Rayakan Ramadan Bersama Ramadan Raya Feast di PASARAYA The Pride of Indonesia

Hallo teman, bagaimana puasanya di hari ke 14? Semoga masih tetap semangat ya. Jangan kalah donk sama Fadly dan Fara 😀.

Salah satu yang ditunggu ketika berpuasa adalah berbuka puasa bersama teman atau keluarga besar. Bukber menjadi salah satu kegiatan yang dinanti, dan terkadang menjadi ajang reuni dan silaturahmi sekaligus.

Tetapi belakangan ini saya justru menghindari bukber yang meeting pointnya berada di mall/pusat perbelanjaan. Selain karena malas antri ketika mau pesan makanan dan susah cari parkir, saat bukber di mall justru malah susah sholat magrib. Masih jarang di Jakarta, mall yang menyediakan musholla yang manusiawi, tidak kecil, pengap dan berada di basement. Sukur - sukur mall tersebut punya mesjid, tapi jarang banget, bisa dihitung pakai jari deh.

Namun ada yang berbeda ketika Senin, 28 Mei 2018 lalu saya berkunjung ke PASARAYA Blok M. Begitu menginjakkan kaki, saya teringat bagaimana dulu tempat ini menjadi tempat favorit saya dan teman - teman kantor berbuka puasa bersama. Flash back ke  2002 - 2004 lalu, saya bekerja di sebuah penerbitan yang bertempat di jalan Sisingamangaraja, tak jauh dari Pasaraya Grande, kala itu namanya. Makan siang, meeting, bukber, belanja aneka produk fashion dan merchandise kantor saya lakukan di PASARAYA. Jadi tempat ini memiliki memory tersendiri bagi saya.

Sore itu ada yang seru di PASARAYA, ada Ramadan Raya Feast 2018 di sini. Acara ini digelar mulai dari 24 Mei - 10 Juni 2018. PASARAYA Grande yang sekarang berubah menjadi PASARAYA The Pride of Indonesia menampilkan Pameran Al Quran, Pameran Kaligrafi, Hafidz cilik, Lomba Kaligrafi, Talkshow, Tausiyah, Tari Sufi setiap weekend, live acoustic music setiap hari dan Obrolan Humoreligi dan hiburan lainnya.

foto by mbak Alida

Dalam acara konferensi press yang digelar hari itu, hadir Ibu Medina Latief selaku Chief  Executive Officer (CEO) Pasaraya. Beliau mengatakan "PASARAYA terus berkembang dan mengikuti kebutuhan masyarakat, khususnya kaum milenial yang terus tumbuh di Indonesia. Ramadan menjadi momentum yang bagus untuk membangun karakter milenial melalui program seperti pameran Al Quran ini". Lebih lanjut Ibu Medina menjelaskan bahwa generasi milenial datang ke sebuah pusat perbelanjaan tidak hanya untuk berbelanja saja, tetapi mereka juga mencari sebuah experience. Sehingga melalui rangkaian acara Ramadan Raya Feast ini diharapkan dapat memberikan sebuah pengalaman baru dalam hal ini mengenai Al Quran.

Hal senada juga dikatakan Ibu Patricia Veronica, Head of Marketing Communication Department PASARAYA, bahwa mall ini sudah banyak mengalami perubahan. Kalau yang tadinya target market mereka usia 30 - 40 tahun, PASARAYA sekarang memiliki target ke usia milenial 35 tahun ke bawah. Hal ini juga menyesuaikan lingkungan PASARAYA Blok M berada yang dikelilingi oleh gedung - gedung perkantoran, perusahaan start up, teknologi dan agency yang berkantor di sana.

Ibu Patricia juga mengatakan bahwa PASARAYA adalah mall pertama yang melakukan pameran Al Quran. Mulai dari yang terbesar (Mushaf  Wonosobo), terkecil (Mushaf Istambul), terindah (Mushaf Istiqlal), terberat (Mushaf Marmer), Mushaf Terkuno dan Mushaf Braille sebagai Mushaf tertebal. Tujuan lainnya selain edukasi kepada pengunjung, juga sosialisasi bahwa Museum  Bayt Al Quran TMII memiliki beragam Mushaf. PASARAYA ingin mengajak generasi milenial untuk memahami lebih dekat Al Quran, tidak hanya perlu dibaca tetapi wajib juga dipahami dan dipraktekkan dalam keseharian.

Al Quran terberat, terbuat dari marmer

salah satu kaligrafi  yang ada di Ramadan Raya Feast

Al Quran terbesar

Tidak hanya itu, selama Ramadan ini PASARAYA menawarkan promo hingga 70%  untuk produk busana muslim Al Madina dan travel bag, diskon 80% untuk produk Sports Station, Kidz Station, Kickers, Pierre Cardin, Andrew dan Camel. PASARAYA juga mengajak pengunjung untuk berdonasi dengan cara bertansaksi di Fashion Bazaar, di mana 5% dari transaksi belanja akan dikumpulkan dan didonasikan ke anak yatim piatu, dhuafa, dan perbaikan mushola.

Hadir sebagai bintang tamu, Takaeda eks Vokalis Drive yang juga mengisi acara sore hari itu. Takaeda bilang, buka puasa di PASARAYA itu bikin hepi, selain banyaknya tenant makanan yang menghadirkan aneka kuliner Indonesia (Dapur Raya), PASARAYA juga memiliki masjid yang luas dan bersih. Mesjid  ALatief yang berada di lantai 5 ini menjadi tujuan umat muslim yang berada di sekitar PASARAYA Blok M. 

Seperti Takaeda yang mengaku rugi kalau ke PASARAYA gak datang dan sholat di mesjid ALatief, kemarin saya pun sempat mampir dan sholat di sana. Mesjid yang luar biasa besar, bersih, rapi, dengan air yang mengucur deras, tersedia mukena bersih yang siap pakai, sukses bikin saya betah shalat di sana. Kalau tidak ingat hari yang beranjak malam dan anak- anak di rumah, ingin rasanya saya shalat teraweh di sini. Next time, jika berada di sekitaran Blok M, saya pasti bakalan datang ke PASARAYA The Pride of Indonesia, dan wajib shalat di mesjid ALatief tentunya.

Selamat berpuasa ya teman....

Bebelac GO! Susu UHT Kesukaan Fara

Selasa tanggal 8 Mei 2018 lalu, Fara wisuda dan tamat dari TK. Waktu rasanya begitu cepat, kemarin masih senang digendong sana sini, eh tahu - tahu si Kecil saya bulan Juli nanti insya Allah akan jadi anak SD.



Sejak usia 3 tahun, Fara sudah merengek minta sekolah. Mungkin melihat abangnya yang seru menyiapkan segala keperluan sekolahnya setiap hari, termasuk mempersiapkan bekal sekolah. Karena Fara cukup aktif di rumah, maka saya pun mengiyakan keinginannya untuk bersekolah.

 

Saya memilihkan PAUD yang lokasinya dekat rumah, sekitar 500m dari rumah. Fara belajar seminggu 3x, Senin, Rabu dan Jumat selama kurang lebih 1,5 jam. Yang dipelajari pun sebatas mengenal bentuk, huruf, angka dan warna. Selebihnya bermain dan belajar bersosialisasi dengan teman.


Di usia 4 tahun saya masukkan Fara ke sekolah TK Fadly yang dulu. TK ini lebih menitikberatkan pada pendidikan karakter dan pendalaman agama, tidak sekedar bisa baca dan tulis saja.

Bersama Hasna, teman sekelas Fara di Sekolah

Jadilah hiruk pikuk kehebohan setiap pagi sebelum berangkat sekolah, mewarnai hari - hari saya. Terlebih kalau urusan sarapan dan bekal. Saya mau keduanya sarapan dulu sebelum berangkat sekolah. Dan sebisa mungkin saya selalu menyiapkan bekal rumahan, agar tetap memperoleh nutrisi yang dibutuhkan tubuh.


Untuk Fara, saya selalu menyiapkan bekal yang mudah dikonsumsi dan sekotak susu UHT kesukaannya. Soal susu UHT, pilihan saya jatuh pada Bebelac GO!. Mengapa? Karena Bebelac GO! mendukung pemenuhan nutrisi si Kecil di manapun dibutuhkan. Terlebih bagi anak aktif seperti Fara.

Pulang sekolah ada Bebelac GO! yang menemani

Bebelac GO! tidak sama dengan susu UHT lain, karena mengandung Omega 3 & 6, serta Serat Pangan Inulin yaitu nutrisi yang mendukung fungsi saluran cerna anak. Selain itu Bebelac GO! juga mengandung 10 Vitamin dan 3 Mineral yang baik mendukung pertumbuhan optimal si Kecil dan baik bagi tumbuh kembang si Kecil. Dan yang paling penting, Bebelac GO! ini memiliki kadar gula yang rendah, jadi gak usah khawatir kemanisan.

Soal rasa yang manis, Fara suka Bebelac GO! rasa coklat. Menurut Fara sih gak semanis susu UHT coklat lainnya. Karena penasaran, saya pun sempat mencobanya. Aman deh untuk anak - anak, terlebih Fara memang gak terlalu suka yang manis - manis. Pantesan dalam sehari Fara mampu menghabiskan 3 hingga 4 kotak susu Bebelac GO! Ternyata enak 😀😀😀


Bebelac GO! sendiri hadir dalam 2 varian rasa, coklat dan vanila. Wah iya, rasa vanila ini juga tidak manis, pas di lidah. Sayangnya susah dicari alias stoknya terbatas. Jadi kalau saya menemukan Bebelac GO! rasa vanila pasti langsung saya borong, untuk selingan bekal Fara agar tidak bosan.

Yang jelas setelah berkenalan dengan Bebelac GO!, saya gak perlu ribet lagi menyiapkan bekal Fara untuk sekolah atau saat ia beraktivitas di luar rumah. Anti bocor dan tumpah, gak perlu repot menyiapkan air panas, bisa diminum kapan saja. Hahaha ke rumah nenek pun bekalnya sekarang Bebelac GO!. Untung mudah ditemui di minimarket dan supermarket terdekat. Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Transfmart dan Hypermart sudah tersedia kok. Belanja via e-commerce juga bisa.

Setiap pembelian Bebelac GO!, kita bisa mendapatkan BebeRewards, berupa point yang nantinya dapat ditukarkan dengan hadiah menarik. Cara ikutannya pun mudah, beli Bebelac GO! dan dapatkan 30 point untuk 1 Bebelac GO! , lalu registrasi dan upload struk belanjanya via website, kumpulkan pointnya sebanyak - banyaknya. Untuk keterangan lebih lanjut sila ke www.bebeclub.co.id/beberewards.


Ada yang sudah coba juga? Share donk kalau kamu sukanya Bebelac GO! yang mana…


Sekarang saatnya Ibu #PilihYangBernutrisi untuk Si Kecil dengan Bebelac GO!


FB : https://www.facebook.com/BebeclubIndonesia
Web : https://bebeclub.co.id

5 Tempat Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi bersama Anak di Lembang

Hallo, apa kabar? Bagaimana puasanya hari ini? Semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa di Ramadan tahun ini, aamiin.

Akhir Mei nanti, Abang Fadly berulang tahun yang ke 10. Rencananya ia akan mengundang beberapa teman dekatnya di sekolah untuk berbuka puasa bersama di rumah.


Lalu Fadly meminta kepada kami, untuk mengajaknya berlibur ke Bandung, dengan alasan “Bapak dan Ibu kan sudah pernah ke Bandung, aku kan belum”.



“Memang kalau ke Bandung, kamu mau ke mana?”, tanya saya padanya. “Tenang bu, aku sudah buat list kok, tempat mana saja yang ingin aku datangi”, ujarnya menyerahkan selembar kertas. “Bapak sama Ibu baca aja dulu ya”, lanjutnya lagi.


Dasar anak zaman now, ternyata diam - diam ia sudah googling mencari tahu tempat wisata di Bandung. Berikut 5 tempat wisata pilihan Fadly, yaitu;

1. Observatorium Boscha


Ketertarikan Fadly akan bintang, planet dan benda langit lainnya membuatnya ingin sekali pergi ke tempat ini. Observatorium Bosscha merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan alam semesta. Observatorium Bosscha memiliki beberapa teleskop, antara lain, Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt Bimasakti, Refraktor Bamberg, Cassegrain GOTO, dan Teleskop Surya. Refraktor Ganda Zeiss adalah jenis teleskop terbesar untuk meneropong bintang yang diletakkan pada atap kubah sehingga saat teropong digunakan, atap tersebut harus dibuka. 

 2. De Ranch

Suatu hari seorang sepupu pernah bercerita mengenai asyiknya berkegiatan di De Ranch. Banyak wahana permainan yang bisa dicoba mulai dari trampolin, the gold hunter, balon air, panahan, hingga flying fox. Untuk anak-anak, disediakan permainan mancing, kidtrik, peti luncur, dan loncat anak.


De Ranch pun menyuguhkan sarana berkuda ala koboi, zona kuda tunggang, kuda poni dan delman.



3. Farm House Lembang

Salah satu tempat wisata yang Instagramable, menawarkan berbagai objek foto dengan menghadirkan suasana wisata khas Eropa.


Objek terfavorit di Farm House adalah rumah hobbit. Meski ukurannya kecil, desain hunian ini tampak unik. Seluruh bangunan terdiri dari bahan kayu dan batu dengan sebuah taman khas Eropa di bagian depan. Karena itu, berfoto di sini serasa berada di negeri para hobbit.


4. Jendela Alam

Sebuah kawasan eduwisata yang berada di tempat wisata di Lembang ini, menawarkan konsep bermain, berekreasi di alam bebas, sekaligus belajar bagi anak.


wahana yang ditawarkan tempat ini antara lain Jendela Petualangan, Tumbuhan, Hewan, dan Bermain. Ada juga Kedai Alam yang menyuguhkan kuliner khas Sunda, yang menyajikan sayuran organik dari kebun di Jendela Alam.


5. Pine Forest Camp Lembang


Fadly rupanya sangat ini merasakan tidur beratapkan langit, menikmati udara malam sambil duduk di depan api unggun. Mengajak Fadly camping tentu saja harus memikirkan kenyamanan dan keselamatan. Pine Forest Lembang adalah salah satu bumi perkemahan terbaik yang dikelilingi hutan pinus, menyediakan area camping, outbond, serta offroad.


Wahana lainnya yang juga disediakan Pine Forest Camp Lembang yaitu Outbond Training Team Building, Offroad Adventure, Outbond Salam Percil, Adventure Kids Camp, serta Flying Fox. Ada permainan unjuk keberanian dengan menggunakan tali gantung, seperti high rope dan low rope.



“Wah semua tempat yang Fadly mau, ada di Lembang nih, bu”, kata pak suami seraya menyerahkan kertas yang diberikan Fadly tadi. Ah iya juga ya, semua tempat wisata ini berada di daerah yang sama, sehingga memudahkan saya untuk mencari tempat menginap dan tentu saja jadi lebih hemat waktu dan hemat bensin mobil😂.


Tahu sendiri kan kalau Bandung di weekend padat merayap dengan kendaraan. Terlebih saat libur Lebaran nanti. Daripada jauh - jauh lebih baik saya mencari penginapan yang berada di sekitar Lembang.


Penginapan di Lembang banyak ragamnya, ada hotel maupun villa. Karena tempat wisata yang akan dikunjungi cukup banyak, saya pun selektif memilih tempat penginapan yang cukup terjangkau dengan budget liburan keluarga kami.


Saya memilih hotel untuk liburan kali ini, karena selain budget yang terbatas, sepertinya kami sekeluarga akan lebih banyak berada di luar. Mungkin kalau bersama ibu mertua, sepupu dan para ipar, villa adalah pilihannya, biar rame tapi ngeriung, kumpul jadi satu.

Setelah cek harga beberapa hotel dan villa, akhirnya saya menemukan kalau penginapan Traveloka memiliki harga yang lebih murah di kantong dengan pilihan penginapan yang lebih lengkap.

Bisa bayar di minimarket depan rumah, syedaaap

Saya menemukan sebuah hotel yang cukup ramah dengan budget liburan kami, dan memesannya melalui Traveloka. Asyiknya memesan hotel di Traveloka itu gak pake ribet, pembayarannya mudah, cepat dan dengan banyak pilihan hotel yang lengkap diseluruh Indonesia bahkan di dunia.



Untuk tanggal keberangkatan, kami sepakat setelah pengambilan rapor, antara tanggal 2 atau 3 Juli, agar tidak terlalu berdekatan dengan libur Lebaran.




Biasanya jika musim liburan tiba, satu hal yang membuat kening berkerut adalah ketika membooking penginapan yang diinginkan. Ternyata melalui Traveloka semuanya jadi lebih mudah, hemat waktu dan efisien. Cukup registrasi/log in ke website atau aplikasi Traveloka, lalu nikmati beragam pilihan penginapan yang sesuai budget, di seluruh kota di Indonesia bahkan dunia, dengan pembayaran yang mudah dilakukan. Gak pake ribet, kan. Yuk, cobain!

Ikan Asin dan Takdir Kejayaan Bangsa

Saat di bulan Ramadan, selera makan justru berada di titik akhir ketika sahur. Biasanya kita butuh makanan yang dapat membangkitkan selera, seperti ikan asin contohnya. Ikan asin dapat diolah untuk berbagai jenis hidangan. Namun terkadang ikan asin dianaktirikan, dianggap kelas rendah.

Temam - teman tahu tidak jika ternyata ikan asin pertama diproduksi di Kanada, Islandia dan Norwegia lebih dari 500 tahun yang lalu, dengan waktu penemuan Eropa Grand Banks off Newfoundland. Dan merupakan salah satu barang penting dalam perdagangan  internasional antara Dunia Baru dan Lama. Wiih kirain ikan asin hanya berasal dari Indonesia, ternyata ada di seluruh penjuru dunia.

Ikan asin dikenal dalam banyak nama di negara lain, bacalao (Spanyol), baccalà (Italia), morue (Perancis) dan beberapa negara lainnya di Eropa. Proses pembuatan ikan asin dengan cara mengawetkan daging ikan dengan  menambahkan banyak garam.

Di Indonesia sendiri, ikan asin sudah ada sejak zaman kerajaan, yang tertulis dalam prasasti abad ke 9 dan 10 sejak ditemukannya bukti industri ikan asin. Ikan asin merupakan perpanjangan masa simpan ikan segar yang banyak terdapat di perairan Indonesia.  Proses pembuatannya pun mudah, menggunakan garam dan sinar matahari.

Berbagai daerah di Indonesia juga memiliki nama tersendiri bagi ikan asin. Ada Ikan Kayu dari Aceh, dibuat seperti metode pembuatan ikan asin, terbuat dari ikan tongkol besar yang dipotong - potong namun tidak terlalu asin. Teri Medan, ikan asin Gulama dari Tarakan dan lainnya. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki keragaman jenis ikan. 

Rasa dari ikan asin sendiri dipercaya sebagai rasa kelima, umami atau rasa gurih yang nikmat. Lalu apa donk hubungannya ikan asin dengan takdir kejayaan Indonesia? 

20 Mei 2018 lalu, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, saya menghadiri buka puasa bersama Sembutopia, sebuah platform digital yang diprakarsai Bapak Kafi Kurnia, pada November 2017 lalu. Sembutopia didirikan atas dasar ide dan keinginan untuk menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menciptakan sebuah lingkungan yang sehat dan bebas penyakit. 

Dalam acara tersebut pak Kafi menegaskan mengenai takdir kejayaan Indonesia melalui Indonesia 2020. Sebuah "Perfect Vision", di mana seseorang mampu melihat ke segala pernjuru sempurna tanpa kacamata. Indonesia 2020 tidak mencerminkan angka. Jadi pengertiannya bukan Indonesia di tahun 2020.

Pak Kafi mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia akan terjadi peningkatan ekonomi, melalui berbagai potensi yang ada, salah satunya melalui kuliner, seperti ikan asin contohnya. Beliau mengaku sedih melihat remaja saat ini yang lebih mengenal kebudayaan luar dibanding kebudayaan bangsanya sendiri. Mengetahui aneka makanan khasnya, bangga menggunakan wastra nusantara dan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. 

Sebagai generasi muda Indonesia, hal ini yang harus kita lakukan demi mendukung Kebangkitan Takdir Kejayaan Indonesia.

• Mencari tahu dan mempelajari sejarah Indonesia
• Mengenal dan menerapkannya dalam keseharian 
• Menuliskan pemikiran  serta meningkatkan wawasan mengenai nusantara

Saya percaya, bukti kejayaan Indonesia tidak terbatas hanya ikan asin, tentu masih banyak lagi lainnya. Tugas kita sebagai generasi muda untuk mencari tahu, memahami, menginformasikan dan memviralkan kepada dunia. Agar banyak orang tahu bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dengan banyak potensi dan peluang yang ada. Nasib negara kita dikelak berada di tangan Generasi Mudanya.

Cinta Terencana untuk Membangun Keluarga yang Berkualitas

sumber @europe.monarchies_

Publik dunia dikejutkan dengan berita pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Sebuah pernikahan yang indah, manis dan sederhana. Lihat saja gaun pengantin yang dikenakan Meghan, atau riasan wajahnya yang terlihat sederhana namun justru menonjolkan kecantikannya.

Harry si bad boy sering berbuat tindakan yang dianggap mempermalukan kerjaan, justru bertekuk lutut pada sikap kemandirian dan keberanian yang ditunjukkan Meghan. Perkenalan mereka berdua diawali dengan kencan buta yang sudah diatur oleh teman mereka berdua. Harry sengaja telat 40 menit dari janji kencan yang sudah disepakati. Dugaan Harry, Meghan akan berteriak histeri karena kaget mengetahui siapa teman kencannya dan Harry sudah meyiapkan sebuah skenario melarikan diri dengan sang ajudan, agar ia terbebas dari Meghan.

Namun yang terjadi sebaliknya, Meghan berterus terang mengajukan keberatannya pada Harry. Episode selanjutnya, mereka berdua mulai berkenalan secara intim, berbicara dari hati ke hati, berkenalan dengan Pangeran Willian dan keluarganya serta  Pangeran Charles dan Camila. Hingga pada suatu jamuan minum teh, seorang kerabat yang diundang menanyakan apakah Meghan mampu mempunyai anak, mengingat usianya yang tidak lagi muda. Rupanya hal tersebut cukup merisaukan Meghan. Menurutnya jika mereka tidak merencanakan masa depan, jam biologisnya akan segera habis, sehingga mereka membicarakan apa saja yang ada di dalam hati  dan pikiran mereka mengenai konsep berkeluarga, memiliki anak dan berperan menjadi orang tua. 

Sebelum memutuskan menikah, mereka berdua saling mengungkapkan inner child masing - masing. Seperti saat Lady Di meninggal dunia, Harry merasa terpaksa berjalan di belakang kereta jenazah ibunya atas permintaan kerajaan yang ingin menunjukkan pada dunia bahwa ia tegar. Saat itu Harry mengaku bahwa ia sangat membenci tindakan yang dilakukan paparazzi pada ibundanya. Kebenciannya kepada paparazzi membuat ia mengancam sang Ayah untuk membuat pengumuman pada media Inggris agar paparazzi memberi jarak dan tidak melakukan hal yang sama pada Meghan. 

Sebaliknya juga Meghan yang sejak kecil sering mengalami pelecehan karena ibunya yang berasal dari Afrika, dan ayahnya dari Amerika. Meghan kecil sering sekali mengemukakan pendapatnya dengan lantang, khususnya mengenai perbedaan ras. Ayah Meghan lah orang yang mengajarkan padanya untuk tak takut berbicara pada pelecehan yang diterimanya.

*********************************************

Saya kagum dengan kedua pasangan di atas. Keduanya sama - sama merencanakan sebuah pernikahan secara terencana, meskipun banyak perbedaan yang menghalangi mereka. Harry yang tumbuh dalam keluarga yang terlihat seperti opera sabun, tentu membuatnya trauma dengan sebuah hubungan. Terlebih Harry kecil juga melihat bagaimana relasi hubungan kedua orang tuanya yang tak berjalan dengan mulus. Ditambah lagi ia seorang pangeran, yang tentunya dituntut tampil sesempurna mungkin.


Saya percaya jika inner child yang ada dalam diri tidak tuntas, tentu dikemudian hari akan mempengaruhi kehidupan selanjutnya. Inner child  merupakan jiwa seseorang yang dimiliki ketika anak-anak dan dipengaruhi oleh pengalaman serta kejadian yang dialami semasa kecil. Pembentukan kepribadian seseorang 20 persen ditentukan oleh sifat yang diturunkan dan 80 persen ditentukan lingkungan atau pola asuh. Nah, pola asuh dapat mempengaruhi inner child seseorang.





 
Oiya, hal ini pun saya alami. Tumbuh sebagai anak tunggal yang tak sempat mengenal lebih dekat kedua orang tua, di awal memutuskan menikah, saya menceritakan semua ketakutan saya pada calon suami. Kami banyak melakukan pembicaraan dari hati ke hati, membahas pola asuh yang kami terima sejak kecil. Tujuannya ketika satu hari kami membentuk keluarga, kami sudah tahu apa yang tepat bagi kami berdua.


Suami berasal dari keluarga besar, sedangkan saya dari pihak ibu dan ayah sama - sama dari keluarga besar dengan 5 dan 6 orang anak. Menurut suami, meskipun ia lahir sebagai anak bungsu dari 6 bersaudara membuat ia merasa tidak memperoleh perhatian secara full, ada 5 orang kakak yang juga butuh kasih sayang dan perhatian dari orang tua. Sedangkan saya anak tunggal, tak mengenal memiliki saudara, tak ada adik maupun kakak.



 

Ketika menikah, hal ini concern menjadi perbincangan saya dan suami. Berapa jumlah anak yang kami inginkan, berapa jarak kelahiran antara anak satu dengan lainnya. Loh kenapa harus direncanakan? Kan banyak anak banyak rejeki, seperti pepatah orang tua kita dulu.

Itu yang dipahami nenek dan ibu mertua saya kala mengandung dan melahirkan anak - anak mereka. Saat itu mereka pasrah saja ketika jarak kehamilan dan kelahiran begitu dekat. Mereka yakin banyak anak pastilah membawa banyak rejeki. Kini tak bisa disamakan, kondisi ekonomi, biaya hidup, dan biaya pendidikan saat ini tentu saja berbeda dengan kondisi nenek dan ibu mertua saya dulu.  Hey, rejeki tiap anak tentu saja sudah ditetapkan Allah SWT pada masing - masing individu, tapi tetap saja sebagai orang tua kita berkewajiban memberikan dan menyediakan segala sesuatu yang terbaik untuk anak - anak kita.



15 Mei 2018 lalu, dalam rangka memperingati hari Keluarga Nasional, saya dan teman - teman Blogger Plus Community menghadiri acara temu blogger  bersama BKKBN,  di Museum Penerangan, TMII. Hadir sebagai narasumber Ibu Eka Sulistya Ediningsih, Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN, yang membahas mengenai Cinta Terencana Membangun Keluarga yang Terencana, Roslina Vera Uli, Psikolog anak, remaja dan keluarga, serta Resi Prasasti, Blogger Plus Community.

Dalam acara tersebut Ibu Eka menjelaskan mengenai merencanakan sebuah keluarga dimulai dari sebuah cinta yang terencana. Memutuskan untuk membuat sebuah keluarga  adalah fase terbesar dalam hidup setiap manusia. Dalam sebuah keluarga, setiap anggota keluarga memiliki peran dan tanggung jawab masing - masing. Ada peran suami - istri, ayah - ibu (sebagai orang tua), yang menjamin bagaimana sebuah keluarga itu berfungsi dengan baik. Untuk itu dibutuhkan keterampilan, pengetahuan dan kemauan untuk menjalani peran dalam keluarga secara optimal. Sehingga sebuah keluarga akan terwujud dari cinta terencana yang sudah dipersiapkan sejak jauh - jauh hari. Di sinilah BKKBN berperan dalam memberikan pendidikan kepada calon mempelai, salah satu caranya ya melalui kursus pranikah.

Masih ingat gak, apa itu kepanjangan dari BKKBN? Badan Koordinasi Keluarga Nasional? Itu zaman saya sekolah 😂😂😂. Beberapa tahun belakangan ini, BKKBN berubah menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Dulu program yang familiar adalah Keluarga Berencana. Masih ingat ya dengan slogan "dua anak cukup, laki perempuan sama saja".  Kini BKKBN bertugas lebih luas tanggung jawabnya, membawahi Kependudukan.


BKKBN zaman itu menekankan jumlah anak yang dimiliki, mengatur jarak kelahiran anak satu dengan lainnya,  saat ini BKKBN menggalakkan program GENRE, Generasi Berencana. GENRE merupakan sebuah program untuk remaja agar bisa menyiapkan kehidupan keluarga dengan terencana. Dengan simbol 3 jari, GENRE menekankan pada;

• Tidak menikah diusia dini. Usia ideal bagi perempuan menikah 21 tahun, sedangkan laki - laki 25 tahun.
• Menjauhi perilaku seks bebas
• Menjauhi Narkoba

Tentunya diharapkan dengan adanya program GENRE ini akan menghasilkan Cinta Terencana yang nantinya akan membangun keluarga yang harmonis, mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. 

Komunikasi Positif Kunci Penting dalam Cinta Terencana

"Pernikahan tidak hanya berisi pelukan, tapi juga perkelahian"

- Gede Prama, penulis, pembicara dan motivator -

Cerita mengenai kisah cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle di atas mengajarkan saya bahwa dalam sebuah hubungan, komunikasi adalah kunci dalam setiap permasalahan. Tentu saja  komunikasi yang sifatnya positif dan efektif. 

Kebetulan di acara ini, ada Psikolog mbak Roslina Verauli yang menjelaskan mengenai komunikasi yang efektif. Menurut beliau, komunikasi yang efektif dimulai ketika kedua pasangan siap saling mendengarkan terlebih dahulu. Tidak hanya komunikasi dua arah yang dilakukan, tetapi juga komunikasi yang jujur, mampu mengungkapkan isi hati masing - masing. Dan tak ada paksaan satu dengan lainnya. 

Dalam sebuah pernikahan, komunikasi efektif saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan kemampuan untuk fleksibel mengikuti perkembangan zaman. Terlebih ketika memiliki anak, komunikasi yang efektif dan fleksibel  juga harus diterapkan pada mereka.

Cara saya dan pak suami berkomunikasi kepada Fadly dan Fara ketika mereka berusia balita, tentu berbeda dengan sekarang. Nanti pun ketika mereka beranjak remaja dan dewasa, cara berkomunikasi kepada mereka pun akan berubah fleksibel mengikuti perkembangan mereka. 

Satu hal yang terpatri dalam hati dan pikiran saya, mbak Verauli mengingatkan bahwa apapun yang kita lakukan, penuhi kebutuhan pasangan terlebih dahulu, baru kebutuhan anak. Hal ini mengingatkan saya akan nasihat nenek yang kurang lebih sama dengan yang disampaikan mbak Vera, "dahulukan pasangan kamu, baru anak- anakmu". 

Semoga Pangeran Harry dan Meghan Markle pun seperti saya dan pak suami (eciyeeee😍😍😍😍), selain merencakan pernikahan dengan seksama, kami pun merencanakan kehadiran anak dan jarak antara keduanya. Tentunya keluarga yang kuat, kokoh, harmonis dan bahagia akan menjadi dasar terwujudnya keluarga yang berkualitas, masyarakat yang sejahtera, dan Negara yang berdaulat. 

Liburan Impian di Tanjung Benoa, Bali

Disclaimer:  Tulisan ini diikut sertakan dalam Blog Competition Benoa Sea Suites Villa & Benoa Bay Villas. Ikutan  yuk manteman, ada kompetisi blog yang berhadiah senilai lebih dari 8 juta Rupiah 😍

 

Bali, sebuah tempat wisata yang sangat terkenal hingga ke mancanegara, sering dijadikan  tempat resepsi pernikahan, bulan madu atau syuting untuk film -baik dari dalam negeri maupun dari luar. Sebut saja Eat Pray Love salah satunya. Film yang disutradarai Ryan Murphy ini sukses memperkenalkan keindahan Bali pada khalayak dunia. Ada pantai Padang Padang yang terletak di Pecatu, Bali, pantai yang berpasir putih ini digunakan sebagai salah satu lokasi syuting pada tahun 2010. 

Banyak tempat wisata unik di Bali yang wajib dikunjungi. Terlebih seperti saya dan keluarga, yang sama sekali belum pernah ke Bali🙈😂. Selain Pura, pantai adalah tempat wisata yang wajib didatangi. Gak afdol ke Bali tanpa menjejakkan kaki di pantainya. 

Kami berencana dan sedang menabung untuk liburan impian kami sekeluarga. Setelah kemarin kami seseruan ber 4 di Dufan, kami sama sekali belum pernah berlibur bersama ke luar kota.  Saya dan pak suami kompak ingin menghabiskan waktu di pantai, atau area di sekitarnya. Sedangkan Fadly ingin mengunjungi pusat penangkaran penyu yang ada di Tanjung Benoa Bali. Awalnya saya sempat kebingungan, kok Fadly fasih banget menceritakan pusat penangkaran penyu, ternyata informasi tersebut ia peroleh dalam sebuah acara di televisi yang menayangkan beberapa tempat wisata unik di Bali. Hmm....pantes dia kekeuh begitu tahu rencana liburan keluarga kami. 


Hasil diskusi kami sekeluarga menempatkan Tanjung Benoa sebagai daerah yang ingin kami  kunjungi. Sebagai sebuah peninsula, Tanjung Benoa Bali  tidak seramai kawasan Nusa dua dan Kuta. Tanjung Benoa berada di sebelah utara kawasan Nusa Dua Bali. Di sini kita dengan mudah mendapatkan tempat untuk menginap. Sebut saja hotel, villa atau bungallow. Selain itu,  kita juga dengan mudah mencari teman makan, seperti warung sederhana maupun restoran.  

Ini adalah beberapa tempat wisata di Tanjung Benoa Bali, yaitu;

1. Pantai Tanjung Benoa

Pasirnya yang putih bersih dengan ombak yang tenang, sepertinya cocok untuk kami sekeluarga untuk mencoba berbagai watersports. Parasailing, Jet Ski, Speedboat, Sea Walker ada beberapa aktivitas air yang terdapat di sini. Atau cukup berjemur di pinggir pantai, membebaskan diri dari rutinitas sejenak. 

    2. Penangkaran Penyu

Di sini merupakan lokasi penangkaran penyu hijau yang termasuk hewan langka. Kita dapat melihat beraneka ukuran penyu, dari yang besar hingga yang kecil. Fadly sudah make a wish, kalau nanti kami sampai ke sini, ia ingin berfoto bersama penyu hijau, hewan kesayangannya. Selain penyu, ada binatang lain seperti burung, ular, tupai dan kadal.

Liburan ke penangkaran penyu ini menggunakan perahu glass bottom boat, di mana di dasar perahu uang kita naiki berupa kaca bening tembus pandang. Dari perahu kita bisa melihat dasar laut tanpa harus snorkeling. Namun harga sewat glass bottom boat ini cukup menguras kantong, 1 juta/1 boat dengan durasi 1 jam berkeliling. Itu harga sewa publish di lokasi. Tapi harga sewa online malah jauh lebih murah, hanya 350rb/ 1 boat dengan durasi yang sama, 1 jam. Lah selisihnya jauh ya....sewa online aja deh kalau gitu😂.

     3. Perkampungan Nelayan

Sebagian besar penduduk Tanjung Benoa semula berprofesi sebagai nelayan. Seiring berjalannya waktu dan mulai berkembangnya Tanjung Benoa sebagai tempat wisata, beberapa dari mereka beralih profesi dengan membuka bisnis di bidang pariwisata. Di perkampungan nelayan ini kita bisa mengunjungi Pasar Desa Pakraman dengan hasil tangkapannya yang segar dan harga yabg terjangkau.

     4. Situs Keagamaan

Pulau Bali menjaga kelestarian alam dan budayanya yang kental.  Di Tanjung Benoa kita bisa mengunjungi  Pura Taman Beji dan Klenteng Caow Eng Bio. Pura Taman Beji merupakan salah satu Pura Hindu tertua yang berada di kawasan Tanjung Benoa Bali yang dulunya digunakan keluarga kerajaan sebagai tempat beribadah. Demikian juga halnya dengan Klenteng Caow Eng yang juga merupakan Klenteng tertua di Tanjung Benoa yang masih tetap aktif berfungsi hingga kini. Setiap Imlek dan Waisak, Klenteng Caow Eng Bio akan ramai dikunjungi orang.

     5. Pasar Malam  Jalan Pratama

Ingin menikmati suasana Bali di malam hari, namun tak ingin mendatangi pub atau bar? Ada Pasar Malam yang bisa kita datangi yang terletak di jalan Pratama. Di pasar ini kita bisa menikmati beraneka kuliner khas Bali. Mulai dari jajanan hingga kopi seduh khas Bali dengan diiringi pertunjukan seni Bali.

Itinerary sudah, lalu bagaimana dengan penginapan? Maklum ya liburan bersama anak- anak kenyamanan mereka harus menjadi prioritas. Selain itu keramaian tempat wisata juga menjadi concern saya, namanya bawa anak - anak kalau terlalu ramai orang malah ngeri bin parno sendiri. Sepertinya Tanjung Benoa Bali sedikit lebih lengang dibanding kawasan wisata Bali lainnya. 

Ada banyak penginapan, tergantung kebutuhan selama di Bali. Kalau pergi berdua pasangan, villa Bali bisa dijadikan pilihan, agar privacy tetap terjaga. Seperti Benoa Sea Suites and Villas yang terletak di Tanjung Benoa, bagian selatan Bali.  Benoa Sea Suites dan villa memiliki12 suite dan 13 private village dengan pemandangan indahnya laut Bali yang akan memanjakan mata kita. 

Tipe Suites

• King size bed
• Flat Screen TV
• Private Bathroom
• Private Jacuzzi
• Room Service
• Breakfast

Tipe Villa

• Spacious room
• King size bed
• Flat Screen TV
• Private Bathroom
• Private swimming pool
• Dining area
• Balcony
• Room Service
• Breakfast

Untuk tipe Villa, dilengkapi sofa dan kitchen set, lebih homey ya, serasa di rumah. Untuk pasangan yang akan berbulan madu, saya sih merekomendasikan  Benoa Sea Suites and Villas. Privacy kamu bakalan terjaga, cocok deh untuk pengantin baru. 

Tapi kalau bawa pasukan segambreng seperti keluarga saya, Benoa Bay Villas bisa meniadi alternatif pilihan. Villa keluarga di Bali ini memiliki 2 villa dengan 3 kamar tidur dan 1 villa dengan 4 kamar tidur yang terletak  di tepi lautan samudra yang berada di sebelah utara salah satu kawasan wisata paling mewah di Bali.

Ada 2 tipe villa yang dapat dipilih yaitu:

Villa Cempaka

Villa Sunset

Bangunan utama villa dan paviliun terbuka berada berdekatan, memiliki gazebo dan teras yang dikelilingi oleh taman yang terawat, kolam renang berwarna biru langit, kolam hias dan air terjun, yang kesemuanya membawa kesejukan alam ditengah suasana liburan yang santai dan riang.

Ke 3 vila pantai di Bali ini memiliki akses ke dermaga pribadi, dengan vila-vila yang memiliki speedboat sendiri yang selalu siap untuk membawa tamu pada tur pantai di dekatnya, mendatangi Pulau Penyu dengan desa-desa nelayan kecil yang otentik, atau bahkan pada ekspedisi memancing keluar di laut terbuka. 

Ada juga kayak untuk menjelajahi hutan bakau, sepeda untuk perjalanan di sekitar Nusa Dua dan desa bersejarah Tanjung Benoa, serta pusat olahraga air yang bisa ditepuh dengan berjalan kaki singkat. Ketika air laut  sedang pasang tinggi, dapat diadakan jamuan khusus untuk para tamu di dermaga,  dengan  cahaya lilin di bawah payung tradisional Bali yang indah. 

Untuk kami sekeluarga, saya lebih memilih menginap di villa Bali dibandingkan di hotel. Selain privacy tentu saja, area yang luas untuk anak - anak beraktivitas, kolam renang yang bebas kapan saja digunakan, hingga tempat tidur yang tak perlu berdesakan. Jika kedatangan teman atau kerabat tidak perlu sungkan karena tempat yang terbatas. 

Benoa Sea Suites and Villas serta Benoa Bay Villas, keduanya berada di bawah managemen Premier Hospitality Asia, sehingga pelayanan keduanya tak usah diragukan lagi. Premiere Hospitality Asia, sebelumnya di 2010 bernama Premier Hospitality Management, memiliki spesialisasi pada butik villa dan resor.  

Kini, Premier Hospitality Asia tidak hanya berada di Bali, tetapi juga termasuk villa mewah, resor butik dan hotel serta beragam properti hunian di seluruh Indonesia dan juga di Malaysia. Kalau bicara kenyamanan, mereka memang ahlinya.

Rasanya tak sabar, liburan impian segera jadi kenyataan. Doakan ya....