Tinggal di Jakarta mulai terasa tak nyaman. Udara bersih dan
lingkungan yang sejuk mulai langka. Banyak orang Jakarta yang akhirnya memilih
mencari hunian di kota sekitar Jakarta. Bekasi, salah satu contohnya. Apalagi
sejak berkembangnya kawasan industri di sekitar kota Bekasi, membuat orang
berlomba – lomba untuk lebih melirik landed house (rumah tapak) , daripada hunian
vertikal (apartemen) yang harganya selangit.
Kamin 17 Mei 2017, saya dan teman – teman Blogger Crony
Community berkesempatan untuk hadir dalam acara Blogger Gathering bersama PT Timah
Properti untuk mengenalkan sebuah hunian hijau berkonsep ramah anak, Familia
Urban. Familia Urban merupakan sebuah kawasan hunian yang berada 12 km dari Jakarta yang berusaha menjawab kebutuhan
masyarakat untuk sebuah hunian hijau, memiliki area bermain bagi anak, dan lingkungan
yang penuh dengan pepohonan. Lokasi Familia Urban tidak jauh dari gerbang tol
Bekasi Timur, yaitu kawasan dengan luas
176 Ha yang menawarkan pemukiman masa depan yang asri dan lestari.
Mengapa demikian? Menurut Bapak Chrishandono Heswandhi,
Manager Realty Familia Urban mengatakan “Kegiatan penanaman 1000 pohon Trembesi
untuk Kota Bekasi merupakan komitmen kami, bahwa Timah Properti tidak hanya
membangun dan berbisnis, tetapi juga memikirkan bagaimana kawasan Bekasi di
masa mendatang. Dengan menananm 100 pohon untuk Bekasi, kami berharap bisa
berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan di Bekasi, dan lebih dari itu,
kami turut menjaga Indonesia sebagai paru – paru dunia.”
Bapak Chrishandono lebih jauh menurutkan bahwa pemilihan
pohon Trembesi ini dikarenakan akar – akar pohon Trembesi sangat kuat untuk
menampung resapan air. Walaupun Familia Urban hunian yang luas, akan tetapi
tidak semua tanah yang ada akan dibangun hunian. Dari total 176 Ha, sebanyak 40
Ha akan dibangun ruang terbuka , 70%akan dibangun landed house, dan sisanya
dibangun untuk area komersil, seperti mall, ruko, pasar, kolam berenang dan lainnya.
Pembangunan tahap pertama sudah berlangsung sejak Mei 2017
yang rencananya akan diserahterimakan secepatnya pada bulan November – Desember
2017. Kawasan yang dibangun dalam beberapa cluster ini, akan dipasarkan dalam
beberapa tipe. Dari harga Rp385juta, masyarakat sudah dapat memiliki rumah yang
berhalaman, ramah lingkungan, asri, memiliki keamanan 24 jam yang ada di setiap
cluster beserta CCTV. PT Timah Properti
memberi kemudahan melalui transaksi dengan cara cicilan dengan program KPR, cicilan dengan cash
bertahap hingga hard cash.
Sebagai ilutrasi untuk cicilan, untuk cluster Gayatri,
dengan type 36, calon pembeli dapat membayar dengan cicilan selama 15 tahun
sebesar Rp3,5jt/bulan. Untuk Cluster Ganesha dengan type 40, harg mulai dri
460jt, menggunakan fasilitas KPR, pembeli dapat mencicil sebesar 4,2jt/bulan
selama 15 tahun. Cluster selanjutnya adalah Dharmawangsa dengan tipe 60 dan 69,
harga yang ditawarkan mulai dari 678jt, dapat dicicil dengan sebesar
6,2jt/bulan selama 15 tahun, demikian yang disampaikan oleh Bapak Andris Sayoga,
Sales Manager Familia Urban.
|
MC dan narasumber |
Dalam sesi tanya jawab, para peserta menanyakan bagaimana
kondisi air di Familia Urban? Bagaimana dengan kepemilikian tanah? Lalu apakah
benar bahwa satu rumah diberikan area untuk menanam pohon yang diinginkannya.
Apakah harga rumah di unit bagian depan lebih mahal dibanding rumah di bagian
dalam? Dengan tersenyum pak Chrishandono menjawab; “air di daerah Mustika Jaya,
khususnya Familia Urban cenderung baik,
layak pakai dan layak minum. Untuk mencegah terjadinya banjir, di setiap
Cluster akan dibangun pond, semacam waduk untuk menyerap dan membendung air. Sistim
drainase dibuat sebaik mungkin. Pond ini kedepannya akan dijadikan sebagai salah
satu sarana wisata air di Familia Urban." Pak Chrishandono juga mengatakan,
awalnya pemerintah daerah Bekasi meminta kepada pengembang untuk membuat sebuah
waduk resapan air, namun Familia Urban menyanggupi tidak hanya satu Pond, namun
beberapa Pond yang akan ada di setiap cluster.
Lahan Familia Urban merupakan aset PT Timah Persero, namun
milik Timah mandiri. Setiap pemilik rumah diberi kebebasan untuk menanam
pepohonan yang diinginkan, bahkan bisa diberi nama. Di Familia Urban, harga
setiap hunian baik depan maupun belakang
tetap sama. “Yang jelas kalau beli belakangan pasti mahal”, kata pak Andris.
Konsep Familia Urban sendiri adalah rumah minimalis modern dengan desain yang
unik. Untuk luas tanah yang diberikan kepada masing – msing penghuni tergantung
type hunian.
Familia Urban didesain untuk menjadi kota mandiri terbesar
di Bekasi. Tahap pertama sudah 15 Ha yang dibangun. Nantinya akan ada sport
club, jogging track, pond, tempat ibadah, dan juga bus stop di setiap main
gate. Setiap rumah yang dibangun berkonsep walking distance, walkeable
neighbour.
Sebagai kawasan yang ideal untuk keluarga, Familia Urban
sesuai dengan konsep hunian sebuah keluarga, terutama bagi keluarga baru,
dimana membutuhkan tempat untuk anak bermain, tumbung, berkembang dan
bersosialisasi.
"Familia Urban, Back To Lovely House"