Setelah menikah, memasak menjadi passion tersendiri untuk saya. Ternyata menghidangkan masakan rumahan menjadi tantangan dan pembuktian diri bagi saya, yang saat single dikenal sebagai cewek tomboy. Terlebih nenek dan ibu mertua adalah dua perempuan yang jago masak. Masak apapun oke, khususnya membuat sambal. Kalau nenek saya terkenal dengan sambal keumamah dan sambal ganja (asam udeung) asli Aceh, sedangkan ibu mertua jago dalam mengolah sambal hijau/cabe ijo(ladomudo), sambal balado dan sambal merah asli Padang. Rasanya tak ada yang menandingi kelezatannya.
Dan ketika menikah, mau gak mau, bisa gak bisa, saya pun mulai turun ke dapur, belajar mengolah dan menghidangkan makanan sehat yang mampu menyenangkan suami dan anak - anak. Kan katanya cinta dari mata turun ke perut eh apa dari perut turun ke hati ๐๐๐๐
Untuk menambah selera makan, saya pun belajar mengolah berbagai sambal. Kalau sambal Keumamah, dengan bahan utama ikan kayu (ikan yang sudah diasapi/keringkan) dicampur asam sunti, sedangkan Asam Udeung ialah sambal dengan bahan utama udang yang dipadu dengan belimbing wuluh, bawang dan cabe. Lalu sambal hijau, bagaimana cara buatnya? Mudah kok, cukup datang ke HokBen saja. ๐ฑLoh, kok ke HokBen? Yes....karena sekarang di HokBen sudah ada Sambal Hijau yeaayyy ๐๐๐๐
Sejak 12 Februari 2018 lalu, HokBen resmi meluncurkan 3 jenis sambal sensasi dasyat yang berpadu dengan menu Jejepangan. Lah gimana ceritanya makan Chicken Katsu pakai sambal nusantara, apa rasanya yaa....
Sejarah HokBen
Hoka Hoka Bento, atau Hangat Hangat dalam Box, berdiri pada 18 April 1985, di bawah PT Eka Bogainti dengan restoran pertama berada di Kebon Kacang, Jakarta. Pabriknya sendiri sih berada di Jl. Poncol, gak jauh deh dari rumah saya. Penyebutan Hoka Hoka Bento berubah menjadi HokBen pada 15 Oktober 2013, hadir dengan tampilan, penawaran, pelayanan dan nuansa yang lebih segar dan bersahabat.
Cabang pertama dibuka di Bandung pada tahun 1990, saat ini tersebar 24 cabang diberbagai lokasi di Bandung, Jawa Barat dengan HokBen Transmart Cirebon yangbarusaja beroperasi. Di 2005 giliran Surabaya yang dikunjungi HokBen. Untuk Surabaya sendiri sudah ada 11 cabang. HokBen pun kemudian meluncurkan Call Center 500 505 di tahun 2007 dan nomor tersebut ditetapkan sebagai kontak khusus pesan antar HokBen.
Mengikuti perkembangan zaman, di 2008 HokBen meluncurkan website HokBen untuk pemesanan online. Pada tahun tersebut, sudah ada 97 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Banten, Surabaya dan Malang. Tidak hanya itu, untuk memudahkan pelanggan di tahun 2009 HokBen memperkenalkan HokBen Drive Thru di Cabang Alam Sutera. Hingga saat ini sudah ada 4 cabang dengan pelayanan Drive Thru di Alam Sutera, BSD Square di Tangerang, Harapan Indah , Bekasi dan Polisi Istimewa, Surabaya. Semoga kota - kota lainnya mendapat kesempatan mencicipi layanan Drive Thru.
Pada tahun 2008, HokBen memperkenalkan menu baru untuk anak - anak, Kidzu Bento. Menu ini dilengkapi dengan mainan setiap kali kita pesan. Kidzu Bento kesukaan Fadly dan Fara.
Baca juga : Menu Baru HokBen di Tempat Nongkrong Kekinian
Di 2017 lalu, HokBen memperoleh Sertifikat Sistem Jaminan Halal dari MUI, jadi insya Allah tenang dan aman mengonsumsi HokBen, plus gak bikin bokek juga kan๐๐๐
3 Sensasi Dasyatnya Sambal HokBen
Back to sambal HokBen. Jadi ceritanya 22 Februari 2018 lalu, saya dan teman teman blogger berkesempatan mencicipi ke tiga sambal nusantara ini. Dalam acara HokBen Blogger Gathering, hadir 3 narasumber dari HokBen, ada;
Paket perpaduan ini dinamakan HOKA SUKA – ‘kaya rasa semua suka’. Hoka Suka merupakan paket perpaduan apik antara citarasa Jepang dan Indonesia yang sudah dapat dinikmati diseluruh store HokBen di Jawa-Bali. Terbuat dari bahan baku berkualitas dan bumbu pilihan Hoka Suka ini merupakan perpaduan apik antara cita rasa khas Jepang dan Indonesia. Hal ini merupakan wujud komitmen HokBen yang berupaya memanjakan pelanggannya dengan selalu memberikan pengalaman sensasi makan yang lebih nikmat.
Selain Sambal Indonesia yang menjadi keunikannya, Menu Hoka Suka terdiri dari menu khas Indonesia seperti kering kentang dan acar kuning. Kering kentangnya garing dan kriuk, acar kuningnya segar terasa. Jadi inget zaman kuliah, warteg dekat kampus terkenal dengan acar kuningnya. Sayang selarqng warteg tersebut sudah tak ada, menu acar kuning dalam paket Hoka Suka menjadi pengobat rindu๐๐
Ketiga paket ini dibandrol mulai harga 49K, tetapi kalau kamu mau mencicipi sambal ini dengan pilihan paket favoritmu lainnya, bisa loh. Kamu bisa beli sambal favoritmu terpisah, seharga 5k saja. Terjangkau kan.....๐
Sejarah HokBen
Hoka Hoka Bento, atau Hangat Hangat dalam Box, berdiri pada 18 April 1985, di bawah PT Eka Bogainti dengan restoran pertama berada di Kebon Kacang, Jakarta. Pabriknya sendiri sih berada di Jl. Poncol, gak jauh deh dari rumah saya. Penyebutan Hoka Hoka Bento berubah menjadi HokBen pada 15 Oktober 2013, hadir dengan tampilan, penawaran, pelayanan dan nuansa yang lebih segar dan bersahabat.
Cabang pertama dibuka di Bandung pada tahun 1990, saat ini tersebar 24 cabang diberbagai lokasi di Bandung, Jawa Barat dengan HokBen Transmart Cirebon yangbarusaja beroperasi. Di 2005 giliran Surabaya yang dikunjungi HokBen. Untuk Surabaya sendiri sudah ada 11 cabang. HokBen pun kemudian meluncurkan Call Center 500 505 di tahun 2007 dan nomor tersebut ditetapkan sebagai kontak khusus pesan antar HokBen.
Mengikuti perkembangan zaman, di 2008 HokBen meluncurkan website HokBen untuk pemesanan online. Pada tahun tersebut, sudah ada 97 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Banten, Surabaya dan Malang. Tidak hanya itu, untuk memudahkan pelanggan di tahun 2009 HokBen memperkenalkan HokBen Drive Thru di Cabang Alam Sutera. Hingga saat ini sudah ada 4 cabang dengan pelayanan Drive Thru di Alam Sutera, BSD Square di Tangerang, Harapan Indah , Bekasi dan Polisi Istimewa, Surabaya. Semoga kota - kota lainnya mendapat kesempatan mencicipi layanan Drive Thru.
Pada tahun 2008, HokBen memperkenalkan menu baru untuk anak - anak, Kidzu Bento. Menu ini dilengkapi dengan mainan setiap kali kita pesan. Kidzu Bento kesukaan Fadly dan Fara.
Baca juga : Menu Baru HokBen di Tempat Nongkrong Kekinian
Di 2017 lalu, HokBen memperoleh Sertifikat Sistem Jaminan Halal dari MUI, jadi insya Allah tenang dan aman mengonsumsi HokBen, plus gak bikin bokek juga kan๐๐๐
Teman-teman serius livetweet |
3 Sensasi Dasyatnya Sambal HokBen
Back to sambal HokBen. Jadi ceritanya 22 Februari 2018 lalu, saya dan teman teman blogger berkesempatan mencicipi ke tiga sambal nusantara ini. Dalam acara HokBen Blogger Gathering, hadir 3 narasumber dari HokBen, ada;
- Kartina Mangisi, Communication Division Head, PT Eka Bogainti
- Jasata, Brand Activation Division Head PT Eka Bogainti
- Zaki, Store Manager HokBen Kartika Chandra
Narasumber pertama , ibu Kartina Mangisi, menyambut kehadiran teman - teman blogger dan memperkenalkan sejarah singkat HokBen. Menurut beliau, orang Indonesia itu gak bisa pisah dari sambal. Semua masakan Indonesia, dipengaruhi oleh kehadiran cabe. "orang Indonesia suka pedas, terpapar aneka makanan yang pedas - pedas. Cabe adalah hal yang umum untuk orang Indonesia. HokBen, resto bergaya Jepag hadir dengan aneka menu Jejepangan yang sudah disesuaikan dengan cita rasa selera orang Indonesia. Rasakan sendiri perpaduan menu - menu tersebut". Sebagai pelopor makanan bergaya Jepang, HokBen kembali melakukan inovasi untuk memenuhi keinginan pelanggan yang penasaran memadukan makanan khas Jepang dengan makanan khas Indonesia.
Hal senada juga disampaikan oleh bapak Jasata, mengapa HokBen memilih ke tiga sambal; Sambal Hijau, Sambal Bawang dan Sambal Matah. HokBen ingin agar kuliner Indonesia tidak punah, dan untuk memenuhi keingintahuan pelanggan. "Kami ingin pelanggan yang datang mencicipi ke tiga sambal ini merasakan experiencenya dan meningkatkan excitement pada menu baru kami. Bagaimana memadukan menu Jepang dan Indonesia seperti kering kentang, acar kuning, ketiga sambal sensasi dasyat, berpadu dalam menu Hoka Suka".
Paket perpaduan ini dinamakan HOKA SUKA – ‘kaya rasa semua suka’. Hoka Suka merupakan paket perpaduan apik antara citarasa Jepang dan Indonesia yang sudah dapat dinikmati diseluruh store HokBen di Jawa-Bali. Terbuat dari bahan baku berkualitas dan bumbu pilihan Hoka Suka ini merupakan perpaduan apik antara cita rasa khas Jepang dan Indonesia. Hal ini merupakan wujud komitmen HokBen yang berupaya memanjakan pelanggannya dengan selalu memberikan pengalaman sensasi makan yang lebih nikmat.
bapak Jasata |
Yap, ketiga #SambalKitaSambalIndonesia ini; sambal hijau, sambal bawang dan sambal matah, hadir dalam paket Hoka Suka. Ada 3 varian menu yang bisa dipilih;
- Hoka Suka 1, terdiri dari 3 tusuk yakitori grilled, kering kentang, acar kuning, nasi dan sambal favorit pilihan kamu
- Hoka Suka 2, kamu bisa mencicipi 4 buah Ebi Furai, kering kentang, acar kuning, nasi dan sambal pilihanmu
- Hoka Suka 3, ada 1 buah Chicken Katsu, Kering Kentang, acar kuning, nasi dan.....sambal favorit pilihanku๐๐๐
Selain Sambal Indonesia yang menjadi keunikannya, Menu Hoka Suka terdiri dari menu khas Indonesia seperti kering kentang dan acar kuning. Kering kentangnya garing dan kriuk, acar kuningnya segar terasa. Jadi inget zaman kuliah, warteg dekat kampus terkenal dengan acar kuningnya. Sayang selarqng warteg tersebut sudah tak ada, menu acar kuning dalam paket Hoka Suka menjadi pengobat rindu๐๐
Ketiga paket ini dibandrol mulai harga 49K, tetapi kalau kamu mau mencicipi sambal ini dengan pilihan paket favoritmu lainnya, bisa loh. Kamu bisa beli sambal favoritmu terpisah, seharga 5k saja. Terjangkau kan.....๐
Sambal Hijau
Sambal asli Padang ini terbuat dari cabe hijau, tomat hijau, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih, gula, garam, serta perasan air jeruk nipis. Nikmat disajikan bersama nasi hangat.
Biar gak penasaran, Sabtu minggu lalu saya pun membeli sambal Hijau HokBen secara terpisah. Saya ingat, pak suami sangat suka dengan sambal Hijau. Menurut pak suami, sambal Hijaunya HokBen enak, terasa kesegaran cabe hijau dan asamnya tomat hijau. Tapi menurut ia, kurang pedas dibandingkan dua sambal lainnya. Kalau buat saya, sambal Hijau ala HokBen ini cocok dimakan bersama Yakitori grilled, daging ayam tanpa lemak yang sudah dilumuri dengan saus teriyaki khas HokBen dan dipanggang secara khusus. Rasanya " tamboh 'ciek"
Sambal Bawang
Mewakili pulau Jawa, sambal Bawang ala HokBen terbuat dari bawang merah, bawang putih, cabe, tomat, gula, dan garam secukupnya. Teman - teman tahu kan sambal bawang merah yang ngehitz di Instagram dan Facebook beberapa waktu lalu? Bedanya dengan sambal bawang HokBen, sambal ini halus diuleg, sedangkan sambal bawang kekinian cukup diiris - iris saja.
Rasanya? Wow...jangan ditanya. Buat kamu si pecinta sambal, gak boleh melewatkan sambal ini. Hot pastinya. Namun untuk manteman atau adik - adik gak suka/belum berani makan pedas, mesti waspada kalau gak mau kepedasan. Hahaha saya mengalaminya, tapi serius gak bikin kapok, yang ada bikin ketagihan.
Sambal Matah
Sambal khas Bali ini terbuat dari cabe merah/rawit, bawang merah, bawang putih, serai, daun jeruk, air jeruk nipis, garam, gula, dan minyak panas yang dicampurkan pada bahan - bahan yang ada.
Sejujurnya, saya penasaran, kira - kira cocok gak ya Ebi Furai kesukaan saya, bersanding dengan ketiga sambal tersebut? Waktu makan tiba, saya memilih Hoka Suka 2 dengan Ebi Furai yang garing dan gurih, dicocol ke dalam sambal matah yang jadi pilihan saya hari itu. Rasanya? Enaaak dan segar. Pedasnya pun pas di lidah. Untuk yang gak terlalu suka sambal yang hot, sambal Matah HokBen berada di level medium, hahaha cocok dimakan dengan nasi hangat. Oiya, untuk penampakannya, karena saya terbiasa mengolah sambal Matah hanya diiris - iris saja, sambal Matah HokBen disajikan dalam bentuk diuleg sedikit halus. Kalau boleh sih, cukup diiris saja sehingga warna dan tampilan terlihat lebih ceria dan menggoda.
HoKBen Store Kartika Chandra
Sebelum makan siang dan kuis, pak Zaki selaku store Manager Kartina Chandra memperkenalkan fasilitas yang tersedia dan bisa kita dapatkan di Kartika Chandra, antara lain:
- Store office area, dikelilingi oleh gedung perkantoran.
- Parkir luas,
- Tersedia outdoor private room
- Ada smooking area
- Kemudahaan akses
- Tersedia Wifi
- Memiliki 128 kursi
- Musholla nyaman ber Ac
Gak nyesel sih milih makan di sini untuk lunch meeting, aksesnya berada tepat di tengah kota.
Oiya, HokBen memberikan kejutan bagi pelanggannya. Jangan lupa upload video atau fotomu ke akun media sosial, foto kamu makan HokBen dengan sambal Indonesia plus memegang teh Botol Sosro dengan logo Hokben, dan dapatkan tiket ke Java Jazz, Maret nanti. Selamat makan....๐๐๐๐
#SambalKitaSambalIndonesia
Aku suka sama matahnya mbak, pedasnya luwar biasa dibanding yg lain.
ReplyDeletemakin demen hokben...nasinya juara...Ebi Furainay menggoda .... sambalnya cadasssssss bergelora! :D
ReplyDeleteSambalnya bikin nambah dan pesen Hokben lagi mantap
ReplyDeleteHokben ini makanan favorit keluargaku mbak :D
ReplyDeleteCuma kalau aku jarang pesen menu anak2, biasnaya menu dewasa dibagi dua dan nambah nasi haha.
Wah aku blm nyobain sambel2 khas nusantara ala hokben, moga wiken besok bisa ngemol dan makan hokben :D
Hokben dari rumah saya cukup jauh, dulu pas di kosan memang sering makan hokben apa lagi ebi katsu nya... Tapi kalo bicara sambal, saya orang yang pantangan makan sambel bukan karena cabainya tapi karena pedesnya
ReplyDeleteWeekend besok mau minta diajak ke Hokben ah. Aku penasaran. Hokben itu satu-satunya makanan fast food yang enggak akan pernah ditolak sama suamiku. Kebetulan dia juga gila sambel. Kali tambah cocok nih sama Hokben.
ReplyDeleteBtw, kalau lagi livetweet itu muka-mukanya pada ditekuk ya? hmmm besok ngaca ah.
Nah,, ini baru cerdas inovasi HokBen buat survive di persaingan bisnis di indo. Rata-rata orang indonesia pasti suka sambal, konsep perpaduan 2 budaya ini keren banget. sukses yakk..
ReplyDeleteHokben, satu-satunya resto cepat saji yang sering dikunjungi kalau anak-anak mau makan di resto cepat saji. Uenak soale
ReplyDeleteSaya suka sambal. Sambal apa saja yang penting ga terlalu pedas. Mantap juga perpaduan budaya dua negara. Keren banget.
ReplyDeleteHokasuka 2 sama sambal matah kelihatannya NIKMAT BANGET ya mba wkwkwkwkwkw jadi pengin, ku malah liat kering kentangnya kaya catering gitu rasanya :3
ReplyDeleteWah.. terobosan baru nih yaa.. orang Indonesia emang gak bisa lepas dari sambal! Saya pun gitu, kayaknya tiada hari tanpa sambal, hehehe.. saya penasaran nih sama sambal matah, belum pernah coba. Eh tapi perpaduan ketiga sambal itu dengan menu HokBen bikin penasaran juga. Hemmmzzzt.. kebayang nikmatnya :)
ReplyDeleteInovasi HokBen yaa...kerreen banget.
ReplyDeleteMengingat HokBen adalah restoran keluarga, jadi inovasi seperti ini yang ditunggu-tunggu.
Aku kemarin ke HokBen, tapi kok belum ditawarin menu HokaSuka yaa..?
Apa karena ke sananya bareng kunyil-kunyil...jadi mereka dengan pengertian...nawarin paket Kids Bento.
Bagi gerai makanan Jepang seperti Hokben, untuk bisa memadukan dengan cita rasa Indonesia, sudah mantep banget. Ada sambal matah, sambal hijau atau sambal yang lain. Sayang aja, aku inginnya sambal korek, pasti greget banget tuh. Beuuuh. Coba ah kalo sempat ke Hokben, meski kurang suka sih sama makanan Jepang (sukanya drama dan musik doang)
ReplyDeleteini berita bagus mba, jadi hokben bisa menambahkan citra bahwa mereka tidak hanya menyediakan menu ala-ala jepang, tapi sekarang juga sudah merambah ke menu berbau dan berasa Nusantara.. apalagi ada sambal yang merupakan salah satu masakan yang wajib ada untuk lidah orang indonesia
ReplyDeleteJadi penasaran, bagaimana rasanya perpaduan makanan Jepang dengan sambal khas Indonesia?
ReplyDeleteHokben keren ya...inovasinya tiada henti. Wajar aja, jadi sahabat keluarga untuk makan bersama-sama.
ini baru keren nih
ReplyDeleteada aneka sambal
soalnya klu resto fast food sy kurang cocok dgn sambal yg instant
Setuju dengan dirimu mbak Sally, aku pun lebih suka kalau sambal matahnya masih terlihat tiap2 bahannya...walaupun sambal matah HokBen ini susah untuk nolak godaannya...apalagi kalau temennya Yakitori, Ebi Furai Shrimp Dumpling Soup...Setuju?
ReplyDeleteTerakhir ke Hokben tahun lalu dan gak ada sambel-sambelan ini, jadi pingin ke Hokben lagi, terutama sambal matah nya. Tapi harus sendiri kayaknya soalnya istri kurang suka hokben
ReplyDeletelah? hokben apa masakan padang ini? wakakkaka.
ReplyDeleteaku tetep suka hokben yang rasanya original aja, tanpa perlu macam2.
sedihnya aku, aku belum pernah lho makan Hokben. Mana ada Hokben di Bengkulu, tolonglah Hokben datang ke sini
ReplyDeletehokben biasa aja udah enak apalagi klo ditambah aksen nuansa indonesia pasti makin lezat ya mba sally tapi, kira kira porsi sambalnya semana ya ketika kita beli menu set hoka suka suka ini? apakah bisa ambil banyak atau dikasih saschetan yang sedikit?
ReplyDeletesalut ya dengan inovasi hokben.. nunggu menu lain berbasis sambal nusantara ah!
ReplyDeleteHok Ben ituh juara, kalau lagi pengen makanan yamg berasa bumbunya biasanya akan nitip suami untuk menu Hok Ben... hmm sekarang dengan tambahan varian baru bakal makin banyak pilihannya ya...
ReplyDeletelah jadi kayak masakan indo ya hehe inovasinya kreatif, tapi kayaknya saya tetap suka yang biasa aja
ReplyDeleteuh itu sambel ijonya menggoda, suka banget saya sama sambel ijo :D bikin ngilerrr...
ReplyDelete