expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

31 January 2016

Bersenang - senang bersama di #SunlifeEduFair2016



Akhir pekan biasanya saya habiskan bersama keluarga. Entah itu nonton di bioskop, berkunjung ke rumah kerabat ataupun window shopping di mall. Tak jarang kami pergi lengkap berempat atau pergi dengan anak-anak saja, saya hanya dengan Fadly atau Fara saja menghadiri satu event. Akhir pekan ini, seorang teman menginformasikan saya mengenai sebuah acara yang fun dan edukatif yang berlangsung sejak tanggal 28 - 31 Januari 2016. Penasaran saya dan anak-anak pergi ke acara tersebut.


Di perjalanan Fadly sempat bertanya kepada saya,"mau ke mana kita bu?ngapain?". Saya jawab saya ingin mengajak mereka ke acara #SunlifeEduFair2016 di Main Atrium, Senayan City. Saya ingin melihat beberapa alternatif Sekolah untuk Fara sekaligus mengajak Fadly dan Fara berkeliling. Sempat kebat kebit karena langit mendung, akhirnya kami bertiga tiba dengan selamat di Senayan City.



School Performance - Area bermain - Booth Sekolah
Begitu memasuki main atrium Senayan City, kami disuguhi penampilan choir SMP Don Bosco yang keren banget harmonisasi suaranya di panggung utama. Setelah ikut bernyanyi walaupun lagunya gak hafal, Fadly meminta saya untuk duduk ikut serta bermain taman asuransi Sunlife yang permainannya meniru monopoli. Di sini anak-anak diedukasi mengenai pentingnya asuransi. Wah ide yang bagus ya,sejak kecil sudah belajar asuransi. 



Yang seru ikutan aneka permainan

Fara juga tidak mau ketinggalan, ia menemukan area mewarnai gambar, dan langsung ikut serta. Sementara menunggu anak - anak beraktivitas, saya berkeliling ke beberapa booth Sekolah yang ada. Ada High Scope, Don Bosco, Al Fath, Binus, Sekolah Pembangunan Jaya, Sekolah Bina Nusantara, YPAC dll. Tidak ketinggalan hadir juga sekolah informal alias kursus/les. Ada Capoeira maupun Dream Dress Course yang menurut saya unik dan menarik. Kalau Capoeira lebih ke ilmu bela diri, di Dream Dress Course, anak - anak berusia 7 - 13 tahun diajari untuk membuat pola, memilih dan membeli bahan serta menjahitnya. Banyak loh hasil karya para siswa yang dipamerkan. Menurut saya sih kursus yang seperti ini wajib diikuti. Mengapa?karena menjahit dan mendesain baju merupakan salah satu kecakapan hidup atau lifeskill yang sewaktu - waktu kita butuhkan

Beralamat di Jl. Pejaten Raya No 50, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Dream Dress lebih ditujukan bagi anak/remaja putri yang ingin menekuni dunia fashion. Dream Dress ini sangat seru dengan program harian yang  bisa diikuti seminggu sekali selama 2 jam. Tergantung kelas/level yang dipilih juga sih, tapi untuk yang seumuran Fara diusia 4 tahun,  materi yang diajarkan lebih banyak menggunting atau menggambar pola hingga mereka dapat membuat pola sederhana bagi boneka.  Iih kebayang Fara kecil - kecil sudah bisa membuat baju bagi kami sekeluarga, amiin. Oiya buat yang mau cari tahu atau mau ikutan free trialnya bisa menghubungi nomor telepon (021)79188072, via sms ke 081299135592, atau via email ke dreamdresscourse@gmail.com.


Booth Sekolah

Hasil karya siswa Dream Dress Course

Di area bermain, selain bisa mewarnai dan bermain monopoli, tersedia juga booth nail art, meromce gelang, merakit lego dan melipat kertas. Sepengamatan saya tidak ada anak-anak yang bosan dan minta pulang. Yang ada mereka malah susah dimintai untuk pulang.



Talkshow "Saatnya Ayah dan Bunda Menjadi Sahabat Terbaik Bagi Anak"
Tak berapa lama, acara yang saya tunggu-tunggu tiba. Ya sejujurnya saya ingin ikut serta di acara talkshow pada hari itu, dengan nara sumber mba Erlinda Iswanto, Sekjen KPAI - Teuku Zacky, Selebritis dan founder Sahabat Anak Negeri dan Norman Nugraha, Chief Agency Officer Syariah PT. Sunlife Financial Indonesia.
 

Dalam talkshow tersebut, mba Erlinda menjelaskan fenomena kekerasan atau bullying yang terjadi pada anak. Banyak hal - hal yang bikin merinding mendengarnya. Kekerasan terhadap anak adalah setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, mental, seksual, psikologis, termasuk penelantaran dan perlakuan buruk yang mengancam keberadaan seorang anak, merendahkan martabat anak yang dilakukan oleh pihak-pihak yang seharusnya melindungi anak tersebut.  Kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, bahkan tak jarang terjadi di Sekolah maupun daycare, tempat dimana kita para orang tua mempercayakan anaknya pada pihak ketiga. Pelecehan seksual biasanya dilakukan oleh orang yang dekat dengan korban, justru ini yang harus diwaspadai. Bagaimana fenomena kekerasan seksual pada anak ibarat gunung es yang diam-diam ternyata berpotensi merusak masa depan bangsa.
 
Data bullying pada anak yang bikin pengunjung menahan nafas

Di akhir penjelasannya mba Erlinda meminta kita selaku orang tua  untuk selalu berkomunikasi, selalu peduli dan tanggap dengan segala permasalahan anak kita. Mba Erlinda juga berpesan agar orang tua waspada terhadap efek penggunaan gadget pada anak-anak. Waspada ya bukan berarti melarang tidak boleh menggunakannya. Jaman sekarang teknologi juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Jadi tidak mungkin rasanya jika kita tidak bersentuhan dengan teknologi. Selama digunakan dengan cerdas dan bijak, teknologi akan membantu memudahkan hidup kita.



Narasumber yang kedua sempat bikin heboh ibu - ibu muda di barisan tempat duduk saya. Hihihi siapa yang tidak kenal Teuku Zacky ya...Selebriti dan founder Sahabat Anak Negeri ini sharing mengenai pola asuh yang dia terapkan di rumah. "Memposisikan diri sebagai teman, agar anak nyaman mengungkapkan unek - uneknya" adalah cara berkomunikasi yang diterapkan Teuku Zacky kepada ke dua anaknya. Namun demikian, Teuku Zacky menyesuaikan cara berkomunikasinya ke pada anak sesuai dengan karakter masing - masing anak. Ini tidak bermaksud membeda - bedakan loh. Tapi kita sebagai orang tua wajib untuk memahami dan mengenal karakter anak kita. Sehingga kita menjadi mudah berkomunikasi kepada anak. Dan pesan yang disampaikan kepada anakpun dapat dengan mudah diterima dan dipahami anak. Lalu bagaimana dengan soal gadget? Teuku Zacky mengakui awalnya dia memperkenalkan gadget kepada anak sekedar iseng belaka. Ternyata anaknya kecanduan dan membuat ia merasa menyesal. Untung saja Teuku Zacky cepat melihat permasalahan tersebut. Pelan - pelan dia mulai menyapih gadget terhadap anak -anaknya. Caranya bagaimana?cukup siapkan beragam aktifitas yang menyibukkan anak. Di rumah Teuku Zacky memelihara 6 ekor ayam agar anaknya sibuk dan lalai sehingga cuek dan lupa dengan gadgetnya. Tipsnya patur ditiru nih untuk Fadly dan Fara yang hobi nonton tv :(



Narasumber yang terakhir adalah Bapak Norman Nugraha, Chief Agency Officer Syariah yang menurutnya, waktunya lebih banyak dihabiskan di kantor. Beliau sharing bagaimana pola asuh yang dijalankan dalam keluarga. Menurut Pak Norman, kepo is the must bagi orang tua. Kita harus pro aktif mencari tahu apa kegiatan anak kita di luar rumah, dengan siapa dia berteman dan apa kesulitan/masalah yang sedang dihadapi anak. Jangan paksa anak bercerita, tapi ciptakan suasana yang nyaman, santai dan menyenangkan, sehingga membuat anak mau berbagi cerita dengan kita. Pak Norman juga mengingatkan bahwa sejak kecil anak sudah dibiasakan dengan aturan. Bukan ingin mengekang, namun aturan yang ada akan mengajarkan anak mandiri di masa yang akan datang.  


Dari materi talkshow ini saya menyimpulkan bahwa sebagai Orang tua, kita berkewajiban untuk berkomunikasi dengan anak dengan intens, memahami perasaan dan karakter anak, jangan sungkan dan malu untuk memuji keberhasilannya. Dan ingat, jika terjadi kekerasan terhadap anak di sekitar kita, sudah seharusnya kita turut peduli. Laporkan hal tersebut  kepada ahlinya agar dapat dicari jalan keluarnya.


Narasumber berpose bersama


Story Telling dan Music Perfomance
Setelah acara talkshow, saya bergegas mengajak Fadly dan Fara untuk pulang. Huhu ternyata mereka berdua tegas - tegas menolak pulang. Masih banyak hal seru yang belum mereka kerjakan. Ya sudah emaknya ngalah aja deh, habis senang juga melihat ekspresi kegembiraan di wajah mereka ketika mendapay cap stempel di passport yang bisa ditukarkan dengan boneka Sun Son. Iih bonekanya lucu dan menggemaskan loh. 







Tak lama dari arah panggung ada terdengar keramaian.  Ooo ternyata acara story telling bersama kak Ryan mau dimulai. Karuan saja beberapa anak yang hadir langsung berlari menuju ke panggung utama #SunlifeEduFair2016. Ternyata yang berani maju ke panggung, mendengarkan dongeng dan bernyanyi bersama, masing - masing mendapatkan 1 buah boneka Sun Son...yippieee.



Setelah acara story telling, inilah acara yang ditunggu yaitu penampilan dari DARR 2; Diatas Rata - Rata session 2. Lagi - lagi Fadly dan Fara ternganga takjub melihatnya. Mengapa?karena diusia yang cukup muda, DARR 2 sangat berbakat dan mampu menghibur pengunjung yang ada. Tidak hanya menyanyi dengan suara yang indah, mereka juga fasih bermain music. Pokoknya menghibur dan TOP bangets... Simak video di bawah ini yaa





Penampilan DARR 2..keren



Antusias pengunjung

Hari itu setelah selesai menyaksikan penampilan DARR 2, Fadly Fara baru mau diajak pulang, setelah sebelumnya sukses minta ditraktir makan di salah satu resto kesayangan. "Terima kasih ya sayang, sudah menemani ibu hari ini". Dan terima kasih juga kepada Sunlife Indonesia yang sudah mengadakan event #SunlifeEduFair2016 ini. Info Sekolah yang dicari dapat, pulang membawa ilmu dari talkshow ditambah membawa boneka sun son yang langsung sukses direbut Fadly dan Fara. Semoga di tahun mendatang, acara ini hadir kembali, amin. 




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            ,,

26 comments

  1. Seruuuuu dan edukatif banget ya, Mba :)
    Kelihatan kiddos nya Mba sally menikmati momen kebersamaan di sana.
    Acara beginian harus sering diadakan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Teh...anaknya hepi ibunya jadi dapat banyak ilmu...semua senang

      Delete
  2. Mas Fadly dan Mbak Fara senang sekali ya bermain di sana. AKu juga membawa dua F, Faiz dan Fira...mereka semua senang sekali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. HIhihi samaan ternyata namanya. Sampe gak mau pulang ya mba`?

      Delete
  3. Aku cuma lewat aja di Dream Dress, karena ga punya anak perempuan hehe..

    ReplyDelete
  4. Huhu saya ga ikut.. Klo anak2 ikut paati sama gamau pulang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget mba... aku aja ngajak mereka pulang ...ntar dulu ntar dulu jawabnya...

      Delete
  5. Acaranya seru banget ya Mba.. banyak permainan yang mengedukasi anak2 di sana ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya..permainannya seru - seru,..apalagi yang monooli taman asuransi, fadly gak mau pindah...

      Delete
  6. hiks.. gak bisa ke sana, pdhl liat reviewnya bagus bgt ya.. semoga suatu hari bisa ikutan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi ya mba...

      Delete
  7. Berkomunikasi pada anak-anak memang harus sesuai dengan karakter dan daya tangkap anak. jangan dipukul sama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mas...terima kasih sudah mampir

      Delete
    2. Tapi kenyataannya banyak anak-anak yang dipaksa orang tuanya untuk seperti temannya/orang lain. Nilai matematika atau pelajaran lainnya harus bernilai memuaskan. Sedangkan setiap anak memliki bakat tersendiri. Ada yang pesebakbola, insinyur. guru dan lainnya. Sebenarnya yang membullyng itu ya, sistem pendidikan di negara kita.

      Delete
  8. Waaahhh ada DARR, padahal pengen lihat performance mereka langsung. Bagus banget nih acara kayak gini yaa, smoga ada lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba, Fadly Fara sampe takjub lihat DARR... eh emaknya juga sih

      Delete
  9. seruuuu acaranya ya mak..

    ReplyDelete
  10. nara sumbernya asyik-asyik yaaaa...dan itu pengunjungnya banyak jugaa :)..seru pasti :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba...4 hari narasumbernya berbobot semua...

      Delete
  11. Hwaaa.. sama kayak kemal, nggak mau diajak pulang.. wkwkwk..

    ReplyDelete
  12. semoga acara ini ada lagi ya tahun depan.....asik banget pasti jalan sama anak anaknya dan ini jalan jalan beredukasi lagi mantaab
    @guru5seni8
    http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com

    ReplyDelete
  13. wah seru ternyata, nyesel gak bisa dateng kesini

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall