expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

29 June 2019

Allianz Explorer Camp, Menggali Potensi Wujudkan Mimpi





Fara, gadis kecil saya, beberapa bulan lalu mengutarakan mimpinya untuk menjadi atlet skateboard setelah menyaksikan penampilan atlet skateboard Nasional yang berlaga di Asean Games 2018.


Sebagai orang tua, tentu saja saya mendukung keinginannya, selama berkegiatan positif kenapa tidak. Mengingat saat ini perkembangan teknologi yang begitu pesat di era digital, membuat tantangan yang harus dihadapi orangtua dalam mendidik anak dan remaja semakin meningkat. Kemudahan mengakses internet pada anak dan remaja membuat mereka terikat dan susah dipisahkan dari gadgetnya. Sehingga aktivitas fisik semakin minim dilakukan. Jadi ketika mengetahui keinginan Fara tersebut, saya dan pak suami 100% mendukungnya.



Hal yang sama pun dilakukan Allianz Indonesia yang kembali menggelar kegiatan tahunannya, Allianz Junior Football Camp. Program ini secara global sejak 2010 sudah ada, dan diikuti ratusan ribu remaja di lebih 20 negara yang tersebar. Di Indonesia sendiri, kegiatan ini baru dilaksanakan pada tahun 2012, namun sudah menarik minat 18.000 remaja, dan ada 53 remaja yang beruntung terpilih dan mengikuti Munich dan Asia Camp.


Sebelumnya kegiatan Allianz Camp ini lebih difokuskan pada sepak bola di lapangan. Namun kini menurut ibu Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer, Allianz Life Indonesia, Allianz juga akan mengeksplorasi topik di luar sepakbola seperti kegiatan pengembangan diri, kepemimpinan yang dikemas menarik untuk remaja,  sehingga para remaja memiliki keseimbangan dalam  mengeksplor lebih jauh minat dan bakat mereka. 


Dalam press conference yang bertempat di Hollywings, Epicentrum, Jakarta, ibu Karin menjelaskan mengenai keprihatinan Allianz melihat betapa teknologi di era digital merampas aktivitas fisik anak. Untuk itu, Allianz Explorer Camp mengajak  remaja di seluruh dunia, sebagai penjelajah waktu, untuk turut serta  memulai mengalihkan waktunya pada kegiatan fisik bagi mereka. Untuk remaja - remaja yang menyukai kegiatan olahraga, mereka pun juga dibekali belajar keterampilan baru, pola pikir dan kepercayaan diri untuk menggali potensi yang ada dalam diri. Siapa tahu minat dan bakat mereka sesuai dengan mimpi dan cita - cita mereka.




Dalam kesempatan yang sama, Mr. Joos Louwerier, Contry Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia, juga menyampaikan bahwa Allianz Indonesia mendukung segala kegiatan positif dan melakukan segala upaya penanaman nilai- nilai yang penting dimiliki generasi muda. Allianz Explorer Camp ini dilakukan untuk menggali minat dan bakat anak dan remaja serta mendukung pengembangan diri mereka. Oleh sebab itu, kegiatan ini berubah namanya dari Allianz Junior Football Camp menjadi Allianz Explorer Camp yang lebih banyak menggali minat dan bakat anak dan remaja serta pengembangan diri mereka.






Turut serta hadir dalam press conference yang berlangsung, Martin Demichelis, Allianz Explorer Camp Asia 2019 Ambassador yang juga merupakan pemain FC Bayern Muenchen Legend. Martin mengakui ini pertama kalinya ia datang ke Indonesia dan turut serta menjadi pengajar dalam coaching clinic di seleksi Allianz Explorer Camp. Menurut Martin, banyak remaja  memiliki potensi yang bagus di dunia sepakbola dan juga antusias saat mengikuti kompetisi yang berlangsung. 




Martin Demichelis menceritakan  awal dirinya tertarik dan mencintai sepakbola sejak kecil. Martin sempat down karena perlakuan ayahnya yang merendahkan kecintaannya akan sepakbola. Namun begitu ia pun mulai serius berlatih untuk menunjukkan bahwa menjadi pemain sepakbola bisa menjadi cita - cita dan mewujudkan semua impiannya.


Martin berpesan kepada adik - adik yang terpilih untuk tetap semangat berlatih, rajin belajar dan patuh pada orang tua serta tidak melupakan keluarga. Karena menjadi seorang pemain professional membutuhkan semua kerja keras yang ada.




Allianz Explorer Camp





Sejak April hingga Juni 2019, sebanyak 2.000 remaja dengan usia 14 - 16 tahun mendaftar untuk mengikuti Allianz Explorer Camp. Kemudian sebanyak 1.300 remaja terpilih dan mengikuti seleksi fisik yang diselenggarakan pada 22 - 23 Juni 2019. Terpilih 8 remaja dimana 2 remaja, Adinda Dwi Citra P. dan Fariz Fadilla  akan diberangkat ke Munich Camp pada 22 - 27  Agustus 2019.  Sedangkan 6 remaja lainnya, Azrazifa Kayla,Bayu Tegar Saputra, M. Faiz Fahriza, Nur Yufa, Ravel Jericho dan Zahra Naqqiyah Primadi akan berangkat ke Singapura Camp pada 23 - 25 Juli mendatang.



Yang membuat saya terharu, ternyata ada juga remaja perempuan yang mengikuti Allianz Explorer Camp dan terpilih mengalahkan ratusan remaja lelaki lainnya. Ini membuktikan bahwa sepakbola hanyalah olahraga laki-laki cukup tinggal mitos belaka.  Semakin banyak remaja perempuan yang mencintai sepakbola, semoga di tahun - tahun mendatang, kiprah pesepakbola wanita Indonesia semakin banyak, dan tidak tertutup kemungkinan menyumbang prestasi.




Kira - kira Fara mau juga gak ya ikutan main sepakbola?😂😂😂😂

14 comments

  1. Gilaaaaaa keren banget ini programmnya Allianz, Explorer Campnya buat anak remaja. Bener sih strating poin sblm mereka jd anak muda dan mendewasa, biar ga ahli dlm digital aja tp fisik jiga tetep jalan. Whuoh ada remaha putri juga. Aaah, semangat kidzz, great occassion!

    ReplyDelete
  2. Adik Fara cita citanya keren bgt euy atlet skateboard, jarang seorang anak kecil punya cita cita gini kebanyakan kan dokter, polisi, gtu itu yaa. Program dari Allianz mantap bgt, bermanfaat untuk pengembangan minat bakat buah hati yaa mbak

    ReplyDelete
  3. Antusias para remaja yg memiliki bakat dan potensi pasti bisa disalurkan dengan baik berkat program dari Allianz Explorer Camp ini
    Teringat sama keponakan aku yg dari kecil pengen jadi pemain sepakbolam, ikutan tanding juga, beberapa kali cidera tapi tetap pengen main sepak bola namun orangtua nggak merestui, jadilah nggak meneruskan bakatnya dia tersebut
    Adek Fara keren ihh memiliki cita-cita jadi atlet skatenoard, smeoga terwujud ya, ^_^

    ReplyDelete
  4. Keren cita-citanya dan mamanya juga. Kalau aku udah pasti was-was, secara skateboard risikonya besar. Tapi, tidak ada pilihan tanpa risiko kan? Dukung, awasi, dan fasilitasi. Top abisss... (y)

    ReplyDelete
  5. Campnya memang berkualitas. Tentu orang tua wajib memfasilitasi anak agar dapat mencapai apa yang diinginkan. Untuk menjaga supaya berhasil perlu dukungan dan persiapan agar aman.
    Sukses acaranya

    ReplyDelete
  6. Wah keren kakak Farah moga tercapai ya cita2nya, kita jd ortu cuma bisa dukung dan doakan ya mbak. Wah penasaran itu yg cewek ikut sepakbola apa udah masuk klub gtu mbak?

    ReplyDelete
  7. Ya ampun! Aku dulu juga main bola lho Mbak sama sodara2 yang cowok. Tendanganku enggak kalh oke, hahaha
    Acara Allianz Explorer Camp ini seru juga ya. Setuju bahwa kita tuh harus dukung keinginan anak selama itu positif

    ReplyDelete
  8. Iya tuh, sepakbola wanita juga lumayan bnayak peminat sih, hanya jarang masuk publikasi TV aja, apa mungkin dinilai kurang rating atau entah kenapa sih.

    ReplyDelete
  9. Beruntungnya yang bisa mengikuti Allianz Explorer Camp. Jadi bisa ikut tahu tentang potensi dan minatnya.
    Tinggal orang tuanya saya yang siap mendukung

    ReplyDelete
  10. Keren banget Allianze Explore Camp berniat membantu pengembangan diri anak-anak muda, yang kita tau bersama, bahwa anak-anak muda sekarang terkadang susah banget untuk di arahkan.

    ReplyDelete
  11. Aah...menghargai impian si kecil ini gak mudah ternyata yaa...
    Kadang, kita berpikir dari sudut pandang orang dewasa dan lupa bahwa kita berhadapan dengan makhluk mungil yang penuh imaji.

    Semoga program Allianz ini rutin diadakan hingga ke kota-kota besar lainnya.

    ReplyDelete
  12. wahh keren ih, kak fara ingin jadi sketbort terus digali mba Sally.. dulu wkt remaja gw suka banget liat cowo2 main sketbort keren aja dan berani.

    smoga kesampean ya ...
    salut program ALLIANZE EXPLOER CAMP ini keren abisss no gender dan semua dapat kesempatan. Cewek main sepak bola, why not ^^

    ReplyDelete
  13. Bagus banget ini Allianz Explore Camp buat ajang melatih mental dan rasa percaya diri anak ya Mba.

    Mudah-mudahan semakin banyak sarana pengembangan kreatifitas anak supaya tidak ke mall melulu jalan-jalan atau sekedar main gadget.

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall