expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

01 August 2019

Bersama Antangin Junior Nikmati Serunya Petualangan di Wahana Antangin Junior Urban Forest KidZania


















Sudah lama rasanya anak –anak tidak berkunjung ke Kidzania, Jakarta. Terakhir kali kalau tidak salah di 2017 lalu. Waktu itu Fadly dan Fara cerita kalau ada wahana seru yang membahas mengenai air dan petualangan. Dan tentu saja di 2019 ini sudah banyak perubahan yang terjadi di Kidzania.



Dan dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional, pada 31 Juli 2019 lalu, Antangi Junior meresmikan Wahana Antangin Junior Urban Forest di KidZania, Jakarta. Acara peresmian ini dihadiri oleh Bapak Muljo Rahardjo , Chief Executive Officer Deltomed Laboratories, dan Bapak Kerry Riza, President of PT Aryan Indonesia (KidZania Jakarta).


peresmian wahana Antangin Junior Urban Forest


Siapa sih yang gak kenal Antangin Junior, sahabat anak dalam memelihara daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit dan masuk angin. Antangin Junior merupakan sirup herbal yang ditujukan khusus bagi anak yang memiliki tiga kandungan utama; madu, daun meniran dan jahe. Madu dipercaya berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh dan anti oksidan, daun meniran untuk memelihara daya tahan tubuh, dan jahe membantu mengatasi rasa mual dan kembung, serta cepat mengobati masuk angin pada anak. Memiliki kandungan herbal 100% membuat Antangin Junior aman dikonsumsi anak setiap hari.




Menggunakan teknologi Quadra Extraction System, teknologi modern yang memproses bahan – bahan herbal dengan suhu rendah dan ekstraksi tertutup. Hal ini dilakukan untuk membuat ekstrak alami herbal tetap terjaga khasiatnya dan bebas dari kontaminasi bakteri/virus.




Dalam sambutannya, Bapak Muljo Rahardjo mengatakan bawah wahana Antangin Junior Urban Forest merupakan komitmen Antangin Junior dalam memperkenalkan kekayaan alam Indonesia kepada anak – anak. Apalagi tanaman herbal yang mewakili khasiat dalam menjaga kesehatan. Tanaman herbal yang akan dipelajari anak-anak adalah madu, daun meniran dan jahe, yang merupakan bahan baku utama dalam Antangin Junior.


Bapak Muljo Rahadjo


Lebih lanjut Bapak Muljo Rahadjo menambahkan, beliau berharap dengan adanya wahana Antangin Junior Urban Forest ini membuat anak – anak mengenal lebih jauh ragam tanaman herbal di Indonesia, sehingga akan timbul rasa cinta dan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar. “ Kami percaya generasi penerus bangsa adalah mereka yang mencintai tanah airnya, termasuk kekayaan hayati yang terdapat di dalamnya”.



Sementara di tempat yang sama, Bapak Kerry Riza mengatakan bahwa KIdzania sangat mengapresiasi konsistensi Antangin Juniordalam mengedukasi anak – anak mengenai kekayaan alam dan tanaman herbal di Indonesia. “Wahana Antangin Junior Urban Forest akan menjadi wajah baru di KidZania Jakarta, yang kami percayai dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi anak di luar sekolah”.


Bapak Kerry Riza



Wahana Antangin Junior Urban Forest



Merupakan wahana bermain dan edukasi yang berada dia rea seluas 62,93m2, ditujukan bagi anak berusia 6 – 16 tahun. Mengusung konsep hutan tropis, di Wahana Antangin Junior , anak – anak dapat menyusuri hutan dan belajar mengenai bahan utama Antangin Junior seperti berada di dalam hutan.



Ada 9 tema yang bisa dijelajahi di Antangin Junior Urban Forest, yaitu :
  • Briefing area : area di mana anak – anak akan diberi pengarahan oleh pendamping sebelum memulai petualangan. Oiya, anak – anak diminta menggunakan topi dan rompi di sini.  
 
Dengerin dulu apa yang disampaikan kakak pendamping yaa
 
  • Avoid & Search : merupakan area di mana anak – anak akan disambut dengan rimbunnya pohon tropis dan akar gantung. Anak – anak akan diajarkan cara yang tepat menghindari akar – akar gantung untuk menuju area selanjutnya. 
  • Tree mensuring : yaitu area di mana anak – anak akan diajarkan bagaimana mengukur tinggi pohon dan memetik bahan herbal Antangin Junior yang pertama, madu.
  • Wooden Bridge : jembatan kayu yang harus dilewati anak – anak.
Huhuhuhu deg2an gak yaa
 
 
  • Branch Obstacle Tunnel : merupakan terowongan dengan batang – batang pepohonan yang bergantung rendah, yang harus dilewati anak – anak. Di sini anak – anak akan memetik bahan Antangin Junior yang ke dua, daun meniran.  
  • Forest Explorer : Anak – anak akan melewati bebatuan yang licin  
  • Urban Forest : area di mana anak – anak harus siap fisik dengan kondisi alam yang berubah, ada hujan rintik – rintik di dalam hutan.  
Di sini kita bisa merasakan sensasi hujan
 
 
  • Medicine Plant Area : area di mana anak – anak diminta untuk mengumpulkan bahan herbal Antangin Junior yang ketiga, jahe.  
  • Forest Camp : area di mana anak – anak diminta untuk mengumpulkan semua tanaman herbal yang sudah dipetik, untuk selanjutnya akan dikirim ke laboratorium Antangin Junior.
Pak Muljo dan Pak Riza, ikutan antri bersama duta KidZania untuk masuk




Karena penasaran saya pun tak tahan untuk tidak ikut serta masuk ke dalam Wahana Antangin Junior Urban Forest. Selama mengantar Fadly Fara bermain di KidZania, ini pertama kalinya saya masuk ke dalam wahana. Biasanya orang tua hanya mengantar di depan pintu wahana saja.



Begitu menuruni tangga, masuk ke dalam wahana Antangin Junior Urban Forest, suasana yang nampak persis seperti di hutan. Gelap, penerangan terbatas, dan dingin. Terdengar suara burung di kejauhan. Wahana ini betul – betul dipersiapkan layaknya sebuah hutan, lengkap dengan jembatan kayu, terowongan, batu – batu yang licin dan hujan buatan, tak berbeda dengan keadaan di dalam hutan.

Anak - anak yang sudah menyelesaikan tugasnya, mendapat gaji atau bayaran sebesar 20 kiddoz, mata uang yang berlaku di KidZania. Persis orang dewasa yang bekerja dan mendapat gaji ya...

Dan dijamin anak – anak pun bakalan senang, diajak berpetualang menyusuri hutan sambil sesekali dijelaskan mengenai ketiga bahan herbal yang akan dipetik. Oiya untuk KidZania Jakarta buka setiap hari, dengan harga tiket untuk anak – anak usia 4 – 16 tahun Rp225.000 ( senin – jumat) dan Rp275.000 ( sabtu – minggu). Yuk nikmati serunya petualangan di hutan bersama Antangin Junior !





No comments

Post a Comment

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall