expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

05 September 2023

Cegah Demam Berdarah dengan 3MPlus Vaksin

 


Peralihan musim hujan ke musim kemarau selalu saja bikin nyamuk nyamuk senang berkunjung ke rumah. Alhasil setiap weekend saya meminta anak anak untuk membantu membersihkan kamar mereka. Tapi tetap saja kami pernah kecolongan…



Di Februari 2021 lalu, pada satu hari pak suami mengeluh sakit perut melilit. Karena tak tahan, pak suami meminta saya mengantarkannya ke Puskesmas dekat rumah  Satu hari berselang bahkan sakit perutnya malah semakin menjadi. Diagnosa dokter saat itu hanya seputaran maag dan asam lambung.


Dua hari kemudian, tepatnya di hari Jumat pukul 04 pagi pak suami membangunkan saya dan meminta mengantarnya ke Puskesmas kembali. Rupanya ia demam tinggi. Kembali ke Puskesmas lagi lagi hanya diberikan obat pereda nyeri dan penurun demam. Dokter jaga berpesan jika di senin pagi masih demam, ia memberikan surat rujukan ke laboratorium untuk periksa darah.


Sepulang dari Puskesmas, 1x24 jam kemudian, pak suami mengalami mual dan muntah yang hebat. Apapun makanan dan minuman yang masuk ke mulut, keluar lagi. Karena gak ada makanan atau minuman yang masuk otomatis badan lemas, dan demam semakin menjadi.


Minggu sore, setengah memaksa pak suami meminta kembali diantarkan ke klinik terdekat. Selain lemas dan demam, rupanya ia mulai berhalusinasi. Sampai di klinik dokter langsung meminta untuk diperiksa di laboratorium. Benar saja, gak hanya maag ternyata pak suami juga didiagnosa terkena DBD.


Malam itu juga akhirnya pak suami diputuskan untuk rawat inap di RSUD Pasar Rebo selama 8 hari. Alhamdulillah Allah masih memberi kami sekeluarga kemudahan dan kesembuhan untuk pak suami. Kalau teringat lagi sekarang, saat itu telat saja sedikit, mungkin kami sudah gak bisa berkumpul bersama lagi.


Dari beberapa artikel yang saya baca, gejala demam berdarah atau DBD umumnya bersifat ringan, seperti demam, nyeri kepala, nyeri sendi dan otot, dan ruam pada kulit. Namun jika demam berdarah menjadi berat, timbul gejala nyeri perut, mual muntah, mimisan dan BAB berdarah hingga penurunan kesadaran.  DBD dapat menyebabkan komplikasi berat akjbat syok dari rembesnya cairan yang dapat mengancam jiwa dan juga berpotensi kematian.


Tapi teman teman tahu tidak kalau ternyata DBD atau demam berdarah dengeu sudah ada vaksinnya?


Vaksin demam berdarah bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah dengue parah.  Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengeu yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Agepti bisa mengancam nyawa. Sehingga untuk membantu mengurangi resiko keparahan penyakit demam berdarah, pemberian vaksin demam berdarah perlu dilakukan.


Demam berdarah adalah penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Saat ini sudah tersedia vaksin DBD yang telah direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).


Pemberian vaksin demam berdarah ditujukan bagi anak usia 6 tahun hingga orang dewasa berusia 45 tahun, diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak pemberiannya 3 bulan. Sementara pada anak usia 9- 16 tahun yang sudah terinfeksi virus dengeu sebelumnya diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak pemberian 6 bulan.



Dalam sebuah acara diskusi "Demam Berdarah di Sekitar Kita “#Ayo3MPlusVaksin di Jakarta Selatan beberapa hari lalu, dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan, menjelaskan bahwa ada 4 tipe virus dengue penyebab penyakit DBD di seluruh dunia. Hingga saat ini ada 2 vaksin DBD yang bisa digunakan untuk mencegah sakit parah akibat virus dengue di Indonesia. 


Pada kesempatan yang sama Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI, mengatakan bahwa vaksin DBD memiliki efektifitas hingga 95,4 persen mampu mencegah perawatan di rumah sakit, sehingga bila terinfeksi tidak bergejala berat.


Vaksin melengkapi perlindungan dari demam berdarah, sehingga tidak hanya 3M (Menutup tempat penampungan air, Menguras dan Mendaur ulang barang bekas), tetapi kini menjadi 3MPlusVaksin. Vaksin merupakan inovasi untuk mencegah demam berdarah melalui peningkatan kekebalan tubuh. Vaksin membantu mengurangi risiko mengalami demam berdarah yang berat dan rawat inap. Lindungi anggota keluarga dari demam berdarah dengan vaksinasi. #Ayo3MPlusVaksin

 

 

 

C-ANPROM/ID/QDE/0139 | Aug 2023 

8 comments

  1. wah aku baru tau kalo dbd sekarang ada vaksinnya. apakah tersedia gratis di layanan kesehatan mbaK? kami sekeluarga belum ada vaksin ini.

    ReplyDelete
  2. Duh ... sedihnya melihat suami sakit sampai berhalusinasi ya Mbak Sally .... semoga setelah ini Mbak Sally sekeluarga sehat, terhindar dari DBD .... tentang vaksinnya belum umum ya. Perlu vaksin nih soalnya banyak nyamuk sekarang

    ReplyDelete
  3. Saya selalu menjadi jumantik bagi rumah sendiri. Start mulai musim hujan langsung rajin cek-ricek potensi genangan air.
    Pengen vaksin untuk anak-anak agar was-was lenyap.

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah banget ya.. Kini sudah ada vaksin untuk DBD.
    Yang pasti vaksin ini bisa mencegah, semoga daya tahan tubuh semakin kuat dan bisa cegah keluarga dari bahaya DBD.

    ReplyDelete
  5. Dbd kalau udah parah emang bahaya banget. Pernah 3x kena dulu. Ini harganya kira2 berapa ya Kak?

    ReplyDelete
  6. Yanti8:06 PM

    Pencegahan dbd memang gk cukup hanya membersihkan lingkungan sekitar dibutuhkan kekebalan tubuh dengan vaksin dbd ya mb supaya gk terjangkit dbd

    ReplyDelete
  7. Bagus banget ini acaranya, kita jadi tahu kalau cara mencegah DBD gak hanya 3M plus tapi juga ada vaksin yang meminimalisir keparahan jika terkena DBD

    ReplyDelete
  8. Mencegah demam berdarah ini memang perlu upaya maksimal dan kontinu ya,
    Bahkan bila memungkinkan dengan vaksin, bagus banget jadinya untuk pertahanan diri

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall