Masa muda sebaiknya jangan
disia-siakan. Masa muda penuh dengan semangat untuk berusaha, berkreasi dan berkreativitas.
Generasi muda Indonesia sebaiknya memiliki jiwa wirausaha. Mengapa? Agar lebih banyak menciptakan
lapangan kerja dan mampu bersaing di era
globalisasi. Karena katanya salah satu syarat menjadi negara maju, salah
satunya ialah negara yang memiliki entrepreneur minimal 2% dari total
populasi. Nah kalau total populasi Indonesia di 2016 ini mendekati 254 juta
jiwa, kira – kira ada gak 2%nya yang menjadi entrepreneur?
Seperti yang
kita ketahui, masyarakat Indonesia lebih suka memilih menjadi karyawan sebuah
perusahaan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini dapat kita ketahui ketika
pengumuman lowongan penerimaan PNS
dibuka, dipastikan yang mendaftar hingga
puluhan ribu orang. Namun demikian posisi yang tersedia hanya ditujukan untuk beberapa
ratus orang saja. Tak berbeda dengan hal perusahaan swasta, jika diketahui ada
informasi soal lowongan pekerjaan, pasti
banyak orang yang antre melamar. Hal ini
berbanding terbalik ketika ada informasi atau pendaftaran untuk jadi
entrepreneur/pengusaha, peminatnya selalu sepi, adem ayem saja.
Hal ini tentu saja dapat menjadi salah
satu faktor penghambat Indonesia untuk menjadi negara maju. Diperlukan upaya
dan kerja keras dari berbagai pihak, dalam hal ini khususnya pemerintah untuk
turut serta membangun iklim perekonomian di Indonesia. Dibutuhkan kehadiran
pengusaha, yang nantinya diharpkan akan membuka dan menciptakan lapangan
pekerjaan. Semakin banyak lapangan kerja, semakin mengurangi pengangguran. Dengan
demikian tingkat kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat. Dengan
begitu, tingkat kemiskinan akan semakin berkurang, seiring dengan pertumbuhan
iklim usaha dan pengusaha.Jadi profesi menjadi pengusaha adalah sebuah profesi
yang sangat mulia.
Pemerintah
tidak mampu melakukan hal itu sendirian, mengingat segala keterbatasan
pendanaan dan infrastruktur pendukung lainnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan
kontribusi dan peran serta berbagai pihak untuk mewujudkan hal itu.
Ada informasi berguna bagi pengusaha, khususnya pengusaha muda. Bank Mandiri kembali menggelar kompetisi
Wirausaha Muda Mandiri 2016. Program Wirausaha Muda Mandiri merupakan salah
satu kontribusi Bank Mandiri bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diwujudkan
secara berkesinambungan dan fokus pada generasi muda yang merupakan generasi
penerus bangsa. Kegiatan tahunan ini berlangsung sejak tahun 2007 hingga
sekarang, dan sudah memberikan pembinaan dan pengembangan bisnis kepada lebih
dari 25.000 wirausaha muda dari seluruh Indonesia. Bank Mandiri melalui program
ini ingin mengajak generasi muda Indonesia menjadi generasi yang mandiri, yaitu
generasi pencipta lapangan kerja yang tangguh dan mampu bersaing di era global.
Sebagai wujud
konsistensi dalam mendukung tumbuh kembang wirausahawan muda Indonesia dari
kalangan terdidik (mahasiswa maupun alumni), Bank Mandiri kembali
menyelenggarakan Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). WMM merupakan kompetisi
wirausaha nasional yang ditujukan untuk mencari bibit pengusaha muda potensial dan turut berperan dalam pengembangan
kewirausahaan di Indonesia. Tema pelaksanaan kegiatan di tahun
2016 ini adalah "Muda, Inovatif, Peduli". Tujuan dari diadakannya kompetisi Wirausaha
Muda Mandiri adalah untuk menumbuhkembangkan wirausaha muda yang tangguh,
visioner, inovatif serta memiliki keinginan yang kuat untuk bisa memberikan dampak positif bagi
lingkungan sekitarnya.
Di ajang tahun
ini Bank Mandiri menargetkan akan mampu menjaring 8.100 wirausaha muda baru
untuk digali potensinya, dibina, dikembangkan.Selanjutnya akan dijadikan mitra sinergi dalam
pengembangan usaha. Para pengusaha baru diharapkan antusias untukmengikuti
ajang ini, karena proses pendaftarannya pun sangat mudah dan tidak dipungut
biaya sepeser pun alias gratis.
Untuk kompetisi
wirausaha muda mandiri tahun ini ada yang berbeda ya dibanding tahun - tahun sebelumnya. Ditahun ini, kompetisi
wirausaha muda mandiri memiliki bidang yang baru yaitu FinTech (Financial
Tecknology). Para wirausaha muda kategori ini bersaing dan berkesempatan memperoleh program pembinaan
serta dukungan pembiayaan untuk pengembangan bisnis melalui Mandiri Capital
Indonesia.
Seperti yang
dilakukan Ibnu Hajar Ulinnuha, pemuda Lulusan Universitas Indonesia yang sukses
menggeluti usaha FinTech. Ibnu Hajar membuat Dompet Sehat. Apa itu
Dompet Sehat? Dompet Sehat merupakan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan para
penggunanya dalam mencatat pengeluaran seperti belanja, liburan dan lainnya,
mengingatkan tagihan bulanan, dan monitoring laporan keuangan keuangan dalam
satu tempat serta merencanakan masa depan dengan satu aplikasi. Dengan
mengikuti kompetisi Wirausaha Muda Mandiri, kamu dapat berkesempatan mendapatkan suntikan modal
sebesar 200 miliar dari Mandiri Capital Indonesia.
Kisah
sukses pemenang Wirausaha Muda Mandiri
lainnya adalah Denni Delyandri dan Selvi Nurlia, pengusaha keik pisang villa
Batam, yang merupakan pemenang kedua Wirausaha Muda Mandiri tahun 2008. Omzet
usaha keik pisang villa Batam ini adalah Rp20 miliar lebih. Atau
Febryan Dharma, alumni WMM tahun 2014 lalu yang sukses dengan bisnis
Gerobak Kite, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi booth, desain
branding, excebition dan perdagangan. Kerja keras yang membuahkan hasil bukan?!
Jadi tunggu
apalagi, jika kamu berusia maksimal 30 tahun di April 2017 nanti, segera
daftarkan diri kamu secara online melalui website www.wirausahamandiri.co.id dengan memasukkan informasi dan
data pendukung mengenai seluruh data pribadi hingga data usaha yang terhitung
mulai 14 September 2016 - 31 Desember 2016. Selanjutnya, peserta akan melalui 4
tahap penjurian yang ketat baik di level wilayah maupun nasional sebelum
diumumkan sebagai pemenang dalam program ini. Buruan yaa....
Salah satu program keren yang digelar oleh pihak swasta. Ini menunjukkan kepedulian mereka akan masa depan bangsa dan negara.
ReplyDeleteNgetop.
Salam hangat dari Jombang.
Betul banget teh Sally, masa muda adalah waktunya untuk mengeksplorasi karya terutama dalam berwirausaha, menciptakan inovasi baru dan berkolaborasi membangun perekonomian masyarakat yang berkelanjutan dan produktif
ReplyDeleteSebelum 30 tahun, bisa nggak yaaa beberapa tahun ke depan jadi pemenang
ReplyDeleteIkut bangga lo, menjadi nasabah Mandiri sejak lama. Lhaa programnya kece begini :)
ReplyDeleteSaya memang bukan nasabah Mandiri, tapi apa yg dilakukan Bank Mandiri ini memang harus kita dukung penuh.
ReplyDeleteWow..yg muda yg muda, yg 30 yg 30 hihihi. Nggak kerasa hampir mendekati deadline pendaftaran.
ReplyDeletesaya setuju banget sama artikel ini. Mindset yang salah serta belum siapnya mental masyarakat Indonesia menyebabkan mereka tidak ingin keluar dari zona zaman. Kerja selalu digaji dan mau enaknya saja....
ReplyDeleteProgram ini memang sinergi yang baik antara swasta, pengusaha, dan pemerintah :D
ReplyDeletewirausaha adalah koentji! :D
ReplyDeletesalam,
nia
Sepertinya Bank Mandiri yang pertama membuat inovasi mendukung wirausahawan muda dengan menggelar program ini :) Kayaknya kalo udah lulusan WMM pasti bergengsi deh :)
ReplyDeleteProgram yang bagus. Semoga makin banyak wirausahawan muda :)
ReplyDeletesemoga tahun depan bisa ikutan.. sekarang lagi proses jadi wirausaha
ReplyDelete