“Ibu, besok aku mulai masuk
sekolah kan?”, tanya Fara ketika saya menemaninya tidur semalam. “Besokkan aku
kelas B ya ‘bu, habis TK B nanti masuk SD ya bu”. Saya pun mengganggukkan
kepala mengiyakan. “Asyik, aku udah gak sabar mau jadi anak SD bu”. “Aku mau
pakai seragam kaya abang”.
Mendengar keinginan Fara untuk
segera menjadi anak SD, membuat saya mellow. Iya, gadis kecil saya yang baru
kemarin belajar menyusu, tak lama lagi akan memakai seragam merah putih.
Rasanya baru kemarin saya melahirkan Fara di Jumat pagi, tanpa ditemani suami.
Pak suami yang kebetulan sedang sarapan di luar kamar rumah sakit, tak tahu
kalau saya diminta masuk ke ruang persiapan operasi. Handphone yang ada low
bet, saya pun tak bisa memberinya kabar. Saya hanya menitipkan pesan kepada
perawat yang berjaga, jika pak suami kembali ke kamar perawatan , minta ia untuk
segera ke ruang operasi. Dengan membaca doa, bismillah saya pun melangkahkan
kaki masuk ke ruang operasi.
Melahirkan Fara 6 tahun lalu,
saya kembali di sectio. Dibuka di tempat
yang lama, sakitnya jangan ditanya. Namun demi untuk bisa menyusui Fara, rasa
sakit yang ada saya hiraukan. Apalagi melihat betapa semangatnya Fara untuk
belajar menyusu, semua rasa yang ada sirna tergantikan rasa bahagia.
Ketika pulang ke rumah, saya dan
pak suami bekerja sama untuk merawat Fara. Bayi yang baru lahir atau newborn,
membutuhkan perawatan ekstra, terutama di 28 hari pertama kehidupannya. Masa 28
hari pertama (neonatal) adalah masa krusial dalam kehidupan seorang bayi.
Karena saat itu, pertumbuhan bayi mengalami perubahan yang cukup
signifikan. Dalam neonatal, bayi harus
menyesuaikan keadaan di luar rahim.
Mengingat selama 9 bulan bayi hidup dalam rahim yang hangat dan nyaman,
pada saat lahir bayi harus menyesuaikan dengan lingkungan luar.
Fara di usia beberapa jam setelah lahir |
Setelah melewati 28 hari pertama dalam hidupnya, Fara menjadi bayi yang periang |
Sayangnya hingga saat ini masih
banyak bayi yang terhenti perkembangannya sebelum memasuki 28 hari pertama,
sehingga menyebabkan angka kematian neonatal cenderung tinggi di Indonesia. Dan
menjadi salah satu isu kesehatan nasional.
Dari data WHO pada tahun 2015 menyebutkan bahwa terdapat 70.000 bayi di
Indonesia yang kehilangan nyawanya sebelum 28 hari. Salah satu yang menyebabkan
hal ini terjadi diakibatkan kurangnya perhatian terhadap perawatan kulit selama
masa neonatal, sehingga mengakibatkan sepsis pada kulit bayi.
Sebenarnya kematian bayi yang
disebabkan oleh sepsis melalui kulit ini dapat dicegah dengan perawatan kulit
yang tetap dan sesuai, seperti rutinitas memijat bayi dan mandi. Seperti yang
dijelaskan oleh Dr. Bernie Endiarini
Medise, Sp.A(K), MPH, Dokter Spesialis Anak, “Selama masa neonatal, kulit bayi sangat sensitive, maka diperlukan
perawatan kulit yang efektif dan tepat bagi bayi di masa neonatalnya. Kandungan
emollient yang digunaan dalam perawatan kulit bayi dapat mencegah terjadinya
kulit kering/TEWL (Transepidermal Water Losss). Disamping itu, sentuhan ibu
selama neonatal sangatlah penting, karena selain dapat memperlancar peredaran
darah bayi dan juga meningkatkan imunitasnya, ini akan membuat bayi lebih
sehat, tumbuh dan hidup lebih lama.”
Saya teringat di 28 hari
pertamanya, Fara mendapat perhatian penuh dari saya dan keluarga. Pak suami,
Fadly, nenek, adik dan bahkan asisten rumah tangga semua berebut menjaga,
menyentuh dan meninabobokan Fara ketika
saya lelah. Fara pun puas berada dalam dekapan saya, kapanpun ia mau, gentong
ASI selalu siap sedia di sebelahnya. Dari Fara saya belajar bagaimana latch on yang benar ketika menyusui.
Karena ketika Fadly saya gagal memberikan ASIX, saat Fara lahir saya bertekad
untuk bisa menyusuinya.
Saya yakin, Fara pun belajar
beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim, beradaptasi dengan saya, belajar
mengenal bau dan suara saya. Rutinitas saya di bulan pertama Fara lahir adalah
menjemur dan memandikannya. Sebelum berjemur di pagi hari, saya sudah
menyiapkan baby oil untuk dibalurin di seluruh kulit tubuh Fara. Alhamdulillah
ketika lahir, sepertinya hal Fadly, kulit tubuh Fara pun halus, tanpa ada
sisa-sisa kotoran dari rahim. Mama mertua mengajarkan saya untuk membaluri
tubuh Fadly dan Fara sebelum berjemur, lalu setelahnya mandi pagi. Oiya
berjemur bagi newborn disarankan pada pukul 7 .00 – 9.00 pagi. Durasinya pun
tidak usah terlalu lama, 10 – 15 menit cukup. Takut gosong hahahaha.
Sesudah cukup waktu berjemur,
saatnya mandi. Saat weekend, tentu saja giliran pak suami yang memandikan Fara.
Saya cukup menyiapkan peralatan mandi, baju ganti dan mengecek suhu air.
Sementara Fadly yang bertindak sebagai asisten, akan mengalihkan perhatian Fara
dengan nyanyian dan tepuk tangan. Pak suami senang karena memiliki waktu
bersama kedua anaknya, Fara senang belajar kenal dengan bapak dan abangnya,
saya pun senang memiliki waktu sendiri. Harapan saya kala itu, bonding Fara ke saya –
pak suami dan abangnya tercipta dan kuat. Alhamdulillah terbukti hingga hari
ini, mereka memiliki ikatan yang kuat satu sama lain.
Banyaknya kasus bayi di masa
neonatal yang meninggal, membuat JOHNSON’S
BABY mengadakan program JOHNSON’S BABY Sentuhan Penuh Harapan, dimana hal
ini merupakan bukti nyata dari komitmen JOHNSON’S BABY untuk selalu memberikan
perawatan terbaik dan perkembangan
holistic bagi bayi. Seperti yang disampaikan Lakish Hatalkar, President Director PT. Johnsons & Jhonsons
Indonesia, bahwa melalui program yang akan berjalan selama dua bulan, Juni
hingga Juli 2017, JOHNSON’S BABY mengajak para ibu di Indonesia untuk berkontribusi
dalam memberikan harapan baru bagi bayi yang kurang beruntung di Indonesia
sehingga dapat terus bertumbuh dan hidup.
Terus bagaimana donk caranya
kita, buibu untuk ikutan berkontribusi agar tidak ada lagi bayi yang tidak
beruntung di Indonesia? caranya mudah kok, kita cukup belanja produk JOHNSON’S
BABY variant apapun di Alfamart seluruh Indonesia dengan minimal pembelian
sebesar Rp25.000,-. JOHNSON’S BABY akan mendonasikan Rp500,- setiap pembelian
dengan nominal tersebut kepada Save The Children. Untuk ibu – ibu penggiat
social media juga dapat menyebarluaskan pentingnya sentuhan ibu melalui pijatan
dan sentuhan saat mandi dan memijat, melalui akun social media masing –
masing. Insya Allah apa yang dilakukan
oleh ibu – ibu sudah berkontribusi membantu memberikan harapan bagi bayi yang
kurang beruntung di Indonesia untuk hidup, tumbuh dan melihat dunia.
Di rumah, hingga anak – anak
besar, saya tetap menyediakan JOHNSON’S BABY Oil untuk berbagai kebutuhan
kulit. Ketika terbakar matahari setelah berenang, atau kulit bersisik,
JOHNSON’S BABY Oil jawabannya. Cukup oleskan ke kulit secara rutin,
Alhamdulillah kulit kembali seperti semula. Tidak hanya itu, JOHNSON’S BABY Oil
juga saya gunakan untuk memijat Fadly dan Fara. Mereka lebih suka menggunakan
Baby Oil dibandingkan lotion.
Untuk buibu yang memiliki bayi,
memijat bayi secara rutin akan membuat bonding ibu – bayi lebih intens dan
kuat. Selain itu memijat bayi juga merangsang indera serta perkembangannya. Hal
ini tentu membuat bayi sehat dan bahagia. Berikut beberapa tips dan trik
memijat bayi;
- Pilihlah waktu ketika bayi sedang bangun dan sadar, tidak mengantuk dan tidak dalam kondisi kekenyangan.
- Pastikan ruangannya hangat dan nyaman. Cek pencahayaan ruangan, jangan terlalu terang.
- Siapkan peralatan untuk memijat seperti baby oil, handuk, popok dan pakaian bersih.
- Sebelum mulai memijat, cuci tangan ibu terlebih dahulu. Dan lepaskan perhiasan.
- Pastikan area memijat berada dalam tempat yang nyaman dan aman. Posisi bayi menghadap ke arah ibu sehingga ia dapat melihat wajah ibu dengan jelas. Lakukan kontak mata ya bu…
- Sebelum memulai pijatan, tarik napas dalam – dalam agar Ibu dalam kondisi rileks, ibu yang rileks membuat bayi menjadi rileks.
- Oleskan sedikit baby oil di tangan, sehingga ibu bisa melakukan pijatan dengan nyaman.
- Tidak melakukan pijatan ketika bayi sakit atau sehabis suntik imunisasi. Bagian tubuh yang disuntik bisa saja masih terasa sakit.
- Iringin dengan musik untuk sensasi rileksasi. Atau bisa juga diiringi senandung yang keluar dari mulut ibu.
- Lakukan pijat dengan perlahan, durasi pijatan yang disarankan tidak lebih 15 menit.
Yuk mari bantu dan beri harapan
bagi bayi – bayi di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang campaign
ini, sila cek akun social media resmi dari JOHNSON’S BABY ;
Instagram @johnsonsbaby_id
Twitter @JohnsonsBaby_ID
Facebook Johnsons Baby Indonesia
Sentuhan spesial antara ibu dan anak emang bikin bounding jadi kuat. Dan aku baru tahu lho ternyata 28 hari pertama itu masa krusial
ReplyDeleteTernyata ada masa krusial sehingga perlu diperhatikan dengan baik. Untunglah ada Johnson’s Baby Oil yang cocok dengan memijat bayi, sehingga aman untuk kulit.
ReplyDeletesering baca dan dapat info, kulit bayi emang sensitif banget, ya. Tapi gak nyangka ternyata angka kematiannya bisa lumayan gitu. Perawatan kulinya emang harus diperhatin banget nih. Huhuhuhu
ReplyDeletesaya juga pake produk ini saat anak masih bayi
ReplyDeletesampe sekarang jg masih pake bedak bayi dan baby oilnya
kadang malah sy yg pake tuk kulit hahaha
mijat bayi mmg banyak manfaatnya
dulu sy mijat biasanya pas mau mandiin
sambil ngobrol dengan dia
duh jadi rindu punya baby lg
Aku seneng banget pake produk ini. Bau nya khas baby banget. Paling seneng kadang mijit pake itu karena licin asyekkk
ReplyDeleteLah... Baru tau aku mbak dengan istilah neonatal ini. Selama ini taunya 1000 hari kehidupan doang. Ternyata 28 hari pertama sejak kelahiran juga amat sangat penting ya mbak.
ReplyDeleteIh, ga sabar buat praktek. Pas banget pengen belajar pijat bayi, eh terdampar di blog ini. Makasih banget mbak. Seneng banget rasanya...
ReplyDeleteBTW, di paragraf awal, rasanya perutnya kayak ikut disayat pas baca pengalaman sectio kedua. Ga kebayang. Perjuangan Mbak Sally luar biasa. Doain aku bisa normal ya, Mbak. Aamiin
Aku baru dengar istilah neonatal ini. Wah jadi dapat ilmu penting lagi. Makasih ya, Mbak Sally.
ReplyDeleteDulu setiap lihat bayi aku selalu ingat merk Johnson's ini. Kayaknya sudah dijamin bagus. Itu yang melekat di kepala aku sampai sekarang.
Aku dulu dipijetin apa enggak ya sama ibuku 😬😬
ReplyDeleteTapi aku dan ibuku juga bondingnya kuat banget. Sampe sekarang, masih suka meluk ibu erat2
Johnson baby juga baunya enak, harum. Biasanya saya juga pake, tapi buat harum2an doang kalo lagi bosan pake parfum ala2 😁😁
Anakku suka banget dipijatin kak sally. Eh, sabunnya kayak sabun adek naqiya juga
ReplyDeletejohnson baby ini sepertinya udah menjadi bagian keluarga besarku loh mba.. dari saya sampai anak kakak saya udah pake produk ini.. semoga dengan program johnson baby ini, banyak anak-anak yang bisa hidup lebih baik lagi
ReplyDeleteSentuhan dan pijatan bisa melekatkan bonding antara orangtua dan anak. Dengan bonding yang kuat,dapat mendukung tumbuh kembang anak. Jadi inget waktu anak-anak masih bayi, kalo dipijat, tatapan mata mereka, gimanaaa gitu ...����
ReplyDeleteFaraaaa lucu banget pas bayik :D
ReplyDeleteEh sama nih mbak di rumah jg masih ada baby oil johnson, kdng aku pakai kalau pas mereka abis jatuh trus aku pijat2 :D
Aku suka baby oil Johnson buat pijat bayi, kdg malah org gedhe jg pakai. Kalau aku blm berani pijat2 bayi, paling gendong. Tapi kudu blajar biar bs ngerawat anak secara mandiri
ReplyDeleteBaby Oil Johnson bagus banget buat sang buah hati. Keponakan saya soalnnya dipakaikan itu dan sibayi malahan keenakan diolesi baby oilnya dan sambil di pijat pelan pelan supaya badannya enak. Sentuhan dan pijatan ke anak oleh orang tua katanya bikin kontak batin ke anak ya jadi si anak mengerti kita sebagai orang tuanya.
ReplyDeleteoalah aku baru tahu kalau sepsis juga bisa kena ke dedek bayi.. dan jadi penyebab kematian bayi di indonesia
ReplyDeletekebetulan sekali, skrg lagi hamil 2 bln. ilmu yg seperti ini yg bermanfaat sekali kalau di bagikan terutama untuk calon ibu baru seperti aku..
semoga nanti aku bisa merawat anakku dgn baik, dan sehat..
Akupun sampai sekarang masih suka dengan baby oil ini, wanginya menggugah jiwa banget!
ReplyDeleteSungguh luar biasa , anak jadi makin dekat dengan orang tua lewat sentuhan lembut dan pijatan. aroma baby oilnya pasti sangat menenangkan dan menghaluskan kulit juga. anak pun akan merasa nyaman dengan pijatan itu
ReplyDeleteBanyak banget ya angka kematian bayi usia neonatal di Indonesia. Sampai 70.000 gitu ya ampun, aku baru tau terus mellow. Hwaaaaa. Beberapa kali aku ikut bantu mama urus bayi, ada ponakan dan ada anak tetangga. Ponakan dari usia dua minggu, anak tetangga dari usia dua bulanan. Jadi agak tau gimana susahnya menghadapi kesensitifan kulit bayi walaupun belum punya bayi sendiri heu. Johnson pamornya emang udah oke banget ya buat soal ini. Jangankan ponakan sama anak tetangga, aku pun dari kecil udah pakai produk Johnson.
ReplyDeleteKulit bayi itu emang super sensitif ya dan Alma adalah bayi yang rada sensian dulu, kalau dibawa pergi jauh suka gampang sakit, karenanya jadinya sering banget kena pijit mama. Dan salah satu yang suka dipakai untuk pijat adalah baby oil nih.
ReplyDelete