Setiap akhir tahun, saya selalu melakukan evaluasi terhadap pekerjaan dan finansial. Pekerjaan apa saja yang sudah saya lakukan, bagaimana hasil pekerjaan tersebut, lalu apa saja yang sudah saya lakukan untuk membina hubungan baik dengan para klien. Disisi finansial, apakah pos- pos pengeluaran sudah sesuai ketentuan, atau apakah sumber-sumber pemasukan mengalami penambahan. Yang justru ketahuan tentu saja kebocoran halus finansial di sana sini.
Tahun ini pos – pos pengeluaran yang tiba –tiba membesar
ternyata berasal dari perawatan motor pak suami. Di bulan Februari sempat
mengalami servis besar yang membutuhkan biaya dadakan. Dan di bulan September
lalu sempat dua kali masuk bengkel, dan diharuskan melakukan penggantian
beberapa suku cadang plus turun mesin. Hu..hu… yang punya motor aja jarang –jarang ke SPA, lah
ini motornya malah perawatan mlulu.
Saya sempat protes juga sama pak suami, kok ya motornya
tahun ini “jajan” mlulu. Ternyata menurut pak suami, ia mengganti oli motor
atau cairan pelumas motor dengan merk
yang lebih murah. Di tahun – tahun sebelumnya, motor yang sama digunakan
setiap hari dengan daya tempuh yang gak wajar pun, mesin tetap awet saja.
Ketauan deh kalau biang keroknya adalah si oli.
Padahal menurut seorang teman yang juga mekanik, sangat
tidak dianjurkan untuk berganti – ganti merk dan jenis oli agar tidak merusak
mesin motor. Ia lebih lanjut mengatakan sebaiknya gunakan oli motor dengan merk
yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan motor.
Oli berfungsi sebagai bahan pelumas dan perapat antar
komponen agar mesin motor berjalan dengan baik dan bebas gangguan. Selain itu
oli mesin juga memiliki fungsi untuk mengurangi gesekan antara komponen motor,
sehingga mesin tidak cepat aus, tenaga yang dihasilkan stabil dan mengurangi
panas dan kotoran. Itulah sebabnya oli penting menjaga performa dan kondisi
mesin motor. Semakin bagus kualitas oli motor yang digunakan, maka semakin bagus juga performa mesin yang
dihasilkan.
Lalu kapan sih
sebaiknya mengganti oli? Kualitas oli tergantung kepada jarak tempuh dan lama
penggunaan motor. Kalau dilihat dari
rutinitas, mengganti oli motor sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Namun jika
intensitas penggunaan motor, jarak tempuh yang jauh dan kondisi jalan yang
dilalui setiap hari di luar batas normal/mulus, sebaiknya oli motor diganti
setiap 3.000 kilometer. Nah untuk teman – teman driver ojek online, mesti
memastikan oli motor dalam kondisi prima agar mesin motor tetap terjaga.
Enduro Matic, Jagoannya Oli si Penyelamat Dompet
Setelah mendengar penjelasan mengenai kegunaan oli, saya
langsung googling sana sini, mencari tahu oli motor terbaik untuk motor pak
suami. Saya gak ingin hal ini merembet pada finansial keluarga kami. Kan sebel
ya, sudah mencoba irit sana sini, gak jajan boba dan sate padang mlulu eh yang
kebanyakan jajan malahan motornya pak suami. Huh! Sungguh saya gak rela.
Keberadaan oli motor sendiri dibagi berdasarkan bahan dasar
dan fungsinya, yaitu oli mesin, oli rem dan oli gardan. Memilih oli motor matic
terbaik memang bukan hal yang mudah, meskipun di setiap bengkel selalu
menyediakannya. Jika salah memilih dan oli tersebut tidak cocok dengan mesin,
akan menimbulkan kerusakan. Salah – salah bisa seperti motor pak suami, sampe
turun mesin segala.
Dan berdasarkan diskusi dengan mekanik langganan, pak suami
memutuskan memilih menggunakan Enduro Matic, oli produksi Pertamina yang dikhususkan bagi motor matic. Enduro Matic memiliki beberapa jenis oli matic terbaik dengan harga
oli motor yang ramah dan terjangkau dompet, antara lain :
- Pertamina Enduro Matic 10W-30 0.8 Liter , merupakan pelumas motor yang digunakan motor 4 TAk dengan sistem dry clutch. Oli ini mengandung aditif Molybdenum (Mo) untuk mengurangi gesekan di kecepatan dan temperature tinggi dengan viskositas rendah yang mempermudah sirkulasi pelumas dan pendinginan yang optimal serta konsumsi bahan bakar yang lebih efisein. Memenuhi standar tingkat performance JASO MB (standar Jepang) dan API SL (standar Internasional).
- Pertamina Enduro Matic – G20W -40 0.8 Liter, pelumas motor untuk mesin 4 Tak dengan sistem dry clutch yang sudah memenuhi standar mutu JASO MB dan API SL. Dengan kandungan aditif Molybdenum (Mo) mampu memberikan efisiensi bahan bakar terbaik., serta mampu untuk meminimalkan gesekan mesin pada suhu dan kecepatan tinggi.
- Pertamina Enduro Gear Matic 120ml, merupakan oli gear atau pelumas roda gigi motor matic dengan transmisi CVT, diandalkan dalam kecepatan tinggi, memberikan akselerasi yang halus, mampu melindungi roda gigi dari berbagai kondisi ekstrim dan keausan pada suhu tinggi serta dilengkapi aditif Extreme Presure.
Enduro Matic 10 W-30 dan Enduro Matic – G 20W – 40 masing –
masing tersedia dalam ukuran 0.8liter dan 1 liter. Harga oli motor Enduro Matic
keduanya ramah di kantong, berkisar antara 30 - 50rb tergantung ukurannya. Terlebih jika membelinya di e-commerce langganan
atau pada saat Hari Belanja Nasional, bikin dompet saya tetap aman, masih bisa
untuk jajan skincare kesayangan.
Oli Enduro juga tersedia bagi motor 4T Racing dan 4T Sport yang ditujukan bagi motor sport atau kopling, tidak hanya bagi motor matic bebek 4 Tak saja.
Pak suami memutuskan Pertamina Enduro Matic 10 W – 30
sebagai oli motor terbaik pilihannya, mengingat pak suami sering kali
menggunakan motor di luar batas normal
dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Kekentalan oli motor Enduro Matic 10 W –
30 sesuai dengan kebutuhan mesin, kualitas dan performa yang disajikan dapat
diandalkan untuk menjaga keawetan mesin. Pak suami bilang ia kapok gonta ganti oli motor apalagi jika merk dan produknya gak jelas. Soal harga, Enduro Matic pun terjangkau di kantong, dan kualitasnya terbaik untuk mesin motor pak suami. Semoga di 2020 nanti, motor pak suami
tetap sehat dan prima, serta biaya perawatan sesuai budget yang sudah dianggarkan.
Enduro Matic, Jagoannya Oli!