expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

26 December 2021

Blackmores Peduli Ajak Konsumen Tukarkan Botol Plastik Bekas Minyak Ikan untuk Laut Yang Tetap Bersih



Setelah berbulan – bulan tutup karena PPKM, akhirnya bulan ini kami kembali ke Dufan lagi. Anak – anak senang karena mereka bisa mencoba permainan yang menurut mereka memacu adrenalin. Saya dan pak suami pun senang melihat anak-anak senang.

Sebelum berangkat ke Dufan, saya menyiapkan sarapan dan vitamin agar anak – anak tetap fit selama berkegiatan. Terlebih selama berada di Dufan yang luasnya bikin kaki pegel, anak – anak butuh badan yang fit untuk mengelilingi kawasan Dufan yang luas.

 

Bicara soal vitamin, belakangan ini saya dan keluarga lebih cocok mengkonsumsi vitamin dari Blackmores. Blackmores sendiri merupakan merk nomor 1 di Australia yang dipercaya lebih dari 85 tahun.  Berdasarkan visi misi pendiri Blackmores, Maurice Blackmores (1906-1977), antusias mengenai kesehatan alami dan ingin menginspirasi orang untuk menjaga kesehatan mereka. #Blackmores mengembangkan produk dan layanan yang berkualitas untuk memberikan perawatan kesehatan yang lebih alami, dengan menggunakan keahlian & pengalaman dalam vitamin, mineral, herbal, dan nutrisi.

 

Sementara  di Indonesia, Kalbe Blackmores Nutrition (KBN) merupakan perusahaan joint venture antara PT. Kalbe Farma Tbk. dengan Blackmores Ltd Australia yang merupakan perusahaan no. 1 di Australia.

 

Foto by Mirna Rahardjo

Blackmores hadir di Indonesia untuk menyediakan solusi kesehatan alami kepada masyarakat di Indonesia, lewat produk suplement yang berbahan dasar alami, bekualitas tinggi, serta teruji klinis, guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

 

Sebagai aksi nyata dalam menanggapi isu lingkungan, Blackmores melalui salah satu produk unggulannya, yaitu Blackmores Odourless Fish Oil kembali menghadirkan campaign ‘Blackmores Peduli’ sebagai wujud perhatian Blackmores terhadap lingkungan, dengan mengajak konsumen untuk menukarkan botol plastik bekas minyak ikan yang terbuat dari material plastik.

 

Di program ini, #BlackmoresID memberikan voucher vitamin sebesar Rp.50.000/botol kepada konsumen yang berpartisipasi menyumbangkan botol plastik bekas minyak ikan milik mereka.

Dalam program ini, Blackmores bekerja sama dengan ritel kesehatan dan kecantikan, Guardian untuk titik pengumpulan botol plastik bekas minyak ikan, serta organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik, eRecycle untuk proses mendaur ulang.

 

Blackmores Odourless Fish Oil merupakan produk yang datang dari laut, sehingga menjaga kelestarian laut dan kesehatan lingkungan laut merupakan hal yang penting untuk dilakukan demi memberikan produk yang terbaik untuk para konsumen. Dengan semakin seriusnya isu pencemaran lingkungan yang terjadi, seperti pembuangan sampah di darat dan laut, program ‘Blackmores Peduli’ melalui salah satu produk unggulannya, yaitu Blackmores Odourless Fish Oil diharapkan dapat menjadi aksi nyata, untuk terus melakukan lebih dan membantu mengatasi masalah lingkungan yang terjadi di sekitar kita. 

 


Seperti diketahui, data dari National Plastic Action Partnership (NPAP) menyebutkan, sekitar 4,8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik, di mana 48% di antaranya dibuang ke alam terbuka dan 9% dari sampah plastik berakhir di laut. Bukan itu saja, Indonesia pun menjadi salah satu kontributor pembuangan sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia dengan estimasi sekitar 0,48-1,29 juta metrik ton per tahunnya.

 

Melihat data tersebut, Blackmores tergerak untuk selalu melakukan lebih dan membuktikan perannya hadir di tengah masyarakat dengan membawa dampak baik yang nyata dalam membantu mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

 


Sebagai produsen vitamin dan suplemen yang bahan utamanya berasal dari lautan seperti minyak ikan, Blackmores ingin mengajak para konsumen untuk ikut menjadi agent of change pelestarian lingkungan. Melalui langkah sederhana tapi berdampak besar ini, mereka dapat ikut bersama-sama mengurangi jumlah sampah plastik khususnya di lautan dan melestarikan alam.

 

Blackmores Peduli berlangsung sejak 25 November 2021 dan dibuka hingga 5 Januari 2022. Program ini dapat diikuti oleh seluruh konsumen di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) melalui 30 cabang Guardian yang tersebar di Jadetabek.

 

Mekanisme penukarannya pun sangat mudah. Konsumen yang memiliki botol plastik bekas minyak ikan merek apapun dapat mengumpulkan dan membawanya ke Blackmores Pop Up Store yang bekerja sama dengan Guardian dan eRecycle di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Konsumen dapat langsung memasukan botol plastik tersebut pada drop box yang tersedia dan berhak mendapatkan apresiasi dari Blackmores untuk setiap keikutsertaannya. Blackmores telah menyiapkan voucher sebesar Rp.50.000/botol bagi para penyumbang pada setiap transaksi yang dilakukan sebagai tanda partisipasi.

 

Diharapkan Program #BlackmoresPeduli menjadi komitmen jangka panjang untuk selalu peduli dan akan terus melakukan lebih demi menjaga laut tetap bersih untuk sekarang dan masa depan. Blackmores sendiri merupakan perusahaan vitamin dan suplemen yang menjual produk dalam kemasan botol kaca. Hampir 98% botol yang digunakan terbuat dari material kaca untuk mengurangi sampah plastik. Dan target dalam 1-2 tahun kedepan akan menggunakan botol kaca seluruhnya.

 Untuk info lebih lanjut, teman - teman bisa intip di IGnya @blackmoresid  yaaaa........

 

#BeSureWithBlackmores #BlackmoresAlwaysDoMore.

 

19 December 2021

Pensiun Bahagia Bareng DPLK Manulife







“Pensiun, kita mau ngapain?”

 

Belakangan ini topik mengenai pensiun dan segala drama yang menantinya, menjadi bahasan saya dan pak suami. Maklum saja, kami berdua sama-sama freelancer yang gajiannya gak tentu. Baru setahun belakangan ini pendapatan yang kami terima nyaris sama besarannya tiap bulan.

 

Kami berdua terlibat dalam satu project pekerjaan yang sama. Mengikuti masa kontrak, masa kerja kami dengan klien kemungkinan akan berakhir di bulan Maret tahun depan. Harapannya tentu saja diperpanjang selamanya, ada amiinnya teman...

 

Saya dan pak suami kepingin diusia pensiun nanti kami berdua tetap punya penghasilan mandiri, tidak menjadi beban bagi anak dan cucu, serta masih bisa jalan – jalan travelling berdua. Namun dengan penghasilan kami sekarang, mungkin gak hal itu terjadi ?

 

Rabu, 15 Desember 2021 lalu, saya mengikuti acara webinar yang digelar oleh Manulife melalui google team. Bahasannya sesuai dengan pembicaraan yang tak berujung dengan pak suami beberapa minggu belakangan ini, Rahasia Pensiun Bahagia!. Hadir kedua narasumber, Bapak Karjadi Pranoto, Director & Chief EB and Sharia Distribution Manulife Indonesia. Lalu ada mbak Citra Anjelina, Head of Strategy and Transformation Pension Business Manulife Indonesia.

 

Dalam acara tersebut, Bapak Karjadi menyapa teman – teman blogger yang hadir. Beliau menanyakan apakah sudah ada persiapan untuk liburan akhir tahun? Menurut beliau perencaan itu penting terlebih di usia muda, agar saat memasuki usia pensiun dapat dengan tenang. Tua itu pasti, jadi perlu dipersiapkan segala sesuatunya dari sekarang. Nah biar mudah merencakanan keuangan masa depan, kita perlu jeli dan bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan agar tidak boros.

 

Selanjutnya ada mbak Citra Anjelina yang menjelaskan banyak hal mengenai masa pensiun nanti. Mbak Citra bilang selama pandemi ini, 88% responden yang diwawancara menyatakan perencanaan masa pensiun kini semakin penting.

 

Saat memasuki masa pensiun, penghasilan dari mana? Mbak Citra mengatakan sebaiknya sejak sekarang kita membuat list, penghasilan apa saja yang kita punya dan dapat bertahan hingga usia pensiun nanti.

 

Lalu untuk saya dan pak suami yang freelancer bagaimana? Apa yang kita lakukan menghadapi usia pensiun nanti? Menurut mbak Citra ada beberapa hal yang bisa kita lakukan mulai dari sekarang, yaitu :

  1. Pemasukan memang bervariasi, namun usahakan pengeluaran tetap stabil. 
  2. Hitung kebutuhan masa tua 
  3. Strategi pengumpulan dana pensiun:
  • Instrumen investasi sesuai profil resiko
  • Ikut serta dalam program dana pensiun individu DPLK   Manulife yaitu MiGolden Retirement
    4. Disiplin menyisihkan dana setiap bulan, jika perlu siapkan        rekening terpisah khusus untuk dana pensiun.

 

 

Yang disampaikan mbak Citra membuat saya dan pak suami kembali berdiskusi. Bagaimana dan hal apa saja yang perlu kami persiapkan ke depannya. Mbak Citra menyarankan untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran sekecil apapun, sehingga kebutuhan dan kewajiban setiap bulan dapat dialokasikan dengan mudah.  Dari situ pun kita dapat mengetahui apa saja pos pengeluaran di masa pensiun nanti.

 

Untuk saya dan pak suami, berarti kami berdua harus mencari penghasilan tambahan lainnya, tidak hanya mengandalkan project yang sedang berjalan ini. Setelah menghitung di kebutuhan di masa tua nanti, kami pun harus memastikan memiliki dana pensiun di rekening terpisah. Sementara ini saya dan pak suami mencoba mencari penghasilan lainnya pada investasi saham dan reksa dana. Sedikit sih belum berani banyak – banyak, karena penghasilan yang kami terima pun hanya cukup untuk hidup sehari – hari saja, tetapi untuk mempersiapkan dan memiliki dana pensiun dikemudian hari kenapa tidak, yakan.

 



Tetapi seperti pak Karjadi bilang, menyisihkan untuk tabungan pensiun nantinya haruslah disiplin dan konsisten. Gak harus banyak, tetapi wajib konsisten. Nah konsisten ini yang susah, saya masih suka latah kalau e-commerce orange lagi sale hahahaha.

 

 

Berkenalan dengan DPLK Manulife


Apa sih #DPLKManulife itu? DPLK Manulife adalah Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia yang merupakan badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia untuk mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun berdasarkan landasan hukum dana pensiun yaitu Undang-undang Nomor 11 tanggal 20 April 1992 serta peraturan pelaksanaannya.

 

DPLK Manulife Indonesia telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan, No. KEP-231/KM.17/1994, tanggal 5 Agustus 1994.

 

DPLK dirancang untuk memenuhi kesejahteraan hari tua sehingga kehidupan di masa pensiun dapat terjamin. Apa saja manfaat DPLK bagi karyawan dan perusahaan?

Manfaat DPLK bagi Karyawan:

  1. Jaminan kesinambungan penghasilan di usia pensiun. 
  2. Dapat mengurangi pajak penghasilan pribadi (PPh 21).
  3. Pendanaan yang "sudah pasti" dari Pemberi Kerja.
  4. Hasil investasi bebas pajak sampai dengan manfaat program dibayarkan.
  5. Terpisah dari kekayaan perusahaan.

Manfaat bagi Perusahaan:

  1. Memberikan solusi atas masalah arus kas yang mungkin dihadapi oleh perusahaan dikemudian hari. 
  2. Dapat mengurangi pajak penghasilan badan (PPh 25/29). 
  3. Dapat mempertahankan karyawan berkualitas. 
  4. Menjadi nilai tambah bagi perusahaan. 
  5. Iuran bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan.

 

Manulife menyediakan 2 produk dana pensiun dan perlindungan hari tua seperti MiFuture Income Protector (MiFIP) dan MiGolden Retirement. MiFuture Income Protector (MiFIP) adalah produk dari Manulife Indonesia yang akan memberikan penghasilan di hari tua hingga delapan kali dari total Dana Mapan. Selain itu, MiFIP juga memiliki perlindungan risiko kematian dan kecelakaan hingga 100 persen dari Dana Mapan. 

 

Sedangkan untuk yang ingin pensiun lebih cepat, ada MiGolden Retirement yang dapat membantu mempersiapkan tabungan pensiun bahkan kalau kita berniat untuk pensiun di usia 40 tahun sekalipun! Belum lagi, manfaat pensiun juga bisa diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan, jika yang tertanggung meninggal dunia.  

 

Nampaknya saya dan pak suami perlu diskusi lebih lanjut untuk mempersiapkan dan memiliki dana pensiun. Dan kira-kira produk apa yang cocok untuk kami. Biar kami sekeluarga #semakinharisemakinbaik baik hari ini, esok dan masa tua nantinya.

 

 

 

 

16 December 2021

Bersama JNE Mari Bantu UMKM Tetap Bertahan Melalui JNE Content Competition 2021


Pandemi rasanya belum juga usai, hari ini bahkan varian baru omricon diumumkan pemerintah sudah berada di Indonesia. Kebayang gak perasaan was-was mengingat kejadian di bulan Juli saat varian delta masuk ke Indonesia dan membuat semua kocar kacir.

 

Baru – baru ini dalam pidatonya Presiden Jokowi meminta agar masyarakat tetap waspada, tetap disiplin prokes dan melakukan percepatan vaksinasi. Presiden bilang kalau masalah kesehatan masyarakat wajib mengetahui apa yang dihadapi negera karena ini berkaitan dengan ekonomi, politik dan hal lainnya.

 

Padahal melihat event belanja di 11.11 dan 12.12, terbersit sedikit kebahagiaan tersendiri melihat perekonomian yang mulai bangkit, tumbuh dan berkembang. Khususnya teman – teman yang memiliki UMKM, mengaku pelan – pelan geliat ekonomi membuat mereka kembali optimis.

 

Hal ini diiyakan salah seorang teman SMA saya, Wita, yang memutuskan resign dan membuka usaha kuliner, Cimil atau Cilok Mungil. Wita membuka usaha ini sudah sekitar 5 tahun lalu. Awal mulanya ia hanya berdagang melalui mulut ke mulut, memasang iklan diakun sosmed yang ia punya. Lama-lama omsetnya naik dan penjualannya hingga ke negara tetangga.

 


Namun ketika pandemic melanda, Wita sempat mengaku kalau ia sempat merasa down, karena omsetnya turun drastic. Wita bahkan sempat berkeinginan untuk menutup usaha bakulan rumahannya.

 


Untunglah semangat Wita tidak cepat padam, ia pun pelan – pelan bangkit dan mengikuti pelatihan – pelatihan yang diadakan komunitas UMKM yang ada di sekitar rumahnya. Bahkan terakhir yang saya tahu, produk dagangan Wita sudah mendapatkan sertifikasi halal dan MUI. Alhamdulillah ya…

 


Bersama JNE Mari Bantu UMKM Tetap Bertahan

 


Siapa sih yang gak kenal layanan jasa pengiriman barang yang cabangnya ada dari Sabang sampai Merauke. Coba di sini siapa yang gak kangen denger teriakan “pakeeeetttt….” dari babang kurir JNE *ngacung*. Terlebih di saat event belanja online, teriakan paket selalu menjadi hal  yang dinanti-nantikan.  Selain babang kurir yang hepi karena pekerjaannya sudah selesai, ada konsumen alias kita yang senang belanjaan kita sampai. Gak hanya itu, pelaku usaha juga hepi karena dagangannya laris.

 

Di masa pandemi saat ini,  terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online. Dari yang tadinya jika ingin belanja harus datang ke supermaket atau pasar, kini dari mana saja bisa. Pelaku usaha pun mulai mengoptimalkan aktivitas jualannya melalui platform digital atau e-commerce agar usahanya tidak gulung tikar.

 

Untuk memudahkan pengiriman barang, JNE yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam jasa pengiriman dan logistik memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM. Melalui pelayanan JNE yang bisa diandalkan, kepercayaan konsumen terhadap UMKM dapat ditingkatkan. Omsetpun pelan - pelan akan membaik.

 

 

Seiring dengan perkembangan era digital  saat ini tidak terlepas dari kehadiran jasa ekspedisi yang memudahankan pengiriman barang. Terlebih untuk  memenuhi gaya hidup masyarakat di era digital, JNE menawarkan berbagai macam pilihan yang memudahkan pelanggan dalam memilih layanan yang sesuai  dengan kebutuhan.

 

Bentuk dukungan JNE kepada UMKM tidak hanya dengan memberikan sosialisasi atau pelatihan, mengadakan pameran produk-produk UMKM, tapi juga memberikan potongan ongkos kirim bahkan pengiriman barang gratis.

 

Nah kali ini JNE mengajak teman- teman blogger, content creator, jurnalis  dan penulis untuk ikut serta mendukung UMKM melalui JNE Content Competition 2021 yang bekerja sama dengan Kompasiana. Mengusung tema “JNE Bersama UMKM untuk Indonesia”, kompetisi  JNE Content Competation 2021 terbuka untuk umum, jurnalis, dan juga karyawan JNE yang terbagi dalam writing competition, photo competition, video competition, dan design competition.  Hadiahnya bikin ngiler, jutaan rupiah loh.

 


 

Teman – teman bisa melihat syarat dan ketentuan mekanisme  JNE Content Competition 2021, pastikan seluruh ketentuan yang ada sudah teman- teman ikuti ya. Selamat  berlomba…semoga menang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall