expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

03 March 2017

Seseruan Wisata Belanja di Museum Tekstil



Hallo Maret,..

Ya ampun, rasanya blog ini berdebu, ditinggal pemiliknya. Entah kenapa belakangan jadi jarang ngeblog, bahkan blog walking sekalipun. Sepertinya kesibukan baru begitu menyita waktu. Atau jangan – jangan saya butuh piknik ya ...biar fresh kembali.

Minggu 26 Februari 2017, Kriya Indonesia menggelar wisata belanja, di museum tekstil, Jakarta.  Sebuah  kegiatan yang salah satu tujuannya memperkenalkan beragam wastra Indonesia. Peserta yang hadir adalah teman – teman blogger yng sebelumnya sudah terdaftar. Tiba di museum, mereka cukup registrasi dan bersiap mengikuti acara yang sudah dijadwalkan.

 
Acara dibuka oleh mbak Astri Damayanti, Founder Kriya Indonesia. Setelah itu dilanjutkan perkenalan museum Tekstil oleh mbak  Ari dan honestbee bersama mas Tony. Selanjutnya teman – teman blogger diajak menelusuri museum tekstil, bersama guide museum, Fanny dan Dimas.


Museum Tekstil
Museum tekstil berlokasi di Jakarta Barat ini memiliki 2350 koleksi, meliputi 886 batik, 819 kain tenun, 425 campuran, 70 peralatan dan koleksi busana dan tekstil kontemporer 150. Saat ini museum tekstil berada di bawah Pengelolaan UP  Museum Seni Rupa Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, dan diresmikan pada 28 Juni 1976 oleh ibu Tien Soeharto.

peserta yang hadir ramai yaa

Keliling museum

Resep Dapur Ayah
Selesai keliling museum, giliran Chef Jun unjuk kebolehannya di dapur. Eiits...serius ini Jun bisa masak?Bagi sebagian teman blogger yang mengenal keseharian Jun, tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu hobinya ini. Yes, Jun Winanto, atau yang akrab disapa Jun, memiliki passion di dunia masak memasak. Baginya seorang Ayah tidak melulu hanya gape dihal-hal yang berbau maskulin. Memasak, menyiapkan hidangan bagi keluarga merupakan salah satu cara Jun menunjukkan kasih sayang terhadap keluarganya. Alih – alih untuk keluarga, tak jarang Jun pun memasak untuk teman dan sahabatnya.


Dua kali team Kriya Indonesia melakukan perjalanan ke luar kota, Jun dengan sigap membawa tas perlengkapan berisi penganan kami selama dalam perjalanan. Sejujurnya saya merasa malu, kepiawaian saya di dapur tidak ada seujung kukunya Jun. Terbukti beberapa kali saya membawa hasil masakan Jun untuk orang rumah, Fadly dan Fara langsung memuji enak. Hahaha masakan ibu gak laku kalau ada masakanya Om Jun.

Foto : Kriya Indonesia

Hari itu, Jun membuat 2 menu yang praktis dan mudah. Ayam Rica – rica dipilih menjadi resep pertama hari itu. Satu hal yang membuat saya senang berdiskusi soal masakan dengan Jun. Selain tak pelit ilmu, Jun dan saya memiliki kesamaan dalam hal penggunaan penyedap rasa tambahan. Kami berdua yakin, penyedap rasa alami yang terdapat dalam bawang, cabe, jahe dan bumbu lainnya jauh lebih baik dan lebih sehat. Itulah sebabnya saya gak pernah ragu memberikan masakan Jun kepada anak -anak, wong bebas vetsin sama seperti masakan saya.


Lanjut ke resep pertama ya, bahannya mudah kok. Begini resep ayam rica – rica ala Jun;
·         1 ekor ayam pejantan, cuci bersih, baluri garam dn bawng putih, diamkan sebentar, lalu digoreng setengah matang.  Jun memilih ayam pejantan dibanding ayam broiler agar ayam tak gampang hancur saat dibolak balik.
·         bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit, kunyit, lalu haluskan. Jun tidak menggunakan tomat dan kemiri semata-mata agar ayam tidak mudah basi.
·         Sereh dan daun jeruk, keprek sereh dan robek daun jeruk untuk mendapatkan wangi
Cara membuat :
·         Tumis bumbu halus hingga wangi, lalu masukkan ayam, aduk rata.
·         Beri air kira – kira 500 cc agar ayam mudah empuk, tambahkan gula dan garam sesuai selera.
·         Masak ayam hingga air menyusut, namun jangan sampai airnya habis, angkat dan hidangkan.


Resep kedua yaitu Puding Srikaya Gula Merah. Puding ini begitu lembut, harum dan enak dimulut. Buktinya saja selama acara berlangsung, Fara yang saya ajak ikut serta sudah menghabiskan 4 cup puding buatan Jun. Hihihii kamu doyan apa lapar ya ‘nak?

Bahan : 10 butir telur ayam, 400gr gula merah, agar - agar dan santan.
Cara membuat :
·         Kocok telur hingga lembut dan rata, masukkan gula merah yang sudah dicairkan, lalu aduk hingga rata
·         Masukkan agar – agar yang sudah dilarutkan dengan air santan ke dalam adonan, aduk hingga semua adonan tercampur rata.
·         Lalu masukkan adonan ke dalam cup/loyang, kukus hingga matang.

Jun juga membagikan satu tips kece agar puding tidak berbau amis. Agar aroma amis telur tidak tercium, sebelum adonan puding dikukus, beri adonan air jeruk lemon secukupnya. Selain gak bikin amis, kucuran air jeruk lemon membuat puding menjadi lembut dan wangi....yummy.

Foto : Kriya Indonesia
Saya penasaran donk, lihat Jun tetap bisa masak enak dan sibuk wara wiri sana sini. Pas saya tanya kapan dia belanja, dan mempersiapkan segalanya?Jun menjawab kalau dia belanja melalui honestbee.


honestbee
Buat teman – teman yang belum tahu, saya sempat mencoba dan berbelanja dengan aplikasi honestbee (baca : honestbee, aplikasi belanja mudah, cepat dan praktis). Honestbee merupakan layanan kebutuhan sehari-hari yang lebih dulu hadir di Singapura, Hongkong, Jepang dan kini di Indonesia. Honestbee adalah cara baru berbelanja tanpa antri, tanpa macet, tanpa ribet cari parkir dan tanpa ribet bawa barang belanjaan yang berat. Hihihi cocok buat emak pemalas seperti saya ya..


Cara menggunakan aplikasi honestbee cukup mudah,  unduh aplikasi tersebut ke smartphone kamu, registrasi, pilih barang kebutuhan yang ingin dibeli, masukkan alamat rumah dan jam berapa barang belanjaan kita ingin diantarkan. Pembayarannya bisa dilakukan menggunakan cash maupun kartu kredit. Ppsst...ada promo diskon 75ribu, untuk pembelanjaan minimal 300rb menggunakan kode HALO JAKARTA yang bisa digunakan hingga dua kali, untuk area pengiriman Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Seruu kan...

Mas Tony menjelaskan berbelanja dengan honestbee


Foto : Kriya Indonesia

Saat acara berlangsung, banyak teman – teman yang hadir, mencoba aplikasi honestbee, dengan lokasi pengiriman museum tekstil. Hihihi seru ya, Wisata Belanja kali menawarkan berbagai edukasi baik itu mengenai museum, wastra, masakan hingga keseruan belanja lewat jari dengan honestbee. Ditunggu keseruan berikutnya yaa.....

Ada yang hepi lihat ibunya belanja dengan honestbee

















5 comments

  1. belanja lagi wisata jadi gampang ya :)

    ReplyDelete
  2. Wehehe mantap ini, bisa jadi refrensi :D hehehe keren

    ReplyDelete
  3. Halo mbak Sally..slm kenal �� seru yach belanja wisata kmrn....acara demo masaknya juga �� voucher honestbee jg sdh aku belanjain...gampang bgt tnyt apalagi aku ordernya di rmh krn kebetulan pas di museum gagal hehehe.

    ReplyDelete
  4. Saya suka belanja online untuk kebutuhan harian. Lebih praktis. Kayaknya harus coba HonestBee juga nih saya :)

    ReplyDelete
  5. mantap banget ni tempat. seneng banget emang belanja online hehe..

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall