expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

13 March 2017

Bye - bye Rambut Singa Berkat Theong Spa

Foto by Theong Spa

Saya dan sebagian anak perempuan (baca: sepupu cewek) dari keluarga besar almarhumah ibu saya dikaruniai rambut yang hitam, tebal, ikal dan megar. Sepintas sih rambut terlihat menawan bak mahkota para gadis yang ada di negeri dongeng. Tetapi kenyatannya, rambut yang ada malahan mudah kusut, atau susah diatur dan serasa bak rambut singa (baca : itu saya).


Untuk menyiasati rambut saya tidak mudah kusut, dan megar bak rambut singa, salah satu adik perempuan ibu (tante) selalu menyarankan saya agar memotong rambut menjadi pendek. Selain memudahkan saya di pagi hari (kala itu masih sekolah), rambut pendek juga membuat saya bebas kusut dan bebas kutu. “Sisir pun jadi mudah nempel di kepala”, ujar tante saya ketika saya menanyakan alasan kenapa rambut saya harus cepak. Ya sudah, ikuti saja deh apa kata tante.


Ternyata kebiasaan memotong rambut menjadi pendek kebablasan hingga saya kuliah. Masih teringat suatu peristiwa menggelikan  di kelas statistik, ketika itu seorang dosen meminta saya menjawab pertanyaannya. Karena keasikan mencatat, saya rupanya gak ngeh kalau beliau melontarkan pertanyaan untuk saya. Habis pak dosen menyapa, “Coba Nomor 5, cowok berbaju merah yang menjawab”. Lah terang saja saya gak menjawab pertanyaan, wong pak dosen kekeuh bilang cowok berbaju merah. Padahal ada 4 orang teman cowok yang duduk di sekitar saya. Namun dari ke-4 nya tidak ada satupun yang menggunakan baju merah. Justru yang menggunakan baju merah ya saya. Kontan saja seisi ruangan tertawa demi mendengar penuturan pak dosen. Dan ketika akhirnya saya menjawab pertanyaan, beliau sempat nyeletuk “lagian kamu potongan rambut setali tiga uang sama cowok – cowok, ya saya kira cowok. Besok kelas saya, duduknya jangan ngumpul, mencar-mencar ya semua, biar mata saya gak salah, kan tengsin diketawin kalian”πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚



Terus kapan donk saya mulai memanjangkan rambut?hahaha jujur saja, saya mulai memanjangkan rambut ketika berpacaran dengan mantan pacar yang sekarang menjadi ayah bagi kedua anaknya. Awalnya secara tak sengaja dia protes, gak bisa mengelus dan mengusap rambut saya yang menurutnya itu salah satu cara dia menunjukkan perasaan sayangnya ke saya. Duh..riweh ya! Ya sudah, gak kepengen argumen panjang lebar, saya ikuti saja kemauannya. Kebetulan beberapa saat kita mulai pacaran, salah seorang sepupu terdekat saya lamaran dan akan segera menikah. Dia meminta saya untuk mengenakan kebaya seragam pilihannya, dan tentu saja rambut saya wajib dikonde. “Kak, rambutnya panjangin ya. Biar kece pas pakai kebaya. Sekali ini saja deh” ujarnya dengan muka memelas. Hahaha tentu saja saya jawab iya, mengingat kami memang dekat. Kapan lagi dandan cantik untuknya.  


Dan tak terasa  rupanya saya kebablasan memanjangkan rambut hingga sekarang. Panjang disini definisi saya ya melewati pundak ya. Ketika rambut mulai panjang, kerontokan tak mungkin dihindari. Apalagi setelah Fara lahir, rambut yang rontok sepertinya mulai mengganggu. Dulu sih sewaktu kecil nenek memang rajin membubuhkan santan basi di kepala sebelum keramas. Jadi sejak pagi nenek sudah meyiapkan semangkok santan yang kental, lalu didiamkan agar sore/malam hari  dibubuhkan di kepala. Kegunaannya antara lain membuat rambut lembut, menjaga keindahan warna rambut, dan menyuburkan rambut. Tapiiii....baunya gak banget. Bau santan basi bagaimana deh, gak banget kan di hidung.

Pernah loh sangking baunya, saya sampai 4x keramas baru hilang bau khas santannya. Duuh peer banget deh kalau sudah pakai ramuan santan ini. Iya sih rambut jadi mengkilap, tapi udahannya di rambut saya menjadi lepek, persis kaya bebek kecebur got. Gak banget pokoknya. Lagian saya juga kapok, gara – gara rambut bau santan, ketika kuliah sempat diputusin pacar yang gak tahan bau santan basi yang nempel di rambut saya hihihihi....πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜


Tapi sekarang insya Allah sudah tenang dan aman, saya sudah menemukan paket perawatan Theong Spa yang digunakan bagi rambut,  terbuat dari minyak kelapa murni (Natural Oil) atau yang biasa disebut Virgin Coconut Oil. VCO atau Virgin Coconut Oil dipercaya dapat membuat rambut sehat dan berkilau. Selain itu VCO juga anti jamur dan bakteri.  Dan menjaga kesuburan akar rambut.

Terdiri dari Shampoo, Hair Mask dan Hair Oil,  perawatan rambut Theong Spa terbuat dari bahan – bahan alami  seperti minyak kelapa, minyak jojoba dan minyak nilam yang kaya akan nutrisi. Selain itu, produk – produk Theong Spa sudah memperoleh logo halal dari MUI dikemasannya.

Shampoo
Shampoo Theong Spa terbuat dari Virgin Coconut Oil dan bahan lainnya, bermanfaat untuk membersihkan serta membantu perawatan rambut agar mudah diatur dan berkilau alami. Shampoo Theong Spa ini memiliki molekul yang sangat kecil sehingga mudah diserap kulit kepala. Hal ini yang menyebabkan mengapa VCO sangat baik untuk perawatan rambut. Selain itu, Theong Spa Shampoo mampu membersihkan rambut secara menyeluruh, mengembalikan kekuatan akar rambut, sehingga mampu mengatasi kerontokan rambut. Kandungan VCOnya mampu mengatasi jamur, dan ketombe serta membuat rambut nampak indah berkilau alami. Cara pakainya pun mudah, cukup tuangkan shampoo pada telapak tangan secukupnya. Lalu usapkan pada rambut yang basah, kemudian lakukan pijatan pada rambut dan kulit kepala. Kemudian bilas hingga bersih. Mudah kan? Dan rasakan sensasi aroma kelapa di rambut kita, serasa wangi kue. Bikin jadi pengen usap dan cium – cium rambut terus sepanjang hari. Habis wangi sih. Oiya, Theong Spa shampoo bisa digunakan tanpa conditioner yaa...

Kesan setelah pemakaian : pertama menggunakan shampoo berbahan natural oil ini, terlebih seperti santan namun sedikit lebih pekat. Begitu diusapkan pada rambut, seketika kamar  mandi dipenuhi aroma kelapa yang wangi. Setelah dibilas dan rambut kering, rambut saya tidak lepek, mengembang tapi tidak megar, lembut dan halus. Bikin senang elus – elus rambut seharian. Pak suami jadi senang pegang dan elus – elus rambut saya. Hmm...bisa kerajinan keramas sering – sering iniπŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰


Hair Mask
Sesudah menggunakan Shampoo, kita disarankan untuk menggunakan hair mask. Produk dari Theong Spa ini berbahan dasar Natural Oil yang membantu menghaluskan, menjadikan rambut lebih ringan, mudah diatur dan berkilau alami. Selain itu Hair Mask Theong Spa juga dapat memperbaiki struktur rambut yang rusak, dan mengembalikan kesegaran rambut.  Cara menggunakannya pun mudah. Ambil hair masik secukupnya, bila perlu campurkan dengan hair oil secukupnya dan usapkan pada rambut. Lakukan pijatan pada rambut dan kulit kepala secara perlahan. Diamkan selama lebih kurang 25 menit, lalu bilas hingga bersih. 

Kesan setelah pemakaian : Pertama membuka tutup wadah kemasannya, saya tergoda ingin mencicipi. Hahaha wanginya seperti puding kelapa buatan nenek. Bentuknya yang creamy, mudah diaplikasikan di kulit kepala, sama seperti cream untuk creambath ataupun hair mask di salon. Setelah dibilas, rambut menjadi wangi, dan bebas kusut. Saya gunakan hair mask ini di rambut Fara. Alhmdulillah setelah menggunakan, rambut Fara seharian itu bebas kusut.



Hair Oil
Dan yang terakhir dari paket perawatan rambut Theong Spa adalah hair oil. Diformulasikan dari natural oil seperti VCO, minyak jojoba dan minyak nilam, Hair Oil ini dipercaya dapat melembabkan  dan menguatkan akar rambut, merangsang pertumbuhan rambut sehingga rambut yang kering sekalipun mendapat kelembapan, kelembutan dan kilau alami rambutnya.  Nah ini penting banget untuk yang rambutnya mengalami kerontokan, sama seperti rambut saya. Jika akar rambut kuat, insya Allah rambutpun bebas dari kerontokan, kan? Hair Oil Theong Spa juga mampu mengatasi ketombe, meminimalisasi pertumbuhan uban, dan menghilangkan kutu di rambut, serta mengatasi rambut bercabang. 


Hair oil ini juga mudah digunakan. Cukup teteskan 2-3 tetes Theong Spa Hair Oil pada tiap bagin kulit kepala, dan helaian rambut secara merata. Pijat perlahan selama 5-10 menit, kemudian bilas hingga bersih. Bisa juga dibiarkan semalaman, dari sebelum tidur hingga pagi hari, lalu bilas hingga bersih. Theong Spa Hair Oil ini juga dpat digunakan berbarengan dengan Theong Spa Hair Mask untuk hasil lebih maksimal.


Kesan setelah pemakaian : Baunya tidak sekuat Shampoo dan Hair Mask, namun wangi kelapa tetap tercium dominan. Saya menggunakannya semalaman, oleskan merata ke kulit kepala dan helaian rambut lalu tidur, kemudin membilasnya di pagi hari. Ketika bangun tidur, saya tidak menemui rambut saya megar seperti singa. Rambut saya jauh lebih jinak dan penurut. Mudah-mudahan dengan pemakaian teratur, uban di kepala pun bisa berkurang.



Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan perawatan rambut dengan produk yang telah teruji dan mendapatkan ijin dari BPOM, seperti produk perawatan dari Theong Spa. Ke tiga produk ini dapat ditemui di display khusus SMESCO, Lazada, Blibli, Matahari Mall.com, dan outlet kecantikan di AEON Mall. Harga produk perawatan rambut Theong Spa dibandrol berkisar dari Rp70.000,- hingga Rp85.000,-. 

Selamat mencoba yaaa.....











2 comments

  1. Isss ga kebayang sally kalo sanggulan hahaha, btw theong spa hair care produknya gampang dibeli ya, rekomen bust kado juga nih, kemasannya unik ya hehe

    ReplyDelete
  2. Waah VCO nya dr theong spa yaaa...
    Aku pake vco buat diminum mbak hehe

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall