expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

22 May 2017

Familia Urban, Hunian Hijau Ramah Anak di Kota Bekasi





Tinggal di Jakarta mulai terasa tak nyaman. Udara bersih dan lingkungan yang sejuk mulai langka. Banyak orang Jakarta yang akhirnya memilih mencari hunian di kota sekitar Jakarta. Bekasi, salah satu contohnya. Apalagi sejak berkembangnya kawasan industri di sekitar kota Bekasi, membuat orang berlomba – lomba untuk lebih melirik landed house (rumah tapak) , daripada hunian vertikal (apartemen) yang harganya selangit.

Kamin 17 Mei 2017, saya dan teman – teman Blogger Crony Community berkesempatan untuk hadir dalam acara Blogger Gathering bersama PT Timah Properti untuk mengenalkan sebuah hunian hijau berkonsep ramah anak, Familia Urban. Familia Urban merupakan sebuah kawasan hunian  yang berada 12 km  dari Jakarta yang berusaha menjawab kebutuhan masyarakat untuk sebuah hunian hijau, memiliki area bermain bagi anak, dan lingkungan yang penuh dengan pepohonan. Lokasi Familia Urban tidak jauh dari gerbang tol Bekasi Timur, yaitu  kawasan dengan luas 176 Ha yang menawarkan pemukiman masa depan yang asri dan lestari. 


Mengapa demikian? Menurut Bapak Chrishandono Heswandhi, Manager Realty Familia Urban mengatakan “Kegiatan penanaman 1000 pohon Trembesi untuk Kota Bekasi merupakan komitmen kami, bahwa Timah Properti tidak hanya membangun dan berbisnis, tetapi juga memikirkan bagaimana kawasan Bekasi di masa mendatang. Dengan menananm 100 pohon untuk Bekasi, kami berharap bisa berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan di Bekasi, dan lebih dari itu, kami turut menjaga Indonesia sebagai paru – paru dunia.”

Bapak Chrishandono lebih jauh menurutkan bahwa pemilihan pohon Trembesi ini dikarenakan akar – akar pohon Trembesi sangat kuat untuk menampung resapan air. Walaupun Familia Urban hunian yang luas, akan tetapi tidak semua tanah yang ada akan dibangun hunian. Dari total 176 Ha, sebanyak 40 Ha akan dibangun ruang terbuka , 70%akan dibangun landed house, dan sisanya dibangun untuk area komersil, seperti mall, ruko, pasar, kolam berenang dan lainnya.


Pembangunan tahap pertama sudah berlangsung sejak Mei 2017 yang rencananya akan diserahterimakan secepatnya pada bulan November – Desember 2017. Kawasan yang dibangun dalam beberapa cluster ini, akan dipasarkan dalam beberapa tipe. Dari harga Rp385juta, masyarakat sudah dapat memiliki rumah yang berhalaman, ramah lingkungan, asri, memiliki keamanan 24 jam yang ada di setiap cluster beserta CCTV.  PT Timah Properti memberi kemudahan melalui transaksi dengan cara cicilan  dengan program KPR, cicilan dengan cash bertahap hingga hard cash.


Sebagai ilutrasi untuk cicilan, untuk cluster Gayatri, dengan type 36, calon pembeli dapat membayar dengan cicilan selama 15 tahun sebesar Rp3,5jt/bulan. Untuk Cluster Ganesha dengan type 40, harg mulai dri 460jt, menggunakan fasilitas KPR, pembeli dapat mencicil sebesar 4,2jt/bulan selama 15 tahun. Cluster selanjutnya adalah Dharmawangsa dengan tipe 60 dan 69, harga yang ditawarkan mulai dari 678jt, dapat dicicil dengan sebesar 6,2jt/bulan selama 15 tahun, demikian yang disampaikan oleh Bapak Andris Sayoga, Sales Manager Familia Urban.


MC dan narasumber

Dalam sesi tanya jawab, para peserta menanyakan bagaimana kondisi air di Familia Urban? Bagaimana dengan kepemilikian tanah? Lalu apakah benar bahwa satu rumah diberikan area untuk menanam pohon yang diinginkannya. Apakah harga rumah di unit bagian depan lebih mahal dibanding rumah di bagian dalam? Dengan tersenyum pak Chrishandono menjawab; “air di daerah Mustika Jaya, khususnya  Familia Urban cenderung baik, layak pakai dan layak minum. Untuk mencegah terjadinya banjir, di setiap Cluster akan dibangun pond, semacam waduk untuk menyerap dan membendung air. Sistim drainase dibuat sebaik mungkin. Pond ini kedepannya akan dijadikan sebagai salah satu sarana wisata air di Familia Urban." Pak Chrishandono juga mengatakan, awalnya pemerintah daerah Bekasi meminta kepada pengembang untuk membuat sebuah waduk resapan air, namun Familia Urban menyanggupi tidak hanya satu Pond, namun beberapa Pond yang akan ada di setiap cluster.

Lahan Familia Urban merupakan aset PT Timah Persero, namun milik Timah mandiri. Setiap pemilik rumah diberi kebebasan untuk menanam pepohonan yang diinginkan, bahkan bisa diberi nama. Di Familia Urban, harga setiap hunian baik depan maupun  belakang tetap sama. “Yang jelas kalau beli belakangan pasti mahal”, kata pak Andris. Konsep Familia Urban sendiri adalah rumah minimalis modern dengan desain yang unik. Untuk luas tanah yang diberikan kepada masing – msing penghuni tergantung type hunian. 




Familia Urban didesain untuk menjadi kota mandiri terbesar di Bekasi. Tahap pertama sudah 15 Ha yang dibangun. Nantinya akan ada sport club, jogging track, pond, tempat ibadah, dan juga bus stop di setiap main gate. Setiap rumah yang dibangun berkonsep walking distance, walkeable neighbour.

Sebagai kawasan yang ideal untuk keluarga, Familia Urban sesuai dengan konsep hunian sebuah keluarga, terutama bagi keluarga baru, dimana membutuhkan tempat untuk anak bermain, tumbung, berkembang dan bersosialisasi.
 "Familia Urban, Back To Lovely House"















3 comments

  1. Keren yoo perumahanya ,,hunian idaman banget.

    ReplyDelete
  2. Ada pilihan baru nih buat yg tinggal di Bekasi, perumahannya bagus dan harganya terjangkau ya Mak. Klo di pusat Jakarta harganya dan M pasti ya.

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall