Teman teman
pernah gak punya masalah tapi bingung mau cerita ke siapapun? Ingin cerita ke
keluarga, takut jadi menyusahkan. Sementara cerita ke teman, gak semua orang
bisa menjaga rahasia. Buntutnya yang ada nanti berita kita tersebar...
Namanya makhluk
hidup pasti punya masalah beraneka ragam yang menghampiri. Gak jarang masalah
yang ada membuat karakter kita jadi lebih kuat. Tapi jika sebaliknya bagaimana?
Masalah yang ada justru menimbulkan ketakutan, dendam hingga menjadi pemicu terganggunya
kesehatan mental kita.
Saya pernah. Di
tahun 2018 lalu sebuah kejadian menghampiri saya dan suami. Kala itu yang ada
dibenak saya yaitu menjaga anak anak dan
berusaha menghancurkan si penyulut emosi. Ini berlangsung selama 3 hingga 4
bulan setelahnya. Tiap kali pemicunya datang, saya selalu emosi dan berniat
menghabisi si penyulut emosi tersebut.
Saat itu saya
berusaha memaafkan, berharap seiring berjalannya waktu saya bisa dengan mudah
melupakan semua peristiwa dan si penyulut emosi ini. Ternyata hal ini gak
semudah yang saya bayangkan. Efek dari berusaha memafaatkan dan melupakan, saya
jadi lebih sering menangis, susah tidur dan dalam kondisi mood swing.
Saya ingin
melepaskan beban trauma yang menyebabkan emosi saya berantakan. Terakhir
masalah ini justru melebar hingga kesehatan saya terdampak. Apakah hal ini bisa
hilang selamanya?
Bersyukur saya bertemu Coach Rheo di acara Divine Oracular Assistance (D.O.A) Free Emotional Problems Using Tension Releasing Technique.
Coach Rheo bilang
kalau diluaran masih banyak orang yang mengalami mental health dan tidak
mendapatkan penyaluran emosi yang tepat. Sehingga banyak orang yang mengalami
stress, depresi dan berujung trauma.
Apakah hal ini
tidak bisa dihilangkan? Menurut Coach Rheo tentu saja bisa, salah satu caranya
melalui terapi dengan berbagai metode yang dapat diperoleh di Divine Oracular
Assistance atau DOA.
DOA berdiri pada
tahun 2020 dengan Coach Rheo sebagai
Creator of DOA TRTO Mind Technology Expert. Coach Rheo telah menangani banyak
kasus dan hingga hari ini #kembalikanbahagiayangpernahhilang bisa terwujud.
Dalam acara
tersebut hadir juga 2 narasumber yang bercerita mengenai permasalahan dan rasa
trauma yang menghantaui mereka berpuluh tahun. Keduanya mengakui bahwa sebelum
bertemu Coach Rheo, masa kelam begitu mempengaruhi mereka. Benci, dendam,
ketakutan selalu mewarnai hari – hari yang mereka lalui.
“Pas ketemu Coach
Rheo, saya cuma diajak ngobrol aja, dari hati ke hati. Semua saya ceritakan.
Kemudian Coach Rheo meminta saya untuk menarik napas lalu lepaskan. Jadi ya
saya ngobrol sambil ngikuti arahan beliau. Ketika saya diminta tarik napas ya
saya ikuti, diminta lepaskan ya saya lakukan”, ujar seorang narasumber. Hal senada juga dikatakan narasumber lainnya
yang mengakui bahwa traumanya bisa hilang, bahkan sekarang terasa lega, plong,
lepas.
Di tengah acara
semua yang hadir diminta untuk menuliskan hal permasalahan yang melanda di
secarik kertas. Kemudian Coach Rheo meminta kita untuk menjabarkan apa kerugian
yang kita alami ketika permasalahan itu melanda kita. Setelah selesai, kemudian
Coach Rheo memandu kami untuk menarik napas dab melepaskan sesuai instruksinya.
Sejujurnya, pelan
pelan ternyata instruksi Coach Rheo melepaskan beban emosi yang ada pada diri
saya. Gak langsung hilang, tapi sedikit banyak terasa melegakan, tidak ada
sesak di dada. Ketika saya kembali membaca permasalahan yang ada dikertas tadi,
kemudian mengingat ingat si penyulut emosi, alhamdulillah saya cukup merasa
tenang, gak ada aliran emosi yang datang.
Mungkin ada
yang bertanya apakah metode terapi yang
digunakan Coach Rheo merupakan hipnosis? Ternyata hal ini berbeda dengan
hipnosis. Jika hipnosis memberikan sugesti terhadap subjek dalam kondisi
disuruh tidur atau SOMNAMBULISM. Namun dalam DOA, klien sadar
untuk mengikuti perintah langsung dari Coach. Jadi gak heran jika banyak testimoni
yang keluar dari mulut kliem kalau mereka merasa tanpa cerita panjang lebar, beban
menthal bisa kelar.
Semoga satu hari
nanti saya bisa numpahin semua beban saya dengan coach Rheo, sehingga gak ada
lagi dendam, benci, dan semua emosi negatif yang ada. #Kembalikanbahagiamu
bersama DOA
No comments
Post a Comment
Tanda sayang