expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

30 September 2019

Rencana Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga Besar










Di bulan Desember nanti, pak suami dan dua kakak ipar berulang tahun. Kali ini keluarga besar pak suami, keluarga Soehardijat, berencana untuk merayakannya dengan berlibur bersama ke Cirebon. Serta mengingat beberapa bulan belakangan ini mamah mertua sempat sakit-sakitan. Beliau sempat berniat jika sembuh nanti ingin liburan bersama anak – mantu – cucu. Jadi lah akhir tahun nanti, kami menetapkan Cirebon menjadi lokasi tujuan liburan kelaurga besar kami.


Setahun yang lalu kami pun sudah merencanakan jauh – jauh hari berlibur ke luar Jakarta. Sayangnya di tanggal yang sudah kami sepakati, salah satu kerabat melangsungkan pernikahan. Jadi deh liburan kami gatot, alias gagal total. Dan insyaAllah tahun ini akan terlaksana.


Cirebon menjadi pilihan karena jarak tempuhnya yang tak terlalu jauh dari Jakarta. Selain itu, beberapa kali ke Cirebon tidak semacet Bandung namun memiliki tempat bersejarah dan kuliner  yang cocok di lidah. Dan satu lagi, belanja batik di Trusmi itu murah meriah dan serba lengkap. Hihihi jadi tahu donk, liburan ke Cirebon ini ide siapa?



Karena pergi dengan  orang banyak, butuh persiapan yang detail dan terencana. Insya Allah ada 19 orang di mana 4 anak berusia dibawah 12 tahun, 1 lansia dan selebihnya usia 13 – 59 tahun.  Selama 3 hari 2 malam, kami akan menghabiskan waktu bersama, sehingga  kesemuanya mesti merasa aman, nyaman dan menyenangkan. Terlebih berlibur bersama anak – anak dan lansia, kenyamanan  mereka merupakan factor yang terpenting. Ya  kan kalau kecapean malah gak bisa liburan donk jadinya….


Apa saja yang mesti dipersiapkan untuk liburan kali ini?
Lokasi Tujuan Wisata :
  • Keraton Kasepuhan, Keraton ini merupakan tempat wisata yang wajib dikunjungi. Dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mohammad Arifin yang merupakan cicit Sunan Gunung Jati. Sejak awal diberi nama Keraton Pakungwati, namun diubah saat pembagian wilayah  keraton pada masa Sultan Sepuh Mohammad Syamsudin Mertawijaya.Yang saya ingat dari Keraton ini adalah museum benda bersejarah dan air di salah satu sumur yang diklaim membuat awet muda jika meminumnya. Lokasi ini merupakan permintaan khusus mamah mertua. Doakan semoga beliau kuat menjelajahi Keraton ini ya…
Add caption
 
 
Di depan Kaputren Kaeraton Kasepuhan
 
 
  • Mesjid Agung Sang Cipta Rasa, Masjid ini berada di kompleks Keraton Kasepuhan dan merupakan mesjid tertua di Cirebon.  Mesjid ini memiliki ciri khas yang tidak memiliki kemuncak seperti mesjid di Pulau Jawa pada umumnya. Mamah mertua sudah mengingatkan saya untuk bersama sholat berjamaah di mesjid ini. 
2017, di depan pintu Mesjid Agung  Sang Cipta Rasa
 
 
 
  • Taman Sari Gua Suryaragi, sejujurnya saya belum pernah ke sini. Dan penasaran seperti apa area taman dan pagelaran kesenian yang ada setiap tahunnya.  Katanya  nih, Taman ini memiliki wahana balon udara yang dapat disewakan. Tuh kan….jadi penasaran
  • Sentra Batik Trusmi, lokasi ini sebelumnya adalah perumahan penduduk pengrajin batik. Seiring berjalannya waktu, tempat ini menjadi destinasi wisata dan belanja, sehingga diberi nama Sentra Batik Trusmi. Di sini juga menawarkan aneka kursus singkat untuk melukis topeng/ayam, dan belajar membatik saputangan sederhana.Ke Cirebon gak seru jika tidak mampir ke sini.
  • Nasi Jamblang Bu Nur, kalau yang ini permintaan Fadly yang diamini kakak ipar. Berkonsep prasmanan, tempat ini menawarkan cumi saus hitamnya yang legendaries.
  • Empal Gentong H. Apud, makan di sini baik siang maupun malam selalu full meja. Tapi beberapa kali ke Cirebon, tempat ini selalu jadi persinggahan kami. Dan rasanya selalu juarak
  • Tahu Gejrot Pak Wardi/Kanoman, gak afdol rasanya kalau gak makan khas tempat tersebut di desanya.

Sedangkan untuk penginapan dan kendaraan, pilihan kami jatuh kepada hotel Asri dan sewa bus.


Sewa Bus di TRAC
Mengingat bepergian dengan  keluarga besar,  kami sepakat untuk menggunakan bus saja, agar tidak berpencar-pencar di jalan. Bus pilihan kami jatuh pada TRAC Bus, di mana TRAC Bus menawarkan beragam variasi tipe bus mulai dari small bus, medium, big hingga luxury dengan pilihan jumlah kursi mulai dari 11 seat hingga 59 seats.

Semua armada TRAC Bus dilengkapi dengan AC, LCD TV, DVD Player, Sound system, soket listrik, dan yang terpenting, wifi di sebagian unit bus. Hari gini, jalan-jalan gak upload social media gak afdol donk… Dan untuk TRAC Bus juga menyediakan beragam paket wisata ke berbagai tempat di Pulau Jawa.



siap balik lagi ke Cirebon

InsyaAllah semua persiapan sudah kami lakukan, tinggal menunggu eksekusinya saja di akhir Desember nanti. Doakan lancar jaya ya….




23 September 2019

Weekend Seru Di Dunia Kartun Wahana Baru Dufan












Sudah lama rasanya tidak berekreasi bersama duoF dan pak suami. Jadi begitu tawaran mengunjungi salah satu tempat wisata paling cihuy se Jakarta, kami pun gak menyia-yiakannya, lansung saja setuju dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk hari itu.



Sabtu pagi, kami sekeluarga bergegas mandi dan bersiap menuju halte transjakarta  terdekat dari rumah. Yeaay pagi itu kami menuju ke Ancol untuk menjajal salah satu wahana baru Dufan, Dunia Kartun.  Karena masih pagi, perjalanan pun bebas macet, sehingga kami tiba di gerbang  halte Transjakarta Ancol tepat pukul 8.15 Wib.



Terakhir kali kami berempat ke Dufan di tahun lalu, namun Dufan kini banyak perubahan. Kalau dulu pintu gerbang utama Dufan kecil dan sempit, di mana pintu keluar dan pintu masuk dipisah, hari ini saya mendapati Dufan di 2019 dengan pintu utama yang besar dan megah sehingga memudahkan antrian. Dan gak hanya itu, Dufan pun menawarakan beberapa keseruan barunya, antara lain Dunia Kartun, Magical Unicorns  dan Haunted Coaster.


Setelah mengurus tiket, kami pun segera antri menuju wahana pertama.  Begitu memasuki gerbang baru Dufan, tampak Ontang Anting berdiri dengan megahnya, dan di sebelah kanan saya, pintu gerbang Dunia Kartun siap menyambut pengunjung.  Oke kami pun dipandu staff Dufan berkeliling Dunia Kartun.


Dunia Kartun, Wahana Baru yang Seru untuk Anak


Memasuki gerbang Dunia Kartun, mata saya pun dimanjakan dengan interior ala anak-anak yang lucu, manja dan imut, warna warni seperti lollipop. Berdiri seluas 3 hektar, Dunia Kartun memiliki tujuh wahana baru di dalamnya. Gak hanya itu, Dunia Kartun juga menyediakan toilet, musholla, food court dan aneka  spot kece untuk pepotoan dan tempat untuk men-charging baterei ponsel.  Zaman now, ke tempat wisata kan kudu update di social media.


toilet dan musholla yang cantik


Di sini, anak-anak dapat ikut serta naik wahana dengan tinggi badan minimal 100cm. Padahal banyak wahana Dufan lainnya yang mensyaratkan usia anak minimal 125cm. Berarti di Dunia Kartun, Fadly dan Fara bebas mau main apa aja. Etapi tunggu dulu, ternyata di Dunia Kartun, ada satu wahana yang dikhususkan bagi orang dewasa dan remaja. Yuk kita intip ada apa saja di Dunia Kartun.

  • New Ontang – Anting
Berada di depan pintu masuk pengecekan tiket, wahana ini sekilas mirip dengan Ontang Anting sebelumnya. Memiliki kapasitas kursi  56 buah, di New Ontang Anting ini terdapat kursi yang bisa diduduki untuk berdua, selain kursi single. Jadi buat bapak/ibu yag mau nemenin anaknya naik New Ontang Anting, mulai sekarang bisa banget.  Yang bawa pasangan, adik/kakak/teman dan sahabat juga bisa ikutan duduk di kursi couple eh double ini. Yah yang jomblo harap minggir dulu ya…..

http:/www.duniakartun.com



  • Turbo Drop
Sebuah wahana yang memiliki kemiripan dengan Hysteria, namun diperuntukan untuk anak-anak dengan tinggi minimal 100cm dan berat badan tidak lebih dari 75kg. Dengan sensasi dilempar ke ketinggian 8m  dengan kecepatan tinggi, ternyata buat duoF malah seru dan bikin nagih. Alhasil mereka naik gak cukup sekali. Buat kamu yang rada langsing, bisa kok ikutan naik selama berat badan aman dan stabil yaaa…..

Muka senang naik Turbo Drop




  •  Paralayang
Wahana ini rada mirip dengan ayunan yang bisa diputer 360 derajat. Fadly dan Fara antri lebih dari sekali di tempat ini. Gak serem mereka bilang, malah nagih.

·  

  •  Karavel
Saya beberapa kali salah membaca nama wahana ini, selalu saja menyebutnya Kavaleri hahaha padahal seharusnya Karavel atau galleon race. Berwujud perahu yang akan berjalan maju dan mundur mengelilingi area yang ditentukan dengan kecepatan yang cukup tinggi. Untuk yang gak tahan pusing, lebih baik gak naik wahana ini sendirian, pusing. Tapi hal ini gak berlaku buat duo bocah kesayangan saya, mereka tetap antusias naik, malahan naik lebih dari dua kali. Emaknya yang lihat sampe pusing.


  • Kolibri
Siapa yang tak kenal Gajak Bleduk, salah satu wahana  Dufan yang gak pernah sepi dari pengunjung karena keseruannya? Nah Kolibri ini mirip seperti Gajak Bleduk, berputar 360 derajat naik turun mengelilingi area yang ditentukan. Sensasinya gak beda jauh dengan Gajah Bleduk dan memiliki kapasitas 28 seat yang aman bagi anak .


  • Zig Zag
Wahana yang satu ini menyediakan arena balap mobil bertenaga listrik  yang bisa diikuti segala usia, alias bumper car. Di sini, kalau nyetir mobilnya gak nabrak, gak asik rasanya. Makin nabrak-nabrak dengan teman lainnya malah makin seru.




  • Bolang Baling
Wahana ini diperuntukkan khusus bagi dewasa. Di ketinggian 30m yang siap mengayunkan kita ke kanan kiri dan putaran 360 derajat. Dengan kapasitas 30 seat sekali bermain, wahana ini langsung sukses jadi rebutan alias ngantri panjang. Ngeliatnya aja bikin gemeter, diminta naik, saya kibarkan bendera putih deh.

Berai coba?



Ke tujuh wahana tadi sudah bisa dinikmati public sejak 5 Juni 2019. Namun kejutan serunya gak hanya itu. Di minggu pertama Oktober dan November nanti akan ada keseruan berikutnya, yaitu Magical  Unicorns show dan di November nanti akan ada Haunted Coaster, dengan tiga coasternya yang bisa naik – turun setingga 14 m.


Disampaikan ibu Ticha Hestiningrum Desanti, Vice President Brand Promotion abd Activation, Haunted Coaster nanti akan menawarakan sensasi baru, seru, menegangkan dan dijamin lebih seru dari The Mummy Singapore. Selain ketiga coaster yang akan berjalan bersamaan, coaster ini juga berada di dalam indoor dengan para werewolves yang siap menanti. Dengerin penjelasannya bu Ticha aja bikin penasaran, gak sabar nunggu Haunted Coaster diresmikan.




Menurut bapak Reynon Vigor Adi Sukma, Vice President Dufan, kehadiran Haunted Coaster nanti adalah sesuatu yang wajib ditunggu. Untuk itu sebelum 30 September 2019, beliau mengingatkan bahwa Dufan memberikan penawaran menarik untuk pembuatan annual pass dengan biaya 299K , kamu sudah bisa menjelajah Dufan gratis selama setahun.  Tiap minggu ke Dufan gak ada yang larang donk.


Setelah menikmati  Dunia Kartun, gak afdol rasanya kalau gak menikmati Arum Jerang, Alap-alap, Niagara-gara, dan Turangga-rangga yang fenomenal . Kali ini kami gak antri di Kora-kora dan Bianglala yang antriannya gak pernah sepi dan selalu mengular.  Tapi tetap saja ada banyak cerita dari Dufan, Dunia Keajaiban dan Kegembiraan Keluarga. Yuk ke Dufan!




22 September 2019

Indosat Ooredoo Menyelenggarakan Global Goals Jam Perdana di Indonesia





Bagaimana jika sebuah perusahaan digital, gak hanya memikirkan produk dan perluasan pangsa pasar tapi juga memikirkan lingkungan dan masyarakat tempat ia berada. Adalah Indosat Ooredoo, mengadakan Global Goals Jam yang pertama kalinya di Indonesia, bertempat di kantor pusat Indosat Ooredoo, Jakarta.


Kegiatan ini  diikuti puluhan generasi muda Indonesia  dengan berbagai profesi, latar belakang pendidikan, bertujuan sama  untuk ikut serta menjadi bagian pada rangkaian acara dunia dengan melakukan ideathon (idea marathon).


Ideathon ini bertujuan untuk mememcahkan 17 permasalahan global yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs).  SDGs atau disebut juga Global Goals merupakan sebuah kampanye dunia untuk bersama – sama mengurangi kemiskinan, melindungi bumi dan memastikan penduduk dunia dapat menikmati hidup yang lebih baik.




Global Goals sendiri merupakan sebuah desain proses yang diharapkan mampu membuat inisiatif dan berdampak langsung pada Global Goals untuk dapat menjawab secara relevan tantangan yang terjadi di sekitar kita.  


Pemerintah Indonesia melalui Bappenas telah menentukan beberapa tema yang bisa menjadi bahan presentasi peserta. Acara ini sendiri diselenggarakan di 85 kota di seluruh dunia, dan untuk di Indonesia,  Jakarta sebagai tempat perdana dan akan disusul di 4 kota lainnya, jangan sampe kelewatan untuk ikutan ya temans!



Dalam sambutannya, bapak Arief Musta’in, Director & Chief Innovation and Regulatory, mengatakan bahwa Indosat Ooredoo merasa terhormat menjadi bagian dari program World Industrial  Desain Day yang bertujuan bersama – sama memecahkan 17 masalah yang ada seperti yang tertuang dalam SDGs. Indosat Ooredoo ingin menjadi bagian dari transformasi social dimana Indosat Ooredoo mengajak generasi muda untuk ikut serta mengambil peran dan berperan pada keadaan sekitar. Indosat Ooredoo  yakin dan mampu bahwa peran serta generasi muda Indonesia akan melahirkan solusi bersama untuk menjadikan Indonesia dan dunia menjadi lebih baik lagi.


Global Goals Jam didirikan oleh Marco van Hout dan Gijs Gootjes dari Digital Society School (DSS), Boaz Paldi, Simon van Woerden dan Hana Omar dari UNDP dan telah dikembangkan lebih lanjut dan dikoordinasikan oleh Anneke van Woerden (DSS). Dalam edisi pertama 2016, 17 kota berpartisipasi, pada 2017, diikuti oleh 45 kota, sedangkan pada 2018 diikuti oleh 75 kota. Pada tahun ini telah berkembang menjadi lebih dari 85 kota yang ikut berpartisipasi.


peserta serius mengerjakan tugas yang diberikan

Kita tunggu keseruan Global Goals Jam di kota lainnya ya….

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall