Pernah dengar kalimat diatas? Yap ini adalah slogan kampanye
dari Fisher Price sebagai salah satu cara
untuk meningkatkan kualitas bermain bagi
anak usia 0-24 bulan. Bermain bagi anak – anak merupakan salah satu bagian
dalam tumbuh kembangnya. Selain nutrisi dan waktu tidur yang cukup, bermain
juga diperlukan sehingga dapat mengembangkan minat dan potensi anak.
Untuk itu Fisher Price yang memang memahami pentingnya
bermain bagi anak, berkomitmen untuk menjadi bagian dalam proses tersebut.
Fisher Price menemukan fakta bahwa banyak orang tua di Indonesia sangat peduli terhadap peningkatan tumbuh kembang anak
seperti : fisik, kognitif dan social –emosional. Fisher Price menciptakan Play
IQ Lebih dari Main. Seperti yang dikatakan oleh Meiyin Leong, Head of Marketing
Mattel South East Asia dalam acara Blogger Gathering Sabtu 25 Oktober lalu, “Play
IQ Lebih dari Main adalah sebuah sarana untuk membantu orang tua memahami
perkembangan Fisik, kognitif dan social – emosional anak. Selain itu, konsep
Play IQ perkembangan anak dibagi menjadi 3 pilar utama ; Fisik, Kognitif dan
Sosial Emosional (FKS) . Diharapkan
dengan konsep Play IQ Lebih dari Main ini orang tua dapat memberikan stimulasi
yang tepat berdasarkan umur dan tumbuh kembang anak, serta dapat mengindentifikasi
dan memupuk potensi anak berdasarkan dalam 3 pilar utama perkembangan
anak. Nah untuk membantu orang tua lebih
lanjut, Fisher Price telah mengindentifikasi dan menvisualisasikan 87 jenis
pencapaian dalam tahap perkembangan anak usia 0 – 24 bulan. Untuk memudahkan
orang tua dalam mengukur perkembangan serta mengasah potensi anak, Fisher Price
mengkategorikannya sebagai 7 Pesona Play IQ sebagai berikut :
1.
The Little Legend : anak menonjol dari sisi fisik
2.
The Learner Lover : anak menonjol di sisi
kognitif
3.
The Natural Charmer : anak menonjol di sisi social
emosional
4.
The Small World Explorer : anak menonjol di sisi
fisik /kognitif
5.
The Born Leader : anak menonjol di sisi fisik /social
emosional
6.
The Crowd Favorite : anak menonjol di sisi
kognitif / social emosional
7.
The Big Time Player : anak menonjol di sisi
fisik /kognitif/ social emosional
Lebih lanjut Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi.
mengatakan “Orang tua lebih sering melewatkan hal penting, seperti menjalin
kelekatan dan memberi stimulasi yang
tepat pada si kecil, misalnya melalui bermain bersama dan bermain dengan mainan
yang sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak”. Hal ini tidak bisa dianggap sepele. Kadang kala
orang tua beranggapan bermain itu tidak penting, tidak memberikan manfaat bagi
anak, atau anak boleh bermain setelah mereka menyelesaikan pekerjaan. Padahal
yang sesungguhnya bermain bagi anak – anak, khususnya anak usia dini, adalah
hal yang dilakukan semua anak setiap hari kecuali saat mereka tidur. Bermain
adalah pekerjaan anak. Anak – anak tidak dapat membedakan, mana bermain, mana
belajar dan mana bekerja karena secara alamiah semua yang mereka lakukan adalah
bermain bagi anak. Hihihihi seru ya jadi anak – anak…semua yang dilakukan dalam
kehidupan awal mereka ya bermain.
Ada 3 hal yang wajib…catet wajib kita lakukan untuk
meningkatkan kualitas bermain menurut Ibu Vera , yaitu ;
1
1. Sempatkan
untuk menjadi teman bermain anak,
Wah ini PR banget untuk saya yang memang
Ibu rumah tangga tanpa asisten. Hihihi kadang anak – anak ngajak main, sayanya
lagi asik – asik sok sibuk ngerjain pekerjaan rumah tangga. Mulai harus bisa bagi
waktu untuk mendampingi mereka…
2. Pilihlah mainan yang sesuai dengan usia dan
tahap tumbuh kembang mereka.
Nah ini juga penting ya ternyata, biar mainan yang dibeli ga mubazir donk yaa...
Nah ini juga penting ya ternyata, biar mainan yang dibeli ga mubazir donk yaa...
P 3. Pilih mainan yang dapat mengembangkan banyak
aspek tumbuh kembang anak (semua sudah ada di Fisher Price..asiik)
Untuk bahasan lebih lengkap, sila ke website, instagram, facebook fanpage, dan twitternya FisherPrice yaa...
Trus kalo Fara termasuk tipe yang mana nih? Fara tuh kalau saya perhatikan termasuk si Small World Explorer alias si Penjelajah dunia cilik, di mana rasa ingin tahunya tinggi, ga bisa diam...bergerak ke sana ke mari. Hahahah diemnya cuma saat tidur. Seringnya jika diajak ke tempat baru, fara akan memperhatikan dan ngutek-kutek (duh bahasanya) benda - benda yang belum pernah dia lihat . Senang sih mengetahui keingintahuan dia akan banyak hal yang dia lihat dan dia amati, semoga saya dan suami telah sesuai memberikan stimulasi yang sesuai dengan tumbuh kembangnya.
yang kesenengan dapat mainan baru, langsung pencet dan nyanyi |
Peserta - pembicara - brand ambassador
Sumber tulisan : materi workshop blogge r gathering sabtu 25 oktober
|
No comments
Post a Comment
Tanda sayang