anak.



Hal ini saya ketahui ketika saya mendapat kesempatan berkunjung ke San Remo. Rabu 18 Januari 2017 lalu, saya dan beberapa teman blogger mendapat kesempatan berkunjung ke Kitchen Lab San Remo dan mengikuti satu acara #MasakBarengSanRemo. San Remo sendiri berada di Kawasan Industri MM2100 di Cibitung, dibawah naungan PT. Sukanda Djaya. Sesuai waktu yang disepakati, saya dan teman-teman berkumpul di stasiun Sudirman untuk selanjutnya bersama teman-teman blogger lainnya berangkat bersama dengan transportasi yang disediakan San Remo. Alhamdulillah perjalanan ke sana bebas macet dan lancar jaya. Setibanya kami di San Remo, kami disambut oleh staff San Remo dan Chef Joshua yang ramah. 



San Remo
Hihihi maafin ya kalau saya kudet. San Remo merupakan pasta yang berasal dari Australia, diciptakan oleh Luigi Crotti di tahun 1936. Pabrik San Remo sendiri semula berada di Italia. Namun karena ladang gandum yang ada menghasilkan panen yang sedikit, bahkan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Italia, akhirnya Luigi memindahkan pabrik San Remo ke negara lain, setelah lebih dulu melakukan proses pencarian negara mana kira – kira yang juga menghasilkan gandum terbaik, memiliki suhu dan temperatur yang juga sesuai. Akhirnya dipilihlah Australia, negara yang dianggap memenuhi syarat diatas. Hingga saat ini, San Remo adalah pasta berkualitas No. 1 di Australia. Numero Uno!


Mengapa San Remo diklaim sebagai pasta terbaik? Menurut Chef Joshua, jika sebuah pasta memiliki durum wheat yang banyak dalam bahan pasta tersebut, maka akan semakin bagus kualitas pasta tersebut. Dan biasanya harga gak bohong ya..Mengapa?karena pasta dengan 100% durum wheat akan mengandung serat dan asam amino yang lebih banyak, lebih tinggi. Asam Amino dibutuhkan tubuh untuk menjaga stamina agar gak gampang sakit. Dan yang membuat saya jatuh hati, pasta San Remo dibuat tanpa menggunakan pengawet dan pewarna buatan. Pasta San Remo dibuat dari biji gandum berkualitas yang panen langsung tanpa bantuan, sehingga kualitas bahan dapat terjaga dengan baik.


Teman-teman pernah coba pasta dengan bumbu asli Indonesia?Chef Joshua bilang, dua tahun lalu pernah dibuat dengan ide unik bertemakan Indonesia. Jadi pasta disini diasumsikan sebagai pengganti nasi. Menurut Chef Joshua, respon yang diterima sangat positif. Masyarakat jadi  memiliki alternatif pengganti nasi. Tidak banyak yang tahu bahwa pasta memiliki kandungan yang jauh lebih bagus dibandingkan nasi putih yang biasa kita makan. Mengkonsumsi pasta akan membuat perut kita kenyang lebih lama. Hal ini disebabkan karena pasta mengandung serat yang tinggi, yang juga merupakan karbohidrat kompleks yang tidak mudah diubah menjadi glukosa. Mmm...tapi seringnya orang Indonesia, belum kenyang kan, kalau belum makan nasi😂😁


Produk pasta San Remo ada 2, yaitu long pasta dan short pasta. Long pasta seperti spagetti atau fetucini, bentuknya panjang – panjang, sedangkan short pasta berbentuk lucu dan unik. Short pasta memiliki bentuk yang istimewa dengan cara penyajian yang juga berbeda. San Remo sendiri memiliki kurang lebih 20 varian pasta, dengan bentuk -bentuk khusus agar lebih mudah mengangkat saus. Seperti pasta berbentuk tabung yang lebih cocok dimasak pasta panggang karena bentuknya dapat menyimpan saus dan gak gampang gosong. Long pasta yaitu  Fettucine, Linguine, Angel Hair, Spaghetti, Vermicelli dan Spinach Fettucine.  Sedangkan  short pasta yaitu Spirals, Elbows, Penne, Small Shells, Vegeroni Pasta Shapes, Macaroni, Bowties, Vegeroni Spirals. Selain itu ada juga pasta instan dan saus.









Jenis pasta  San Remo


Selain belajar mengenal pasta, Chef Joshua juga memberikan berbagai macam tips dan cara mengolah pasta yang baik dan benar. Tidak hanya itu, Chef Joshua juga berbagi ilmu seputar cara memasak bahan makan lainnya. Suasana dapurpun terasa hangat. Chef Joshua yang sedang mengolah hidangan tak henti – hentinya diserbu dengan berbagai pertanyaan.


Dalam mengolah pasta, saat memasak, biasanya saya teteskan sedikit minyak dalam air untuk rebusannya. Menambahkan minyak sebaiknya setelah pasta matang, tujuannya agar pasta tidak menempel satu dengan lainnya. Chef Joshua juga berbagi tips mengenai pasta San Remo. 





Pasta San Remo banyak mengandung fiber, sehingga kita wajib mencari perbandingan berat pasta yang dimasak dengan jumlah air. Untuk merebus 500gr pasta, dibutuhkan 5 liter air, atau sekitar 10 kali berat pasta. Tips berikutnya dari Chef Joshua, ketika memasaka pasta, pastikan didihkan air terlebih dahulu. Setelah itu berikan garam secukupnya, asinnya kira – kira dibawah rasa asin air laut. Mengapa?karena pasta San Remo yang banyak  mengandung asam amino, sehingga mudah menempel. Fungsi lain garam memisahkan pasta agar tidak saling menempel. Selain itu garam membuat suhu air stabil 90 derajat, sehingga pasta pun matang dengan sempuran, tidak overcook. Dan cara memastikan pasta tersebut sudah matang sempurna atau belum? Chef Joshua mendemostrasikan kepada kami, cukup ambil garpu dan gulung pasta pada garpu. Apabila pasta tergulung sempurna tanpa putus, maka dipastikan pasta masak dengan sempurna. Ketika di rumah, sayapun mencoba tips chef joshua, dan mendapati Spagetti saya matang sempurna tanpa kelembekan. Terima kasih tipsnya ya Chef, berguna banget!



Setelah mendapat tips dan trik mengolah pasta, kami pun segera mencicipi hidangan pasta yang sudah dipersiapkan chef Joshua. Keseruan gak berakhir di situ, setelah piring makanan kami habis, acara berikutnya yaitu cooking challenge. Blogger yang ada ditantang untuk memasak aneka olahan pasta dalam 5 team yang beranggotakan 2 orang. Saya berpasangan dengan mba Tuty, memasak Pasta Udang Jamur. 







Sayang kami belum beruntung, namun keseruan hari itu masih terasa dihati dan selalu dinanti. Terima kasih San Remo.. 



























17 comments

  1. Shidqi Selma paling suka nih pasta-pasta kaya gini, tapi suka dilarang mertua krn disangka mie, hee.. pdhl bagus juga ya dibanding nasi

    ReplyDelete
  2. Ini menu yg sll ad setiap mingguny mba ... hhehe praktis dn enak..

    ReplyDelete
  3. Saya baru tau beneraan kalo ada pasta merk San Remo hahaha. Kemana ajalah ya awak ni padahal pecinta pasta juga.

    Btw... iya sih ya kalau belum makan nasi, dianggapnya nyemil. Padahal kalau pasta udah sama kayak nasi, berarti harusnya udah cukup :D

    ReplyDelete
  4. wah saya suka masak spaghettinya...suka kehabisan stok di sini..pernah nyoba merek lain kurang endess...kalau makan spaghetinya kenyangnya sampe sore hehehe..terus ga basi jika ada sisa..ga seperti mie biasa

    ReplyDelete
  5. Duh, aku juga suka deh variasiin pasta, iki halal kan mbak?

    Salam,
    Rasya

    ReplyDelete
  6. waww...enak tuh pastinya.. pengen....
    harus buat dirumah nih.. makasih ya infonya...

    ReplyDelete
  7. san remo klo menurut gw, pasta nya lebih enak..

    ReplyDelete
  8. Ini brand pasta favorit saya! Banyak pilihannya, ada yang terbuat dari gandum, dan ada pasta bayam. Luvvv banget. Thanks for sharing, mbak.

    ReplyDelete
  9. Anakku doyan banget swgala macam jenis pasta mbak. Kapan2 cobain ah pastanya san remo

    ReplyDelete
  10. Belum pernah dengar pasta ini biasanya La**nte :D
    Tapi memang ya makan pasta gini tuh bikin ketagihan

    ReplyDelete
  11. Wuah pasta, aku sering bikin tapi merk satunya hehe. Kapan2 nyobain merk ini ah, kyknya lbh enak ya? TFS :D

    ReplyDelete
  12. Salah satu makanan andalan yang nggak akan mungkin ditolak anak-anak ya Mba, PASTA :D. Udah gitu masaknya relatif simpel.
    Aku juga baru tau nih tentang San Remo. Coba besok cari-cari ah.

    ReplyDelete
  13. Pasta itu memang enak buat dikreasiin jadi segala menu ya, Mbak. Aku sampai nagih bikin pasta terus di rumah.

    ReplyDelete
  14. Waa kami juga pecinta pasta, tapi biasanya ya ga anti mainstream alias olahannya itu2 aja :D

    Jd pengen nyoba san remo jugak

    ReplyDelete
  15. Malem2 liat beginian..perut langsung lonjak2 .hahahah

    ReplyDelete
  16. Waktu menu pasta ini lewat IG..aku langsung ngilerrr.suka bgt pasta

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall