Saat ini, pola hidup sehat kembali menjadi trend gaya hidup. Setelah Sepeda sempat "in", sekarang ini olahraga yang kembali "in" adalah Lari. Banyak event-event lari digelar dengan hadiah yang menggiurkan. Namun sayangnya, saya termasuk orang yang tidak berjodoh dengan olahraga ini. Ya nasib penderita Asma, lari dikit aja nafas udah senin kamis, bagaimana mau ikutan event. Trus apa donk olahraga yang saya ikuti? Menjaga kesehatan kan perlu ya ga sih...seperti kata pepatah "Men sana In Corpore sano" .
Tahun 2000 saya sempat ikutan Aerobik-BL, trus 2004 sempat juga ikutan Yoga pas masih kerja di Pabrik buku. Suka dengan olahraga senam ini karena terasa fun dan seru. Dan biarpun tidak seefektif lari, tapi Aerobik bahkan Yoga sekalipun selalu sukses membuat saya kuyup keringetan :D lalu apa kabar kegiatan olahraga sekarang?Lari - nafas ga kuat, eh senampun jarang dilakukan karena bentrok dengan kegiatan antar jemput anak sekolah. Jadwal senam yang ada selalu bentrok dengan jam pulang sekolah Fadly atau bentrok dengan jam ngajinya Fadly di sore hari. Aaaiiiihhh dilema bin galau deh pokoknya.
Tapi dua minggu belakangan ini saya menemukan 1 kegiatan baru yang kalau disebut olahraga tapi kok bakar lemaknya sedikit ya...ga seperti olahraga lainnya gitu. Ya,..saya mulai kembali beraktifitas berjalan kaki. Yah cemen banget yak,masa jalan kaki aja sok-sok an dianggap olahraga, ga elit bener. Jalan kaki yang saya lakukan saya usahakan minimal 3000 langkah sehari...ga jarang sampai 5000. Awalnya saya jalan kaki hanya untuk menghemat ongkos angkot tiap kali antar-jemput fadly ngaji yang letaknya kurang lebih 400-500 meter dari rumah. Ya ga jauh - jauh, tapi saya lakukan setiap senin hingga jumat, bolak balik. Bahkan tidak jarang, kalau berangkat sekolah fadly ga diantar bapaknya, pulang dari antar fadly sekolah,saya jalan kaki yang jaraknya kurang lebih 800m - 1Km.
Nah itu urusan olahraga, kalau makanan bagaimana....?Olahraga oke,tapi makanan masih jajan sembarang boro - boro #menujulangsing2015 deh. Kalau udah bicara urusan makanan,rasanya perjuangannya makin beraattt banget, ga tahan harus diet sana sini. Apalagi kalau udah lihat gorengan...ya risol,bakwan,tahu isi, cireng..alamak ga bakalan brenti memamah biak nih mulut. Uughh memang yang ga sehat tuh enak semua ya, tapi kalo kebayang minyaknya,,,aduuuhh engga banget deh,mulut berasa pake lipgloss cyin...mengkilap semua hahahahaha. Udah gitu nyari minyak yang sehat tuh lumayan susah ya ternyata. Kebanyakan minyak yang beredar di pasaran mempunyai kandungan lemak jenuk yang tinggi. Sampai beberapa saat lalu kenalan dengan Happy Soya Oil yang ternyata namanya dulu tuh Happy Salad Oil. Iiih kirain Happy Salad Oil ini cuma khusus untuk membuat salad saja. Ternyata bisa digunakan untuk menumis, menggoreng bahkan buat kue. wiiiih kerennya, bisa bikin segala penganan anak-anak bakalan jauh lebih sehat nih.
Happy Soya Oil ini mengandung 100% aseli kedelai, mempunyai kandungan lemak tidak jenuh yang tertinggi dibanding minyak lainnya, kaya akan vitamin E, antioksidan, Omega 3 dan Omega 6. Happy Soya Oil juga memiliki titik panas yang lebih resistensi dibanding minyak lainnya,sehingga membuat makanan tidak basah berminyak. Sedangkan manfaat kedelai yang terdapat dalam Happy Soya Oil antara lain;
Mengurangi resiko penyakit jantung
Protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi
kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan
pembekuan darah. Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit
jantung dan stroke.
Mencegah kanker
Isoflavon bertindak sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel
kanker. Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari rahim,
payudara dan prostat.
www. happysoyaoil.com |
Gambar dari sini |
Mencegah osteoporosis
Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit ginjal
Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.So, Start Soya Culture Today
- Konsumsi Makanan Berbahan Dasar Soya Soya merupakan sumber nutrisi yang mengandung zat yang dapat menurunkan resiko penyakit seperti jantung, osteoporosis, dan diabetes.
- Rencanakan Menu Soya Anda Dua hingga empat porsi makanan berbahan dasar soya dalam seminggu baik untuk tubuh Anda.
- Masak Sehat dengan Happy Soya Oil Happy Soya Oil membuat masakan Anda menjadi lebih sehat dan lezat karena memberikan rasa dan aroma alami makanan.
- Kontrol Lemak Jenuh dengan Soya Gunakan Happy Soya Oil sebagai pengganti mentega dan margarin dalam membuat cake, kue kering, dan dessert favorit Anda.
sumber: www.happysoyaoil.com