expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

26 March 2017

Cita Rasa Perpaduan Indonesia - Italia dalam Chef''s Premium Collection Domino's Pizza


Siapa di sini yang suka pizza? *tunjuktangan*

Pizza adalah alat tukang roti, sebuah adonan yang digunakan untuk menentukan temperatur oven di abad ke 16. Saat itu Pizza dianggap makanan si miskin yang dijual di jalanan dan belum dianggap resep dapur terkenal, jadi boro – boro masuk restorant.

Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600. Saat itu pizza tidak ada saus tomat di atasnya. Pada tahun 1800-an,  Pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat.  Seorang pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoy, istri Kaisar Italia Umberto I. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil.*dariberbagaisumber

17 March 2017

Grand Taman Melati 2 Margonda, Hunian Apik Bagi Mahasiswa


Depok yang saya datangi kini, jauh banyak perubahan. Ingat jaman kuliah dulu, sepanjang jalan Margonda dipenuhi aneka kuliner, salon, warnet, atau papan reklame kost-kostan. Kini semua  berbeda. Yang paling mencolok tentu saja jenis hunian. Kalau dulu mahasiswa lebih senang tinggal di kost-kost an, kini apartment bisa jadi pilihan.


Sore itu saya dan beberapa teman  dari BloggerCrony Comunity  diundang oleh Adhi Persada Properti untuk menghadiri blogger gathering. Adhi Persada Properti atau APP yang juga merupakan anak perusahaan dari PT Adhi Karya Tbk, memperkenalkan hunian terbaru mereka.  Depok yang dulunya merupakan perkampungan yang jauh dari hingar bingar Jakarta, yang orang bilang tempat jin buang anak, kini berubah menjadi kota satelit  penunjang Jakarta. 


APP dengan jeli melihat hal ini. Depok yang juga dikenal sebagai Kawasan Pendidikan karena banyaknya universitas ternama yang bermunculan selain UI. Seperti yang disampaikan bapak Ferry Thahir, General Manager PT. Adhi Persada Properti, dalam sambutannya "Setiap tahun, ribuan mahasiswa masuk ke kawasan Depok, dan mereka membutuhkan tempat tinggal. Inilah yang kami bidik. Karena, meskipun statusnya mahasiswa, tetapi mereka ada yang datang dari kalangan menengah sampai menengah ke atas, yang memerlukan tempat tinggal lebih baik dibanding sebuah kamar kost. Selain itu, banyak mahasiswa pasca sarjana yang notabene mereka sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri. Selain mahasiswa, para dosen serta karyawan perguruan tinggi itu juga merupakan target kami”


Para Narasumber

Untuk itu, APP tidak mau ketinggalan, terbukti dengan larisnya Taman Melati Margonda dan Grand Taman Melati Margonda.  Melihat antusiasme pasar, APP kembali membangun satu tower apartment yang lokasinya masih di sekitar Taman Melati 1 dan Grand Taman Melati, yaitu Taman Melati II Margonda.

Grand Taman Melati yang letaknya bersebelahan
Area sekitar ditanami berbagai pepohonan


Wih kebayang ya, kamar yang nyaman, akses masuk yang ketat (aman) hingga  fasilitas penunjang lainnya yang tersedia. Memudahkan bagi para mahasiswa yang berada di sana, mereka cukup belajar, semuanya tersedia. Hal ini lah yang dilakukan APP, menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa, seperti ruang diskusi, perputakaan mini, kolam renang, fasilitas olahraga hingga minimarket dan laundry. Tidak lupa juga akses Wifi yang kencang diseluruh gedung.

Taman Melati II Margonda

Taman Melati 2 Margonda terdiri dari beberapa tipe;  tipe studio A, B, dan Studio Corner, satu tempat tidur, dan dua tempat tidur. Untuk  Ukuran tentu saja  berbeda-beda. Tipe Studio A 24,3 M2; Tipe Studio B 27,75 M2; dan Tipe Studio Corner 25,80 M2.  Tipe 1 Bedroom berukuran 36,45 M2 dan Tipe dua Bedroom berukuran 56,35 M2.

Kamar studio tipe A dan B

Konstrurksi bangunan terbuat dari struktur beton bertulang, dinding bagian luar terbuat dari kusen alumunium, sedangkan dinding bagian dalam terbuat dari  gypsum. Pintu dan Jendela tentu saja terbuat dari alumunium dengan lantai kamar mandi yang terbuat dari keramik. Kamar mandi sendiri terdiri dari kloset duduk  dan shower yang juga dilengkapi dengan water heater.

Tipe 1 kamar

Untuk pengadaan listrik, setiap tipe kamar berbeda – beda. Untuk  kamar tipe studio dan 1 bedroom, tersedia listrik  1300 VA. Sedangkan listrik dengn daya 2200 VA untuk dua tempat tidur.  Penggunaan AC atau Air conditioner disesuaikan dengan jumlah kamar.


Seiring dengan motto APP, “Building Tomorrow Today”, APP berusaha untuk menghadirkan hunian dengan konsep saving environment, di mana dalam membangun masa depan, kita juga wajib menyelamatkan masa depan, khususnya lingkungan. APP memiliki unit pengolahan air, dimana sisa air akan diproses dan digunakan kembali untuk menyiram tanaman, pencucian kendaraan dan lain sebagainya.

Di sisi kolam ini disediakan kursi untuk duduk menikmati suasana yang tenang

Menurut Ibu Elvira Wigati, Project Manager Taman Melati II Margonda,  menyatakan bahwa apartemen Taman Melati II Margonda ini akan dijadwalkan untuk serah terima kepada penghuninya di Desember 2019. Taman Melati II Margonda dibangun di area  seluas 3.705m2 yang berisi 839 unit dan dipasarkan dengan harga Rp500juta/unit. Selain membidik market orang tua mahasiswa sebagai pembeli yang potensial, APP juga membidik para investor untuk berinvestasi di proyek hunian ini. Melihat lokasinya yang strategis, berada di jalan raya Margonda, hanya 5 menit dari stasiun UI, dekat dengan RS Bunda Margonda dan Margo City, keberadaan Taman Melati II Margonda tak berbeda jauh dengan hunian sebelumnya, Grand Taman Melati yang laris manis. 

Stasiun UI, view dari area kolam renang

Oiya, dalam rangka ulang tahun yang ke 57 tahun, APP meluncurkan sebuah aplikasi di Appstore dan Googlestore, bernama Adhi Persada Smart Tool. Aplikasi ini untuk transaksi jual beli apartement secara online. Bagaimana?kamu tertarik?








































13 March 2017

Bye - bye Rambut Singa Berkat Theong Spa

Foto by Theong Spa

Saya dan sebagian anak perempuan (baca: sepupu cewek) dari keluarga besar almarhumah ibu saya dikaruniai rambut yang hitam, tebal, ikal dan megar. Sepintas sih rambut terlihat menawan bak mahkota para gadis yang ada di negeri dongeng. Tetapi kenyatannya, rambut yang ada malahan mudah kusut, atau susah diatur dan serasa bak rambut singa (baca : itu saya).


Untuk menyiasati rambut saya tidak mudah kusut, dan megar bak rambut singa, salah satu adik perempuan ibu (tante) selalu menyarankan saya agar memotong rambut menjadi pendek. Selain memudahkan saya di pagi hari (kala itu masih sekolah), rambut pendek juga membuat saya bebas kusut dan bebas kutu. “Sisir pun jadi mudah nempel di kepala”, ujar tante saya ketika saya menanyakan alasan kenapa rambut saya harus cepak. Ya sudah, ikuti saja deh apa kata tante.


Ternyata kebiasaan memotong rambut menjadi pendek kebablasan hingga saya kuliah. Masih teringat suatu peristiwa menggelikan  di kelas statistik, ketika itu seorang dosen meminta saya menjawab pertanyaannya. Karena keasikan mencatat, saya rupanya gak ngeh kalau beliau melontarkan pertanyaan untuk saya. Habis pak dosen menyapa, “Coba Nomor 5, cowok berbaju merah yang menjawab”. Lah terang saja saya gak menjawab pertanyaan, wong pak dosen kekeuh bilang cowok berbaju merah. Padahal ada 4 orang teman cowok yang duduk di sekitar saya. Namun dari ke-4 nya tidak ada satupun yang menggunakan baju merah. Justru yang menggunakan baju merah ya saya. Kontan saja seisi ruangan tertawa demi mendengar penuturan pak dosen. Dan ketika akhirnya saya menjawab pertanyaan, beliau sempat nyeletuk “lagian kamu potongan rambut setali tiga uang sama cowok – cowok, ya saya kira cowok. Besok kelas saya, duduknya jangan ngumpul, mencar-mencar ya semua, biar mata saya gak salah, kan tengsin diketawin kalian”😂😂😂😂

09 March 2017

Benarkah Harga Spring Bed Menentukan Kualitas Tidur?


foto dari sini




Tubuh perlu istirahat yang cukup agar kita dapat beraktivitas keesokan harinya. Salah satu cara agar tubuh dapat beristirahat dengan nyaman adalah dengan menyiapkan tempat tidur yang berkualitas. Salah  pilih tempat tidur bisa mengakibatkan tidur tak nyenyak, badan menjadi sakit dan aktivitas terganggu. Selain kurang tidur menjadikan tubuh kita mudah lelah, aktivitas fisik terganggu akan membuat produktivitas kita pun berkurang.


03 March 2017

Seseruan Wisata Belanja di Museum Tekstil



Hallo Maret,..

Ya ampun, rasanya blog ini berdebu, ditinggal pemiliknya. Entah kenapa belakangan jadi jarang ngeblog, bahkan blog walking sekalipun. Sepertinya kesibukan baru begitu menyita waktu. Atau jangan – jangan saya butuh piknik ya ...biar fresh kembali.

Minggu 26 Februari 2017, Kriya Indonesia menggelar wisata belanja, di museum tekstil, Jakarta.  Sebuah  kegiatan yang salah satu tujuannya memperkenalkan beragam wastra Indonesia. Peserta yang hadir adalah teman – teman blogger yng sebelumnya sudah terdaftar. Tiba di museum, mereka cukup registrasi dan bersiap mengikuti acara yang sudah dijadwalkan.

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall