foto by : BBPLK Bekasi |
Suatu sore, saya dan pak suami duduk di teras. Menikmati secangkir kopi hangat, saya dan beliau berbicara mengenai sekolah dan masa depan anak - anak kami. Ya walaupun masih jauh dan masih lama waktunya, Fadly sekarang kelas 4 SD dan Fara baru akan daftar SD tahun ini, tapi kami ingin memastikan bahwa pendidikan mereka sekarang dan nanti, akan berguna pada saat mencari kerja.
Pak suami berpendapat, anak - anak sebaiknya sejak dini dikenalkan dengan berbagai macam profesi, agar mampu memilih. Biarlah mereka yang menunjukkan minatnya, jangan kita yang memaksa, meskipun dengan dalih orang tua tahu yang terbaik untuk anaknya. Fadly misalnya, setelah beberapa waktu lalu sempat mengikuti workshop animasi, ia sepertinya tertarik dengan bidang animasi. Beberapa kali Fadly menanyakan di mana sekolah animasi, berapa biaya dll.
Tetapi saya pastikan pada pak suami, kalau sekolah tinggi - tinggi, sekolah jauh - jauh, ilmu tersebut harus dapat digunakan dalam dunia kerja. Ya kan sekarang banyak sarjana S1, namun tidak memiliki skill. Sebatas teori, namun di dunia kerja dianggap failed. Itu jika ada biaya untuk kuliah. Kalau tidak bagaimana? Masa mau menganggur selamanya?
Merujuk pada Biro Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa di tahun 2017 lalu, terjadi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 10.000 orang, menjadi 7,04 juta pada Agustus 2017, sedangkan per Agustus 2016, jumlah pengangguran sebesar 7,03 juta orang. Pertambahan jumlah pengangguran ini dikarenakan meningkatnya jumlah angkatan kerja di Indonesia. Belum lagi di era perdagangan bebas ASEAN, faktor lapangan kerja menjadi masalah tersendiri. Ketidakseimbangan tersedianya lapangan kerja dengan tenaga kerja akan menciptakan pengangguran. Sehingga pemerintah dituntut untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, memiliki skill, dan professional.
Salah satu solusi yang coba ditawarkan pemerintah melalui Balai Latihan Kerja atau BLK. Pemerintah melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), berupaya menyiapkan tenaga kerja yang terdidik dan terlatih, untuk selanjutnya dapat disalurkan kerja atau berwirausaha. Indonesia memiliki 5 BBPLK yang berada di Serang, Bandung, Bekasi, Semarang dan Medan.
Kemarin, 22 Januari 2017, saya berkesempatan mengunjungi BBPLK yang berada di Bekasi. BBPLK Bekasi merupakan salah satu lembaga pelatihan vokasi di bawah naungan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, memiliki peran yang strategis dalam mempersiapkan tenaga kerja yang handal dan siap memasuki pasar kerja, dalam hal ini terutama dibidang Komunikasi, Informasi dan Otomatisasi.
BBPLK Bekasi
BBPLK Bekasi atau lebih dikenal dengan nama CEVEST ( Centre for Vocational and Extention Service Training). Didirikan pada tahun 1985 dengan bantuan dana dari Pemerintah Jepang, merupakan bentuk kerjasama dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia. BBPLK ini juga sebagai pusat pengembangan Kejuruan Elektronika dan Teknologi Informasi.
Kedatangan saya dan teman - teman blogger hari itu disambut oleh Ibu Helmiaty Basri, Kepala BBPLK Bekasi, Ibu Memey Meirita Handayani, Kepala Bagian Tata Usaha , Bapak Syafruddin, Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan, dan Bapak Yufi Hermawan, selaku Kepala Bidang Program dan Evaluasi. Hari itu Ibu Helmiaty membuka secara resmi Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 1, Tahun 2018. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh BBPLK merupakan wujud nyata program perluasan kesempatan kerja melalui pembinaan pelatihan keterampilan kerja pada masyarakat sekaligus upaya mempercepat pengurangan pengangguran. "Pemerintah mempercepat pelaksanaan program pelatihan berbasis kopetensi untuk meningkatkan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)".
Para Petinggi BBPLK Bekasi |
Dihadapan 576 peserta program Pelatihan Berbasis Kompetensi ini, Ibu Helmiaty memgingatkan bahwa melalui kegiatan ini agar dapat dimaknai sebagai upaya pemberian kemampuan pelatihan kerja kepada masyrakat yang membutuhkan keterampilan sebagai bekal untuk bekerja ataupun berwirausaha. Semua orang bisa mendaftar sebagai peserta program ini, dan tidak dipungut sama sekali alias gratis. Ibu Helmiaty meminta kepada siswa/i yang hadir untuk memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan yang ada.
foto by : BBPLK Bekasi |
Peserta pelatihan tidak hanya dibekali dengan kemampuan hard skills, tetapi juga kemampuan soft skill. Hal ini bertujuan untuk bekal masa depan mereka saat terjun di dunia kerja. Walaupu program ini gratis tidak dipungut biaya apapun ,jangan beranggapan bahwa siswa yang ikut serta akan dijamin lulus. Jika mereka dianggap tidak kompeten sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku, mereka belum dapat lulus dan tidak mendapat sertifikat.
Untuk menghadapi perkembangan zaman, BBPLK melakukan Re-Orientasi, Re-Vitalisasi, dan Re-Branding BLK, sehingga masing - masing BBPLK yang berada di 5 wilayah tersebut ditetapkan sebagai pusat pengembangan dan pembinaan 2 kejuruan unggulan secara nasional. Sehingga pelatihan yang ada lebih terfokus, pembinaan kejuruan menjadi lebih mudah dan terarah, peningkatan instruktur akan lebih terararh, peningkatan image Balai Latihan Kerja, Peningkatan kualitas dan kuantitas lulusan 10 kejuruan unggulan dan terciptanya pusat pengembangan, percontohan dan inovasi untuk kejuruan Teknik Manufaktur, Otomotif, Las, Listrik, Elektronika, Teknologi Informasi Komunikasi, Bisnis Manajemen, Fashion Desain, Konstruksi, dan Pariwisata.
Sebagai strategi pelaksanaan 3R BLK menitikberatkan pada kompetensi kerja, instruktur dan tenaga kepelatihan, materi pelatihan, kurikulum, manajemen dan tata kelola lembaga, assesment, pembiayaan, serta sarana dan prasarana.
kelas - kelas yang ada di BBPLK Bekasi |
Ruang makan yang tersedia bagi 500 orang |
Pertengahan tahun 2018 ini, BBPLK Bekasi rencananya akan mengubah semua landscape bangunan yang ada. Nantinya akan membuat photobooth 3D, ruang animasi untuk pembuatan film kartun, tampilan depan lobby juga akan dibuat menyerupai lobby hotel. Saat ini asrama yang ada sedang diubah bentuknya menjadi sebuah hotel bintang 3. Diharapkan selain sebagai tempat pelatihan, hotel yang berkapasitas kurang lebih 80an kamar ini menjadi alternatif tempat meeting atau tempat pertemuan BBPLK se Indonesia. Yang pasti sih ibu Helmiaty bilang, BBPLK Bekasi akan semakin cantik berbenah diri, dan semakin Instagramable 😍😂.
Di tahap pertama ini, sebanyak 576 peserta yang mengikuti pelatihan. Mereka sebagian besar berasal dari Bekasi dan daerah sekitarnya. Selain mengikuti pelatihan, mereka juga mendapatkan peralatan, akomodasi dan transportasi. Sedangkan di tahap kedua yang rencananya akan dimulai pasa bulan Februari nanti, ditujukan kepada peserta yang berasal dari luar daerah. Di tahap kedua ini, 70% peserta ditujukan bagi peserta luar daerah, sedangkan sisanya bagi peserta yang berada di sekitaran Bekasi. Khusus untuk peserta yang dari luar daerah, mereka disediakan asrama, akomodasi dan transportasi dari dan menuju BBPLK Bekasi. Semua fasilitas tadi bisa didapatkan tentu dengan seleksi dari pihak BBPLK. Namun jangan khawatir, selepas mengikuti pelatihan di BBPLK Bekasi, mereka nantinya akan siap disalurkan ke perusahaan - perusahaan yang sudah memiliki MOU dengan BBPLK Bekasi. Asik kan... pelatihan dan fasilitas gratis, lalu gak perlu repot lagi mencari kerja, sudah ada perusahaan yang siap menampungnya.
Hotel di BBPLK yang nantinya direnovasi seperti Hotel Bintang 3 |
Lalu siapa saja yang boleh mendaftar menjadi peserta BBPLK? Siapa saja boleh, tidak ada batasan usia, jenis kelamin maupun jenjang pendidikan, selama yang bersangkutan memiliki kemauan dan kemampuan. Hal ini dikarenakan jika kita mendaftar di jurusan yang kita buta sama sekali tidak mengerti, dikhawatirkan kita tidak mampu mengikuti, sehingga tidak bisa mendapatkan sertifikat. Namun sebaliknya, jika ada peserta yang sudah memiliki keahlian namun terkendala tidak bisa bekerja karena tidak adanya sertifikat, bisa datang ke BBPLK untuk ikutserta dalam uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat.
Mendengar penjelasan ibu Helmiaty, saya jadi teringat seorang keponakan yang saat ini belum mendapat pekerjaan setelah lulus Sekolah Menengah tahun lalu. Siapa tahu ia tertarik dan mau ikutserta dalam program kejuruan yang ada. Saya pun berharap jika nanti Fadly selesai menamatkan Sekolah Menengah, BBPLK masih ada dan tetap dapat membantu Fadly menjadi tenaga kerja yang kompeten.
Jika tertarik ingin menjadi peserta pelatihan di BBPLK Bekasi, sila mendaftar secara online melalui www.kios3in1.net/006 atau bisa juga menghubungi hotline di 08159171717 dan 085711070057, atau bisa juga datang langsung ke BLK Bekasi di Jln Guntur Raya No. 1 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan (012)8841147.
programnya ngebantu banget buat para penganggur jadi bisa dapat keahlian baru dan bisa dapat kerja juga
ReplyDeleteWah enak ya udah dapat pelatihan gratis trus kesempatan dapat kerja juga tinggi krn BBPLK udah kerjasama dgn perusahaan2 utk menyalurkan peserta didiknya. TFS infonya mbak Sally :D
ReplyDeleteDi Tangerang juga ada Balai Pelatihan Kerja Don Bosco, Tigaraksa... Mayoritas ditempatkan di BCA
ReplyDeleteAku takjub banget ngeliat tempatnya luas, bersih dan nyaman, nggak seperti yang dibayangkan. Kirain kayak bengkel workshop gitu ternyata banyak kelas juga. Salut dengan BBPLK Bekasi.
ReplyDeleteSeru ya mbak, daripada nganggur dan gak punya skill, mending ikut pelatihan disini. Minimal bisa wirausaha.
ReplyDeletewih seru banget. Buat yang gak punya skill dan bingung bisa belajar disini ya. Semakin banyak orang memiliki keahlian, angka pengangguran pun semakin berkurang ya
ReplyDeleteKalo dari aceh bisa nggak ikut pelatihan disini,mupeng jurusannya keren2 gratis lagi,plus dapat sertifikat
ReplyDeleteSetuju Mba, pelatihan seperti ini solusi bangat ya untuk mengurangi pengangguran.
ReplyDeleteCakep nih Mba infonya. Boleh banget dicoba untuk ponakan, saudara, tetangga, atau orang-orang yang memerlukan hal ini. Infonya dibagi-bagi ke semua nih.Cakep.
ReplyDeleteSemoga lapangan pekerjaannya juga bertambah ya. Bukan hanya tenaga kerjanya.
ReplyDeleteYes, CEVEST ini bermanfaat banget. Dulu aku taunya CEVEST namanya. Dan teman2 di Bekasi banyak yang jebolan ini dan mereka bisa kerja. Apalagi di bekasi perlu banget skill karena banyak pabrik dan perusahaan.
ReplyDeletehaduhhh...lihat data pengangguran yang tinggi itu bikin ngeri ya, semoga dengan adanya lembaga seperti BBPLK bisa membantu mengurangi jumlah yang menegrikan itu, aamiin
ReplyDeleteSaya sampe betah di sana Mba hahaha
ReplyDeleteIni peluang oke banget buat anak2 muda, coba adanya 25 tahun yg lalu ya? Pasti aku ikut hahaha
Wuag keren ya. Serupa kelas spesial untuk kerja. Tepat sasaran: kerja
ReplyDeleteAlhamdulillah pemerintah udah banyak banget ngasih peluang untuk no nganggur. Semoga banyak pemuda2 kita yang siap belajar lagi dan bekerja ya
Wuaaaah asyik banget mbak bener2 ngebantu, paling penting emang soft skill dan sertifikat yang mendukung si buat kerja, mau banget inimah kalau ke sini :3
ReplyDeleteDi masa depan ornag sukses bukan lagibyg berpendidikan tinggi tapi yg kreatifff...
ReplyDeleteSeru yah mengikuti prigram latihan di sini...
😍😍
memang di akui mbak, Masyarakat kita masih banyak yang harus di edukasi mengenai BBPLK.
ReplyDeleteYang ada di benak masyarakat sekarang BBPLK lembaga yang ga guna, padahal sebetulnya sangat bermanfaat.
Skill yang utama.
Betuk juga, sekarang banyak terjadi pengangguran, salah satu penyebabnya karena kurangnya skill yang mumpuni. Dengan bantuan BBPLK, semoga saja semakin banyak tenaga produktif yang memiliki keahlian dan dapat mengurangi jumlah pengangguran.
ReplyDeleteProgram bagus nih, pilihannya jg banyak. Kalo di sini pelatihan jarang. Kalau ada pun sekitar jahit menjahit, kreasi apa gitu. Kalo komputer msh jarang. Etapi di Perpusda ada pelatihan website jg sih. Cuma aku blm liat kelasnya gimana
ReplyDeleteBekasi ternyata ada balai pelatihan juga ya mba? Kayanha baghs nih untuk diikuti. Tapi, apakah ada syarat untuk mengikuti pelatihan tersebut?
ReplyDeletewah keren tempatnya... kalau di Malang juga ada, tapi namanya baru BLK atau Balai Latihan Kerja. Tempatnya juga luas tapi enggak seluas di Bekasi. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja sendiri...
ReplyDeletewah fasilitas BBPLK nya komplit ya mba, semoga warga bekasi bisa memanfaatkan fasilitas yg diberikan pemerintah ini
ReplyDeleteSemua orang disini maksudnya tidak terbatas usia? Gender Dan lokasi kah? Untuk mendapat kesempatan belajar di BLK atau hanya untuk pemegang ktp bekasi saja?
ReplyDeleteWah kalo sudah dibekali hard skill dan soft skill gitu, ya bakal lebih gampang menembus dunia kerjA karena berkompeten
ReplyDeleteWah ini solusi terbaik untuk mengurangi angka pengangguran. Tapi sebenarnya kalau ingin belajar di BBPLK ini apakah bisa diikuti oleh seseorang yang bukan orang Bekasi?
ReplyDeleteLulusan SMK atau sarjana belum siap kerja? Hmm, ini jadi bahan evaluasi materi pendidikan supaya ga banyak angka pengangguran.
ReplyDeleteHadirnya BBPLK bekasi ini jadi mencerahkan bagi lulusan SMK atau orang-orang yang masih menganggur dan membutuhkan pelatihan soft skill agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan or mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya ya Mba.
ReplyDeleteAKu baru tahu loh kalau di Bekasi ini ada Pelatihan Kerja GRATIS, selain itu juga tempatnya asyik ya, asri, bersih dan ada hotelnya pula hehe
programnya oke banget ya mbaaa...dan pesertanya bisa langsung terjun ke dunia kerja. Exactly what we need!
ReplyDelete