expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

04 April 2022

Mari Lakukan Penghijauan #UntukmuBumiku








“Ibu, besok  pas giliran absen ganjil yang masuk, bu guru minta anak – anak membawa 1 tanaman hijau dari rumah. Kita punya gak ya bu?”

 

Di suatu hari, ketika saya menjemput Fara sepulang sekolah, ia meminta saya untuk menyiapkan satu tanaman hijau yang akan dibawanya ke sekolah ketika giliran PTN tiba. Saat ini di sekolah Fara masih diberlakukan PTM 50% dengan siswa berabsen genap atau ganjil yang bergantian masuk.

 

“Bu guru bilang tanaman yang dibawa nanti akan ditanam di kebun sekolah. Biar kebun sekolah jadi asri dan menjaga agar perubahan iklim biar tidak berkelanjutan. Memang tanaman bisa menjaga iklim bu?”, tanya Fara.

 

Beberapa waktu belakangan ini, cuaca sering kali berubah - ubah .  Hal ini ternyata dampak akibat perubahan iklim pada kehidupan masyarakat. Kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi tetapi juga mengubah sistem iklim yang mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia. Ini terlihat pada kualitas dan kuantitas air, habitat, hutan, kesehatan, lahan pertanian dan ekosistem wilayah pesisir.

 

Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim, antara lain :

  • Efek gas rumah kaca 
  • Pemanasan global 
  • Kerusakan lapisan ozon 
  • Kerusakan fungsi hutan 
  • Penggunaan chlorofluorocarbon 
  • Dan gas buang Industri.

 

Jika perubahan iklim ini terjadi secara terus – menerus, dapat dipastikan jika curah hujan  akan tinggi, musim kemarau yang datang berkepanjangan, terdapat peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub, terjadinya bencana angin puting beliung dan berkurangnya sumber air bersih yang layak.

 

Perubahan iklim ini juga membawa kerugian bagi kehidupan perekonomian kita.  Banyaknya pertanian yang gagal panen diakibatkan musim kemarau yang berkepanjangan melanda di berbagai daerah di Indonesia.  Sementara cuaca yang tidak menentu membuat nelayan pun kesulitan untuk melaut.

 

Lalu apa saja sih dampak perubahan iklim yang terjadi di lingkungan sekitar tempat saya tinggal?

 

Yang sangat saya rasakan adalah perubahan cuaca  yang mendadak. Siang hari panas terik, tetapi beranjak sore langit mendadak gelap, hujan angin disertai petir.  Bahkan di awal Maret kemarin, satu  sore tiba – tiba saja Jakarta diguyur hujan lebat dan disertai angin kencang, padahal sebelumnya cuaca cukup cerah.

 

Hujan lebat disertai angin kencang seringkali mengakibatkan pohon – pohon di sekitar rumah saya tumbang. Bahkan di awal Maret lalu, ada sebongkah dahan  yang berukuran cukup besar dari pohon  yang berada di depan rumah patah saat angin kencang dan nyaris saja mengenai atap rumah. Dahan tersebut ternyata tersangkut kabel listrik rumah kami, dan sempat membuat listrik di rumah kami padam.

Mengenai hal ini, saya sudah melaporkan kondisi dahan patah yang saat ini berada di dalam halaman rumah kepada Dinas Pertamanan Kecamatan Ciracas. Tetapi hingga hari ini belum ada langkah kongkrit mereka untuk memangkas pohon yang ada, agar saat hujan dan angin kencang kembali datang, semua dalam kondisi aman.

 

Lalu apa saja sih yang bisa kita lakukan  untuk mengurangi  dampak perubahan iklim?

  • Memilah  dan membuang sampah pada tempatnya. 
  • Menghemat penggunaan listrik. Matikan alat eletronik dan lampu jika tidak digunakan 
  • Menghemat penggunaan air pada kehidupan sehari – hari. 
  • Pemanfaatan energi alam seperti sinar matahari untuk menjemur baju, menerangi rumah dan lainnya. 
  • Menggunakan peralatan eletronik yang hemat  energi dan ramah lingkungan.
  • Melakukan penghijauan.
  • Menggunakan kendaraan baik roda dua atau roda empat dengan bijak.

 

 


Seperti sekolah Fara tadi, yang meminta kerja sama  orang tua, siswa dan guru untuk melakukan penghijauan, kita pun bisa melakukan penghijauan di rumah masing- masing. Saya percaya dengan perhijauan yang kita lakukan akan membawa dampak #UntukmuBumiku. Dan sebagai #TeamUpforImpact, saya juga sudah melakukannya bersama Fara.  Yuk mulai hari ini, mulai dari sekarang dan mulai dari hal – hal kecil untuk keberlangsungan Bumi sebagai warisan pada anak cucu kita.

 

 

 

 

 

 

 

 

2 comments

  1. Mawarnya cantik apalagi warna merahnya soft, jadi pengin nanam mawar sendiri. Jadi ingat dulu gemparnya mengoleksi bunga sering banget berburu bunga. Nah, manfaat banget kan menanam tanaman itu walau awalnya tindakan kecil tapi banyak manfaatnya.

    ReplyDelete
  2. Seram banget ya tahu-tahu ada angin kencang...semoga lingkungan kita lebih terjaga..

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall