expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

04 June 2018

Belajar Perencanaan Keuangan bersama Keluarga Surya


sun life



THR.




3 huruf ini mendadak jadi viral ketika Lebaran menjelang. THR diberikan selambatnya 7 hari sebelum hari Raya tiba sesuai Permenaker No. 6/2016 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan bagi Buruh/Pekerja di Perusahaan.




Nah di Ramadan yang tinggal hitungan hari, teman - teman pasti sudah mendapat THR donk? Biasanya digunakan untuk apa? Ditabung atau dihabiskan?





Namanya juga bonus alias pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan. Sehingga terkadang kita seringkali tidak memiliki perencanaan keuangan, namanya bonus gak ada salahnya kalau harus dihabiskan. Bener gak sih?





Kamis 31 Mei 2018 lalu, saya ikutan belajar keuangan dari sebuah keluarga, Keluarga Surya. Ada yang tahu? Jadi Keluarga Surya merupakan sebuah web series yang dibuat oleh Sun Life Indonesia. Web series ini menceritakan kehidupan keluarga modern dengan beragam isu ekonomi, mulai dari pengelolaan THR, wakaf, perencanaan pendidikan anak hingga ke pola hidup sehat. Kesemua cerita ini serasa dekat dengan kehidupan keseharian keluarga muda Indonesia.




Meskipun bergenre komedi situasi, namun web series ini sarat makna dan memiliki misi sebagai sarana edukasi mengenai perencanaan keuangan. Dibintangi oleh Edo Borne (Ayah Surya), Karina Nadila (Ibu Mentari), Bima Azriel ( Fajar) dan Sandrinna Michelle (Cahaya), berdurasi 5 menit setiap episodenya.




Episode pertama berjudul: THR Habisin atau Tabungin. Nah kira - kira sama gak dengan apa yang dialami keluarga muda Indonesia dalam beberapa hari ini setelah menerima THR. Simak yuk videonya.









Ya kan, mirip banget sama kita? 🙈🙈🙈 Jadi kamu di tim yang mana?Habiskan atau Tabungin? Jangan sampe Lebaran makan nasi goreng ya😂😂 karena THRnya dihabiskan. Lagian THR bukan makanannya, kan....









Kampanye Komunikasi #LebihBaik Sekarang bersama Sun Life Financial


Sun life




Rasanya setiap orang tua bermimpi ingin anaknya mendapat pendidikan tertinggi, mendapat pelayanan kesehatan terbaik bagi dirinya dan mendapatkan kemapanan finansial. Namun untuk mewujudkan impian tersebut haruslah melakukan perencanaan keuangan sedini mungkin dengan baik.




Namun sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki pengelolaan keuangan secara baik, sehingga mereka lebih memilih untuk menunda melakukan perencanaan keuangan untuk kenyamanan di masa depan, dalam hal ini khususnya proteksi dan investasi.





Hal ini dibuktikan dengan data keuangan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di 2017 lalu. Indeks literasi asuransi di Indonesia masih menjadi tantangan terbesar bagi industri asuransi jiwa. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2016 menunjukkan masyarakat Indonesia yang memiliki tingkat literasi "baik" terhadap industri asuransi relatif rendah.




Indeks literasi asuransi hanya mencapai 15,76%, turun dari survei pada 2013. Tetapi tingkat utilitas mencapai 12,08%, tidak berubah jauh dari survei 2013, sebesar 11,81%. Ini berarti dari 100 orang Indonesia hanya 15 sampai 16 orang yang mengenal lembaga jasa keuangan asuransi dan hanya 12 orang yang sudah menggunakan jasa asuransi.



Melihat kondisi ini PT Sun Life Financial Indonesia terus berusaha untuk giat mengedukasi keluarga muda Indonesia mengenai pentingnya perencanaan keuangan untuk mencapai kemapanan finansial. Salah satu caranya melalui kampanye komunikasi #LebihBaik Sekarang yang resmi diluncurkan pada hari ini. Nah web series Keluarga Surya adalah salah satu upaya Sun Life untuk mengedukasi keluarga muda Indonesia mengenai perencanaan keuangan. "Selama 23 tahun beroperasi di Indonesia, Sun Life mendampingi keluarga Indonesia mewujudkan masa depan impian. Kami ingin makin banyak masyarakat merasakan manfaat dari perencanaan keuangan yang cermat untuk mencapai kemapanan finansial," urai Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Ibu Elin Waty.

sun life
Ibu Shierly dan ibu Elin



Keluarga Surya web series rencananya akan hadir sebanyak 8 episode, yang akan tayang setiap 2 minggu sekali dan dapat disaksikan lewat kanal YouTube Sun Life Financial Indonesia. Jangan sampai ketinggalan ya!






Keluarga Muda Zaman Now vs Keluarga Zaman Old

sun life



Hadir dalam acara, Prof Dr. Paulus Wirutomo M.Sc, sosiolog sekaligus Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa nilai atau values yang dianut individu, memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan seseorang, termasuk dalam melakukan perencanaan keuangan.



Sistem nilai yang dianut individu akan menentukan sikap dan perilaku terhadap sesuatu, tak terkecuali dalam perencanaan finansial. Pengaruh budaya, agama, dan lingkungan menjadi faktor dalam terbentuknya sistem nilai dalam diri seseorang. Sebagai lingkungan sosial yang pertama dikenal individu, pengenalan nilai pertama kali diterima dari keluarga.



Lebih lanjut Prof Paulus mengatakan, "membandingkan generasi saat ini dengan generasi sebelumnya, keluarga muda saat ini cenderung senang menabung untuk tujuan jangka pendek dan enggan untuk berinvestasi jangka panjang. Padahal, dengan memahami dan mulai melakukan pengelolaan keuangan yang tepat, generasi ini tetap dapat menikmati gaya hidup masa kini tanpa mengabaikan kenyamanan hidup di masa datang".



Itulah yang membedakan keluarga zaman now dengan keluarga zaman old. Dipengaruhi sosial media yang selalu memamerkan status kece setelah travelling atau kulineran, membuat keluarga muda Indonesia cenderung pasrah dan berpikiran "bagaimana nanti", seperti tak peduli dengan perencanaan keuangan. Berbeda dengan keluarga zaman old. Yang berpikiran bagaimana nanti ke depannya, sehingga memaksa anak mereka untuk menabung. Menurut Prof Paulus, sebaiknya jangan berpikiran "bagaimana nanti" tetapi mulai berpikir "nanti bagaimana", untuk memikirkan perencanaan keuangan.

sunlife
Foto by mbak Donna


Saya pun masih banyak belajar dan tambal sulam untuk urusan perencanaan keuangan. Setelah memilih sebagai pekerja paruh waktu, ada banyak hal yang mesti diprioritaskan, termasuk urusan finansial. Dan insya Allah untuk THR tahun ini, saya sudah mempersiapkan beberapa pos, antara lain:
  • Bayar Zakat 
  • Hutang 
  • Kebutuhan Hari Raya (termasuk angpau dan THR tukang sampah langganan) 
  • Kebutuhan sekolah duoF (Seragam, Buku, Alat tulis) 
  • Menabung/Investasi

Doakan ya semoga saya istiqomah, 😂😂😂 gak laper mata lalu berubah mampir ke mall🙈 ketika THR berada di tangan.

sun life
foto by mas Dito




Oiya, mau dapat THR tambahan gak? Cuss kepoin akun sosial Sun Life Indonesia ya, ada kuis berhadiah uang tunai total 5 juta rupiah.

No comments

Post a Comment

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall