Memiliki sebuah mobil, tidak luput dari aksesorisnya. Terkadang aksesoris mobil menjadi barang wajib yang harus dimiliki. Contohnya saja kaca film. Coba bayangkan apa jadinya jika sebuah mobil tidak dilengkapi dengan kaca film. Tentunya berada di dalam mobil tersebut ibarat berada dalam ruang sauna, alias panas.
Namun pemilihan kaca film sebagai
aksesoris utama juga tidak boleh sembarangan. Salah- salah yang ada kita hanya
buang uang untuk membelinya, sedangkan kaca mobil yang ada malah tidak
berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk mengetahui bagaimana
memilih kaca film yang benar, Mobil123,
sebuah Portal Otomotif Nomor 1 di Indonesia mengundang saya dan teman – teman blogger
ikut hadir dalam Blogger Gathering yang bertempat di V-KOOL Flagship Outlet,
Kemayoran, Jakarta pada Rabu 26 Juli 2017 lalu. Hadir dalam acara tersebut
Bapak Indra Prabowo, Managing Director Mobil123.com. Beliau mengatakan, kaca
film memberikan privacy dalam mobil, sehingga menimbulkan perasaan aman. Kaca
film membuat orang tidak mudah melihat ke bagian dalam mobil kita.
Kaca Film berfungsi sebagai
pengaman (safety/security film) yang digunakan sebagai privacy. Biasanya kaca
film jenis ini memiliki tingkat kegelapan hingga 90%. Dan ketika kaca mobil mengalami benturan dan
pecah, kaca film membantu menahan pecahan kaca berhamburan.
Selain berfungsi sebagai
pengaman, kaca film juga memiliki fungsi lain sebagai artistik (decorative
film) dan penolak panas (solar control film). Berfungsi sebagai decorative,
kaca film dapat mempercantik penampilan kaca mobil maupun kaca ruangan. Sedangkan sebagai penolak panas, kaca film
dapat menyerap dan memantulkan sinar UV sehingga suhu dalam mobil/ruangan tetap
sejuk.
Meet V-KOOL, Kaca Film Yang Cool
Kaca film V-KOOL merupakan brand
global yang khusus bergerak di bidang kaca film dari Eastman Chemical Company.
V-KOOL memiliki karasteristik Spectrally – Selective, penolak panas infra merah
yang menggunakan XIR STI Technology, sebuah proses sputtering yang dikembangkan
dan diproduksi di Silicon Valley.
Lalu bagaimana sih memilih kaca
film yang tepat bagi mobil kita. Ibu Ela, Trainer Spesialist V-KOOL menjelaskan bagaimana memilih kaca film yang baik :
- Produsen Berkelas Internasional
Pilih produsen kaca film
kenamaan, dan memiliki standar kualitas yang baik. V-KOOL adalah super premium
brand yang telah memiliki cabang di 28
negara dengan 600 outlet di seluruh dunia. V-KOOL telah memenangkan berbagai
penghargaan baik skala nasional maupun internasional. V-KOOL sendiri sudah
hadir di Indonesia selama kurang lebih 21 tahun.
- Kualitas Produk
Pilih kaca film yang menolak
panas (reflectance), bukan yang menyerap panas (absorptance). Mengapa demikian?
Karena kaca film yang menyerap panas, apabila performanya sudah melampui
kapasitas yang ada, akan menurun pula kemampuannya. V-KOOL dibuat melalui
proses yang menggunakan mesin canggih Multi chamber DC Magneton Sputtering
Machine, sehingga membutuhkan biaya investasi 24 juta dollar US. Dengan
kualitas yang terjamin, V-KOOL memberikan value sejak pertama kali pasang dan
kemampuan menolak panas dapat bertahan bertahun – tahun sesudah pemasangan.
- Layanan Purna Jual
Ada 2 jenis layanan purna jual
V-KOOL, yaitu kartu garansi dan jaringan dealer yang merata di seluruh
Indonesia. Garansi V-KOOL berlaku selama 5 tahun sejak pemasangan dengan
jaminan kualitas yang lengkap termasuk delaminasi, demetalisasi, terkelupas,
oksidasi dan pemudaran warna. Cara pengecekanpun mudah, teman – teman hanya
perlu memasukkan nomor rangka ke dalam website V-KOOL, selanjutnya data – data yang
diminta akan tampil. Sedangkan untuk jaringan dealer, dengan dukungan 77 dealer
yang tersebar di 39 kota, V-KOOL berupaya memberikan kemudahan dan kepuasan
kepada konsumen.
- Teknisi yang Terampil dan Berpengalaman
Setiap kali pemasangan kaca film
V-KOOL dilakukan oleh teknisi – teknisi yang terlatih. Teknisi V-KOOL telah
mendapatkan pelatihan selama 6 – 18 bulan sebelum menjadi full time installer
yang menjamin kelancaran dan mutu pemasangan. Sebaiknya hindari installatur
sewaan atau freelance yang hasil kerjanya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
- Cek Spesifikasi di Website Resmi
Selalu cek spesifikasi kaca film
dari situs resmi, kaca film yang baik mampu menolak sinar infra red dan sinar
ultra violet hingga 90%. Sebaiknya pilihlah kaca film untuk kaca mobil bagian
depan yang menolak panas paling tinggi sekaligus daya penerusan cahaya tampak
(VLT) paling tinggi. Pilih kaca film dengan intesitas kegelapan maksimal 40%
agar visibilitas atau kemudahan melihat lingkungan sekitar akan menurun ketika
kondisi gelap atau malam hari.
Agar tidak keliru membedakan
antara tingkat kegelapan dan spesifikasi kaca film, berikut adalah spesifikasi
kaca film yang penting menolak panas;
Ultra Violet Rejected (UVR), adalah jumlah persentase sinar
ultraviolet yang mampu ditolak oleh kaca film. Semakin besar angkanya, kualitas
kaca film semakin bagus.
Total Solar Energy Rejected (TSER), jumlah persentase energi matahari
yang ditolak kaca film. Sama dengan UVR, semakin besar semakin bagus.
Infra-Red Rejected (IRR), persentase
sinar infra merah yang ditolak oleh kaca film. Semakin besar angkanya
semakin baik.
Visible Light Transmittance (VLT), Jumlah persentase cahaya matahari yang masuk
dalam kabin mobil diukur dengan angka VLT. Semakin kecil nilainya, maka semakin
sedikit cahaya yang masuk.
Setelah mendapatkan penjelasan
mengenai kaca film oleh Ibu Ela, saya dan teman – teman diajak melihat demo
produk yang didampingi oleh Ibu Monita Cherline, Promotion & Advertising
Manager V-KOOL. Saat demo, ditunjukkan dua kaca film yang ditembakkan langsung lampu berdaya 500 watt, hasilnya untuk kaca film merk lain tengahnya
berlubang, dan meleleh. Sedangkan kaca film V-KOOL tetap cool, tetap berada
dalam kondisi semula.
Ini demo dengan 2 kaca film yang berbeda merk |
Aneka variant produk V-KOOL |
Belum cukup puas, saya dan teman –
teman diajak ke ruang pamer, di mana terdapat 2 buah mobil. Satu mobil
dipasangi kaca film merk lain, sedangkan mobil lainnya menggunakan kaca film V-KOOL.
Dengan 2 buah lampu yang berdaya 250 watt dan ditembakkan ke dalam mobil, mobil yang
menggunakan kaca film merk lain terasa panas. Sedangkan mobil dengan kaca film
yang menggunakan V-KOOL tetap adem dan sejuk.
Kaca film yang ideal digunakan
untuk bagian depan mobil sebaiknya dengan kegelapan 40%, idealnya 20%. Untuk
kaca bagian samping dan belakang mobil, maksimal kegelapan hingga 80%, namun
idealnya 60%.
Penggunaan kaca film V-KOOL tidak
hanya untuk mobil saja, namun juga digunakan di beberapa gedung di Jakarta. Hal
ini bertujuan untuk melindungi furniture yang ada di dalam gedung sehingga
tidak pudar warnanya, meminimalisasi penggunaan AC di siang hari dan mendinginkan
ruangan. Saya ingat, kantor tempat saya
bekerja terakhir kali, kacanya juga dilapisi V-KOOL agar cahaya matahari tidak
masuk ke dalam ruangan. Dan memang jika sudah jam 15.00, ruangan saya menjadi
panas sebelum dipasang V-Kool.
Nah bagaimana teman – teman,
V-KOOL is too cool kan?