Masih inget 4 sehat 5 sempurna ya? Kalau sekarang sih yang kekinian ya Piramida Makanan. Tahu donk? Pada Piramida makanan, dikatakan bahwa buah dan sayur sebaiknya dikonsumsi 3 – 5 porsi sehari. Ini yang membuat saya berusaha ekstra keras dan sabar agar suami dan anak – anak mau makan buah sesuai anjuran piramida makanan.
Di keluarga saya, saya lah yang
bertugas mengatur menu dan menghidangkannya *ya iyalah namanya juga emak –
emak* dan ‘memaksa’ anak – anak dan suami untuk mengkonsumsi buah merupakan
tantangan tersendiri bagi saya. Padahal seperti yang kita tahu, buah banyak
mengandung serat dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Suami dan anak bungsu saya Fara, alhamdulillah
tidak susah meminta mereka mengkonsumsi buah. Pak suami rutin membeli pisang
Cavendishnya Sunpride untuk dikonsumsi sebelum lari. Apalagi jika pak suami
dalam persiapan untuk ikut lomba lari, pisang Cavendish jadi menu wajib
baginya. Sedangkan Fara tidak usah diragukan lagi kepiawaiannya mengkonsumsi
buah. Semua buah Fara sukai. Sebut saja pear, semangka, nanas, jeruk, melon,
papaya, pisang, jambu dan lainnya. Fara pernah kedapatan mengkonsumsi 1 kg
jeruk dalam waktu 1 jam sebelum arisan di rumah mulai. Yang pusing tentu saja
saya, wong ibu – ibu arisan sudah ada yang datang, eh buahnya keburu digondol Fara.
HIhihi kalau ingat kejadian itu, saya masih senyum – senyum sendiri. Jadi gak
heran di rumah kami, Fara disebut si monster buah karena kesukaannya pada buah.
Lalu bagaimana dengan Fadly, anak
lanang saya. Ya tantangan saya justru ada pada Fadly. Saat diusia batita, Fadly
tidak pernah menolak dengan buah apapun yang saya berikan. Jeruk, semangka,
melon, nanas, mangga semua dia lahap. Namun ketika beranjak besar, Fadly hanya
mau makan beberapa buah yang dia suka saja. PR ya buat saya, karena tidak semua
buah favoritnya Fadly tersedia di meja makan. Karena Fadly suka sekali main
games, dan senang dengan tantangan, maka saya menantang Fadly untuk mengkonsumsi
buah – buahan selama 7 hari sebagai permulaan. Dan biar makin seru, saya pun
ikut serta mengkonsumsinya. Iya donk, masa minta anak untuk makan buah, eh
orang tuanya gak suka makan buah, gak adil donk ya. Berikut cerita saya……
Senin 3 Agustus 2015
Pagi ini saya mengingatkan Fadly akan tantangan
kami. Dan ia menyanggupi. Untuk buah pertama yang akan dia konsumsi adalah
melon. Kenapa melon?karena Fadly tidak suka melon dengan alasan melon buah yang
lembek dan *maaf* menjijikan buatnya. Padahal Melon buah yang kaya akan pigmen
tanaman lycopene. Studi di American Journal of Clinical Nutrition
menunjukkan resiko penyakit kardiovaskular menurun sebanyak 50 persen pada
wanita dengan kandungan lycopene tinggi pada darahnya. Melon dapat
menjaga metabolisme tubuh, mengontrol tekanan
darah, menjaga kekebalan tubuh, dan dapat memenuhi konsumsi vitamin C
harian*. Saya memilihkan golden melon Sunpride untuk Fadly. Selain rasanya yang
manis, golden Melon Sunpride memiliki kandungan isi buah yang tidak lembek,
crunchy dan mengandung banyak air cocok untuk di musim panas seperti ini.
Selasa, 4 Agustus 2015
Karena hari ini senam di Sekolah, dan kelas Fadly
mendapat giliran masuk pagi, saya membekali Fadly dengan buah pepaya agar kenyang lebih lama. Selain
melon, pepaya merupakan buah yang juga tidak disukai Fadly. Baunya yang khas
seperti bau burung peliharaan kami
ditambah bentuk buah yang lembek dan berair ketika dipegang membuat Fadly
menolak jika disuguhkan pepaya. Namun ketika Fadly mencicipi pepaya California
Sunpride yang manis, dengan warna yang mengkilap, daging buah yang tebal dan
biji buah yang sedikit, ternyata membuatnya ketagihan makan pepaya. Dilain
kesempatan saya mencoba menyuguhkannya pepaya jenis lain, fadly kembali menolak dengan alasan lebih enak
pepaya yang kemarin, lebih manis rasanya (pepaya California maksudnya).
Pepaya California |
Rabu, 5 Agustus 2015
Di hari ketiga, saya menyuguhkan Guava Crystal si
Jambu biji yang rasanya enak, manis dan legit. Tanpa babibu Fadly dan Fara
melahapnya. Mereka berdua memang suka dengan Guava Crystal, salah satu produk
unggulan Sunpride selain pisang Cavendish. Guava Crystal ini cukup disajikan
dengan cara dipotong – potong tipis sesuai selera lalu lep, tinggal dikonsumsi
saja. Menurut Fadly dalam 2 hari mengkonsumsi buah – buahan, BAB mulai teratur
dan terasa mudah, tidak perlu sembelit seperti sebelumnya.
Kamis, 6 Agustus 2015
Rejeki memang tak ke mana.
Ditengah program saya untuk mengajak Fadly makan buah, eh ya kok kebetulan oom
saya datang membawa anggur, salah satu buah kesukaan Fadly. Tak perlu disuruh,
begitu anggur selesai dicuci, Fadly sudah duduk anteng menikmatinya. Sepertinya
Fadly tahu Anggur jenis Red Globe ini kaya akan nutrisi Flavonoid, mineral boron dan
anti oksidan yang bermanfaat mencegah gejala kurang darah*.
Jumat, 7 Agustus 2015
Pulang sekolah saat siang hari yang terik, paling enak
menikmati semangka potong yang dingin.. Awal saya suguhkan, Fadly menolaknya
karena terlihat banyak biji (karena hitam dia bilang buahnya kotor :D) Tapi
begitu mencicipi segarnya semangka potong yang dingin…..sluuuurrrp Fadly gak
mau berhenti, bahkan tak segan mengambil jatah Fara untuk dirinya. Sejauh ini
saya melihat Fadly sedikit demi sedikit mulai suka dengan buah – buahan. Mulai
bertanya apa manfaat dari buah yang dia makan. Apakah buah tersebut baik untuk
anak seusianya. Dengan pengetahuan yang seadanya, saya mencoba mengajaknya
mencari tahu bersama. Fadly excited sekali mengetahui bahwa buah yang dia makan
bermanfaat bagi tubuh.
Sabtu, 8 Agustus 2015
Pagi ini ternyata pak suami dan Fadly janjian untuk lari
pagi bersama. Jam 5 pagi mereka berdua sudah siap untuk start mulai lari. Malam
sebelumnya Fadly mengingatkan saya untuk menyiapkan pisang Cavendish
kesukaan bapaknya untuk keesokan
paginya. Saya tanya, “kamu mau juga ‘nak?” tanpa ragu Fadly menjawab….. “Iya bu,
aku juga mau” Yeaaayyy pisang Cavendish
pun lahap masuk ke perutnya tanpa perlawanan :D
Minggu, 9 Agustus 2015
Hari ini tantangan saya ke Fadly akan berakhir. Tampaknya
Fadly mulai menikmati buah seperti yang saya harapkan. Ya, saya pun mau tidak
mau ikut belajar makan buah tiap hari.
Walaupun seperti Fadly, saya tidak suka pepaya. Dan hari ini saya menantang
Fadly untuk mengkonsumsi manggis yang dia tidak tahu bentuk buahnya seperti
apa. Awalnya menolak, melihat buah yang
bentuknya kecil dan hitam, menurut Fadly pasti pahit, gak enak!. Iya sih memang
membukanya membutuhkan sedikit usaha :D Dan…..pendapat Fadly, dia tetap tidak
suka buah ini, susah dibuka, ujarnya. Hihihi gak apa – apa ya ‘nak, namanya
juga belajar, semoga lain kali kamu suka.
Alhamdulillah, sedikit demi sedikit Fadly pun mulai mau
mengkonsumsi buah. Dan sebagai hadiahnya, Fadly mendapat kesempatan “kencan”
nonton film pilihannya di bioskop berdua bapaknya pada 29 Agustus nanti….yeaaayyyy.
Satu hal yang membuat saya senang,, frekuensi BAB Fadly jauh lebih teratur dan
lebih mudah. Dalam waktu 3 hari mengkonsumsi buah, Fadly mulai merasakan
manfaatnya, yaitu lebih mudah BAB, tidak perlu lama – lama ngedan.
Semangka potong untuk cemilan |
Itu cerita saya dan Fadly yang belajar mengkonsumsi buah
selama 7 hari. Apa ceritamu?
Ket *: www.sunpride.co.id
duh aku juga gak suka melon, mesti digabung sama air sirup biar mau makan...
ReplyDeletetapi golden melonnya lucu warnanyaaa :))
Cobain deh melonnya Sunpride mba, manissss banget. Dijamin gak perlu pake air plus sirup. Dan bentuk buahnya gak lembek gituuu
DeleteWooowww Fadly luluuuuss, horeeee. Tantangan banget yaa ngajak anak yg udah mulai pemilih :)
ReplyDeleteSusah banget mba,...malah enakan ngajakin Fara makan buah, banyakan dia makannya hahaha
DeleteSemoga memang ya maakkkk
ReplyDeleteAmin...amin...amin....makasih mak....
DeleteMupenggggg
ReplyDeleteMupeng buahnya atau mupeng modelnya hayooooo :D
Delete