=====================================================================================
Membaca judul diatas, mungkin Mommies terkejut. Saya juga demikian saat mengetahui target yang sedang dikumpulkan oleh Della Sabrina, 26 tahun, istri dari presenter Irfan Hakim ini.
Hebat! Itulah yang pendapat saya tentang ibunda dari Aisha Maydina Hakim (2 tahun) serta si kembar BhaVna Rakana Hakim dan BhiYan Raina Hakim yang dilahirkan secara normal ini. Della, demikian sapaan akrabnya, saat ini tengah mengejar target 600 botol ASIP (Air Susu Ibu Perahan) karena ia akan menunaikan ibadah haji yang telah direncanakannya sebelum ia hamil 2 putri kembarnya.
Banyak ibu yang kewalahan mengejar stok ASIP, apalagi untuk bayi kembar. Tapi Della yakin, ia pasti bisa!
Apa yang menyebabkan begitu gigih memberikan ASI selama nanti pergi haji?
Karena si kembar kan usia 5 bulan saat naik haji nanti. Dan hanya ASI saja makan/minumnya, tidak ada yang lain. Jadi saya berusaha untuk memenuhi kewajiban saya sebagai ibu untuk memberikan ASI Eksklusif bagi mereka. ASI kan hak asasi bayi.
Sejauh ini sudah terkumpul berapa banyak?
Dari target 600 botol, sekarang baru terkumpul 124botol x 125cc. Masih ada 4 bulan lagi untuk mengumpulkan sisanya :)
Kalo melihat target yang luar biasa itu, apakah pernah terbersit rasa pesimis dalam hati?
Nope, tidak pernah pesimis. Karena saya YAKIN pasti bisa :)
Menyusui sikembar sambil nyetok ASIP aja saya bisa kok, padahal banyak juga tuh yang meragukan saya, tapi nyatanya kalau kita yakin dan terus berusaha, pasti ALLAH akan membantu mewujudkannya :)
Bagaimana bisa me-manage ngumpulin ASIP padahal baby-nya kembar yg tentu kebutuhannya 2x lipat dan Full Time Mom (FTM) yang konon lebih sulit menyiapkan ASIP?
Menurut saya sebenarnya sama saja sih ya, mau anaknya kembar, atau cuma satu. ASI akan selalu cukup, kuncinya hanya RAJIN menyusui dan RAJIN memompa/memerah asip, karena produksi ASI itu kan by demand, kalau sering kita susui dan sering kita perah, pasti payudara akan terus memproduksi ASI. Tapi kalau kita malas menyusui, udah gitu malas memompa, otomatis produksi ASI pun menurun, karena “permintaan” ASI-nya kan sedikit. Jadi payudara menyesuaikan.
Kapan saja memerah ASI-nya?
Saya memerah ASI sebelum, saat, dan setelah menyusui si kembar. Kalau sesi menyusui mereka berbarengan, biasanya saya memompa sebelumnya atau setelah mereka menyusui. Kalau kebetulan sesi menyusuinya satu persatu, jadi saya sambil menyusui sambil memerah di payudara yang lainnya.
Ada asupan khusus untuk memicu produksi ASI nggak?
Awalnya saya beli suplemen, tapi cuma seminggu pertama saja saya minum. Karena saya orang yang paling males minum obat/vitamin. Saya mendingan disuruh makan sayur/buah aja daripada disuruh minum obat/vitamin. Dan saat saya nggak minum suplemen, ternyata produksi ASI malah semakin banyak juga tuh. Berarti sebenarnya yang bekerja adalah KEYAKINAN kita, kalau kita YAKIN bahwa ASI kita banyak, pasti banyak. Kalau kita YAKIN dengan minum suplemen makin banyak, itu pun akan memperbanyak ASI juga. Jadi ASI hanyalah permainan pikiran, ciptakan pikiran positif dan keyakinan, Insya ALLAH itu saja sudah cukup untuk meningkatkan produksi ASI.
Pernah ada omongan miring/ yang sinis tentang keinginan kamu ini?
Tentu saja banyak yang pesimis dan sinis sama saya, bahkan ada yang bilang, “ASI udah basi dong kalau disimpen 5 bulan gitu! Nilai gizinya pasti berkurang kalau dibekukan.” Tapi saya nggak pernah dengerin mereka, karena saya tau, walaupun nilai gizi ASIP beku akan berkurang, tapi tetap saja masih jauuuh lebih baik daripada susu formula merk manapun.
Dukungan suami seperti apa?
Suami sangat mendukung sekali, dia belikan saya freezer 6 rak khusus untuk menyimpan ASIP. Dia belikan saya genset supaya ASIP terus beku saat pemadaman listrik, dia kasih saya semangat setiap hari untuk terus memerah dan menyusui, berapapun hasil ASIP-nya dia selalu bilang “Bunda hebaaaat!”. Dan tentu saja, dari sekian materi yang dia berikan untuk mendukung ASI Eksklusif, supportnya lah yang paling penting dari segalanya :)
Aisha sudah disapih? Bagaimana sikap kakak ke adik-adiknya?
Aisha self weaning saat umur 22 bulan, pada saat saya sedang hamil 7 bulan. Tapi sekarang kalau ada ASIP lebih dari 125cc, lebihnya suka diminta sama Aisha untuk diminum :p Aisha sayang banget sama adik-adiknya, dia selalu mau ikutan bantu merawat adik-adiknya. Kalau si adik lagi nangis, Aisha langsung panggil saya “Bundaaaa, adek neneen!” haha.. dia kasih tau saya kalau adiknya mau nenen :p
Ada kekhawatiran meninggalkan anak-anak dalam waktu yg cukup lama?
Tentu saja khawatir pasti ada, ditinggal sebentar ke supermarket aja kita khawatir kok, apalagi ditinggal selama 25 hari ke tempat yang sangat jauh. tapi Insya ALLAH anak-anak nanti akan aman, dirawat oleh keluarga kami.
Khawatir si kembar nanti nggak mau menyusu langsung lagi nggak?
Iya, itu yang saya agak-agak takut. Saya takut nanti begitu saya pulang, merekang gak mau nyusu langsung. Makanya dari awal saya sudah konsultasi sama konselor laktasi di rumah sakit tempat saya melahirkan. Menurut mereka, bayi-bayi itu pintar, mereka tidak akan pernah lupa sama bundanya, asalkan selama ditinggal pergi, jangan diberi ASIP menggunakan dot, lebih baik pakai gelas saja. Ya Bismillah, semoga berhasil nanti :)
Apa yang ingin Della sampaikan ke ibu-ibu dengan usaha Della mengumpulkan ASIP ini?
Apapun yang kita lakukan, asal kita percaya dan yakin, pasti akan berhasil.. and it works for breastfeeding too :)
________________
Thank you untuk mommies Daily dan untuk nenglita
heubat dech bunda satu ini, kembar pulaks..salut, 2 jempol, moga berhasil perjuangannya
ReplyDeletesaluut banget ..smoga di mudahkan jalannya utk mencapai itu smua ..
ReplyDeleteinsya Allah niat baik akan tercapai. Saya ikut mendo'akan ^^
ReplyDeleteHebat yah Mba Della!! Teope deh dan Insya Allah perjuangannya ga sia2.
ReplyDeleteBtw gw dah lama ga ngeblog neh Mba. Ada kali 1/2 bulanan. Maklum, baru ada kunjungan keluarga dari Pontianak kesini.
Btw kita ym-an lagi yuks Mba. kangen loh ekye rumpi2 dengan dirimyu :-)
Mantafff mba Della! Luarrr biasa. habis kata-kata aku nich
ReplyDeletemantabs....
ReplyDeletebtw, biasanya orang tua produk jadul, maksudnya ortu jamn dulu gitu emang suka menganggap susu UHT tuh ga ada gizinya ya. Bokap gw juga awalnya gitu sal. gw ditegur kenapa ngasi Kyara susu UHT, kan berpengawet lah, ga ada gizinya lah, kaya minum susu bohongan lah. Akhirnya gw jelaskan pelan2 beserta alesan2nya, jadi sekarang ngerti deh. Banyak juga temen gw yg krn kurang info jadi ngeremehin UHT. Gw pernah tuh (udh lama banget sih) berargumen sama temen sendiri tentang masalah susu ini. Dia keukeh formula is the best sambil nyaranin sufor merk ternama dan menganggap UHT nggak bagus. Ya terserah aja sih, kalo emang pendapat dia begitu. Gw nggak bilang sufor itu jelek kok. Tapi dia juga gak boleh bilang kalo UHT gak ada gizinya donk...
Moga2 della ibunya si kembar bisa ngumpulin jumalh ASI sesuai target sbelum pergi haji ya. Mulia dan pantang menyerah banget :)
Masya Allah, salut buat Mbak Della :)
ReplyDelete