expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

20 March 2021

BloggerDay 2021 Bersama Keluarga Jempolan, Pertemuan Yang Didamba Selama Pandemi





Pandemi hari kesekian ratus….

Alhamdulillah kami berempat diberi kesehatan, kemudahan dan selalu bersama – sama dalam menghadapi pandemi ini. Mau mengeluh jenuh dan bosan selalu berkegiatan di rumah kok ya malu karena masih diberi sehat, diberi keleluasaan rejeki dan masih bisa menghabiskan waktu bersama anak dan suami. Rasanya seperti gak bersyukur ….

 

Meskipun begitu bohong rasanya kalau saya tetap ceria selalu. Kadang kala ada juga kok masa di mana saya merasa suntuk, ingin pergi ke satu tempat dan menyerah dengan pekerjaan rumah, kerjaan freelance dan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) yang dilakukan anak – anak setiap senin – jumat.

 

Awal – awal pandemi dan kita semua berkegiatan di rumah, kedua anak saya tampak begitu menikmati belajar dari rumah. Abang adik ini saling membantu dalam mengerjakan tugas.  Buat video, menjawab soal dan belajar matematika bisa dilalui bersama. Namun kondisi bagai terpenjara ini ternyata berpengaruh juga pada Fadly dan Fara, pola tidur mereka mulai berantakan. Tidak hanya itu, tugas yang banyak dari guru tanpa diberi penjelasan mengenai materi sempat membuat mereka berdua stuck.

 

Melihat hal ini saya gak mau tinggal diam. Biarpun belajar dari rumah, tapi jam belajar tetap disesuaikan dengan jam belajar di sekolah. Anak – anak saya minta membuat jadwal masing - masing, dengan menyisipkan waktu belajar, membaca buku, bermain game dan membantu saya di rumah. Materi pelajaran yang ada kita pelajari bersama. Saya pun gak segan- segan duduk bareng mereka, diskusi mana saja materi yang sulit untuk mereka. Ternyata dengan membuat semua kegiatan serba teratur  dan terencana sedikit demi sedikit kebosanan mulai dapat diatasi. 

 

Lalu ketika tahu kalau tanggal 6 Maret 2021 kemarin, Bloggercrony merayakan kebersamaannya yang ke 6 dan menghadirkan Virtual Family Trip bersama kang Idfi, Fara langsung antusias ikut serta menyimak. Ini kali ketiga Fara mengikuti Virtual Family Trip yang diselenggrakan oleh @PiknikBareng Idfi dan Bloggercrony.

 

Beberapa minggu lalu Fara sempat diajak ke Italia, naik gondola, melihat aneka margasatwa, dan mengenal transportasi. Dan di tanggal 6 lalu, Fara menyimak dengan serius penjelasan kang Idfi mengenai Amerika Serikat.

 

Sejak ulang tahun kedua, Bloggercrony selalu memberikan kejutan dan acara-acara yang seru dan berbeda dari sebelumnya. Ultah kedua dirayakan di Bogor, menginap bersama – sama dalam sebuah kamar besar. Di acara ini, Fara ikut serta naik angkot dan menginap bersama saya. Sungguh ultah Bloggercrony saat itu sangat berkesan. Bangun tidur pagi langsung antri untuk senam dan cek kesehatan bersama.

 

Diulang tahun ke 3, Jakarta menjadi tempat pilihan. Kali ini Bloggercrony mengadakan perayaan di hotel. Meskipun hanya sehari, tapi acaranya padat ilmu.  Dan yang seru ketika 2019 lalu, Bloggercrony memboyong 100 blogger dari Jabodetabek dan luar kota ke Trans Studio Bandung. Beneran perayaan ultah yang mewah dan berkesan.

Selepas Bandung, dengar – dengar ada wacana Ultah berikutnya di Semarang. Sayang covid19 keburu sampai di Indonesia. Akhirnya perayaan pun dilakukan secara virtual dari rumah masing – masing. Apakah mengurangi kehebohan acara, oh tentu saja enggak. Yang ultah tetap aja bagi – bagi hadiah kepada 100 undangannya, juarak deh.

 

Dan di ultah yang ke 6 BloggerDay 2021 ini, kembali dilakukan secara virtual, bersama-sama hadir di zoom meeting dari pukul 10.00 – 17.00 wib. Acaranya apa saja? Menghadirkan kak Gita Siwi selaku MC sehari, ada Kang Maman dan mas Shafiq Pontoh yang hadir membahas mengenai senja kala content creator, lalu ada mbak Ifa H. Misbach dan kak Kania yang membahas mengenai PJJ dan segala permasalahannya. 


 

 

Acara dibuka dengan Virtual Family Trip oleh kang Idfi. Selama acara ini Fara duduk manis menyimak dan sesekali berdecak kagum. Lalu mencatat beberapa informasi yang ternyata dikemudian hari ia menagih saya untuk mengajaknya ke sana. Amiin ya ‘nak…semoga ada rejekinya dan pandemi segera kelar.

 

Di acara BloggerHangout 50 – 51 benar – benar memberikan wawasan dan ilmu kepada BCC Squad yang turut berpartisipasi dan mendengarkan. Kang Maman bilang kalau gak perlu takut kalah saingan dengan banyak content creator yang bermunculan. Apalagi saat pandemi gini, job semakin terbatas, kita harus memiliki keunikan, punya nilai jual, dan patuh dengan batasan yang ada serta memahami literasi. Baik literasi budaya, finansial, science, bahasa dan lainnya.

 


Sementara mas Shafiq Pontoh mengatakan kalau kita hidup di dua alam, alam fisik dan alam non fisik. Dalam hidup tuh gak usah kemaruk, semua serba mau. Realistis saja, tidak semua2 kita harus kita kerjakan. Pilih yang sesuai dengan keahlian atau passion kita.

 


Sesi terakhir adalah sesinya mbak Ifa. Duh nahan nafas deh pas sesi mbak Ita, karena yang beliau sampaikan  tengah terjadi pada anak saya, membuka hati saya menghadapi si sulung yg beranjak remaja. Correction before Conection harus diterapkan agar mampu berkomunikasi dengan baik pada anak remaja.

 


Acara ini dimoderatori oleh kak Helen Simarmata yang ternyata juga seorang jurnalis. Pantes pas sesi dengan kang Maman dan mas Shafiq, kak Helen juga banyak memberikan insight dan pertanyaan – pertanyaan yang bisa mewakili saya dan teman – teman blogger.

 


Tahu gak, tiap kali ultah Komunitas Bloggercorny Indonesia tuh pasti ngasi hadiah yang bikin mupeng. Tak terkecuali tahun ini ada 100 blogger yg mendapat hadiah dari teman – teman UMKM antara lain :

@duarajistore @katalensaku.photoworks @ebigsoo_fashion, @anesacooking @geraiaksesoris2 @shreehandmade @Aykoprojects @makarame @resepdapurayah @dapursesukahati @hennahijab_collection, @asiboostertea, @kitatama.id dan @photo_coffe_. Terima kasih untuk kalian semua Keluarga Jempolan, semoga di 2021 ekonomi kembali membaik.

 

Sekali lagi, selamat ulang tahun Komunitas Bloggercrony Indonesia, jaya selalu di darat, laut dan udara ya....tetap menjadi tempat kami untuk tumbuh, belajar dan berkembang bersama. We love you.....

 

 

18 March 2021

QUIXX, Perlindungan Ekstra di Saat Pandemi





Bulan ini tepat satu tahun sudah pandemi covid-19 melanda Indonesia. Mau tidak mau semua aspek kehidupan berubah, menyesuaikan dengan wabah ini. Saya dan keluarga pun demikian. Selama setahun ini semua kegiatan dilakukan di rumah bersama – sama.


Sejujurnya selama pandemi ini saya sangat parnoan sekali. Takut melihat kerumunan, takut bertemu orang lain yang bukan keluarga inti hingga takut keluar rumah. Ya lebay sih memang, tapi apa mau dikata, saya penderita asthma yang sering mengalami bersin-bersin ketika alergi saya kumat. Bayangkan saja ketika kita bersin, berapa banyak percikan – percikan liur yang keluar baik dari hidung maupun dari mulut. Mengingat kondisi covid-19 ini, saya pun gak ingin menulari dan tertular dari orang lain.


Sejak kecil saya memang mengidap asthma dan alergi. Biasanya asthma saya kambuh karena udara dingin, debu, atau  pemicu alergi. Atau ketika berada di luar rumah, hidung saya sering kali gatal dan berair, dan setelahnya pasti bersin-bersin. Seorang teman kemudian menyarankan saya untuk menggunakan perlindungan menggunakan nasal spray. Ia mengingatkan saya, meskipun covid-19 nantinya sudah berangsur hilang, saya tetap wajib keluar rumah memakai masker dan menggunakan nasal spray sebelum memakai masker.


Sejujurnya saya sendiri agak ragu dan takut, memasukan benda lain (nasal spray) ke dalam rongga hidung. Takut kenapa-napa. Lagian saya belum menemukan nasal spray atau semprotan hidung yang sesuai.



Tetapi 3 hari yang lalu, kakak sepupu saya mengirimkan sebuah paket yang berisi QUIXX Nasal Protection, produk semprotan pelindung hidung yang berbentuk bubuk (powder), berasal dari Inggris dengan merk dagang  asli NASALEZE (nasalize.com). Dalam paketnya, ia menyebutkan kalau QUIXX Nasal Protection ini bisa dan aman saya gunakan.  QUIXX Nasal Protection sudah dipasarkan dan teruji klinis di lebih dari 30 negara di dunia. QUIXX merupakan perlindungan hidung di lini awal terhadap udara kotor, polutan, allergen serta dapat membantu mencegah masuknya bakteri atau virus. 



Untuk saya yang juga punya gejala rhinitis seperti sering bersin-bersin, hidung berair dan tersumbat, QUIXX Nasal Protection mampu  melindungi bagian dalam hidung sehingga udara kotor tidak masuk ke saluran pernafasan.  QUIXX  yang berbentuk bubuk membuat lapisan gel pelindung di dalam hidung kita dimaksudkan untuk menjebak partikel berbahaya dari polusi (PM10 hingga PM2,5), Alergen (bagi yang alergi rinitis, sinusitis) dan efektif untuk memblokir bakteri dan kuman patogen serta virus umum (seperti influenza) ke garis pertahanan awal. Selain itu QUIXX dapat bertahan sebagai penghalang yang efektif melindungi hingga 6 -8 jam setiap penggunaan. Dapat digunakan 2 – 3 kali sehari sebagai perlindungan harian terhadap udara kotor.  QUIXX juga aman digunakan untuk anak berusia di atas 2 tahun, ibu hamil dan menyusui, serta tidak menyebabkan kantuk.



Pengalaman Pertama Menggunakan QUIXX







Meskipun awalnya sempet takut salah pakai dan deg-degan, akhirnya saya pun berhasil menggunakan QUIXX. Cara pakainya cukup mudah; 

  1. Hembuskan nafas dari hidung.

  2. Lepaskan tutup dan kocok botol.

  3. Lakukan pengujian semprotan untuk mengukur  tekanan yang diperlukan agar mendapatkan dosis yang ideal, yaitu jarak semprot 10 – 15 cm. Jika botolnya susah untuk ditekan satu tangan, sebaiknya gunakan dua tangan.

  4. Masukan ujung botol ke dalam hidung, semprotkan 1-2 semprotan ke dalam masing-masing lubang hidung. Tarik napas dengan perlahan sambil menekan botol, jangan menarik napas dalam – dalam. 

  5. Terapkan ulang setiap akan menggunakan kembali.


Cukup mudah kan teman, bekerja cepat dalam 2 menit namun mampu melindungi kita hingga 8 jam.  Oiya pengalaman saya setelah digunakan, di hidung terasa semriwing seperti ada sensasi mint yang sejuk, terasa segar, bikin adem dan melegakan pernapasan. Saya semprot saat siang hari dan malam sebelum tidur saya mencoba membersihkan hidung, ternyata kotoran yang terperangkap QUIXX banyak sekali. Meskipun di rumah seharian, ternyata udara gak sebersih yang saya bayangkan, tetap saja banyak debu dan partikel yang terperangkat QUIXX. QUIXX bikin saya bebas bersin – bersin seharian.



QUIXX mengandung : Hypercellulose Powder (natural ingredients from plants) dan Peppermint sehingga saat produk bekerja di hidung, terasa segar dan juga melegakan pernapasan.

 

 

 


 


QUIXX Nasal Protection sudah bisa ditemui di Shopee, Lazada Blibli dan untuk Tokopedia kamu bisa beli di official store Menarini.  Sementara  itu QUIXX juga sudah bisa dibeli di berbagai jaringan apotek seluruh Indonesia: Guardian, Century, Viva Health, Kimia Farma, K24, Apotek Roxy. 


Setelah mengenal QUIXX Nasal Protection, sekarang sebelum keluar rumah, saya selalu pastikan menggunakan QUIXX dahulu baru mengenakan masker, untuk perlindungan maksimal. 



© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall