expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

06 August 2017

FWD HACKATHON 2017, Ajak Generasi Muda Ubah Cara Pandang Tentang Asuransi




ASURANSI.
Mendengar kata ini bawaannya bikin males dan menakutkan. Yang terbayang adalah agent asuransi yang bolak balik menghubungi, janjian minta ketemu. Atau riweh sama berkas – berkas yang harus dipersiapkan. Apalagi untuk anak muda jaman sekarang, mana mau sih berurusan dengan yang bikin ribet.


Untuk anak muda yang menyukai travelling, memiliki asuransi sangat disarankan. Ya daripada kenapa-napa ketika berada jauh dari rumah, lebih baik ada asuransi yang melindungi. Hal inilah yang ditangkap dengan jeli oleh PT. FWD Life Indonesia, (FWD Life), bahwa betapa masih banyaknya anak muda yang belum memikirkan pentingnya asuransi bagi mereka. Kalau pun mereka memiliki asuransi, bisa jadi karena disediakan oleh kantor, tuntutan pekerjaan atau bahkan keluarga.


FWD pun berusaha memikirkan solusi dari cara pandang tersebut. FWD, sebuah perusahaan pionir Asuransi jiwa yang berbasis digital di Indonesia, memiliki visi untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi dengan memanfaatkan digital teknologi. FWD juga mengajak kaum muda untuk turut serta menciptakan inovasi terbaiknya dalam menciptakan ekosistem digital dan sekaligus membangun era asuransi jiwa digital.  Bersama dengan Founder Institute Jakarta, FWD meluncurkan program kompetisi FWD HACKATHON 2017 pada Jumat, 4 Agustus 2017 lalu di Kuningan, Jakarta.


Dalam acara tersebut hadir Ibu Poppy Savitri, perwakilan dari BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) yang mendukung program FWD HACKATHON 2017 ini. Dalam sambutannya beliau merasa senang bahwa FWD HACKATON melibatkan anak muda Indonesia. Menurut beliau, diharapkan dengan adanya program kompetisi ini, anak muda Indonesia memiliki keahlian dan rasa tanggungjawab untuk memajukan bangsanya. Anak muda pun perlu dikenalkan dengan asuransi yang tanpa ribet.



Narasumber kedua adalah bapak Rudi Kamdani, Vice president FWD Life. Menurut pak Rudi, sebagai pelopor asuransi jiwa berbasis digital, FWD memiliki tanggungjawab untuk ambil bagian dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Sebagai pembanding, data OJK per triwulan pertama menunjukan penetrasi di Indonesia 2,70%, dan Indonesia sebagai negara terendah dibanding dengan negar4a di Asia lainnya.  Mengapa demikian? Karena asuransi belum dapat masuk ke tengah masyarakat Indonesia. “Kami yakin inovasi digital teknologi dapat mengakselerasi penetrasi asuransi jiwa di Indonesia, terlebih saat ini terjadi pergeseran gaya hidup generasi muda yang melek teknologi. Hal ini menjadi peluang FWD Life untuk menggandeng generasi muda berbakat dalam memanfaatkan digital  teknologi untuk membangun era asuransi jiwa di Indonesia.




 


HACKATON

Yaitu sebuah program kolaborasi pembuatan perangkat lunak, atau pembuatan aplikasi baru dalam waktu yang cukup singkat. HACKATHON biasanya dilaksanakan oleh perusahaan telekomunikasi atau bank. Namun kali ini FWD membuat sebuah terobosan baru dengan menggandeng Founder Institute Jakarta untuk turut ambil bagian dalam kompetisi ini.


Diharapkan dengan adanya aplikasi asuransi ini semakin memudahkan masyarakat untuk memiliki asuransi. Untuk pendaftaran dan pengisian data calon pemegang polis, cukup dengan cara mendaftarkan via website. Masukkan data diri dan keluarga. ‘simple kan? Pun demikian halnya jika pemegang polis jika  ada yang ingin ditanyakan sila menghubungi via WA atau  chat. Jangan khawatir, kita pun bisa memilih asuransi dan agent sesuai kebutuhan kita.


HACKATHON 2017 ini merupakan pertama kali diadakan oleh perusahaan asuransi. Mulai tanggal 4 Agustus hingga 11 September 2017, proses pendaftaran dibuka di http://hackathon.fwd.co.id dan setelah Jakarta, aka nada roadshow ke kota lain seperti Surabaya pada tanggal 9 Agustus dan Bandung ditanggal 15 Agustus 2017.  Acara puncak FWD nanti akan berlangsung pada tanggal 22 – 24 September 2017. Soal tempat masih dirahasiakan yaa….




Detik - detik peresmian HACKATHON 2017




Dalam pelaksanaannya, FWD memilih Founder Institute Jakarta karena Founder Institute sudah berpengalaman lebih dari 6 tahun.Seperti yang disampaikan oleh Bapak Andy Zain, Director of Founder Institute Jakarta, “Merupakan kesempatan emas dapat berkerja sama dengan FWD Life untuk mendorong   generasi muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan karya dan inovasi digital”. Beliau berharap semoga FWD HACKATHON ini dapat memberikan manfaat untuk membangun industri asuransi yang lebih baik lagi.




Psst…sebagai bocoran, para pemenang dari HACKATHON akan mendapatkan hadiah berupa modal usaha  senilai 100.000.000,-  untuk mewujudkan ide – ide kreatifnya dan tidak hanya itu, mereka yang menang juga mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi ke Silicon Valley,  untuk melihat dari dekat bagaimana perusahaan sebesar  Google, Facebook, Youtube dan Apple bekerja.   Tertarik untuk mencoba? Ditunggu ide kreatifnya yaa….
















24 comments

  1. Paragraf akhir bikin ngiler. :'D Tapi tentu banyak manfaatnya juga. :D

    ReplyDelete
  2. Hadiahnya itu loh. Rp 100 juta euy. Duh, ini harus diikuti banyak orang nih

    ReplyDelete
  3. Mari kita dukung teknologi dalam negeri

    ReplyDelete
  4. Mantappp.. Ga perlu ribet lagi deh klo ada program aplikasi asuransi yg gampang dipahami smua org ya

    ReplyDelete
  5. Penting banget edukasi soal asuransi ini dan FWD Life begitu keren inovasinya menyesuaikan zaman digital :)
    Semoga banyak anak muda yang ikutan acara ini.

    ReplyDelete
  6. Acara Hackathon keren ya, Mbak. Memacu kreatifitas banget. Hadiahnya bikin ngiler.

    ReplyDelete
  7. Ngiler sama hadiahnya, mau ikutan tapi masih ada project ... Hadehhhh BimBang

    ReplyDelete
  8. Kalimat pembukanya itu kenyataan banget sih. Aku salah satu yg penakut dan trauma sm agen asuransi. Wwkwkwk

    ReplyDelete
  9. Asuransi itu tinggalyg nawarin. Kalau buat kitanya nyaman, kenapa enggak. Cuma kadang marketingnya itu rese sih. Kalau pakai aplikasi lbh enak.

    Duh hadiahnya banyak bener yaa

    ReplyDelete
  10. subhanallah... hadiahnya gede banget... gimana keuntungan yang didapat perusahaan itu yaaa...

    tapi karya digital yang dimaksud ini kan yang bener2 berguna dalam jangka waktu lama, menghasilkan untung banyak, bisa mudah digunakan oleh masyarakat dan yang antimainstream. huau, jelas aja hadiahnya gede

    ReplyDelete
  11. Waah...hadiahnya menggiurkan ya... siapa pun pasti ingin punya 100 juta untuk modal.
    Dan aplikasinya sangat membantu dan memudahkan kita untuk memilih asuransi yang kita mau ya...tanpa harus sering kontak dengan agennya hehehe...

    ReplyDelete
  12. Semoga dengan adanya event event seperti ini dapat memunculkan inovator muda dari Indonesia yang dikenal di seluruh dunia..

    ReplyDelete
  13. itu yang di Bandung acaranya dimana? salut eung ama FWD jadi pionir nih bikin Hacklanton

    ReplyDelete
  14. Wuih... hadiahnya bikin gagal fokus. 100 jeti....

    Iya sih, saya juga agak was-was dengan asuransi meski butuh juga. Kayaknya saya pengen ikutan agar dapat uang buat modal. Hehehe

    ReplyDelete
  15. Kece bikin Hackanton, yg pasti mereka jg jd punya ide supaya aplikasinya mudah diakses oleh usernya ya mbak :D
    Wah beruntung banget pemenangnya bisa ke Silicon Valley :D

    ReplyDelete
  16. Tes komen huwaaa komenku ilang :(

    ReplyDelete
  17. eh ciyuuus itu ada lombanya, bikin aplikasi doang kan ya, suamiku programmer, biasa bikin aplikasi gitu, tp kalau u industri asuransi, kayaknya blm pernah coba.. hmm aku coba info ke dia dulu deh. makasih mb sally infonya

    ReplyDelete
  18. Jadi fwd membuat sebuah aplikasi yg bernama hackathon? Hadiahnya menggiurkan banget ini 100juta bisa buat beli rujak setahun

    ReplyDelete
  19. Bagus banget ada aplikasi seperti ini
    Sehingga kita yang mau ikut asuransi tidak bingung
    Bisa isi data langsung dan daftar tanpa harus dikejar kejar agen hehehe

    ReplyDelete
  20. dulu aku make fwd tapi sekarang udah ganti wkwkw soalnya asuransi dri kantor juga sih

    ReplyDelete
  21. Hihihi, sekarang gampang ya, bisa bebas tanpa kudu dikejar2.
    Lebih nyaman, krn waktu search lebih banyak, bisa berpikir dan lihat komen sana sini pertimbangin ini itu :3

    ReplyDelete
  22. Iya bener banyak anak muda yang udah malas duluan kalau dengar kata asuransi. Dan merasa gak membutuhkan asuransi. Aku salah satunya. Kalau mau mikir jauh ke depan emang sebetulnya butuh ya asuransi, cuma gimana ya hehehe

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall