Istri adalah family
financial planner, setuju donk? Karena ditangan istri lah semua keputusan yang
berkaitan dengan keuangan diputuskan.
Dalam keluarga kami, saya lah yang berhak memutuskan pak suami boleh atau tidak beli sepatu lagi hihihihi…….
Berdasarkan penelitian FORBES di tahun
2010, mengatakan bahwa perempuan membuat lebih dari 80% keputusan pembelian konsumen
dengan menentukan 80% kebutuhan konsumsi, 60% untuk pembelian mobil dan 40%
pembelian saham.
Karena istri =
perempuan yang memegang peranan penting dalam
perencanaan keuangan Rumah Tangga di masa depan,, jadi sudah sewajarnya
jika istri belajar dan mengetahui cara mengatur keuangan Rumah Tangga yang
bijak untuk menikmati masa depan yang lebih sejahtera. Berkaitan dengan hal ini
PT Asuransi Cigna menyelenggarakan pelatihan bagi perempuan dengan
menyediakan informasi yang
dibutuhkan untuk dapat merencanakan
keuangan masa depan. Salah satunya seperti yang diadakan pada Sabtu 6 Desember 2014 lalu, bekerja sama dengan Mommiesdaily di Hongkong Café, Jakarta
menyelenggarakan Financial Literacy Workshop Series. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen
Cigna untuk mempromosikan Literasi Keuangan sehingga mendukung Indonesia untuk
menikmati masa depan yang lebih sejahtera. “Tujuan utama Cigna dalam program literasi keuangan ini
adalah untuk meyakinkan masyarakat bahwa merencanakan financial tak hanya
mudah, tapi juga sangat pentin. Kami yakin bahwa pengetahuan ini akan sangat
bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, “ kata Tim Shields, CEO PT Asuransi
Cigna. Kedepannya diharapkan masyarakat dapat memaksimalkan manfaat – manfaat dari
produk keuangan yang tersedia di masa mendatang.
Jujur saja ketika
mendapat e-invitation dari Mommiesdaily, saya sempat berpikiran …waduh bakalan
bosen nih 2 jam ngobrolin soal keuangan yang gw ga ngerti sama sekali. Tapi
ternyata dugaan saya salah. Begitu acara dimulai dan Mbak Mike Rini Sutikno, perencana
keuangan dari Mitra Rencana Edukasi
membawakan materi dengan apik, saya langsung duduk manis seriuuus mendengarkan. “Baik kita sadari atau tidak, pada satu titik
perempuan akan menjadi perencana keuangan bagi keluarganya. Namun, perempuan
sangat rentan terhadap ketidakamanan
keuangan. Adanya perbedaan rata – rata pendapatan antara laki – laki dan
perempuan, tunjangan pensiun yang juga berbeda antara laki – laki dan
perempuan, serta istri yang tidak
bekerja tergantung pada pendapatan suami, merupakan beberapa hal yang membuat perempuan
tidak aman keuangannya. Untuk itu perempuan dalam mengatur keuangan hendaknya
dapat menurunkan hutang, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan pendapatan
pasif agar keuangannya sehat,” tegasnya. Salah satu PR juga nih untuk saya pribadi
sebagai perempuan dan istri, bahwa pengetahuan merencanakan keuangan sangat
penting bagi perempuan. Untuk mendukung program melek financial ini, Cigna
merilis website www.livingwell.com,
yang bertujuan menyediakan akses yang mudah, informasi yang mudah dimengerti
tentang bagaimana konsumen dapat hidup dengan lebih sehat – menjadi sehat
secara financial, fisik dan mental.
Pak Yuda W dan Mbak Mike |
Mbak Mike menjelaskan
apa itu Keinginan, Kebutuhan, lalu hal – hal tak terduga yang mungkin akan kita
alami seperti sakit, kecelakaan, PHK, Bencana Alam dan meninggal dunia. Perencanaan keuangan dibutuhkan agar kita
bisa mengelola sumber dana (uang) yang terbatas untuk mencukupi biaya hidup
saat ini, mempersiapkan kebutuhan keuangan masa depan dan mengantisipasi kejadian/musibah
tak terduga, sehingga keluarga kita hidup mapan dan memiliki kemandirian financial.
Nah biar makin ngelotok bin pinter (hahahaha ini saya aja kali yak yang oon
urusan beginian), Mba Mike mengajak yang hadir untuk berkenalan, bermain dan
belajar dari monopoli keuangan atau Smart Money Game. Smart Money Game adalah
sebuah permainan edukatif dalam format papan permainan yang mengajarkan
pemainnya tentang pengelolaan keuangan pribadi, dan bentuknya memang bagai
pinang dibelah dua dengan permainan monopoli :D
Dalam permainan Smart
Money Game ini yang akan dipelajari;
- Perencanaan : Peserta menguasai dasar – dasar merencanakan keuangan dan melakukan monitoring – mulai dari menetapkan tujuan keuangan, membuat anggaran, menyusun laporan arus kas, menyusun laporan keuangan neraca, dan mencatat berbagai pengeluaran (tracking spending).
- Perlindungan : Peserta mengenali berbagai risiko keuangan keluarga yang bisa terjadi dan cara mengantisipasinya dengan emergency fund dan memanfaatkan produk asuransi jiwa, kesehatan dan harta benda.
- Pembiayaan : Peserta bijak dalam menerima penawaran fasilitas pinjaman dan konsekuensinya serta memahami perhitungan bunga cicilan.
- Investasi : Peserta memahami penawaran investasi (definisi, risiko, tingkat keuntungan) seperti reksa dana, ORI, Obligasi, Unitlink, emas, property dan bisnis.
- Ekonomi : Peserta memahami situasi ekonomi yang bisa berdampak pada investasi mereka seperti : inflasi, suku bunga, kinerja pasar modal.
- Evaluasi : Peserta memahami cara melakukan cek kesehatan financial dari waktu ke waktu dengan menggunakan indicator tingkat kesehatan keuangan keluarga, yaitu a. rasio hutang terhadap asset, b. rasio total asset terhadap asset bersih, dan c. rasio passive income.
Smart Money Game |
Layaknya permainan
monopoli, dalam Smart Money Game ini terdapat pion (mewakili profesi), kartu –
kartu yang menunjukkan sejumlah informasi baik/tidak yang nantinya berpengaruh
dengan kondisi keuangan (OYE – WOW – Ooops – Berita), informasi kartu profesi(kas,
jumlah gaji yang diterima, posisi hutang, cicilan dll), dan kertas Laporan
Keuangan. Peserta dikumpulkan menjadi 3
kelompok, dengan jumlah pemain 6 – 7 pemain yang diminta memilih secara acak
profesi yang dimainkan. Ada perawat, Arsitek, Polisi, Guru, Pilot, Dokter dan
Pengacara. Saya kebetulan mendapat
profesi pengacara untuk dimainkan. Lalu
mulailah kami ber 6 bermain, dadu pun mulai dikocok. Dan sepanjang permainan yang seru, kami pun
sama – sama belajar bagaimana mengelola keuangan. Apa yang harus kita lakukan
ketika kita mendapat gaji, penawaran kerja sama bisnis, penawaran pembelian
saham, penawaran pembelian property, musibah, PHK, dan kebutuhan yang wajib dikeluarkan dan lain sebagainya. Dalam
permainan ini saya jadi belajar mengetahui
kalau kondisi keuangan lebih sehat jika ratio hutang akhir lebih kecil
dibandingkan ratio hutang awal (menurunkan tingkat hutang). Kondisi keuangan
juga dikatakan lebih sehat jika ratio asset bersih akhir lebih besar
dibandingkan ratio asset bersih awal (menaikkan asset). Dan kondisi keuangan
akan lebih sehat jika ratio passive income semakin besar (memiliki passive
income). Oiya karena Smart Money Game
ini merupakan permainan, berarti ada yang menang dan kalah donk,… Pemenang
ditentukan yaitu pemain dengan indikator keuangan paling sehat yaitu :
- Pemain dengan Rasio Penurunan Hutang terbesar
- Pemain dengan Rasio Kenaikan Asset bersih terbesar
- Pemain dengan Rasio Passive Income terbesar
-
Penjelasan oleh Team Mitra Rencana Edukasi
Saya gimana? dengan profesi pengacara, bergaji 26, memiliki cicilan rumah-cicilan mobil- dan cicilan kartu kredit tapi ga punya passive income sama sekali hahahahaha ya kalah donk. Kalau ternyata hidup aman, rasio hutang turun, asset bersih naik tapi ga punya passive income dikhawatirkan masa depan keuangan tidak aman. Jadi pembelajaran untuk saya ke depannya dalam mengatur keuangan. Dan setelah mengikuti permainan ini, membuat saya ingin menerapkannya dalam perencanaan keuangan rumah tangga saya. Dapat ilmu baruuu....Ah rasanya waktu 2 jam tidak cukup untuk memainkan permainan Smart Money Game ini, asli kurang lama belajarnya. Kami semeja sama – sama happy kita mendapat gaji dan sama – sama rusuh ketika ada yang mendapat musibah dan PHK :D Seruuuuu...Kapan – kapan undang lagi ya Cigna, biar makin ngelotok belajarnya.Yang mau belajar atau mencari informasi mengenai Literasi Keuangan lebih lanjut, sila klik FacebookFanpage Cigna Indonesia atau follow twitter Cigna Indonesia. Mari sama – sama belajar demi keamanan perencanaan keuangan masa depan yang lebih sejahtera bagi keluarga Indonesia.Kelompok saya dan Pemenang Smart Money Game
Foto bersama peserta, pendukung dan pengisi Acara