Membuat Mie Sendiri, Sehat, Praktis dan Bergizi, Semudah Menjentikkan Jari dengan Re Noodle

Mie. Siapa yang tak kenal jenis makanan ini. Tua muda laki dan perempuan, saya yakin pasti mengenal mie, atau bahkan cinta mati sama mie. Harap maklum, mie adalah makanan favorit sejuta umat. Wikipedia bilang, mi atau mie adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan dan dimasak dalam air mendidih. 

Italia, Tionghoa, dan Arab mengklaim bahwa bangsa merekalah yang menciptakan mie, meskipun mie tertua berasal dari dinasti Han Timur dan ditemukan di Tiongkok pada Oktober 2005 dengan usia 4.000 tahun. 

Berbagai bentuk mie ditemukan dibanyak tempat, yang membedakan antara mie satu dengan lainnya adalah campuran bahan, asal usul tepung sebagai bahan baku dan teknik pengolahannya. Berikut jenis - jenis mie yang cukup dikenal ( sumber :wikipedia)

• Bihun, mie asal Tiongkok, terbuat dari tepung beras
• Dangmyeon mie Korea, terbuat dari tepung ubi jalar
• Fettucini, mie asli Italia, mirip spaghetti, namun lebih pipih dan lebih halus dari Linguini
• Ifu mie, mie dari Tiongkok, dibuat dari tepung terigu (gandum)
• Kwetiau, mie asal Tiongkok, terbuat dari tepung beras
• Lamian, mie tarik asal Tiongkok, terbut dari tepung terigu (gandum)
• Linguini, mie asli Italia, mirip spaghetti, pipih dan lebih halus
• Makaroni, asal Italia, dipotong pendek - pendek, melengkung dan berlubang di tengahnya
• Mie Cina, dari Tiongkok, terbuat dari tepung terigu
• Misoa, juga dri Tiongkok, terbuat dari tepung terigu
• Mie Sagu, terbuat dari tepung sagu
• Olchaengi guksu, mie Korea dari tepung jagung
• Ramen, mie kuah dari China, tetapi terkenal di Jepang
• Ramyeon, mie kuah dari Korea
• Reshteh, mie telur segar asal Timur Tengah
• Soba, mie berwarna kecoklatan dari Jepang, berasal dari tepung buckwheat
• Somyeon, mie Korea dari tepung gandum yang sangat tipis, mirip somen
• Soun, mie asal Tiongkok yang terbuat dari tepung kacang hijau
• Spaghetti, mie asal Italia, terbuat dari gandum
• Spatzle, mie asal selatan Jerman, dibuat dengan kuning telur
• Udon, mie asal Jepang, dengan bahan tepung terigu
• Wai Wai, nie asal India
• Bakmi Pundong/Mie Jawa, dari Indonesia, terbuat dari tepung ketela pohon
• Mie instan

Proses membuat mie tidak mudah. Bahan yang ada haruslah dibuat adonan terlebih dahulu, lalu gunakan alat untuk menggilas adonan mie hingga berbentuk pipih panjang. Dududu terbayang pegalnya menguleni dan menggilas adonan mie. Belum makan, udah pegal duluan. 

Selain roti, mie adalah menu favorit buat duoF. Sejak mereka MPASI, ketika sudah berkenalan dengan telur dan terigu, mereka pun berkenalan dengan mie. Mie yang saya berikan tentu saja bukan mie instan. Untuk mereka berdua, saya berikan misoa, makaroni, spaghetti dan fettucini. Hingga hari ini, saya tetap tidak mengenalkan Fadly dan Fara mie instan dengan alasan bahan - bahan pengawet dan penguat rasa yang terkandung di dalamnya.  Jika ingin makan mie, biasanya saya membeli mie organik dan mie telur untuk selanjutnya diolah dengan bumbu - bumbu asli. 

Inginnya sih makan mie buatan rumahan. Pasti lebih sehat, lebih hygienis, dan lebih murah. Bahan - bahan yang digunakan untuk membuat mie, pasti bahan - bahan pilihan. Buat keluarga gitu loh. Tetapi harga mesin pembuat mie selalu bikin kening berkedut - kedut, alias mahal. Bahkan lebih dari harga smartphone yang saya punya. Belum lagi, mesin pembuat mie yang saya temui tidak bisa menguleni sendiri. Jadi adonan masuk ke mesin untuk selanjutnya digilas pipih sesuai selera. Ah, asli ribet deh bayanginnya.

Finally, saya bertemu dengan mesin pembuat mie yang praktis dan mudah. Bikin mie sehat menggunakan alat ini dijamin gak pake rempong, gak bikin dapur berantakan dan belepotan tepung. Re Noodle, merupakan pelopor noodle maker khusus penggunaan rumah tangga di Indonesia. Membuat mie sehat untuk konsumsi sehari - hari di rumah dan bekal sekolah anak.

Re Noodle RN88 dilengkapi dengan Fuzzy Logic, yaitu fungsi otomatis pada mesin yang berhenti bila adonan terigu sudah habis dalam wadah. Adapula fitur Down Force, yang menghasilkan mie langsung keluar dari cetakan ke bawah sehingga mie tidak akan saling menempel dan lengket. Dijamin tidak putus - putus loh mienya. Wadah dan perlengkapan Re Noodle terbuat dari metal dan plastik food grade yang mudah dibersihkan setelah penggunaan.

Mie lembut, namun tak putus

Membuat mie dengan Re Noodle RN88 sangat mudah dan tentu saja murah. Bahan yang diperlukan hanyalah tepung terigu, air dan telur. Dengan 600 gram tepung terigu protein tinggi, mampu menghasilkan 5 - 7 porsi mie. Penggunaan air dapat diganti dengan jus buah atau sayuran, seperti selada, sawi, wortel, buah naga, ubi ungu, charcoal atau bahan organik lainnya. Aneka jus ini tidak mengubah rasa loh, hanya memberi warna pada mie.

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat mie menggunakan Re Noodle cukup hanya 5 menit saja. Listrik yang digunakan juga tak banyak, bahkan dalam sekali pemakaian yang menghasilkan 7 porsi mie, hanya butuh Rp46,- lebih hemat dari penggunaan rice cooker di rumah. Untuk harga, retail price Re Noodle aebesar Rp3.880.000,- , namun selama promosi kamu bisa mendapatkan 1 set mesin pembuat mie otomatis  dengan harga Rp2.880.000,-. Produk Re Noodle bisa didapatkan dibeberapa supermaket seperti; Farmers Market, Ranch Market, FoodHall dan Diamond.

Re Noodle RN88

Mencoba Langsung Mesin Pembuat Mie, Re Noodle

Informasi di atas saya dapatkan ketika ikut serta dalam acara Blogger Gathering yang diadakan oleh PT Readboy Indonesia. Saat itu chef Adrian dan chef Dwi memperagakan bagaimana menggunakan Re Noodle. Begitu melihatnya, saya langsung jatuh cinta dengan mesin ini. Betapa membuat mie sehat untuk anak - anak di rumah, semudah menjentikkan jari. Hasil akhir mie begitu lembut, enak, lezat, sehat dan praktis, cukup 5 menit, mie siap diolah untuk disajikan.

Chef Adrian menjelaskan cara kerja Re Noodle RN88

Baca juga ;

Re Rice Live Rice Maker dan Beras Hidup Re Rice untuk Solusi Gaya Hidup Sehat

Bersama Re Bread, Membuat Roti Cukup dengan Satu Jari

Kemarin, ketika mengikuti sebuah acara di pusat perbelanjaan, saya kembali bertemu dengan Re Noodle ini. Alat ini kembali menghipnotis saja, betapa mudahnya menghasilkan mie. Seorang teman langsung mencolek saya, begitu ia melihat demo mesin ini. "Loe katanya kepengen beli mesin mie, tuh ada", ujarnya. "Iya, ini dia mesin pembuat mie yang gue ceritain kemarin. Keren kan, tinggal nunggu celengan ayam gue penuh, dikit lagi lah. Ntar gue beli", jawab saya. Teman saya pun terkekeh mendengar jawaban yang saya berikan. Iya dia tahu kalau saya kepengin sekali mempunyai Re Noodle.

Rupanya rasa penasaran saya sedikit terjawab. Diakhir acara, pihak penyelenggara mengadakan cooking competition menggunakan Re Noodle. Tanpa ragu, saya ajak seorang teman untuk ikut serta. Pucuk dicinta ulam tiba, saya beneran mendapat kesempatan untuk mencoba langsung Re Noodle.

Ada 3 tim yang ikut cooking competition hari itu. Dua tim mewakili teman - teman media, hanya saya dan Nisa, yanv mewakili blogger. Kami diminta membuat mie dengan bahan - bahan berupa tepung, jus selada, minyak, penyedap rasa, oregano, cabe rawit dan bawang putih. Pertama - tama, saya menimbang 400 gram tepung terigu protein tinggi, lalu memasukkannya ke dalam wadah/jar terigu. Selanjutnya giliran Nisa yang menimbang jus selada sebanyak 145 gram, lalu memasukkannya ke dalam mesin. Tekan tombol mie standar, lalu mesin pembuat mie bekerja mengaduk dan menguleni mie. 

Cerita ini ada di;

HSBC dan TheFoodHall Menjawab Kebutuhan Masyarakat Urban melalui FoodHallicious with HSBC

Tak sampai 5 menit, adonan mie di mesin kami mulai keluar sedikit demi sedikit. Awalnya adonan seperti menggumpal, sempat bikin saya ketar ketir. Chef Dwi bilang, kalau adonan susah keluar, biasanya kebanyakan air. Alhamdulillah pelan tapi pasti, mie keluar tanpa ragu. Berkat fitur Down Force, hasil mie tim kami tidak saling menempel dan lengket. Tim Biru, salah satu tim lawan, mesin pembuat mienya berhasil selesai lebih dahulu dibanding kami. Tapi mesin Re Noodle kami tetap semangat mengeluarkan mie hingga adonan terigu habis dalam wadah.

Tetangga sebelah kok mie nya keluar lebih dulu :D

Selanjutnya mie yang dicetak menyerupai spaghetti, siap untuk dimasak dan disajikan sebagai spaghetti oglio olio yang mudah dan cepat penyajiannya. Oiya, Re Noodle dilengkapi dengan 7 macam cetakan, termasuk cetakan penne/macaroni dan kulit pastel/gyoza. Mie yang dihasilkan kemudian direbus sebentar, lalu ditiriskan untuk kemudian ditumis bersama minyak, oregano dan penyedap rasa. Selanjutnya mie dihias menggunakan cabe dan bawang putih. 

Dalam sekejap, mie kami berdua siap untuk dinilai. Chef Adrian dan chef Dwi mengumumkan bahwa kami berdua sebagai pemenangnya. Yeaaay🙌🙌🙌🙌 alhamdulillah, kami berdua mendapat voucher belanja dan goodie bag berisi aneka makanan dan minuman. Saya double happy, happy bisa beneran mencoba langsung  mesin pembuat mie, Re Noodle dan happy bisa menang. 

Jadi, apa donk keunggulan Re Noodle ;

1. Menghasilkan mie sehat tanpa bahan pengawet, pengental, emulsifier, zat pewarna, air abu ataupun bahan kimia lainnya.
2. Menghasilkan berbagai macam bentuk mie yang diinginkan. Ada 7 macam cetakan, rupa - rupa bentuknya.
3. Mudah dibersihkan, sehingga hygienis untuk pemakaian berikutnya.
4. Mudah digunakan siapa saja
5. Hemat listrik, hemat waktu, dan hemat tenaga, namun tetap bisa menikmati hidangan mie yang bebas zat kimia dan sehat pastinya.
6. Dilengkapi dengan buku resep dalam Bahasa Indonesia yang  berisi 50 resep mie lezat aneka masakan Asian dan Western, serta snack.
7. Bergaransi dan memiliki tempat service center.
8. Bisa dicicil 🙌 menggunakan kartu kredit dengan bunga 0%, sesuaikan saja jangka waktu cicilan yang kita inginkan. Gak punya kartu kredit, gak usah khawatir. Ada aplikasi Akulaku ya bisa digunakan. Sila hubungi Customer Service yaaa....

Kalau kemarin sudah mencoba menggunakan Re Noodle langsung, doakan ya celengan ayam saya segera penuh terisi, sudah tak sabar mengangkut Re Noodle, mesin pembuat mie ke rumah😘😍.

Untuk info lebih lanjut mengenai Re-Rice Live Rice Maker, Re-Noodle , Re-Bread, dan produk lainnya, sila hubungi CS RBShop di :

 Telp     (021) 296 36 296

  WA      0812 90 999 296

www.rbshopid

Jl. Boulevard Artha Gading

Sentra Bisnis ArthaGading, Blok A7-D No. 17

Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240