expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

26 April 2014

Sedikit Pencerahan di KidsToday Project




Sabtu 12 April 2014 lalu, saya diundang Mommiesdaily dan Rinso ke acara Blogger Gathering, setelah beberapa hari sebelumnya, Lita ME Mommiesdaily menghubungi saya via whatssapp. Lita menanyakan apakah blog saya masih aktif? sempet deg2an juga ada apa gerangan...eh ga taunya Lita bilang klo saya diundang ke acara Kids Today Project Blogger Gathering yg diadakan oleh Mommiesdaily dan Rinso. Acaranya sendiri bertempat di Yeyo Lobby & Eatery di daerah Senopati. Sebuah resto yang menurut saya cukup unik dan makanannya juga enak *penting* Saya dan keluarga....iya keluarga alias full team ber4 datang tepat waktu. Begitu registrasi, mas2 dari Rinso bilang kalo ada photobooth contest yang berhadiah Juice dan Microwave *mupengdotcom* dan 3 buah voucher untuk pemenang live tweet terbaik dengan tagar #KidsToday. Yang terakhir ini sudah tahu karena sempat intip TLnya @missresik , jadi sudah persiapan bawa powerbank 2 dari rumah *niat ya sodara2...*

Selesai registrasi, kami ber4 menghampiri photobooth untuk ikutan berfoto ria setelah sebelumnya sempat bersay hello dengan beberapa emak blogger yang sudah tiba lebih dulu. Seperti biasa, saya yang bukan banci foto ini pasti ga bisa se-ekspresif mungkin bergaya...hahaha jadi pasti ga menang deh ya :D


Acara dipandu oleh mba Della Sabrina, dengan narasumber Muh. Syathir perwakilan dari Rinso dan Psikolog  Roslina Verauli, M.PSI, PSI. Narasumber pertama Mas Syahthir dari Rinso mengatakan sejak 2004 lalu Rinso membuat program-program yang bertujuan mengajak para orangtua melihat bermain sebagai sesuatu yang penting bagi anak. Kids Today Project mengajak para ibu di seluruh dunia untuk memahami pentingnya bermain bagi anak melalui sudut pandang anak-anak dan percaya bahwa anak-anak perlu merasa bebas untuk bermain dan mengeksplorasi dunia karena pengalaman adalah guru terbaik, sedangkan noda adalah bukti dari pengalaman tersebut. Untuk mendukung hal ini, Rinso meluncurkan kampanye Rinso Kids Today Project, yang diikuti oleh Indonesia, India dan UK sebagai negara pertama yang mengadakan Kids Today Project. Kids Today Project dengan keempat film pendeknya yang memberikan perspektif baru tentang perkembangan anak. Keempat film tersebut adalah Anak-anak Perkotaan, Anak-anak yang Sibuk, Wajah Bermain,  dan Menjadi seorang Anak Kecil. Seru lihat berbagai ungkapan, ekspresi dan wajah-wajah lucu yang terekam dalam adegan di video itu.





Dalam salah satu video, Wajah Bermain,yang menceritakan mengenai mengapa bermain itu penting bagi perkembangan Anak, terlihat wajah anak-anak yang happy, senang dan bahagia. Mba Verauli menceritakan ada kasus anak yang setiap berangkat Sekolah selalu sakit perut dan sakit kepala. Setelah diselidiki ternyata penyebabnya adalah kurangnya waktu istirahat dan tidak adanya waktu bermain yang cukup. Duh serem juga ya akibatnya,,padahal banyak orangtua, bahkan termasuk saya *pengakuan* yang beranggapan kalau bermain itu tidak terlalu penting bagi anak. Dampak positif bagi anak-anak yang memiliki jam bermain yang cukup antara lain bisa terlihat dari wajah-wajah yang bahagia, respon yang positif dan perkembangan yang baik. Sedangkan dampak negatifnya anak akan cenderung pasif, mudah Stress bahkan bisa timbul sakit yang bukan medis. Bermain merupakan hal yang vital bagi perkembangan anak, salah satunya fungsi eksekutif. Fungsi eksekutif termasuk kemampuan mengendalikan emosi, kemampuan bersosialisasi dan kemampuan konsentrasi.  Dengan adanya kesempatan bermain,anak diharapkan dapat berkembang secara optimal, mudah fokus, happy, dan aktif.


Bermain itu harus lah : FUN, Less Structure dan Merupakan pilihan Anak (Chosen by Kids). Hihihi kebayang deh pengalaman saya kecil dulu kalau lagi asik main guru-guruan dengan teman-teman deket rumah, terus tanpa diminta salah satu oom saya ikutan 'memberitahu' hal apa yang harus saya lakukan,saya katakan....yang ada malahan bikin bete jadinya dan main jadi ga asik lagi. Jadi stop ikut campur ya buibu! *notetomyself*


Selain itu mba Verauli juga minta kita sebagai orangtua harus memfasilitasi anak untuk memiliki jam bermain yang cukup. Sesibuk apapun, orangtua WAJIB meluangkan waktu mendampingi anak bermain *lirikpaksuami*. Kelihatannya sepele ya, tapi ternyata orangtua memiliki peranan penting dalam hal ini. Bermain dengan Ayah dan bermain dengan Ibu punya cara dan pembelajaran yang berbeda loh. Sayang kemarin itu saya ga sempat bertanya lebih jauh  ke mba Vera,hal-hal apa saja yang didapat anak dari bermain bersama Ayah atau Ibu. Cara belajar anak adalah melalui bermain, karena banyak hal yang tidak kita pelajari di Sekolah...setuujuuu! Mba Verauli memberi daftar atau jadwal kegiatan untuk anak usia 2-6 tahun dimana waktu untuk tidur sebanyak 11-12 jam/hari, waktu untuk makan 2jam/hari dan waktu bermain sebanyak 4-5 jam/hari. Jadi peer tersendiri juga untuk saya apakah Fadly-Fara sudah sesuai dengan daftar ini. Bermain aktif dalam hal ini biasa dilakukan di luar ruangan dan berkegiatan fisik. Sedangkan bermain pasif seperti membaca buku, nonton TV ataupun main game.  Nah mau cerita sedikit tentang aktivitas harian Fadly, karena Fara belum masuk usia Sekolah alias sepanjang hari di rumah rusuh bareng ibu  :D
 
Fadly bangun pukul 6 pagi lalu persiapan ke Sekolah. Bel masuk sekolah berbunyi pukul 8 pagi, tapi siswa sudah diharapkan hadir sebelum pukul 8 karena mereka harus baca Iqro terlebih dahulu. Saya lebih suka Fadly datang ke Sekolah lebih awal, karena kesempatan Fadly untuk main lebih lama,membuat belajar dan mengajinya pun jadi lebih fokus. Ternyata ini juga membuat Fadly selalu semangat berangkat ke Sekolah karena bisa main dengan teman-teman lebih lama dan lebih puas. Pulang Sekolah, waktunya Fadly untuk makan-tidur siang-nonton tv dan main hingga tiba waktunya makan malam dan tidur. Awalnya saya beranggapan, daripada terlalu banyak main atau nonton tv, lebih baik waktu luang sepulang sekolah diisi dengan kegiatan-kegiatan seperti les berenang, mengaji, atau kegiatan fisik lainnya. Namun setelah menyimak penjelasan dari mba Verauli tentang Pentingnya Bermain Bagi Perkembangan Anak, niatan tersebut sepertinya harus saya urungkan. Saya ga rela jika Fadly harus kehilangan kesempatan bermain demi ambisi saya menjadikan Fadly anak yang membanggakan versi saya. Kebetulan saya juga punya satu contoh nyata didekat saya, anak yang kesempatan  bermainnya kurang,pulang sekolah diisi dengan les ini itu, belajar ini itu, berdampak ke perkembangan si anak. Anak tersebut jadi mudah murung, nafsu makan menurun dan terkesan jadi gampang sakit. Ah semoga saja Fadly dan Fara nantinya tidak seperti itu. Mereka tetap punya waktu bermain yang cukup, tetap happy dan aktif :)

Sejauh ini, area bermain untuk Fadly lebih banyak berada di halaman Sekolah. Nyaris semua permainan outdoor dia sukai. Entah itu ayunan, panjat-panjatan, pelosotan atau bahkan sekedar berlari main kejar-kejaran bersama teman. Namanya anak-anak pasti ga bisa diam ya,,,ada saja tingkahnya. Sudah ga terhitung berapa kali Fadly jatuh ketika bermain di Sekolah, yang menyebabkan seragam Sekolahnya kotor atau berbekas noda. Kalau dulu sih saya suka senewen lihat baju seragam terutama yang berwarna putih kotor dan bernoda. Yang paling bikin sebel tuh kalo noda bekas tinta atau crayon...ampun deh susah banget dihilangkan. Namun sejak kenalan dengan Rinso Anti Noda Deterjen Cair Konsetrat yang bisa menghilangkan noda 2x lebih efektif dan membersihkan paling bersih, saya sudah bisa tersenyum lega, ga senewen lagi pas nyuci :D Jadi sekarang setiap Fadly pulang Sekolah dan saya mendapati seragamnya kotor dan bernoda, saya hanya berharap semoga Fadly mendapat manfaat dari kotor dan noda ini, menjadi anak-anak yang lebih bahagia, menjadikan perkembangannya menjadi lebih baik lagi :) 

Berbagai keseruan Fadly ketika bermain



Nah kalo Fara, karena nyaris sepanjang waktu ada di rumah, jadilah ia suka sekali mengeksplor rumah. Kesukaannya ketika bermain adalah naik/turun kursi, loncat-loncatan, lari sana sini, main sepeda, main air dan 'bantu' ibu pas jemur baju :D
Sesekali Fara saya ajak jemput Fadly ke Sekolah. Nah kalau sudah di Sekolah si abang, Fara pasti ga mau pulang. Rupanya ia ga mau kalah sama abang, naik sana sini....apalagi klo sudah ketemu perosotan,ga takut buat ikutan main.

Learn to Play, Play to Learn


Hihihihi kok ga pada senyum sihh



Terima kasih untuk Rinso yang telah membuat program Kids Today Project ini...semakin membuka mata saya kalau Bermain itu Penting bagi Perkembangan anak. Jangan takut Kotor, karena Noda bisa hilang, tapi pengalaman belum tentu didapatkan. Terima kasih juga untuk Mommiesdaily yang sudah berkenan mengundang saya untuk hadir dalam acara ini.

Oiya, berkaitan dengan program Kids Today Project ini, Rinso dan Mommiesdaily mengadakan blog competition yang hadiahnya tabungan pendidikan dan voucher dari Toko Buku ternama. Ketentuan lomba bisa dilihat di sini  ya...Kontes terbuka untuk umum dari tanggal 12 April - 12 Mei 2014.  Buruan ikutan yaaa.....

20 April 2014

Disclosure

Disclosure

This policy is valid from 20 April 2014

Blog keluargafauzi.net adalah blog personal yang ditulis dan diedit oleh Sally Fauzi dan Fauzi Lesmana. Untuk pertanyaan mengenai blog ini silahkan menghubungi sally.o.fauzi@gmail.com.

Blog ini bercerita mengenai keseharian Keluarga Fauzi dengan harapan dapat memberi manfaat bagi orang lain.

Blog ini menerima tawaran kerjasama berbayar berupa pemasangan iklan, sponsored post, review produk atau jasa, affiliasi, placement article dan job review, maupun bentuk kerjasama lainnya. Walaupun konten berbayar, Keluargafauzi.net tetap berusaha memberikan artikel dengan opini yang jujur, sesuai dengan pengalaman dari produk/jasa tersebut dan murni dari sudut pandang pribadi.




Konten, review, dan postingan di blog ini tidak selalu berisi konten yang dibayar. Beberapa review saya tulis dengan sukarela untuk sekedar berbagi dan memberikan informasi yang bermanfaat untuk orang lain, juga untuk membantu mengembangkan pemilik usaha tersebut.

Jika terdapat keluhan, ataupun pertanyaan yang berkaitan dengan produk atau jasa, dapat langsung ditujukan kepada pemilik produk atau jasa tersebut. Keluargafauzi.net hanya memberikan pendapat, opini, serta review dari produk tersebut.

Untuk permintaan penawaran harga dan penawaran kerjasama, silahkan menghubungi via email ke: sally.o.fauzi@gmail.com



17 April 2014

Jalanan The Movie

Udah lama ga ketjan di bioskop berdua pacar. Terakhir nonton kira-kira setahun lalu, itupun lupa judulnya apa ya :D Nah pas banget Sabtu lalu, setelah acara gathering blogger, sorenya pak suami ngajakin Nobar satu film dokumenter yang menang di 2 festival. Jadi penasaran film dokumenter seperti apa sih JALANAN ini.....
Jalanan ini merupakan sebuah film tentang Indonesia, musik jalanan, asmara, penjara, politik, seks, korupsi, hamparan sawah, globalisasi, dan patah hati! :D

Dikisahkan ada 3 orang pengamen jalanan; Boni - Bambang 'HO' Mulyono - Titi Juwariyah yang dalam kesehariannya mencari nafkah dengan ngamen. Mereka yang terbiasa menghadapi kerasnya kehidupan Jalanan Jakarta bertutur mengenai keseharian, pengalaman dan cara pandang mereka terhadap Ibu Kota.
Boni adalah seorang kepala keluarga yang sudah bertahun-tahun mengais rejeki dengan cara mengamen dan tinggal di kolong jembatan bersama sang istri dan beberapa teman. Boni ini biarpun berwajah preman,tato di sana sini, tapi hatinya baik, suka menolong dan ga kenal kata menyerah. Menurut Boni, hanya 'istana'nya saja yang tidak akan pernah kehabisan air dalam kondisi apapun. Tapi sampai satu ketika Boni dihadapkan pada satu kenyataan yang bikin Boni harus rela menerimanya....
Bambang Mulyono atau biasa dipanggil HO yang berpenampilan seram dengan rambut gimbal adalah seseorang yang ga menyerah dengan nasib. Ho sadar betul dengan kondisi dia, ga banyak cewek yang mau untuk jadi pacarnya. HO malah ga percaya dengan cinta, sampai satu ketika ada seorang perempuan yang cocok dihatinya. Tonton aja deh gimana cara HO menyatakan perasaannya pada sang pujaan hati...bikin ngikik dan apaadanya...
Lalu ada Titi, seorang ibu dengan 3 anak yang tinggal berjauhan. Kisah hidup Titi ini bikin gw mrembes mili, sebagai Ibu, Titi tegar banget. Ngelakuin apa saja demi anak-anaknya, demi keluarganya. Dipisahkan dengan anaknya, diragukan oleh keluarga, hingga diusir oleh suami dihadapi Titi dengan tabah. Pokoknya discene Titi ini gw beberapa kali mewek ngebayangi klo itu gw, bisa ga ya gw setabah itu :) cadas deh pokoknya...

Yang bikin salut, film ini dikerjakan selama 7tahun (cmiiw) oleh Daniel Ziv dan mendapat penghargaan Winner Best Documentary BUSAN 2013 dan ASIA PACIFIC SCREEN AWARD in competition 2014.....keren yak. Dalam film ini ada scene yang memaparkan kondisi politik, ekonomi bahkan tentang Jakarta yang dilanda banjir.

Film ini hanya bisa ditonton di XXI tertentu dan Blitz. Mumpung masih ada di bisokop,buruan nonton ya....
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone




12 April 2014

Test Ngeblog via Email

Eh ternyata bisa....

Udah sih. Gitu aja :)
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

10 April 2014

Porseni RA Al Hikaam 2014



4 Maret 2014 lalu, Fadly dan teman2 Sekolahnya mengikuti Porseni RA Se Jakarta Timur di Pasar Seni Ancol. Kalo tahun lalu Fadly ikut Lomba Doa Harian dan Estafet Putera, tahun ini Fadly ikut Lomba Tari Kreasi, Puzzle dan menggantikan temannya yg ngambek di lomba Senam.

Ketiga lomba yang Fadly ikuti semuanya beregu, dan bikin emaknya senam jantung bok' :D Anak2 yang lomba...emaknya yang mules....

Lomba Tari ini pas di depan dewan juri kok ya ancur minah,...padahal waktu gladi resik bagus en PD banget. Ya alhamdulillah masih dapat piala Harapan III.... gpp deh ya yang penting berani tampil en bisa bekerjasama dalam team :*


Mohon maaf ya,...gw ngerekamnya pake kamera hape abal2...jadi klo jelek bin ancur harap maklum *terimasumbanganiphone*

Kami Kembaliiiiii........

Heyhoyyy...

*sapu2 bersihinblog* apakabar semua?udah lama banget yak kita berhibernasi...Udah banyak hal yang belum sempat kita update....Anak ganteng udah gede,sebentar lagi berubah status jadi anak SD. Lalu sigadis kecil juga udah bukan baby lagi,...udah mulai minta masuk Sekolah malahan *oooh cepatnya waktu*


Sejak akhir bulan lalu, pak suami kasi tahu kalo domain blog kita udah ga bisa dipake alias metong. Awal2 punya akun keluargafauzi dotcom senangnya bukan main....berasa punya identitas gimana gitu.... :D makin eksis dunk yaa...Nah pas akhir bulan lalu kita tahu klo domain ini udah ga bisa,rasanya kok ya sedih,...nyaris 2  tahun blog ini dianggurin begitu aja karena gw lebih banyak eksis di jagad twitter dibanding ngeblog. Harusnya  karena bayar jadi lebih semangat dunk ya,....lah ini kok jadi malahan males:D

Jadi sementara ngumpulin kardus buat beli domain lagi,....mari kita duduk manis pake yang gratisan aja alias kembali ke selera asal ya itu blogspot....

*peluksatusatu*     Nantikan cerita kami  selanjutnya yaaa................
© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall