Setiap awal bulan, saya selalu deg-degan, cukup atau tidak ya pemasukan kami bulan ini. Karena bukan orang yang pasti terima gaji dengan nominal yang sama tiap bulan, saya selalu merinci kebutuhan kami selama satu bulan tersebut. Pengeluaran yang dianggap tak perlu, biar bisa dipangkas habis.
Yang selalu bikin deg-degan itu kalau sudah merinci ke pembayaran listrik. Maunya sih irit, apa daya selalu melebihi anggaran yang sudah ditetapkan. Rasanya tarif listrik tiap bulan selalu naik π.
Listrik menjadi kebutuhan utama rumahtangga setelah air. Kebayang kan kalau listrik padam beberapa jam, seluruh operasional rumahtangga berhenti total. Masak nasi, mencuci/setrika, persediaan air, langsung stop berhenti. Belum lagi kegelapan mendekati jika listrik padam pada malam hari.
Setiap tahun, tarif listrik diperkiraan meningkat antara 10 - 15%. Pantas saja tiap kali bayar listrik bikin dompet meringis. Bagaimana yang rumahnya kena pemadaman bergilir ya, pasti lebih kesal lagi membayar listrik dengan tarif yang tinggi. Ibaratnya sudah bayar mahal tapi tidak mendapat hasil yang memuaskan.
Sebenarnya ada tidak sih energi terbarukan yang bisa digunakan dalam keseharian? Ternyata ada ya teman- teman, tetapi biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan energi terbarukan tersebut tidak bisa dibilang murah. Yah kalau malah lebih mahal dari tarif listrik biasa, ya ngapain kan....
Ternyata nih ada energi terbarukan yang mampu bersaing dengan Tesla, bisa didapatkan gratis jika memungkinkan.
Minggu lalu, saya berkesempatan berjumpa dengan bapak Victor Wirawan, CEO & Founder PT Aldebaran Rekayasa Cipta. Beliau memperkenalkan Baran Energy dalam talkshow "Cara Baru Mengkonsumsi Energi Tanpa Fosil". Dalam kesempatan tersebut beliau menjelaskan bahwa semakin hari, fosil di bumi ini akan semakin menipis, dapat dibayangkan jika penggunaannya dilakukan terus menerus akan mengganggu lingkungan dan berdampak negatif bagi kehidupan. Energi yang bersumber pada batubara, minyak bumi dan gas alam berkontribusi menghasilkan radiasi dan meningkatkan pemanasan global yang tentunya akan merusak bumi.
Pun dengan energi yang berasal dari nuklir, selain belum banyak digunakan, harganya pun mahal. Yang cukup mudah dimiliki adalah energi yang berasal dari panas matahari. Untuk kita yang tinggal di negara tropis, mendapatkan energi dari matahari cukup mudah, dan berlimpah.
Bapak Victor memperkenalkan inovasi terbarunya yang dibuat oleh anak bangsa, Baran Energy. Dalam penjelasannya, pak Victor mengatakan jika Baran Energy ini adalah 100 persen karya anak - anak berprestasi yang dimiliki Indonesia. Bahkan pak Victor yakin bahwa Baran Energy adalah satu - satunya yang mampu menyaingi Tesla.
Menurut beliau, Baran Energy akan dirilis pada kuartal 1 di 2019, antara Januari - Maret 2019. Pak Victor sendiri mengajak kami untuk melihat peluncurannya.
Dari tadi saya menyinggung tentang Baran Energy, sebenarnya Baran Energy itu seperti apa? Baran Energy merupakan baterai yang mampu menyimpan listrik berkapasitas besar. Disebut juga Baran powerwall, seperti sebuah powerbank dengan ukuran lebar 1m, panjang 0,6m dan tinggi 0,22m. Dengan ukuran yang demikian, Baran Powerwall tetap elegan dipajang di tembok rumah.
Casing Baran Powerwall dapat disesuaikan dengan warna kesukaan kita. Hihi jadi kebayang kalau nanti punya rumah sendiri, dan menggunakan Baran Powerwall, bisa deh pesan warna casingnya merahπ. Baran Powerwall memiliki 8.800 watt hour dengan jenis lithium ion.
Kedepannya, Pak Victor bilang, kita bisa mengontrol Baran Powerwall melalui aplikasi di smart phone. Zaman now, semua bisa melalui gengaman jari, termasuk bisa melihat kapan baterai penuh atau kosong, berapa yang sudah terpakai, kapan waktu mengisi, hingga pemberitahuan mengenai pemakaian yang melewati batas atau adanya kerusakan. Kalau seperti ini sih akan membuat kita tenang meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama. Saat mudik tiba, hati tenang tak ada peralatan listrik yang mengganggu pikiran.
Baran Powerwall ini cocok untuk penggunaan sehari - hari dan mampu bertahan selama 10 - 15 tahun dalam penggunaan yang sesuai kebutuhan. Mau dapetin gratis? Kamu bisa mendapatkan di Baran Property, perumahan yang nantinya akan menggunakan Baran Powerwall. Beli rumahnya, dapetin gratis Baran Powerwall ππ.
Selain Baran Powerwall, ada juga Baran Cube, produk dari Baran Energy yang ditujukan bagi kawasan industri, pertambangan, perkebunan hingga perumahan.
Sebuah kota Baran Cube mampu menyimpan 1 MW energi listrik dan dapat menerangi kurang lebih 4.000 rumah, dan tentu saja dengan daya tahan baterai hingga 15 tahun π±π±π±.
Tak hanya itu, Baran Energy juga memiliki Baran EV yang memiliki lebar 1,953m, panjang 2,956m dan tinggi 1,355m. Baran EV mampung menampung hingga 108 Kwh dan bisa menghasilkan 900hp.
Baran Energy juga memiliki dan akan bekerjasama dengan Baran Property menawarkan hunian lengkap dengan Powerwall. Beli rumah bebas bayar tagihan listrik seumur hidup, siapa yang gak mau ππππππ
Semoga yang pak Victor harapkan untuk kemajuan Bangsa Indonesia, tercapai.
Sumber foto : website Baran Energy dan koleksi pribadi
Impin banget yg jadi nyata deh ya mbak, kalau ngak ush mikir soal biaya listrik bulanan.
ReplyDeletekok ada ya produk seperti ini, baran energy sepertinya bisa menjadi cadangan energi jika mati lampu
ReplyDelete