expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

21 June 2020

Investasi Aman di Masa Pandemi Covid19 bersama Prudential Indonesia


prudential




Selasa 16 Juni 2020 lalu, saya dan beberapa teman mengikuti online gathering yang membahas mengenai investasi di masa pandemi. Seperti yang kita alami bersama, pandemic Covid-19  hingga saat ini belum juga usai. Hal ini memberikan kekhawatiran pada masyarakat berkaitan dengan invetasi yang mereka miliki.



Teman – teman ingat tidak ketika kerusuhan 1998 lalu. Bagaimana masyarakat panik menghadapi kondisi saat itu, sehingga mereka beramai-ramai mencairkan investasinya. Tak jauh berbeda, kini pun tak sedikit masyarakat yang panik dan kemudian mencairkan invetasi yang dimiliki, baik itu saham, reksadana, emas hingga ke asuransi unitlink. Sebenarnya apa sih yang harus kita lakukan di saat pandemi ini?


Dalam online gathering bersama Prudential  Indonesia dan Eastspring yang bertema “Investment Highlight and Market Outlook”, hadir tiga pembicara sebagai narasumber, yaitu :
  • Ibu Novi Imelda, Chief Invesment Officer Prudential Indonesia
  • Bapak Alan T. Darmawan, Chief Executive  Officer Eastspring Indonesia
  • Bapak Ari Pitojo, Chief Investment Officer Eastspring Indonesia


Dalam kesempatan tersebut, pembicara pertama ibu Novi Imelda mengatakan sebaiknya masyarakat tidak mencairkan investasi yang dimiliki dan tetap tetap berinvestasi, dengan harapan investasi yang dimiliki dapat memperoleh hasil yang optimal karena investasi dilakukan dalam waktu yang panjang. Lagian tujuan kita untuk memiliki investasi memang untuk tujuan simpanan jangka panjang kan, seperti dana darurat untuk kita.

Ibu Novi juga menjelaskan untuk menghadapi ketidakpastian pasar saat ini, Prudential  menghadirkan produk investasi yang  didalamnya juga terdapat asuransi, multi asset dan income fund. Bersama – sama  Eastspring Indonesia, sebuah perusahaan manager investasi terkemuka di Asia,  Prudential  bersinergi untuk  terus memonitor kondisi pasar untuk mencari peluang, terus berinovasi dalam strategi invetasi dan jenis dana investasi.

prudential


Dimasa normal baru ini, Prudential Indonesia dan Eastspring  Indonesia menerapkan prinsip kehati-hatian secara optimal dalam memilih saham dan hanya yang memiliki fundamental baik dan pendanaan yang kuat. Perusahaan fokus berinvestasi di berbagai sektor yang cenderung tangguh ketika pertumbuhan ekonomi melambat dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang seperti konsumsi, kesehatan, dan komunikasi yang diharapkan dapat mengurangi volatilitas. Sedangkan pada dana obligasi, perusahaan berkonsentrasi pada obligasi pemerintah yang dianggap  likuid. Strategi ini diharapkan dapat memimalisir risiko  namun tetap efektif dalam meningkatkan kinerja ketika pasar pulih.


Sebagai nasabah apa sih yang sebaiknya kita lakukan?

  • Tetap tenang dan tetap berivestasi. Cek selalu faktor resiko, dan apabila dirasa produk investasi yang dipilih aman dan bagus, teruskan investasi yang ada.
  • Cek kesesuaian profil risiko, apakah kita masih mampu menerima risiko yang ada pada investasi yang kita miliki, jika ya lanjutkan saja .
  • Cek pencapaian tujuan investasi, saat awal berinvestasi kita tentu sudah tahu apa tujuan investasi ini, jika sudah tercapai tetapi produk investasi yang kita miliki menguntungkan sebaiknya terus lakukan investasi.
  • Ambil kesempatan untuk TOP UP dan Dollar Cost Averaging, bertujuan untuk mengambil potensi  keuntungan jangka panjang.



Ibu Novi juga mengatakan bahwa dalam menanggapi kondisi pasar dalam negeri yang terdampak oleh Pandemi Covid-19 dan tekanan global, Prudential Indonesia bersama Eastspring Indonesia telah melakukan sejumlah volatilitas investasi nasabah. Terlebih sebagai pemimpin pasar dengan pengalaman mendalam di sektor keuangan, Prudential Indonesia dan Eastspring memiliki pengalaman panjang dalam menjaga kepercayaan nasabah, termasuk diberbagai krisis besar yang terjadi seperti krisis finansial di 2013 dan perang dagang  AS – Tiongkok.

Tidak hanya itu, kedua perusahaan didukung oleh performa yang kuat. Di sepanjang tahun 2019, ditengah kondisi pasar yang bergejolak,  Prudential Indonesia mencatat Total Dan Investasi menguat sebesar  3% menjadi RP74,5T dari tahun sebelumnya RP72,1T. Tidak hanya itu, di tahun yang sama, Prudential juga mencatat Hasil Investasi sebesar Rp5,4T, didorong oleh pemulihan Indeks Harga Saham Gabungan  (IHSG). Sementara itu Eastspring  Indonesia mencatat Total Dana Kelolaan sekitar Rp92,08 triliun per 31 Desember 2019, merupakan yang terbesar di Indonesia.


Dalam kesempatan terakhir, ibu Novi mengatakan “Kami sangat berharap kondisi pasar dan ekonomi dapat segera pulih dan kondusif. Volatilitas pasar masih tinggi, namun tetaplah tenang dan lakukan investasi secara berkala hingga tujuan investasi kita tercapai. Keep calm and invest on”. Setuju teman-teman?


05 June 2020

Say No to Sakit Gigi

Sasha pasta gigi halal


"Daripada sakit hati lebih baik sakit gigi ini, biar tak mengapa"



Familiar donk dengan lagu di atas. Saya tuh pengen protes sama si pencipta lagu, karena sakit gigi tuh gak enak, susah mau ngapa-ngapain. Bawaannya jadi esmosi. Sementara kalau sakit hati paling bawaannya males makan, males mandi, kadang nangis sendiri, kadang ketawa sendiri,...yah seapes-apesnya palingan keliatan kaya orgil😂😁



Sakit gigi biasa terjadi karena gigi berlubang, sehingga timbul lah plak, yaitu zat lengket di mulut akibat adanya tumpukan kuman atau bakteri yang mengendap dan mengubah makanan menjadi asam. Lalu asam pada plak dapat menghancurkan enamel gigi (lapisan pelindung terluar gigi) sehingga membuat gigi berlubang.



Jika plak dibiarkan tetap eksis di dalam mulut, plak dapat menimbulkan kerusakan pada gigi, gusi dan bahkan pada tulang pendukung gigi, seperti gigi berlubang/membusuk, kalkulus (lapisan plak yang mengeras seperti semen yang tidak dapat dihilangkan dengan sikat gigi). Tidak hanya itu, plak juga dapat menimbulkan peradangan pada gusi yang membuat gusi menjadi merah, bengkak dan terasa sakit (gingivitis), serta infeksi pada gusi yang menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi di sekitar rahang (periodontitis). Jika tidak diobati, gigi bisa tanggal.


Selama 3 bulan di rumah saja, saya cukup kewalahan memantau kondisi gigi duoF. Sejak social distancing diberlakukan, malahan Fadly dan Fara makan dan ngemil lebih banyak dari biasa. Mungkin karena tidak banyak aktivitas yang dilakukan, jadi bawaannya laper deh.


sakit gigi


Yang bikin kecolongan, terkadang mereka ngemil bareng Oomnya. Mulai dari es krim, coklat, beberapa permen dan aneka minuman manis. Sedangkan jika sekolah, mereka terbiasa membawa bekal yang tentu saja takaran manisnya terbatas.


Dan beberapa hari yang lalu, yang saya takutkan terjadi. Fadly mengeluh giginya sakit. Begitu dicheck, haduh ada gigi yang mulai berlubang. Masih kecil sih lubangnya, tetap saja bikin parno, takut semakin bertambah besar.


Sejujurnya gigi saya sendiri pun banyak yang berlubang dengan plak yang cukup bandel. Bahkan beberapa geraham saya sudah habis, tertinggal akar saja. Demikian juga dengan pak suami, giginya pun berlubang di sana sini. Maka dari itu, saya gak ingin duoF merasakan apa yang saya dan bapaknya alami. Sakit gigi tuh beneran nyiksa.


Ternyata menjaga makanan dan minuman yang masuk saja tidak cukup, gigi juga perlu dirawat menggunakan pasta gigi yang tepat. Referensi dari sepupu saya yang juga dokter gigi, ia menyarankan saya mencari pasta gigi yang mencegah gigi berlubang, lebih bagus lagi yang mengandung fluoride dan kalsium.


Begitu mendengar penjelasan sepupu di telpon, dipikiran saya duh harga pasta gigi yang dimaksud pasti mahal. Tahu sendiri deh anak - anak kalau pasta gigi sesukanya saja, seringnya malah terbuang dan jatuh di lantai. Jadi boros deh, pasta gigi dan kantong ibunya. Tapi kan demi kesehatan gigi duoF ya, gak ada salahnya cari dulu deh pasta gigi berlubang.


Tanya sana sini, beberapa teman merekomendasikan Sasha, Pasta Gigi Halal, dengan kandungan Siwak, Fluoride dan Kalsium, serta tidak mengandung alkohol dan bahan - bahan yang berasal dari hewan.


sakit gigi


Banyak manfaat Siwak bagi gigi, karena siwak mengandung resin, fluoride alami, klorida serta kalsium. Keempat zat tersebut berfungsi menjaga kekuatan akar gigi, mencegah karies, mencegah gigi berlubang, memperkuat permukaan gigi (enamel), menjaga kekuatan dan kesehatan gigi.


Sasha pasta gigi halal pencegah gigi berlubang dengan siwak asli, mampu melawan bakteri penyebab plak dan bau mulut, membuat gigi tampak putih alami. Sasha memberikan perlindungan ganda untuk gigi dan rongga mulut pada pagi dan malam hari.



Dikemas dengan warna merah dan putih yang manis, Sasha pasta gigi berwarna putih dengan tekstur lembut dan wangi yang menyegarkan. Yang pasti, harga pasta gigi Sasha cukup terjangkau, untuk kemasan tube (150 gr) dengan harga Rp. 10.500 dan tube (65 gr) seharga Rp. 4.500.



Untuk mendapatkan gigi bebas lubang, jangan lupa untuk rajin menyikat gigi sekurangnya sehari dua kali sesudah makan, kurangi makanan manis, dan periksakan gigi secara teratur minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi. 



Sasha pasta gigi halal


Untuk kenal lebih jauh dengan Sasha, sila cek akun FB dan IGnya ya….


Jadi pilih mana, sakit hati atau sakit gigi?

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall