"Daripada sakit hati lebih baik sakit gigi ini, biar tak mengapa"
Familiar donk dengan lagu di atas. Saya tuh pengen protes sama si pencipta lagu, karena sakit gigi tuh gak enak, susah mau ngapa-ngapain. Bawaannya jadi esmosi. Sementara kalau sakit hati paling bawaannya males makan, males mandi, kadang nangis sendiri, kadang ketawa sendiri,...yah seapes-apesnya palingan keliatan kaya orgil😂😁
Sakit gigi biasa terjadi karena gigi berlubang, sehingga timbul lah plak, yaitu zat lengket di mulut akibat adanya tumpukan kuman atau bakteri yang mengendap dan mengubah makanan menjadi asam. Lalu asam pada plak dapat menghancurkan enamel gigi (lapisan pelindung terluar gigi) sehingga membuat gigi berlubang.
Jika plak dibiarkan tetap eksis di dalam mulut, plak dapat menimbulkan kerusakan pada gigi, gusi dan bahkan pada tulang pendukung gigi, seperti gigi berlubang/membusuk, kalkulus (lapisan plak yang mengeras seperti semen yang tidak dapat dihilangkan dengan sikat gigi). Tidak hanya itu, plak juga dapat menimbulkan peradangan pada gusi yang membuat gusi menjadi merah, bengkak dan terasa sakit (gingivitis), serta infeksi pada gusi yang menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi di sekitar rahang (periodontitis). Jika tidak diobati, gigi bisa tanggal.
Selama 3 bulan di rumah saja, saya cukup kewalahan memantau kondisi gigi duoF. Sejak social distancing diberlakukan, malahan Fadly dan Fara makan dan ngemil lebih banyak dari biasa. Mungkin karena tidak banyak aktivitas yang dilakukan, jadi bawaannya laper deh.
Yang bikin kecolongan, terkadang mereka ngemil bareng Oomnya. Mulai dari es krim, coklat, beberapa permen dan aneka minuman manis. Sedangkan jika sekolah, mereka terbiasa membawa bekal yang tentu saja takaran manisnya terbatas.
Dan beberapa hari yang lalu, yang saya takutkan terjadi. Fadly mengeluh giginya sakit. Begitu dicheck, haduh ada gigi yang mulai berlubang. Masih kecil sih lubangnya, tetap saja bikin parno, takut semakin bertambah besar.
Sejujurnya gigi saya sendiri pun banyak yang berlubang dengan plak yang cukup bandel. Bahkan beberapa geraham saya sudah habis, tertinggal akar saja. Demikian juga dengan pak suami, giginya pun berlubang di sana sini. Maka dari itu, saya gak ingin duoF merasakan apa yang saya dan bapaknya alami. Sakit gigi tuh beneran nyiksa.
Ternyata menjaga makanan dan minuman yang masuk saja tidak cukup, gigi juga perlu dirawat menggunakan pasta gigi yang tepat. Referensi dari sepupu saya yang juga dokter gigi, ia menyarankan saya mencari pasta gigi yang mencegah gigi berlubang, lebih bagus lagi yang mengandung fluoride dan kalsium.
Begitu mendengar penjelasan sepupu di telpon, dipikiran saya duh harga pasta gigi yang dimaksud pasti mahal. Tahu sendiri deh anak - anak kalau pasta gigi sesukanya saja, seringnya malah terbuang dan jatuh di lantai. Jadi boros deh, pasta gigi dan kantong ibunya. Tapi kan demi kesehatan gigi duoF ya, gak ada salahnya cari dulu deh pasta gigi berlubang.
Tanya sana sini, beberapa teman merekomendasikan Sasha, Pasta Gigi Halal, dengan kandungan Siwak, Fluoride dan Kalsium, serta tidak mengandung alkohol dan bahan - bahan yang berasal dari hewan.
Banyak manfaat Siwak bagi gigi, karena siwak mengandung resin, fluoride alami, klorida serta kalsium. Keempat zat tersebut berfungsi menjaga kekuatan akar gigi, mencegah karies, mencegah gigi berlubang, memperkuat permukaan gigi (enamel), menjaga kekuatan dan kesehatan gigi.
Sasha pasta gigi halal pencegah gigi berlubang dengan siwak asli, mampu melawan bakteri penyebab plak dan bau mulut, membuat gigi tampak putih alami. Sasha memberikan perlindungan ganda untuk gigi dan rongga mulut pada pagi dan malam hari.
Dikemas dengan warna merah dan putih yang manis, Sasha pasta gigi berwarna putih dengan tekstur lembut dan wangi yang menyegarkan. Yang pasti, harga pasta gigi Sasha cukup terjangkau, untuk kemasan tube (150 gr) dengan harga Rp. 10.500 dan tube (65 gr) seharga Rp. 4.500.
Untuk mendapatkan gigi bebas lubang, jangan lupa untuk rajin menyikat gigi sekurangnya sehari dua kali sesudah makan, kurangi makanan manis, dan periksakan gigi secara teratur minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi.
Untuk kenal lebih jauh dengan Sasha, sila cek akun FB dan IGnya ya….
Jadi pilih mana, sakit hati atau sakit gigi?
kalo disuruh pilih sakit gigi atau sakit hati..
ReplyDeleteKalau sakit gigi bisa pergi ke dokter, tapi kalu hati bisa pergi kemana...
hehe
nah ini nih, kalau ga lobang, bocils dirumah susah banget dibilangin. Mudah2an paham ga lobang duluan baru nyesel
ReplyDeletesakit gigi ini beneran bikin heboh bangsa dan negara. kudu banget jauh dan kalau bisa ngga deket deket dikeluarga. Sasha kudu banget disiapkan untuk perawatan dirumah
ReplyDeleteLah? Halal murah? Anak ogut juga giginya item2 nih, Males sikat gigi.
ReplyDeleteMoga aja enggak disangka Mayonaise.
Sasha ini pasta gigi andalan ya katena berbahan siwak jadi sehat dan bikin gigi putih top lah
ReplyDeletekalau disuruh milih sih aku ga mau sakit apa pun, mbak. sakit hati ga mau, sakit gigi ga mau, sakit apa pun ga mau pokoknya.
ReplyDeletemakanya memang harus dicegah dan dirawat ya giginya pake pasta gigi Sasha, biar ga sakit gigi. senang deh sekarang nih ada pasta gigi halal gini.
Bener bnget mba sakit Gigi itu mnderita banget aku Blum coba sih pasta Gigi shasa formula nya Aman Dan Halal lagi ya
ReplyDeleteHuaa..saya ga mau keduanya,Mbak. Sakit hati dan sakit gigi sama ga enaknya. Saya pakai Sasha juga, yang warna coklat. Setelah ini habis, saya mau pakai yang merah juga, supaya gigi sehat bebas lubang :D
ReplyDeleteEmang yaaa sakit gigi gtu gaenak banget, aku juga pakai sasha nih, baru tau jg ada yg versi merah. Syip, langsung beli donk :D
ReplyDeleteSemoga tidak perlu sampai sakit gigi, apalagi sakit hati :) ga enak dua-duanya loh. Kepingin juga coba pakai pasta gigi Sasha deh buat keluarga
ReplyDeleteSakit gigi itu gak enak banget
ReplyDeleteAku sih belum pernah
Tapi suami langganan nih, sampe gak tega lihatnya saat dia sakit
Aku mau cobain pasta gigi ini deh, siapa tahu cocok buat pak suami
Sama nih kayak aku sejak pandemi bawaannya ngemil mulu apalagi aku lebih suka makanan manis. Sepertinya aku pin harus sedia Sasha nih XD
ReplyDeleteJaman kuliah saya sering sakit gigi, pun pas punya anak satu juga sama. Rasanya cenut cenut dan nggak nyaman, abis itu kapok sakit gigi.
ReplyDeleteSmoga kita disehatkan amin
Aku nggak pilih dua-duanya mbak Sally. Hihihi. Sejak pertama kali nyoba pasta gigi Sasha aku langsung jatuh cinta. Senyaman itu di mulut saat dipakai menggosok gigi. Aku malah baru tahu lho Sasha punya varian baru khusus gigi berlubang. Nanti kalau stok Sasha di rumah sudah habis aku mau coba yang varian ini ah.
ReplyDeletenggak pengen sakit hati apalagi sakit gigi hahahahha... gosok gigi yang rajin biar plak nggak muncul juga... bersihin plaknya itu mayan nguras kantong.. maklum gak punya BPJS :D
ReplyDelete