expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

30 August 2017

Ibu Hamil, Yuk Ikutan Festival Ngidam SGM Bunda






Membaca pesan singkat di whatssapp pagi ini membuat saya tersenyum senang. Pasalnya seorang sahabat  memberitahukan bahwa akhirnya ia pun berbadan dua. Sepanjang pernikahannya yang memasuki usia 7 tahun, sahabat saya ini sering bercerita mengenai perlakuan yang tidak menyenangkan. Yang ia dapatkan dari keluarga besar kedua belah pihak, dikarenakan ia dan suami belum memperoleh keturunan.



Di awal kehamilan, ibu hamil lazimnya mengalami rasa mual, perut kembung, sakit kepala,  punggung terasa sakit, sering buang air kecil, area putting payudara yang bertambah gelap, mengalami perubahan mood yang drastis dan ngidam. Ngidam  ialah keinginan untuk menikmati suatu makanan tertentu, terlepas makanan itu memiliki nutrisi atau tidak.


Menurut Dr. Med. dr. Damar Pramusinto, SpOG (K), ngidam adalah hal yang wajar bagi ibu hamil. Hal ini dipicu oleh meningkatnya Peptida Opiod Endogen (POE) yang berhubungan erat dengan asupan makanan. Kenyataannya di awal kehamilan, ibu hamil sering kesulitan untuk mengontrol keinginan makan sehingga menyebabkan asupan gizi seimbang yang harus dipenuhi, terlupakan. 

Dr. Damar menjelaskan mengenai perubahan tubuh saat hamil




Dalam acara talkshow Media & Blogger Gathering bersama SGM Bunda yang berlangsung pada 24 Agustus 2017 lalu, Dr. Damar menyebutkan bahwa berdasarkan Riskesdas 2013, angka bayi kecil (<2500gr 10="" 20="" ada="" angka="" banyak="" bayi="" belum="" berada="" bergizi="" big="" cm="" dalam="" dan="" dengan="" di="" dilahirkan="" disebabkan="" hal="" hamil="" hingga="" ibu="" indonesia="" ini="" janin="" kandungan.="" kebutuhan="" kekurangan="" lahir="" makan="" makanan="" masuk="" mau="" menandakan="" mencapai="" mulut="" no.="" no="" nutrisi.="" oleh="" ooo="" pendek="" penting="" pola="" porsi="" sedangkan="" seimbang="" sesuai="" span="" tentu="" tersebut="" tidak="" yang="">








Ibu hamil juga penting untuk tahu, memahami dan mampu mengontrol asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya saat ngidam. Jika janin tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup, akan berakibat pada kehidupan anak kita kelak. Gangguan kesehatan seperti jantung, gangguan otak, diabetes, dll. Bagaimanapun juga, ibu lah satu – satunya sumber gizi bagi janin, sehingga janin akan sehat kalau ibunya sehat.



Di kesempatan yang sama, menurut Tara de Thouars, BA, M.Psi,  pakar psikolog keluarga, ibu hamil yang mengalami ngidam itu ibarat seperti sedang jatuh cinta. Masa – masa yang akan dikenang tidak saja oleh ibu hamil, demikian juga dengan pasangannya. Saat ngidam adalah saat di mana perempuan akan mengalami perubahan fisik, perubahan emosional, secara psikologi. Ibu hamil pun mulai banyak mengalami perubahan mood, menjadi lebih moody/mood swing, sensitive, banyak maunya. Para bapak/ayah  yang berperan sebagai patner perlu memahami dan harus selalu siap memberikan dukungan. Sehingga ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan nyaman, rileks dan menyenangkan.

Mbak Tara menjelaskan apa yang harus dilakukan secara psikologis ketika ibu hamil


FESTIVAL NGIDAM SGM BUNDA

Oleh sebab itu, ibu hamil wajib banget datang ke acara Festival Ngidam SGM Bunda. Festival tersebut di selenggarakan pada 2 -3 September 2017 bertempat di Sumarecon Mall Bekasi. Menurut Ibu Christina Natalia, Marketing Manager Nutricia, Sarihusada , menjelaskan bahawa Festival Ngidam SGM Bunda merupakan yang pertama dan terbesar di Indonesia. Ada banyak rangkaian aktivitas yang dapat diikuti oleh ibu hamil.  Ada area Ngidam Jajan; akan banyak sajian kuliner yang beragam. Ngidam Dimanja;  tersedia perawatan kecantikan mulai dari pijat relaksasi, spa hingga terapi musik hamil. Ngidam Eksis; beragam pergelaran fashion show bagi ibu hamil dan menyusui, Ngidam Ketemu Artis; akan ada pagelaran musik dan penampilan selebritis, booth Aktivitas Bunda  juga Edukasi Bunda. Lengkap ya…

Ibu Christina Natalia mengajak ibu hamil untuk datang ke Festival Ngidam

Mr. Danish Rachman , Brand Business Unit Director Danone Early Life Nutrition Indonesia








Festival Ngidam SGM Bunda Free alias gratis. Jadi jangan lupa nanti ajak suami dan keluarga untuk seseruan bersama, agar sama – sama mendapatkan edukasi.  Sampai jumpa di Festival Ngidam SGM BUnda yaaaaa












27 August 2017

Kiddozz Dental Care, Klinik Gigi Untuk Anak Tanpa Rasa Takut




Pagi ini saya dikejutkan dengan celotehan Fara mengenai gigi susunya. Rupanya gigi seri depan bagian bawah mulai goyang, bersiap akan tanggal. Fara sempat bersorak, hepi karena gigi yang tanggal mengisyaratkan usianya yang sebentar lagi menginjak 6 tahun. Seyogyanya, pemeriksaan terhadap gigi dilakukan dalam 6 bulan sekali. Itu teorinya, prakteknya Fara terakhir ke dokter gigi sudah 2 tahun yang lalu*tepokjidat*


Gigi terdiri dari dua macam, gigi susu dan gigi tetap. Gigi susu ialah gigi yang tumbuh pada usia 6 – 30 bulan,  dan akan tanggal pada usia 6 – 12 tahun yang selanjutnya akan digantikan oleh gigi tetap. Gigi susu terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring dan 8 gigi geraham. Pada gigi susu yang paling pertama tumbuh adalah gigi seri rahang bawah. Jadi kalau gigi susu Fara mulai goyang, memang sudah waktunya yaa…


Periode gigi tetap tumbuh mulai diusia 6-7 tahun, namun sayangnya diusia itu pemahaman anak-anak masih sangat kurang, sehingga tidak telaten untuk mengurus giginya. Orangtua pun terkadang belum terlalu peduli, sehingga tak jarang gigi tetap ada yang sudah terlanjur rusak saat anak masih SD. Oleh sebab itu gigi tetap harus benar – benar dirawat, karena jika rusak ataupun patah tidak ada penggantinya. Gigi tetap akan dibawa seumur hidup.



Berkunjung ke dokter gigi, bagi sebagian orang ternyata menakutkan. Hihihi itu saya doank kali ya,…mendengar suara bor gigi, langsung jiper. Ternyata kedua anak sayapun demikian. Walaupun mereka menyangkal, tapi begitu suara bor gigi dinyalakan, tetap saja pucat.


Mencari dokter gigi khusus anak susah – susah gampang. Pengalaman sepupu saya yang mencari dokter gigi untuk anaknya, berkali – kali uji coba. Bertemu dengan dokter yang sreg dengan dirinya, begitu menangani si anak, terlihat dokter nampak tak sabaran. Ada lagi dokter yang cocok dengan si anak, eh prakteknya jauh dari rumah.


Hingga suatu ketika, sepupu saya beruntung berkenalan dengan Kiddozz Dental Care, yang berada di Jl. Asem Baris Raya No. 1, Tebet. Ia bercerita kalau klinik gigi ini cocok dengan anaknya. Saya pun penasaran, bersama beberapa orang teman, saya pergi melihat klinik tersebut.



Ruang Periksa



Begitu memasuki klinik yang didominasi warna  oranye dan hijau dengan aksen biru muda, suasana ceria menyapa saya. Dinding kamar praktek dihias dengan gambar mural  berwujud binatang, sementara di ruang perawatan untuk dewasa/umum, dindingnya dihias dengan gambar mural ikon kota besar di Indonesia dan di dunia. Selain kamar praktek, tersedia juga ruang tunggu yang didominasi dengan warna orange, tersedia beberapa buah buku bacaan dan play station. Hahahaha bahaya ini, bakal ngaku sakit gigi mlulu demi bisa main PS di sini.




Ruang tunggu yang menyediakan PS


Baca buku dulu, menunggu diperiksa. Diperagakan oleh model


Kadung sudah masuk ke sini, saya pun bertanya dengan Dr. drg. Eva Fauziah, Sp KGA (dokter gigi spesialis anak). Beliau bercerita Kiddozz Dental Care didirikan bulan Mei 2014 lalu. Didukung oleh tenaga professional 8 orang yang berdedikasi dan integrasi dalam dunia kedokteran gigi. Kiddozz Dental Care memberikan pelayanan terhadap pencegahan dan perawatan penyakit gigi dan mulut anak serta keluarga. Jadi anak – anak bisa punya dokter gigi barengan dengan orangtuanya, dan bisa periksa bareng – bareng sekeluarga deh….

Ke 8 dokter yang siap memeriksa gigi kamu...



Banyak anak – anak yang takut bahkan trauma ke dokter gigi, sehingga membuat mereka enggan memeriksakan giginya 6 bulan sekali. Untuk menghapus stigma tersebut, dokter Eva memiliki visi  untuk membuat suasana yang nyaman, ramah, dan dengan harga terjangkau bagi seluruh anggota keluarga.


Sayangnya siang itu saya tidak mengajak Fara turut serta. Kalau Fara tahu ada klinik gigi yang asik begini, pasti Fara bakalan betah dan ajak saya balik lagi ke sana untuk memeriksakan giginya. Dari beberapa orangtua yang memeriksakan gigi di sana, rata – rata mereka suka dengan keramahan para dokter gigi dan staff, ketelatenan, kesabaran, ruang tunggu (ada PSnya loh), kamar perawatan untuk anak dan dewasa, musholla serta ruang rontgent kecil. Ruang rontgent ini dibutuhkan agar pasien gak perlu mondar mandir ke rumah sakit hanya untuk mengambil hasil foto gigi. Psstt…gak perlu khawatir juga, semua ruangan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Setelah pemeriksaan, anak – anak mendapat souvenir yang kece….asiiik!


Sebelum diperiksa, jangan lupa daftar dulu ya


Souvenir cantik....



Setelah puas berbincang dan berkeliling, saya pun pamit pulang. Berjanji dalam hati, duoF bakalan diajak ke sana untuk memeriksakan gigi mereka nanti.




















24 August 2017

#12000Pelukan untuk Ibu dan Bayi Indonesia






“Kak, dulu pas jamannya menyusui Fara, kakak minum suplemen apa? …duh ASIku kok mampet gini nih kak”, sebaris kalimat mencuat ketika saya membuka whatssapps pagi ini. Rupanya sepupu saya yang sedang menyusui dilanda gundah gulana karena ASInya mulai mampet dan stoknya berkurang. Sepupu saya saat ini sedang menyusui anak pertamanya yang berusia 9 bulan.


Membalas pesannya, ingatan saya kembali ke masa – masa menyusui Fara. Saat hamil dan menyusui Fara, saya paling malas minum suplemen yang diberikan dokter. Hihihi jangan ditiru ya, ini karena saya kapok ketika saat hamil, dokter kandungan memberikan saya suplemen yang membuat saya susah BAB, saya tidak bisa BAB hingga 2 – 3 hari. Padahal sebelumnya, frekwensi BAB saya tergolong lancar jaya, setiap pagi.


Suami saya khawatir melihat hal tersebut, lalu ia meminta saya berkonsultasi ke dokter kandungan lainnya, mencari second opinion. Huhuhu saat hamil, kalau susah BAB itu membuat aktifitas harian saya berantakan. Jadi serba salah, kalau minum suplemen, asupan gizi yang dibutuhkan ibu hamil terpenuhi, namun BAB menjadi susah. Sebaliknya jika tak minum, saya pun khawatir jika bayi di perut tidak mendapat asupan nutrisi yang tepat.


Asupan nutrisi sangat penting bagi ibu hamil, agar pertumbuhan dan perkembangan bayi di dalam perut tumbuh dan berkembang sebagaimana usia kehamilan. Namun tahukah teman, menurut data Riskesdas di tahun 2013 silam, banyak bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah atau BBLR kurang dari 2500gr. Dibutuhkan asupan makro dan mikro - nutrient. Apa sih yang dimaksud dengan makro - nutrient? Yaitu zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh kita, seperti karbohidrat, protein dan lemak. Sedangkan mikronutrient adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil pada tubuh manusia, untuk melaksanakan fungsi tubuh yang tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, seperti vitamin dan mineral yang juga dibutuhkan ibu ketika hamil dan menyusui. Peningkatan kualitas gizi di masa kehamilan, dipercaya dapat memberikan dampak penting pada perkembangan anak dan ibu di masa depan.

“Ibu hamil dan menyusui perlu diedukasi atas pentingnya nilai – nilai gizi demi kesehatan janin dan bayinya. Mereka juga harus menyadari bahwa kekurangan mikronutrien tidak hanya berdampak pada janin sewaktu hamil, melainkan juga sepanjang hidupnya” – Dr. med. Dr. Damar Prasmusinto, SpOG(K)., Konsultan Fetomenal, Departemen Obsteri dan Ginekologi, FKUI -.

Dr. Damar

Dalam acara peluncuran produk Blackmores Pregnancy and Breast-Fedding Gold, Kamis 10 Agustus 2017 lalu, saya mendapatkan insight mikronutrien apa saja yang dianjurkan oleh dokter dan para ahli, antara lain;
  • Zat Besi: untuk memproduksi darah dan sirkulasi oksigen di berbagai organ dan jaringan , serta percepatan pertumbuhan bayi. Di Indonesia sendiri, 37,1% ibu hamil mengalami anemia dan 21,7% bayi berumur di atas 1 tahun mengalami anemia.
  • Asam Folat: untuk perkembangan otak dan mencegah neural tube defect (NTD), premature, dan berat bayi lahir rendah (BBLR). Asam folat diperlukan sebelum dan selama kehamilan.
  • Yodium: untuk fungsi kelendar tiroid, perkembangan visual, motor skills, mendengarkan dan perkembangan kognitif anak. Di Indonesia sendiri , meskipun 77.1% rumah tangga memiliki garam beryodium, hanya 36.9% ibu hamilo yang memiliki asupan yodium yang cukup.
  • Kalsium: untuk pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin, mengurangi resiko pre-eclampsia selama kehamilan. Nah ini kejadian disaya, setelah hamil dan melahirkan Fara, gigi saya satu persatu mulai rapuh dan berakhir ompong. Aaahh…saat hamil Fara, saya akui saya lalai dengan kalsium ini.
  • Omega-3, terutama DHA: untuk perkembangan neurodevelopment, khususnya mata dan otak.


Di kesempatan yang sama, Assoc. Professor Dr. Lesley Braun, PhD, Direktur Blackmores Institute mengatakan, kekurangan multi-mikronutrien bisa diatasi dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah – buahan segar, dan berbagai jenis sumber protein lainnya. Namun bagaimana takaran yang tepat, agar kebutuhan mikronutrien dapat terpenuhi?

Professor Dr. Lesley Braun


Kalbe Blackmores  Nutrion (KBN): Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, dan berkomitmen untuk memperbaiki nutrisi masyarakat Indonesia, Kalbe Indonesia memperkenalkan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold yang merupakan rangkaian nutrisi lengkap untuk kesehatan ibu dan perkembangan si buah hati. Diharapkan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding ini menjadi salah satu opsi untuk memenuhi kebutuhan multi mikronutrien bagi ibu hamil dan ibu menyusui di Indonesia.


Blackmores  Pregnancy & Breast Feeding-Gold mengandung 15 nutrisi penting bagi ibu hamil dan menyusui, antara lain;
  • Odourless fish oil, kaya akan DHA untuk perkembangan otak bayi, mata, dan sistem syaraf.
  • Kalsium untuk kesehatan tulang bagi ibu dan anak.
  • Zat besi untuk mencegah anemia tanpa menyebabkan konstipasi.
  • 400ug asam folat untuk mengurangi resiko neural tube defect pada jannin.
  • Iodium untuik perkembangan otak, kemampuan motorik visual, pendengaran bayi dan IQ anak.



Cukup dengan mengkonsumsi 2 kapsul/hari, diminum saat pagi dan sore hari setelah makan,  selama masa kehamilan dan menyusui, diharapkan semakin berkurangnya bayi yang lahir dengan berat badan bayi rendah (BBLR). Sehingga akan lahir generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat.


Lalu mengapa Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold? Karena bahan yang terkandung didalamnya bersumber pada bahan alami dengan kualitas terbaik. Diformulasikan berdasarkan penelitian dan teruji secara klinis. Blackmores Institute didirikan pada tahun 2012, berkerjasama dengan pusat penelitian dan pendidikan terbaik di Australia untuk membantu menyediakan produk yang berkualitas dengan bukti ilmiah yang kuat. Blackmores Institute melatih lebih dari 10.000 ahli kesehatan setiap tahunnya mengenai kesehatan alami (naturopati) berbasis bukti.





Kampanye 12.000 Pelukan Untuk Ibu dan Bayi

Di acara yang sama, Kalbe Blackmores Nutrition (KBN) juga meresmikan kampanye  12.000 Pelukan Untuk Ibu dan Bayi bersama Yayasan Bumi Sehat. Kalbe Blackmores Nutrition mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut serta dalam mendukung asupan multi mikronutrien untuk ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu melalui program 12.000 Pelukan Untuk Ibu dan Bayi. Lewat kampanye ini , KBN mengajak para ibu di Indonesia untuk mengumpulkan 12.000 botol nutrisi untuk ibu dan bayi dengan cara mengupload foto pelukan melalui www.blackmores.co.id/12000pelukan .





Cara nya mudah, unggah 1 foto kamu di web, sesuai dengan tema pelukan untuk ibu dan bayi. Lalu share di social media kamu dengan hastak #12000Pelukan dan #BlackmoresIndonesia serta tag 3 teman kamu untuk ikut serta. Setiap 1 foto yang berhasil diunggah dan terkumpul, akan dikonversikan menjadi 1 buah botol Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold yang nantinya akan disumbangkan melalui Yayasan Bumi Sehat. Mudah kan…


Yuk mari berbuat sesuatu untuk ibu hamil dan menyusui yang tak seberuntung kita. Sebagai sesama perempuan, dan demi generasi bangsa yang sehat dan kuat.



















© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall