Selama menjalani peran sebagai ibu, memasak adalah hal yang penuh petualangan dan bikin deg-degan. Memilih menu, membeli bahan, dan meramunya menjadi suatu hidangan yang enak dimakan, sungguh sebuah proses yang layak dinanti. Terlebih lagi jika hasil masakan disukai anak – anak dan pak suami, mmmm….rasanya seperti menang lomba.
Bicara soal kompetisi masak, apa ya rasanya menjadi peserta
kompetisi masak dan jurinya adalah Chef Juna. Kira – kira bakalan
konsen gak ya masaknya?
Rabu 5 Februari 2020 lalu, bertempat di Ranch Market Pondok Indah, Sunrise
Indonesia bekerjasama dengan Ranch Market Pondok Indah, menggelar acara Cooking
Competition, yang jurinya adalah Chef Juna. Ya, siapa juga yang gak ngiler bisa
ketemu dan masak bareng dengan Chef Juna, salah satu juri di Kompetisi Memasak
yang diadakan oleh salah satu stasiun TV nasional.
Sebelum pergi, saya sempat browsing beberapa menu yang biasa
saya sajikan untuk keluarga. Huhu
walaupun dalam hati gak pede, biasa masak hanya untuk duoF dan pak suami, tapi
hari itu saya sangat antusias mengikuti cooking competition. Kesempatan bertemu
dan bisa ngobrol langsung dengan Chef yang terkenal jutek jarang – jarang kan😂😂😂😂....
Tiba di Ranch Market Pondok Indah, venue masih sepi,
baru 1- 2 peserta yang tampak. Yaiya lah
wong acaranya saja akan dimulai pukul 13.00 Wib, sedangkan saya pukul 12.00 Wib
sudah sampai di lokasi, menghindari hujan yang turun tak kenal waktu. Tak
berapa lama, semua peserta yang mengikuti cooking competition pun hadir.
Acara dibuka dengan perkenalan oleh Bapak Edward Kuntjoro, Distrik Manager Ranch
Market, yang sangat senang dan menyambut baik diadakannya acara ini. Beliau
mengungkap bahwa Ranch Market siap membantu ibu – ibu untuk memenuhi kebutuhan
belanja harian (sayur mayur) dan belanja bulanan (sabun, deterjen, dll) melalui
aneka produk berkualitas. Selain itu berbelanja di Rach Market juga bisa
dilakukan melalui e-commerce supermarket.com.
Diakhir kata, beliau mengucapkan selamat berlomba kepada para peserta.
Selanjutnya ada Bapak William
Salim, CEO PT. Tani Unggul Nusantara, mengatakan bahwa Sunrise Indonesia
berusaha memberikan Sayur Sunrise Green yang terbaik bagi ibu – ibu Indonesia.
Sunrise Indonesia dan Ranch Market bersinergi menghadirkan Sayur Sunrise Green
yang memberikan kebaikan pada konsumennya.
Sunrise Indonesia merupakan salah satu produk dari PT. Tani Unggul
Nusantara, sebuah perusahaan agrobisnis yang sudah berdiri sejak 2014. PT. Tani
Unggul Nusantara memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia
melalui pengolahan produk lokal guna memenuhi sektor industri pangan modern.
Produk unggulan Sunrise Indonesia adalah kentang, bawang dan
ubi. Untuk produk kentang, terdiri dari kentang siomay, kentang tess, kentang
baby dan kentang diet. Sedangkan untuk bawang, tersedia bawang merah, bawang
putih dan bawang Bombay. Kalau ubi, ada ubi ungu dan ubi cilembu.
Cooking Competition dengan Bahan Utama Kentang Sunrise Green
Dan ini dia acara yang ditunggu –tunggu, cooking
competition. Sebelum dimulai, peserta yang hadir dibagi dalam beberapa
kelompok, di mana satu kelompok terdiri dari 2 orang. Total ada 9 kelompok yang
siap bersaing memperebutkan sejumlah voucher. Saya hari itu kebagian sekelompok
dengan mbak Rahmi, dan kami berdua memutuskan memasak Mash Potatoes dengan
Gindara Saus Manis.
Sebelum aba – aba memasak dimulai, Chef Juna memberikan
penjelasan mengenai mekanisme lomba. Dengan pembawaannya yang terkesan angkuh
dan jutek, Chef Juna berhasil menarik perhatian ibu – ibu yang menyaksikan
acara kompetisi memasak di TV. Tetapi hari itu justru Chef Juna hadir dengan gelak tawa, jauh dari kesan jutek dan angkuh.
Peserta diberi beberapa bahan utama berupa kentang, bawang Bombay,
bawang putih dan bawang merah dari Sayur Sunrise Green. Setiap kelompok
mendapatkan voucher belanja senilai Rp200rb untuk membeli aneka bahan – bahan yang
diperlukan. Saya dan mbak Rahmi pun membeli ikan gindara, wortel, kacang
polong, brokoli, susu, mentega, dan saos.
Kentang Sunrise yang digunakan adalah kentang tess. Selain
kentang dalam keadaan bersih, saat direbus pun tidak membutuhkan waktu lama,
kentang Sunrise mudah empuk. Dan kami pun tak berkesusahan menghaluskan kentang
Sunrise menjadi mash potato, meskipun dengan peralatan sederhana.
Sayang, kami berdua belum beruntung memenangkan perlombaan
memasak kali ini. Menurut Chef Juna, pilihan ikan gindara yang kami panggang
menggunakan mentega, kurang tepat, ikan jadi makin berminyak dan berlemak. Ikan
gindara sebaiknya dipanggang menggunakan oven, agar lemaknya keluar dan ikan
terasa manis. Sedangkan untuk mash potatoes dan saus asam manisnya sudah cukup
enak dan layak disajikan.
Saat memasak menggunakan aneka Sayur Sunrise Green,
kesemuanya memiliki kualitas premium dan bebas pestisida, sehingga sehat dan
aman digunakan. Sayuran yang sehat akan menghasilkan makanan yang sehat juga
bagi tubuh.
PT. Tani Unggul Nusantara saat ini tengah mempersiapkan
peluncuran produk terbaru Sayur Sunrise Green, yang merupakan sayuran organic untuk
orang baik. Selain sehat, dari penjualan Sayur Sunrise Green nantinya, profit
yang diterima akan diambil bagiannya untuk diberikan kepada yang membutuhkan
atau untuk charity.
Selain mengkonsumsi sayuran yang baik bagi tubuh, dengan
membeli Sayur Sunrise Green, kita juga turut serta dalam program kebaikan yang
dilakukan Sunrise Indonesia.
Sayur Sunrise Green, pilihan keluarga Indonesia.