expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

03 September 2015

Mengintip Rahasia Dapur Susu Ultra






Siapa yang tak suka minum susu? Rasanya jarang ya yang tak suka minum susu. Terlebih anak – anak, nyaris semua suka minum  susu. Seperti halnya Fadly yang tidak pernah menolak minum susu.



Di keluarga saya, susu tidak menjadi suatu kewajiban. Ketika Fadly berusia 1 – 3 tahun memang susu menjadi menu wajib setiap harinya. Tapi begitu menginjak usia 2,5 – 3 tahun, sedikit demi sedikit asupan susu untuk Fadly saya kurangi. Mengapa?karena menurut beberapa artikel yang saya baca, bagi anak usia di atas 1 tahun, susu bukan lagi asupan utama. Asupan utama ya tentu saja makanan. Bahkan minum susu berlebihan bisa menghambat penyerapan zat besi yang diperlukan bagi tumbuh kembang anak.…


Sila disimak infografis berikut...



Apalagi nih frekuensinya Fadly minum susu benar – benar membuat saya dan pak suami mesti irit – irit jajan. Bagaimana tidak, dalam sehari fadly sanggup menghabiskan 1 – 1,5 liter susu UHT kesukaannya. Emak bapaknya dilarang jajan yaaa J


Kalau Fara bagaimana?Fara baru berkenalan dengan UHT setelah disapih di usia 23 bulan. Lalu ke sininya Fara juga suka susu UHT, tapi tidak sedasyat Fadly, Fara hanya mampu menghabiskan 125 – 250ml perhari. Aman deh kantong emak bapaknya :D



Mungkin ada yang bertanya, kenapa memilih susu cair?pemahaman sederhana saya sih, susu sapi yang keluar dari sapi kan bentuknya cair donk ya,…nah dengan mengkonsumsinya dalam bentuk cair berarti tidak perlu menambahkan berbagai zat yang sebenarnya sudah ada dalam susu.  Susu memberikan nutrisi alami yang seimbang dan mengandung komposisi protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral yang pas dan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain itu susu juga mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan antara lain; kalsium, protein, fosfor, Vitamin D, Vitamin B12, Kalium, Vitamin A, Vitamin B2 dan Niasin. Nah pas banget nih Sabtu 22 Agustus kemarin saya diajak Mommies Daily untuk ikutan Factory Visit ke Pabrik Ultra Jaya Bersama Tetra Pak. Cihuuuy akhirnya keinginan melihat pabriknya susu Ultra terkabul bul…


Varian susu Ultra

Sebelum berangkat, para mommies kumpul dulu di markas besarnya Mommies Daily. Dari meeting point, kami berangkat bersama – sama menggunakan bus. Selama dalam perjalanan, para mommies diajak untuk ikutan kuis dan main games bareng – bareng. Nama gamesnya Tap n Grow, seru. Cara mainnya juga mudah plus ditingkahi suara – suara yang lucu yang keluar dari games tersebut. Coba cek twitter dan FB nya Tetra Pak  deh, ada hadiahnya loh  buat score tertinggi tiap minggunya. Tap n Grow sendiri sudah bisa diunduh di Apps Store dan Google Play.



Pada diam, ada yang main games, ada yang tidur



Sesampainya rombongan di tempat tujuan, kami dihidangkan snack box yang yummy dan susu ultra,…asik pas banget cacing di perut lagi minta jatah :D Acara dibuka oleh mba Inge selaku MC hari itu, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari pihak Tetra Pak yang diwakili oleh ibu Kamelia Mohammad.




UHT?

UHT atau Ultra High Temperature adalah proses pemanasan susu  pada suhu tinggi 140°C namun  dalam waktu kurang lebih 4 detik. Teknik pemanasan UHT juga  sangat efektif membunuh mikroorganisme, dan kuman  - kuman penyebab penyakit beserta sporanya yang hidup di dalam susu. Walaupun dilakukan dengan suhu yang tinggi, namun semua kebaikan dalam susu tetap terjaga secara alami. Dan dengan proses pemanasan itulah yang membuat susu menjadi steril, sehingga dapat disimpan maksimal 10 bulan dalam suhu ruangan selama kemasan tidak rusak ataupun bocor. Selain itu, metode UHT dan teknologi pengemasan aseptik juga melindungi nutrisi alami yang terkandung dalam susu. Nutrisi alami ini nantinya dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembangnya.


Selain Ultra Hight Temperature, susu cair juga dapat diolah dengan cara pasteurisasi, dan sterilisasi konvensiona. Pasteurisasi yaitu proses pemanasan susu pada suhu 72°C selama lebih kurang 15 detik sehingga mikroorganisme yang ada belum sepenuhnya mati.  Hal ini mengakibatkan susu harus berada dalam kondisi dingin dan hanya dapat bertahan hingga 14 hari. Sedangkan cara sterilisasi konvesional susu dipanaskan pada suhu 120°C selama 15 menit yang mengakibatkan mikroorganisme baik mati dan mengurangi kandungan gizi pada susu tersebut. 
Ibu Kamelia, perwakilan Tetra Pak


Kemasan


Mbak Jessica Andrea, Tetra Pack Quality Assurance Specialist menjelaskan mengenai pengemasan Aseptik yang terdapat pada produk susu Ultra. Pengolahan sudah ok, tapi kalau kemasannya rusak ataupun bocor yang ada susu gak bisa dikonsumsi dengan baik donk ya. Mbak Jessica menjelaskan bahwa  Aseptic packaging adalah proses pengemasan dimana produk susu dan kemasan disterilisasi secara terpisah, masing – masing. Produk susu disteril melalui UHT, sedangkan kemasan akan disterilisasi menggunakan hidrogen peroxide. Namun jangan khawatir, setelah disterilisasi, hidrogen peroxide akan diuapkan sehingga kadarnya menjadi 0, aman untuk di konsumsi manusia.


Mbak Jessica Andrea, Tetra Pak Quality Assurance Specialist

Setelah susu dan kemasan disteril, proses berikutnya adalah proses pengemasan yang dilakukan di Aseptic Zone, yaitu  zona steril dari bakteri dan mikroorganisme, di mana tidak memungkinkannya terjadi kontaminasi mikroorganisme di dalam produk maupun kemasan.


Kemasan yang di gunakan  juga bukan sembrangan kemasaan ya…asal tahu saja, kemasan yang digunakan  oleh Tetra Pak terdiri dari 6 lapis dimana tiap lapisan memiliki fungsi khusus. Dengan Aseptic packaging ini, nutrisi alami yang terkandung dalam susu tetap terjaga, tidak  membutuhkan bahan pengawet atau pendinginan dan bisa disimpan di suhu ruangan.

Gambar dari sini




Factory Tour Ultra Jaya

Setelah mendengar penjelasan dari mba Jessica, inilah saat yang ditunggu – tunggu seluruh rombongan….tak lain dan tak bukan adalah jalan – jalan mengintip dapur pabrik Ultra Jaya horeeee…


Sebelumnya Bapak Azwar M. Muhthasawwar selaku Ultra Jaya Plant Manager memberikan informasi berkaitan dengan Ultra, antara lain;


  • Ultra Jaya berdiri sejak tahun 1971 dan merupakan pabrik susu terbesar di Indonesia.

  • Selain susu Ultra, ultra Jaya  juga memproduksi Teh Kotak, Sari Asem Asli, Sari Kacang Ijo, Buavita, dan lain lain.

  • Ultra selalu memastikanbahwa  bahan baku yang mereka terima adalah kualitas yang  terbaik. Untuk susu dites dulu secara fisik(bentuk), kimia(kandungan), dan keaslian susunya.

  •  Susu yang diterima berasal dari  Koperasi  peternak sapi jawa Barat sebesar 80%  dan  sisanya dari peternakan milik Ultra Jaya di Pangalengan, Jawa Barat.


  •  Dalam sehari, Ultra Jaya menerima dua batch susu sebanyak 150 – 200 ton,  pagi dan sore. Semua susu yang datang, langsung diproses, tidak melalui masa tunggu.


  • Ultra Jaya adalah  konsumen  pertama Tetra Pack,  jadi Tetra pack ada di Indonesia karena Ultra Jaya. Wiih pelanggan setia ya…



Sebelum memasuki pabrik, rombongan diwajibkan  menggunakan jas lab, penutup kepala dan sepatu boot. Oh iya tidak lupa kita juga diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang sudah disediakan. Sayangnya selama di dalam pabrik tidak diperkenankan untuk foto – foto, jadi maaf ya kalau gak bisa narsis di depan mesin –mesin Aseptic packaging yang keren itu.  Tapi sebagai gambaran bagaimana sih proses produksi susu Ultra, sila disimak ya…

Sebelum masuk ke dalam pabrik. Foto by Mommies Daily


Pengujian

Susu yang datang dari koperasi peternakan dan peternakan Ultra Jaya diuji dahulu kelayakannya. Diuji dari bentuk, rasa, aroma dan kandungannya.


Mixing

Susu yang layak uji, selanjutnya dicampur dengan bahan lainnya seperti gula, coklat, dll. Kapasitas sekali masak bisa mencapai 60 ton susu.



Homogenization

Yaitu proses penyeragaman kandungan lemak dalam susu, agar susu tidak mudah terpisah dan berubah menjadi krim.



Sterilisasi UHT

 Proses pemanasan susu dalam waktu 4 detik dengan suhu 140°C



Aseptic Packaging

Proses pengemasan susu ke dalam kotak – kotak melalui pipa – pipa produksi, menggunakan kemasan dari Tetra Pack. Setelah itu memberi tanggal produksi, tanggal kadaluarsa dan memasang sedotan.



Cardboard Packaging

Selanjutnya susu dimasukkan ke dalam karton - karton yang lebih besar menggunakan robot.



Stocking & Wrapping
Menyusun susu ke dalam gudang, membungkusnya menggunakan plastic wrap dan menyimpannya selama 1 minggu berdasarkan sistem ASRS (Authematic Stores Register System).
   

Distribusi

Susu yang sudah lolos uji laboraturium siap untuk didistribusikan ke konsumen yeeeaaayyy





Setelah mengikuti factory visit ini saya baru tahu ternyata distributor adalah tangan pertama yang memegang kemasan susu, dikarenakan selama proses pengolahan,pengemasan sampai penyimpanan di gudang Ultra Jaya, semuanya dilakukan oleh mesin.  Mesin yang di gunakan sangat canggih. Mesin secara otomatis akan membuang kemasan yang rusak. Kemasan yang cacat dan rusak  akan dibuang ke  dalam keranjang khusus  yang terdapat di bawah  mesin. Mesin yang ada hanya dioperasikan oleh seorang operator. Jadi di dalam pabrik tidak terdapat banyak karyawan, hanya beberapa orang operator saja. Bahkan 1 operator dapat mengawasi maksimal 3 mesin bergantian jika ada operator lain yang perlu beristirahat, ke toilet maupun sholat. Mesin beroperasi selama 24 jam tanpa henti.  M esin Aseptic Packaging di operasikan oleh operator profesional dengan standar internasional Tetra Pak. Jadi mereka bisa kerja di mana pun di seluruh dunia untuk mengoperasikan mesin Tetra Pak.


Saya jadi banyak tahu mengenai proses pengemasan susu Ultra Jaya, dan membuat saya yakin tanpa ragu untuk terus memberikan susu Ultra ke Fadly dan Fara….


Muka - muka senang dapat produk susu ultra ..yeeaayy




Acara Factory Visit ke Ultra Jaya bersama Tetra Pak ditutup dengan kunjungan terakhir yaitu ke Maison Pine Hotel. Di sana tim Tetra Pak sudah mendatangkan Chef Norman yang akan berbagi resep dengan anggota rombongan yang kesemuanya mommies. Huhuhu suasana lansung riuh dunk, begitu chef Noorman bagi – bagi resep andalannya. Gak konsen bin fokus dengerin Chef Noorman, malah asik foto foto beliau hihihih. Menu resep yang disajikan chef Noorman ada 3, dan mudah dibuat di rumah kok..




Menu yang disajikan Chef  Noorman


Kelar berbagi resep, para mommies diajak beradu kemampuan memasak. Kami dibagi menjadi 5 orang ke dalam 6 anggota tim. Hihihi sayangnya tim saya, tim gemezz *halah namanya* gak menang, tapi kami semua tetap eksis bin narsis  donk yaa….



Hebohnya tim gemezz. Foto by Mommies Daily


Selesai juga acara Kunjungan Pabrik ke Pabrik Ultra Jaya Bersama Tetra Pak hari itu.  Saya dan rombongan bergegas kembali ke Jakarta dengan perasaan senang mendapat ilmu dan wawasan baru mengenai susu Ultra Jaya. Makin yakin dan gak ragu mengkonsumsinya. 



Terima kasih TetraPack, Ultra Jaya, Mommies Daily …..


Muka - muka senang pas tahu ibunya bawa apa...



































8 comments

  1. Aaahhhkk~ susu uht kesukaan aku ini maakk.. Aku mau juga donk diundang ke pabrik susu ultra milk.. Love it! Mau juga download game nya di appstore... :))

    ReplyDelete
  2. Mau dong mbk sally susu UHT...

    ReplyDelete
  3. Aku sering beli susu ultra mbak..ternyata oke ya prosesnya..gak rugi deh belinya...duh..pengen jg deh melihat pabriknya...😁😂

    ReplyDelete
  4. Hidup tim gemezzz.. :D

    ReplyDelete
  5. chefnya ganteng *salah fokus

    ReplyDelete
  6. seneng ya pulang2 bawa susu kotak banyak gitu :D bisa buat menuhin kulkas nih

    ReplyDelete
  7. siapa yang gak seneng ibunya bawa susu ultra pasti senenglah :D

    ReplyDelete
  8. timnya seruuuu..dan chefnya cakep yaah hihihihi:)

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall