expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

17 April 2016

Naqiyyah Syam : Beda Nama Beda Rejeki





Asik ketemu lagi dengan Kamis Inspirasi. Hihihi karena sesuatu hal, Kamis Inspirasi kali ini ditayangkan pada hari Minggu. Gak apa - apa ya...Kamis Inspirasi kali ini kembali membahas sesosok perempuan berprestasi. Tidak tanggung – tanggung, perempuan ini sudah menghasilkan 35 karya antologi cerpen, 1 buku duet dan 1 buku solo. Wow sebuah prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata yaa...


Perkenalkan Sri Rahayu atau Yayuk, atau yang lebih dikenal dengan nama pena Naqiyyah Syam ini lahir di Jambi 35 tahun yang lalu. Mbak Naqiyyah menghabiskan masa remajanya di Bengkulu dan saat ini menetap di Padang. Dengar – dengar sih 2 bulan lagi akan pindah ke Lampung. Hihihi kapan pindah ke Jakarta mba?semoga suatu hari nanti beneran tinggal di sini.

Ada cerita dibalik nama Naqiyyah Syam. Awalnya mbak Naqiyyah mengunakan nama pena Naqiyyah Fii Sabilillah. Namun menurut teh Pipit Senja, nama tersebut terlalu berat. Kadung cinta dengan nama Naqiyyah, akhirnya diujung nama dicantumkan tambahan nama Syam. Kependekkan dari Syamsir Sanoel, nama sang Ayahanda. Hingga kini nama tersebut eksis digunakan di semua akun sosial media Mbak Yayuk eh mbak Naqiyyah. 

Mbak Naqiyyah sejak kecil sudah menekuni dunia kepenulisan. Walaupun hanya sebatas mengirim surat yang kemudian dimuat di majalah Bobo, hal itu tidak menyurutkan langkahnya. Mulai aktif dan serius menulis ketika duduk di bangku kuliah. Namun jangan salah, berbagai penghargaan lomba menulis sudah dikantunginya. Sebut saja; Juara 2 Lomba Menulis Cerpen FLP Wilayah Lampung di tahun 2009, Juara 3 Esai Kepemudaan Menpora di tahun 2010, dan Juara Harapan Menulis Resensi Penerbit Indiva tahun 2013.


Buku karya Naqiyyah Syam


Selain aktif menulis, mbak Naqiyyah Syam juga aktif di beberapa komunitas. Sebagai Ketua Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Lampung Periode 2012-2014 dan BPP FLP Pusat periode 2014 hingga sekarang adalah jabatan dibeberapa komunitas yang mbak Naqiyyah Syam ikuti.

Selain itu ternyata mbak Naqiyyah juga pernah berprofesi sebagai guru. Mbak Naqiyyah pernah mendirikan sebuah PAUD di Lampung Timur. Kemudian Mbak Naqiyyah mengajar di SDIT Baitul Muslim selama kurang lebih 4 tahun dan mengajar di SDIT Permata Bunda III selama 2 tahun sebelum memutuskan resign di tahun 2013 untuk menjadi stay at home mom.

Mau kepoin mbak Naqqiyah Syam? Sila cek di :

Akun Facebook : Naqiyyah Syam dan Naqiyyah Syam Full
Twitter  : @Naqiyyah_Syam
IG         : @naqiyyahsyam
Blog      : www.naqqiyahsyam.com

11 comments

  1. Hai mbak yayuk salam kenal ...

    ReplyDelete
  2. salam kenal yah mbak..

    ReplyDelete
  3. nama yang bagus dan mempunyai makna yang bagus pula...

    ReplyDelete
  4. waaa.. baru tau nama aslinya mba Naqi hihi

    ReplyDelete
  5. Anonymous8:46 PM

    banyak juga yang antologi yang udah dibuat, langsung melucur ke tkp :D

    ReplyDelete
  6. Prestasinya luar biasa sekali.. Nice to know more and more great women

    ReplyDelete
  7. mbak boleh lah diajari biar sya juga pandai menulis keg mbak :)

    ReplyDelete
  8. betul mbak, nama itu akan menjadi doa
    jadi nama anak itu harus yang baik2 ya

    ReplyDelete
  9. Mbak Naqi dan PAUD

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall