Belakangan ini, pak suami sering sekali begadang. Jadwal tidur yang kacau, ditambah kondisi tubuh dan cuaca yang gak mendukung, bisa dengan mudah menyebabkan kita sakit. Kan kata Bang Rhoma, 🎤begadang jangan begadang. Bila tiada artinya..🎤 tetap saja sih begadang bukan hal yang baik bagi tubuh, ya kan!
Sejak pak suami memutuskan bekerja secara freelance, salah satu ketakutan saya adalah biaya berobat yang sama sekali gak ramah di kantong. Ya biaya berobat, dokter, ditambah lagi suami saya tuh setiap kali ke dokter maunya minta obat paten. Emang ada obat yang gak paten? Bukannya semua obat sama saja. Buat saya sih yang penting kembali sehat seperti sedia kala. Nah kalau pak suami maunya obat yang bekerja secara cepat. Mana ada...
Senin, 13 November 2017 lalu, saya dan buibu blogger, berkesempatan mengunjungi sebuah perusahaan farmasi yang berada di kawasan industri Lippo Cikarang. Beberapa hari sebelumnya, saya diberitahu bahwa titik kumpul berada di Plaza Semanggi. Mengingat rumah saya lebih dekat dengan lokasi, saya pun nekad berangkat sendiri menggunakan angkutan umum menuju PT. Hexpharm Jaya, demi bisa belajar dan melihat langsung proses produksi obat.
Setelah menikmati drama salah tempat tunggu bus dan ojek online, saya pun tiba di PT. Hexpharm Jaya. Ternyata teman - teman rombongan bus sudah lebih dulu tiba dari jadwal yang direncanakan, bergegas saya memasuki gedung utama seraya berdoa dalam hati semoga acara belum dimulai. Alhamdulillah, ketika menjejakkan kaki di ruangan, pas acara dimulai.
Selain obat paten, ada juga yang namanya obat generik. Teman - teman ada yang tahu apa itu obat generik? Masyarakat Indonesia banyak yang menganggap obat generik sebagai obat kelas dua, kurang berkhasiat, lama manjurnya, ketimbang obat paten bermerek. Bahkan banyak orang menganggap kalau obat generik adalah obat bagi masyarakat yang tak mampu.
Obat Paten vs Obat Generik
Narasumber pertama pagi itu, ibu Dr. Artati, General Manager Medical Departement, PT Kalbe Farma. Menurut beliau, perbedaan antara obat generik dan obat paten terletak pada masa guna hak paten obat. Obat paten merupakan obat yang memiliki hak paten, yang diberikan kepada industri farmasi pada obat yang baru ditemukan, berdasarkan hasil riset industri Farmasi tersebut untuk memproduksi dan memasarkannya, setelah melalui berbagai tahapan uji klinis sesuai aturan yang telah ditetapkan secara internasional, selama jangka waktu kurang lebih 20 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, obat yang telah memiliki hak paten, tidak boleh diproduksi dan dipasarkan dengan nama generik oleh industri farmasi lain tanpa izin pemilik hak paten selama masih dalam masa hak paten. Jadi hal yang wajar jika obat paten lebih mahal karena perlu penelitian yang mendalam dan tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Sedangkan obat generik ialah obat yang sudah habis masa patennya, sehingga dapat diproduksi oleh perusahaan farmasi lainnya tanpa membayar royalti. Ada dua jenis obat generik, obat generik bermerek dagang dan obat generik berlogo (OGB), yaitu obat yang penamaannya disesuaikan dengan zat aktif yang terkandung di dalamnya. Misalnya Amoxicillin, maka dijual dengan nama Amoxicillin.
Dalam obat generik bermerek, pada nama obat tercantum nama perusahaan farmasi yang memproduksinya. Misalnya untuk zat aktif amoxicillin. Perusahaan A memberi nama Halloxicillin, Perusahaan B memberi nama Haixicillin. Dari kedua merek tersebut, dapat diketahui bahwa zat aktif keduanya sama, amoxicillin.
Sumber : www.pkmjumo.wordpres.com
Tuh, sudah tahu bedanya kan. Kedua obat, baik obat generik maupun obat paten memiliki khasiat zat yang sama selama kualitas bahan dasarnya sama.
PT. Hexpharm Jaya Produsen Obat Generik Kualitas Paten
PT. Hexpharm Jaya merupakan salah satu anak perusahaan PT Kalbe Farma dan juga produsen obat generik. Berdiri pada tahun 1971, PT Hexpharm bergerak dalam bidang pengembangan, produksi dan pemasaran obat. Berkomitmen mengutamakan mutu obat yang diproduksi, untuk menjamin efektivitas, stabilitas dan keamanannya, PT Hexpharm Jaya termasuk 20 perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan termasuk 3 besar perusahaan farmasi produsen generik di Indonesia. PT Hexpharm Jaya berkeinginan membangun masyarakat Indonesia yang sehat melalui produk kesehatan yang terjangkau, ekonomis dan berkualitas.
Sesi selanjutnya giliran Bapak Parlindungan, Site Head PT Hexpharm Jaya yang menjelaskan proses produksi obat generik dengan teknologi modern dan standarisasi mutu yang tinggi. Bapak Parlindungan mengatakan bahwa seluruh kegiatan produksi PT Hexpharm sudah sesuai dengan CPOB atau Cara Pembuatan Obat yang Baik. Di tahun 2012, PT. Hexpharm menerapkan Total Productive Management yang bertujuan meningkatkan mutu produk melalui peningkatan kehandalan mesin dan kualitas dari operator yg mengoperasikan. Untuk menjamin mutu produk yang terbangun dari, selama, dan setelah proses produksi, PT Hexpharm juga menerapkan ;
1. Good Manufacturing Practice dengan standar PIC/S ( Pharmaceutical Inspection Convention / Scheme.
2. Sistem Management Mutu ISO 9001 : 2015 sistim manajemen yang bertujuan untuk memastikan perusahaan selalu menghasilkan produk - produk bermutu yg sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
3. Sistem kesehatan dan keselamatan kerja OHSAS 18001 : 2007.
4. Sistem manajemen lingkungan ISO 14001 : 2004
Sedangkan obat generik ialah obat yang sudah habis masa patennya, sehingga dapat diproduksi oleh perusahaan farmasi lainnya tanpa membayar royalti. Ada dua jenis obat generik, obat generik bermerek dagang dan obat generik berlogo (OGB), yaitu obat yang penamaannya disesuaikan dengan zat aktif yang terkandung di dalamnya. Misalnya Amoxicillin, maka dijual dengan nama Amoxicillin.
Ibu Dr. Artati menjelaskan mengenai obat |
Dalam obat generik bermerek, pada nama obat tercantum nama perusahaan farmasi yang memproduksinya. Misalnya untuk zat aktif amoxicillin. Perusahaan A memberi nama Halloxicillin, Perusahaan B memberi nama Haixicillin. Dari kedua merek tersebut, dapat diketahui bahwa zat aktif keduanya sama, amoxicillin.
Sumber : www.pkmjumo.wordpres.com
Tuh, sudah tahu bedanya kan. Kedua obat, baik obat generik maupun obat paten memiliki khasiat zat yang sama selama kualitas bahan dasarnya sama.
PT. Hexpharm Jaya Produsen Obat Generik Kualitas Paten
PT. Hexpharm Jaya merupakan salah satu anak perusahaan PT Kalbe Farma dan juga produsen obat generik. Berdiri pada tahun 1971, PT Hexpharm bergerak dalam bidang pengembangan, produksi dan pemasaran obat. Berkomitmen mengutamakan mutu obat yang diproduksi, untuk menjamin efektivitas, stabilitas dan keamanannya, PT Hexpharm Jaya termasuk 20 perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan termasuk 3 besar perusahaan farmasi produsen generik di Indonesia. PT Hexpharm Jaya berkeinginan membangun masyarakat Indonesia yang sehat melalui produk kesehatan yang terjangkau, ekonomis dan berkualitas.
Sesi selanjutnya giliran Bapak Parlindungan, Site Head PT Hexpharm Jaya yang menjelaskan proses produksi obat generik dengan teknologi modern dan standarisasi mutu yang tinggi. Bapak Parlindungan mengatakan bahwa seluruh kegiatan produksi PT Hexpharm sudah sesuai dengan CPOB atau Cara Pembuatan Obat yang Baik. Di tahun 2012, PT. Hexpharm menerapkan Total Productive Management yang bertujuan meningkatkan mutu produk melalui peningkatan kehandalan mesin dan kualitas dari operator yg mengoperasikan. Untuk menjamin mutu produk yang terbangun dari, selama, dan setelah proses produksi, PT Hexpharm juga menerapkan ;
1. Good Manufacturing Practice dengan standar PIC/S ( Pharmaceutical Inspection Convention / Scheme.
2. Sistem Management Mutu ISO 9001 : 2015 sistim manajemen yang bertujuan untuk memastikan perusahaan selalu menghasilkan produk - produk bermutu yg sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
3. Sistem kesehatan dan keselamatan kerja OHSAS 18001 : 2007.
4. Sistem manajemen lingkungan ISO 14001 : 2004
5. Lean Manufacturing dan Total Productive Management. Sistem manajemen ini bertujuan untuk memastikan PT Hexpharm jaya memiliki keunggulan kompetitif dalam PQCDSME (Productivity, Quality, Cost, Delivery, Safety, Moral, dan Environment) sehingga tidak hanya mutu produk yang dihasilkan baik, namun harga produk juga kompetitif.
6. Mesin - mesin yang digunakan di produksi, didesain sesuai dengan teknologi terkini sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan oleh GMP atau Good Manufacturing Practice.
7. Fasilitas laboraturium yang handal menunjang pemeriksaan produk baik sebelum, selama dan setelah proses produksi dilakukan.
8. PT Hexpharm Jaya juga memiliki Sistem Penunjang seperti HVAC, PWG, Clean Steam, IPAL, yang menjamin proses produksi berjalan sesuai speks dan hasil produksi tidak mencemari lingkungan.
9. dan tentu saja tersertifikasi BPOM.
Dalam sebulan, PT. Hexpharm Jaya mampu memproduksi lebih dari 500 juta tablet. Hal ini dikarenakan PT. Hexpharm sudah menerapkan standar mutu yang tinggi dan berteknologi tinggi, sehingga dapat diekspor ke Singapura, Myanmar, dan Hongkong. Mengapa obat generik produksi PT Hexpharm bisa dijual dengan harga terjangkau? Selain mesin - mesinnya dirawat secara serius, sehingga tidak ada mesin yang rusak, hal - hal yang tidak efisiens pun dihilangkan dalam prosesnya. Semua proses produksi dilakukan secara komputerisasi untuk meminimalisasi kesalahan.
Berkeliling ke Pabrik PT. Hexpharm
Satu hal yang membuat saya senang, selain mendengarkan penuturan mengenai obat paten, obat generik dan cara kerjanya, saya dan buibu blogger juga berkesempatan melihat bagaimana proses produksi suatu obat.
Sebelum masuk dan berkeliling, kami diwajibkan mengikuti ketentuan yang ada, antara lain:
Kami dibagi menjadi 2 kelompok. Saya dan 9 orang teman blogger lainnya tergabung dalam kelompok 1. Diantar mbak Titis, tujuan pertama kelompok kami adalah ruang Quality Control. Di bagian ini, bahan baku diuji apakah sudah sesuai dengan standar yang ada atau belum. Setelah proses produksi selesai, bagian Quality Control kembali menguji sampel obat tersebut apakah sudah memenuhi standar mutu, bagaimana bentuknya, apakah ada kecacatan atau kerusakan pada kemasan, apakah ada zat asing yang berada dalam obat tersebut, layak dipasarkan atau tidak.
Pada bagian Quality Control, dilakukan pengawasan, pengecekan dan pengujian berlapis agar obat yang nantinya diterima konsumen benar - benar terjaga kualitasnya. Oiya di sini, untuk mengambil sampel obat dan mendapatkan hasilnya hanya membutuhkan satu hari. Bahkan proses pengidentifikasian bahan baku hanya butuh 2 menit saja. Semua mesin yang ada sudah menggunakan komputerisasi.
Selepas makan siang, tour keliling pabrik kembali dilanjutkan. Tujuan kali ini tentu saja ruang produksi. Kami kembali mengenakan disposable wear manufacturers, untuk menjaga ruang produksi tetap hygienis. Hihi lumayan seru loh menggunakannya. Harap maklum ya, buibu seringnya pakai celemek, giliran pakai disposable wear jadi rusuh.
Di area lantai yang berwarna hijau atau kelas F, kami hanya menggunakan satu lapis disposable wear. Sedangkan di kelas E, dengan lantai berwarna biru, kami menggunakan dua lapis disposable wear. Ini berarti kelas E tingkatan ruangannya lebih hygienes dibandingkan kelas F.
Mesin - mesin yang ada, selain diimpor dari Jerman dan Itali, ada pula mesin lokal buatan anakbangsa yang tak kalah canggih. Mesin lokal dipilih untuk memproduksi obat selama sesuai dengan standar pembuatan obat yang baik. Apabila dirasa dibutuhkan mesin yang tidak ada di sini, barulah diimpor dari luar.
Sebelumnya, pak Parlindungan sempat menjelaskan bahwa mesin yang digunakan PT. Hexpharm sudah terkomputerisasi, mampu mendeteksi jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian bahan. Bahkan saat menimbang bahan, jika terdapat perbedaan 0,0001 print label tidak akan ter-print, sehingga proses produksi tidak akan berjalan.
Dengan kecanggihan teknologi PT. Hexpharm Jaya, kita tetap saja harus JELI mengkonsumsi obat generik. Berikut tips membeli obat generik:
Obat Generik Kualitas Paten Berkemasan Biru
PT. Hexpharm Jaya meluncurkan perubahan kemasan obat generik dengan kemasan berwarna dasar biru. Hal ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi obat generik HJ serta menghindari resiko tertukar dengan produk lain yang memiliki ciri serupa.
Perubahan warna desain kemasan biru ini sudah melalui proses registrasi dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebelumnya desain kemasan obat generik diatur dengan aksen garis untuk zat aktif tertentu, sedangkan saat ini desain kemasan generik sudah tidak diatur lagi oleh pemerintah yang terpenting di kemasan tercantum logo generik. Beberapa produk yang mengalami perubahan kemasan secara bertahap diantaranya Asam Mefenamat, Glimepiridie 3 mg, Glimepiridie 2 mg, Atorvastatin 10 mg, Atorvastatin 20 mg, Cetirizine 5 mg, Clopidogrel, Losartan.
“Kami menyambut baik, inisiatif yang dilakukan oleh Hexpharm Jaya dalam mengganti warna kemasan obat generik yang diproduksinya,” ujar Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt. Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia. “Seperti kita ketahui kebutuhan masyarakat akan obat generik semakin meningkat, untuk itu produsen obat generik dituntut untuk memperhatikan mutu dan kualitasnya agar semakin dipercaya oleh masyarakat,” ujar Nurul Falah. Kemasan biru pada HJ Generik juga melambangkan kenyamanan layaknya seorang ibu pada anaknya. Sumber : www.kalbe.co.id
Mengapa harus memilih HJ generik?
Jadi mulai sekarang, buibu gak perlu lagi ragu mengkonsumsi obat generik. Obat generik dan obat paten memiliki khasiat yang sama. Proses penyerapan di dalam tubuh kita pun sama, yang membedakan adalah genetika, jenis kelamin, usia, ras, dan faktor kehamilan. Proses produksi pada obat paten HJ generik dilakukan oleh mesin - mesin yang berteknologi tinggi, dijaga dan dirawat dengan baik sehingga mampu menekan biaya perawatan dan memangkas hal yang tidak efisien dalam proses produksi. Selain itu obat generik tidak perlu membayar biaya royalti, biaya promosi dan hak paten. Sehingga obat generik bisa dikonsumsi konsumen dengan harga terjangkau.
.....
Kunjungan hari itu benar - benar membuka mata saya. Saya semakin yakin untuk mengkonsumsi HJ generik jika sakit. Dan tentu saja, saya perlu dan wajib mengedukasi pak suami, agar ia pun mau beralih mengkonsumsi obat generik. Demikian, semoga bermanfaat yaa...
6. Mesin - mesin yang digunakan di produksi, didesain sesuai dengan teknologi terkini sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan oleh GMP atau Good Manufacturing Practice.
7. Fasilitas laboraturium yang handal menunjang pemeriksaan produk baik sebelum, selama dan setelah proses produksi dilakukan.
8. PT Hexpharm Jaya juga memiliki Sistem Penunjang seperti HVAC, PWG, Clean Steam, IPAL, yang menjamin proses produksi berjalan sesuai speks dan hasil produksi tidak mencemari lingkungan.
9. dan tentu saja tersertifikasi BPOM.
Bpk. Parlindungan memberi penjelasan mengenai mesin |
Dalam sebulan, PT. Hexpharm Jaya mampu memproduksi lebih dari 500 juta tablet. Hal ini dikarenakan PT. Hexpharm sudah menerapkan standar mutu yang tinggi dan berteknologi tinggi, sehingga dapat diekspor ke Singapura, Myanmar, dan Hongkong. Mengapa obat generik produksi PT Hexpharm bisa dijual dengan harga terjangkau? Selain mesin - mesinnya dirawat secara serius, sehingga tidak ada mesin yang rusak, hal - hal yang tidak efisiens pun dihilangkan dalam prosesnya. Semua proses produksi dilakukan secara komputerisasi untuk meminimalisasi kesalahan.
Berkeliling ke Pabrik PT. Hexpharm
Satu hal yang membuat saya senang, selain mendengarkan penuturan mengenai obat paten, obat generik dan cara kerjanya, saya dan buibu blogger juga berkesempatan melihat bagaimana proses produksi suatu obat.
Sebelum masuk dan berkeliling, kami diwajibkan mengikuti ketentuan yang ada, antara lain:
- Wajib didampingi oleh orang yang berkepentingan di PT. Hexpharm Jaya.
- Tidak diperkenakan menggunakan perhiasan ( anting, gelang, kalung, bros), arloji, jarum pentul, peniti dan benda - benda yang mengandung logam.
- Diwajibkan menggunakan disposable wear manufacturers, untuk menjaga agar ruangan tetap steril, hygienist dan tidak terkontaminasi dengan zat dari luar yang ditakutkan akan berefek pada konsumen yang menggunakan obat.
Wefie dulu bareng mbak Gita |
Kami dibagi menjadi 2 kelompok. Saya dan 9 orang teman blogger lainnya tergabung dalam kelompok 1. Diantar mbak Titis, tujuan pertama kelompok kami adalah ruang Quality Control. Di bagian ini, bahan baku diuji apakah sudah sesuai dengan standar yang ada atau belum. Setelah proses produksi selesai, bagian Quality Control kembali menguji sampel obat tersebut apakah sudah memenuhi standar mutu, bagaimana bentuknya, apakah ada kecacatan atau kerusakan pada kemasan, apakah ada zat asing yang berada dalam obat tersebut, layak dipasarkan atau tidak.
Pada bagian Quality Control, dilakukan pengawasan, pengecekan dan pengujian berlapis agar obat yang nantinya diterima konsumen benar - benar terjaga kualitasnya. Oiya di sini, untuk mengambil sampel obat dan mendapatkan hasilnya hanya membutuhkan satu hari. Bahkan proses pengidentifikasian bahan baku hanya butuh 2 menit saja. Semua mesin yang ada sudah menggunakan komputerisasi.
Bpk. Haryanto menerima kami di ruang QC |
Proses pengujian sampel |
Selepas makan siang, tour keliling pabrik kembali dilanjutkan. Tujuan kali ini tentu saja ruang produksi. Kami kembali mengenakan disposable wear manufacturers, untuk menjaga ruang produksi tetap hygienis. Hihi lumayan seru loh menggunakannya. Harap maklum ya, buibu seringnya pakai celemek, giliran pakai disposable wear jadi rusuh.
Di area lantai yang berwarna hijau atau kelas F, kami hanya menggunakan satu lapis disposable wear. Sedangkan di kelas E, dengan lantai berwarna biru, kami menggunakan dua lapis disposable wear. Ini berarti kelas E tingkatan ruangannya lebih hygienes dibandingkan kelas F.
Hihihi kaya astronot, mbulet |
Mesin - mesin yang ada, selain diimpor dari Jerman dan Itali, ada pula mesin lokal buatan anakbangsa yang tak kalah canggih. Mesin lokal dipilih untuk memproduksi obat selama sesuai dengan standar pembuatan obat yang baik. Apabila dirasa dibutuhkan mesin yang tidak ada di sini, barulah diimpor dari luar.
Sebelumnya, pak Parlindungan sempat menjelaskan bahwa mesin yang digunakan PT. Hexpharm sudah terkomputerisasi, mampu mendeteksi jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian bahan. Bahkan saat menimbang bahan, jika terdapat perbedaan 0,0001 print label tidak akan ter-print, sehingga proses produksi tidak akan berjalan.
Lantai berwarna biru, lebih hygienis | |
Bahan baku dipersiapkan |
Bahan baku ditimbang |
Bahan baku diayak/dikeringkan |
Menjadi obat, ditimbang dulu |
Proses pengepakan |
Dengan kecanggihan teknologi PT. Hexpharm Jaya, kita tetap saja harus JELI mengkonsumsi obat generik. Berikut tips membeli obat generik:
- Jelas produsennya. Yang pasti sih perusahaan yang sudah tersertifikasi CPOB, terpercaya dan terjamin mutunya.
- Efektif khasiatnya. Kualitasnya gak usah diragukan lagi, setara dengan obat paten.
- Lihat kemasannya, pastikan dalam kondisi baik dan memiliki informasi yang lengkap.
- Ingat belinya hanya di tempat Resmi, yang mnjaga keamanan kualitas dan mutu serta menghindari obat palsu.
Obat Generik Kualitas Paten Berkemasan Biru
PT. Hexpharm Jaya meluncurkan perubahan kemasan obat generik dengan kemasan berwarna dasar biru. Hal ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi obat generik HJ serta menghindari resiko tertukar dengan produk lain yang memiliki ciri serupa.
Perubahan warna desain kemasan biru ini sudah melalui proses registrasi dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebelumnya desain kemasan obat generik diatur dengan aksen garis untuk zat aktif tertentu, sedangkan saat ini desain kemasan generik sudah tidak diatur lagi oleh pemerintah yang terpenting di kemasan tercantum logo generik. Beberapa produk yang mengalami perubahan kemasan secara bertahap diantaranya Asam Mefenamat, Glimepiridie 3 mg, Glimepiridie 2 mg, Atorvastatin 10 mg, Atorvastatin 20 mg, Cetirizine 5 mg, Clopidogrel, Losartan.
“Kami menyambut baik, inisiatif yang dilakukan oleh Hexpharm Jaya dalam mengganti warna kemasan obat generik yang diproduksinya,” ujar Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt. Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia. “Seperti kita ketahui kebutuhan masyarakat akan obat generik semakin meningkat, untuk itu produsen obat generik dituntut untuk memperhatikan mutu dan kualitasnya agar semakin dipercaya oleh masyarakat,” ujar Nurul Falah. Kemasan biru pada HJ Generik juga melambangkan kenyamanan layaknya seorang ibu pada anaknya. Sumber : www.kalbe.co.id
Mengapa harus memilih HJ generik?
- Memenuhi standar produksi yang ditetapkan pemerintah.
- Setara obat paten.
- Terjamin khasiatnya.
- Diproduksi di pabrik yang modern.
- Memiliki rangkaian produksi generik yang lengkap.
Ini dia si kemasan biru |
Jadi mulai sekarang, buibu gak perlu lagi ragu mengkonsumsi obat generik. Obat generik dan obat paten memiliki khasiat yang sama. Proses penyerapan di dalam tubuh kita pun sama, yang membedakan adalah genetika, jenis kelamin, usia, ras, dan faktor kehamilan. Proses produksi pada obat paten HJ generik dilakukan oleh mesin - mesin yang berteknologi tinggi, dijaga dan dirawat dengan baik sehingga mampu menekan biaya perawatan dan memangkas hal yang tidak efisien dalam proses produksi. Selain itu obat generik tidak perlu membayar biaya royalti, biaya promosi dan hak paten. Sehingga obat generik bisa dikonsumsi konsumen dengan harga terjangkau.
.....
Kunjungan hari itu benar - benar membuka mata saya. Saya semakin yakin untuk mengkonsumsi HJ generik jika sakit. Dan tentu saja, saya perlu dan wajib mengedukasi pak suami, agar ia pun mau beralih mengkonsumsi obat generik. Demikian, semoga bermanfaat yaa...
Tapi obat generik itu bantu banget sih kalo pas lagi sakit
ReplyDeleteAku penasaran kalau ada kelas E dan F apakah ada A, B, C dll ya :D
ReplyDeleteJd gak ragu lagi minum obat generik ya mbak :D
Pengguna BPJS dapatnya obat generik kan? :o
ReplyDeleteWah kalau kemasan warna biru seperti bukan kemasan obat ya, pinter idenya.. justru menghilangkan rasa takut akan obat. Iiih kereeen
ReplyDeletePeralatan peralatannya sangat cangih ya mba. Banyak banyak informasi yang diberikan ya mbaa
ReplyDeleteAish ada saya ada saya. Luar biasa ya alat canggih HJ dalam memproduksi generik. Makin paham akan keberadaan obat generik
ReplyDeleteSekarang jadi makin yakin ya kalau obat generik sama kualitas nya dengan obat paten.
ReplyDeleteBaru tau ada PT.Hexpharm jaya, kalau kalbe sih udah terkenal ya. Dan ternyata produk generiknya bagus bgt, teknologi yang dipake bener modern
ReplyDelete