expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

30 January 2009

Fadly Ulang Bulan ke 8


Wipiiiieeee Fadly ulang bulan loch. Sekarang dah 8 bulan nihh....dah tambah gede. Tambah pinter juga tentunya. Di bulan ini kepinteran Fadly ga banyak berubah. Yang jelas giginya dah mulai nongol dikiiiittt. Plus hobinya sekarang geleng2 kepala sampe Bapak Ibunya ikutan pusing. Alhamdulillah setelah diare kemarin Fadly kembali lincah. Cenderung aktif alias energinya ga abis2.

Fadly sayang, doa Bapak dan Ibu semoga fadly cepet besar, makin tambah pintar, sehat selalu.......Bapak dan Ibu sayang Fadly

27 January 2009

Tujuh Langkah Melupakan Rokok

BERHENTI merokok tidaklah semudah membalik telapak tangan. Menurut direktur pendidikan masyarakat di American Lung Association of New Yo di New York City, Rami Bachiman, hanya 10 persen di antara 20 juta perokok yang mencoba berhenti tiap tahun akhirnya mencapai sukses.
Ada bermacam-macam strategi yang dapat digunakan untuk menolong diri sendiri seperti membuat tangan tetap sibuk mengunyah wortel, menghela napas panjang di udara segar, minu air putih, atau bahkan menghadiahi diri sendiri.Kendatipun demikian berikut ini beberapa cara yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil berhenti merokok dan tidak kembali lagi ke kebiasaan semula selama minggu-minggu pertama yang sangat kritis :


1. Catat kemajuan Anda. Bila Anda mencoba berhenti merokok secara pelan-pelan tetapi mantap, yang penting Anda perbuat adalah menetapkan kapan Anda akan betul-betul meninggalkan rokok. Akan tetapi sementara itu, catat setiap batang rokok yang Anda isap-di mana dan dalam kondisi apa, saran Don R. Powel, Ph.D. ketua American Institute for Preventive Medicine di Farmingto Hills, Michigan, yang juga seorang mantan perokok. Ini aka memudahkan Anda mengidentifikasi situasi-situasi yang menyebabka Anda merokok lalu menentukan perilaku alternatif sebagai penggant merokok.

2. Tahan keinginan Anda. Apabila Anda berhenti merokok secara bertahap, tiap kali Anda merasakan dorongan untuk merokok' tunggu lima menit sebelum menyalakannya', kata Dr. Powell. Setelah beberapa hari, perpanjang penundaan itu hingga 10 menit. Beberapa hari kemudian, perpanjang lagi menjadi 15 menit, dan seterusnya. "Anda akan menemukan bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang semakin cepat," katanya.

3. Cari pertolongan. Entah Anda ingin berhenti secara mendadak atau secara bertahap dengan pelan-pelan mengurangi banyak rokok yang Anda isap, alangkah baiknya bila ada orang yang memberikan dukungan. Dengan dukungan dari beberapa orang, hasilnya akan
jauh berbeda. Mintalah dukungan dari teman-teman dan keluarga, atau dari perkumpulan yang sama-sama ingin berhenti merokok.

4. Minum sari jeruk. Bagian paling sulit dari cara berhenti langsung dan menyeluruh, yang paling populer (tetapi bukan paling menjamin keberhasilan), adalah ketika Anda harus mengatasi reaksi-reaksi akibat hilangnya asupan nikotin, dan ini bisa berlangsung selama satu atau dua pekan. Akan tetapi Anda akan lebih mudah mengatasi reaksi-reaksi seperti mudah tersinggung, cemas, bingung, sulit konsentrasi, dan sulit tidur akibat penghentian asupan nikotin secara jauh lebih cepat apabila Anda banyak meminum sari jeruk selama masa itu. Itu karena sari jeruk membuat urin Anda lebih asam, jadi lebih cepat mengusir nikotin dari tubuh Anda, kata Thomas Cooper, D.D.S., seorang peneliti ketergantungan nikotin dan dosen ilmu kesehatan mulut di University of Kentucky di Lexington.

Selain itu rasa jeruk dalam mulut bisa membuat Anda merasa bahwa rokok tidak enak. Akan tetapi, bila Anda berhenti merokok dengan bantuan permen karet atau plester mengandung nikotin dari dokter, hindari minum sari jeruk dan minuman-minuman asam lain, karena dengan obat itu Anda ingin agar nikotin tetap ada dalam sistem Anda.

5. Bayangkan bahwa Anda sedang flu. Sebelum memberikan permen karet atau plester mengandung nikotin, ada dokter yang biasan meminta pasien yang ingin berhenti merokok agar membayangkan bahwa mereka sedang sakit flu.

Menurut Douglas E Jorenby, koordinator kegiatan klinis di Center for Tobacco Research and Intervention di University of Winsconsin medical School, gejala-gejala ketergantungan ini mirip dengan flu. Anda mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, lesu. Dan seperti ketika sedang flu, tidak banyak yang dapat Anda perbuat selain menunggu sampai mereda dengan sendirinya. Akan tetapi Anda akan mampu melewatinya. Selama Anda tidak menyerah dan kembali ke kebiasaan semula, reaksi ketergantungan itu akan hilang dalam seminggu atau dua minggu."

6. Jauhi bar dart kafe. Godaan terbesar untuk merokok lagi adalah ketika Anda pergi ke bar atau kafe, kata Dr. Jorenby. "Bagi banyak orang, kalau tangan yang satu memegang minuman, tangan yang lain harus memegang rokok. Oleh sebab itu jauhi dulu bar atau kafe selama setidaknya dua minggu pertama setelah berhenti merokok." Sebaliknya, sering-seringlah pergi ke perpustakaan, tempat ibadah, dan tempat-tempat umum lain yang melarang orang merokok. "Orang yang berhenti merokok tidak usah bersumpah tidak akan ke bar atau ke kafe lagi, tetapi berdasarkan pengalaman kami, tempat itu mengundang risiko tinggi bagi Anda, kecuali bila Anda telah berhasil mengatasi keinginan untuk merokok."

7. Tulis surat kepada istri tercinta. Ketika ketergantungan nikotin menyerang Anda, alih-alih mengambil rokok dan korek api, angkatlah pena kemudian tulis surat kepada istri Anda yang menerangkan mengapa merokok sangat penting dalam hidup Anda, kata Robert Van de Castle, ' Ph.D., profesor emeritus di University of Virginia Medical Center di Charlottesville. Dalam surat itu, cobalah menerangkan mengapa Anda meneruskan kebiasaan itu walaupun tahu bahwa itu akan mengurangi umur Anda dan mungkin tidak akan dapat menyaksikan putra Anda lulus dari perguruan tinggi, menikah atau peristiwa penting lain.

Sumber: Kompas.com




*artikel ini gw dedikasiin wat suami gw tersayang yang sampe hari ini....walau dalam keadaan batuk, sakit tenggorokan berdarah - darah....tetep juga menikmati sedikitnya 6 batang rokok sehari. Mudah2an artikel ini bisa ngebuat dia sedikit ngelupain rokoknya

08 January 2009

Berbohong = ??????

Wihh,....sejak tahun baru gw belum posting apa pun. Bukan ga ada hal penting yang pengen gw bahas, tapi kok ya sejak masuk kantor tanggal 5 kemarin, gw berasa jadi orang sok sibuk aja. Mulai sibuk update blognya Fadly, upload poto2nya Fadly plus juga sibuk ma kerjaan gw yang makin ga jelas.

Sebenarnya gw mo cerita tentang temen sekantor gw. Sebut aja namanya XXX (yach...klo ada temen kantor yang baca...tau kan ini sapa:D). Doi adalah tetangga dept gw. Gw dah kenal sejak lama...sejak dia brgabung di kantor ini. Yang gw kenal, XXX ini orangnya rada santun...walaupun kata beberapa temen gw doi kalo bawa motor..nauzubilleh kencengnye. Nah, sampai suatu hari....ada temen yang cerita kalo XXX ini (yang sebenarnya dah menikah dan punya 1 orang anak perempuan cantik)punya 2 istri. Kagets dunk pastinya. Secara gaji di kantor ini keknya ga mungkin banget wat ngehidupin 2 dapur. Kecuali dia punya bisnis or freelance yang emang gedue banget hasilnya.

Kebohongan dimulai ketika dia OL di YM dan gw tegur. XXX bilang kalo dia tuh lagi diguna2 orang. Ini terjadi sekitar pertengahan thn 2007. Pada waktu itu gw sih percaya aja. Dan emang dia sempet 2 bulan ga masuk kerja alias makan gaji buta. Nah beberapa bulan ini, info yang gw terima dari temen2 gw bilang kalo dia punya istri 2 dan lain sebagainya. Weks,....ya sak karep mu lah. Tapi kita semua disini langsung heboh ketika tau kalo anaknya XXX ini meninggal dunia. Reaksi temen2 gw begitu tau berita ini semua pada nanya...anak dari istri yang mana. Ya cuma lagi2 kita ga ada pikiran kalo XXX ini boongin kita. Dalam 2 minggu terakhir ini dapat info baru lagi, kalo ternyata XXX itu ga keilangan anaknya alias anaknya ga meninggal dunia alias dia boongin orang satu kantor. Kebayangkan gimana hebohnya dept gw saat itu. Semua pada ngehujat n caci maki dia. Rata2 pada nanya apa sih motif dia (kebetulan dia dapet saweran dari temen2 sekantor). Ga abis pikir aja, kok ya ada Bapak yang tega ngumumin ke lebih dari 100 orang kalo anaknya meninggal sedangkan sianak dalam kondisi sehat wal'afiat.

Sampai hari ini yang bersangkutan belum masuk kantor lagi. Gosipnya dia dianggap mengundurkan diri. Yah mungkin lebih baik kek gitu deh. Soalnya gw yakin kalo dia masuk kantor pasti bakalan abis digebukin ma temen2 kantor gw. Lagian, dia juga udah ga masuk beberapa hari tanpa kabar kok. Yang gw sayangin adalah istrinya. Semoga aja istri dan anaknya diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah Swt. Diberi kemudahan rizki sehingga mereka ga kurang apa pun juga. Dan semoga XXX ini diberi pencerahan oleh Allah,....sehingga dia tobat untuk berhenti berbohong.
© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall