Sebagai penduduk Jakarta, merasakan macet ketika ke luar rumah adalah
santapan sehari – hari. Jika diumpamakan sebagai makanan, macet itu sama dengan
nasi. Untuk orang Indonesia, makan gak pakai nasi gak afdol kan! Nah sama deh,
Jakarta sehari gak macet juga gak afdol, bahkan ketika lebaran pun tetap macet.
Padahal pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk
mengurangi kemacetan. Mulai dari menyediakan TransJakarta, memperbaiki
fasilitas KRL, membangun jalan layang dan membuka tol baru. Namun demikian hal
tersebut dianggap belum juga dapat mengurai kemacetan.
Pemerintah mengupayakan sebuah cara alternatif untuk
mengurangi kemacetan dengan dibangunnya MRT di Jakarta. Nah tanggal 5 Juli
kemarin, saya dan teman – teman blogger berkesempatan mendapat update terbaru
dari progress pembangunan MRT dalam acara halalbihalal yang berlangsung di
Bakoel Koffie, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak William Syahbandar,
Direktur Utama PT. MRT Jakarta, mengatakan proyek pembangunan MRT fase I sudah
mencapai 74, 89 persen dengan rincian teknis kontruksi di bawah tanah sebesar
87,48 persen dan kontruksi melayang sebesar 62,42 persen, terutama untuk Depo
Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Senayan.
Saat ini, pembangunan
masih sesuai target pengerjaan yang direncanakan dapat dioperasikan pada Maret
2019. Tetapi menurut Bapak William ada kendala pada pembebasan lahan di kawasan
Haji Nawi, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Belum tercapainya kata sepakat
dalam pembebasan lahan untuk stasiun Haji Nawi, namun hal ini tidak akan
menghambat penyelesaian MRT Jakarta. “Doakan semoga tepat waktu yaa...”, ujar Pak
William. Pemda DKI sedang melakukan proses negosiasi.
Bagi saya pribadi yang menarik adalah konsep pembangunan MRT dengan TOD
(Transit Oriented Development) yang
nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. TOD
sendiri merupakan pembangunan tata kota yang terintegrasi dengan sistim
transportasi sehingga terciptanya sebuah kota yang efektif dan efisien,
membangun komunitas yang aktif dan nyaman, mengurangi waktu tempuh perjalanan
dan hambatan di jalan raya.
Adapun beberapa manfaat lainnya sebagai berikut;
1. Pengguna transportasi umum dan pribadi akan mendapatkan manfaat dari
peningkatan layanan, pengurangan waktu tempuh, dan pengurangan kemacetan
jaringan jalan (Manfaat transit). Masyarakat diharapkan untuk menggunakan
transportasi massal, sehingga kendaraan berkurang volumenya di jalanan, polusi
udara semakin berkurang, waktu di jalan lebih efektif dan efisien.
2. Pemilik properti dimana nilai
properti meningkat dengan peningkatan aksebilitas transportasi dan kemudahan
(Manfaat properti).
3. Pemilik bisnis melalui keuntungan
peningkatan aksebilitas pelanggan dan pegawai (Manfaat ekonomis). Cafe,
resto dan aneka bisnis lainnya yang menunjang gaya hidup masyarakat dapat
tumbuh dan berkembang di sekitar stasiun.
4. Pemerintah daerah akan mendapat pendapatan melalui pemasukan konsumsi dan
manfaat fiskal; dan;
5. Kota dan penduduknya sebagai bagian dari program berkelanjutan, peremajaan area transit sekitar stasiun MRT pada perkotaan yang
dinamis. Impian memiliki pedesterian atau trotoar yang ramah pejalan kaki dapat
terwujud.
Tidak hanya itu, disetiap stasiun MRT nantinya akan ada Non Fare Box Business
yang menunjang gaya hidup dan kebutuhan masyarakat. Toko – toko, Fashion, Food
& Beverages, ATM, Vending Machines, Loker, dan lainnya yang akan hadir untuk memudahkan masyarakat
yang berpergian menggunakan MRT. Setiap stasiun luasnya berbeda – beda.
Lebak Bulus – Bundaran HI akan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit saja. Untuk
peak hour, jeda kereta satu dengan lainnya selama 5 menit. Sedangkan saat
regular hour, jeda kereta antara 10 menit sekali.
Selama pak William menjelaskan progress MRT, saya berdoa dalam hati, semoga
pengerjaan MRT Jakarta cepat selesai sesuai rencana. Rasanya sudah tak sabar
ingin mencicipi salah satu alternatif moda transportasi yang ada di Jakarta
selain KRL dan TransJakarta. Semoga MRT akan mengubah Jakarta menjadi kota yang
lebih baik, semakin tertib, aman, nyaman dan layak untuk ditinggali.
setiap lewat fatmawati, sering bertanya2 dalam hati "kapan jadinya, aku penasaran dan bosen sama macetnya Jakarta"
ReplyDeletega sabarrrr pengen nyobain MRT ini, smg bisa mengurangi kondisi kemacetan jalan ibukota :)
ReplyDeleteSmg dpt tepat sesuai jadwal dn pembebasan lahan teratasi
ReplyDeleteSemoga cepat jadinya, sudah jenuh saya melihat kemacetan di ibukota
ReplyDeleteGak sabar mau nyobain transportasi yang satu iniiii
ReplyDeleteaku mau ke jakarta aaah nanti kalo MRT sudah berfungsi... heheheheh #mulaibermimpi. kak sally kapan nih pulang ke Aceh?
ReplyDeleteasyiknya warga kota jakarta
ReplyDeletebanyak kemudahan transportasi
semoga di daerah juga seperti ini
biar warga bisa dapat moda transportasi yang murah dan cepat
makasi loh kak abis baca postingan ini rasa penasaranku terjawab sudah. setiap ngelewatin jalan yang ada proyek MRT nya selalu deh aku heran kapan selesainya sih, mana macet terus kan makin hari malah makin macet. ternyata progressnya sudah lebih dr 50% syukurlah. semoga cepet jadinya dan sesuai harapan yaa. udah gak sabar bangeeet
ReplyDeleteSemoga ya proses MRT lancar dan cepat selesai, enggak sabar naik. Eh tapi jangan di Jakarta aja, di kota-kota besar lainnya diterapkan, biar kemudahan transportasi merata.
ReplyDeleteTak sabar menunggu MRT resmi beroperasi di Jakarta. Banyak fasilitas dan kemudahan yang bisa didapatkan dengan menggunakan MRT nantinya ya. Semoga masyarakat nanti juga banyak yang beralih dari transportasi pribadi ke angkutan umum!
ReplyDeleteAmin amin mba.. saya jg turut mendoakan semoga MRT segera bisa beroperasi dengan baik dan lancar. Selain MRT smg KRL juga tambah banyak keretanya
ReplyDeleteJakarta memang butuh perubahan.
Semoga MRT segera jadi ya. AKu termasuk yang penasaran pengen coba MRT besok kalau sudah jadi. Semoga harganya pun terjangkauuu. Ahhhh Jakarta semakin nyaman
ReplyDeleteUdah lama banget ga ke Jakarta.. aku sempat tinggal diJakarta selama 3 tahun.. emang macet bikin pusing..n stress.. semoga dwngan adanya MRT dapat mengurangi kemacetanm. Yg jelas bakalan cepet sampai tujuan..
ReplyDeleteduh! udah gak sabar mau naik MRT, soalnya alasan gue ke SG cuma buat naik MRT nya aja wkwkwkkw
ReplyDeleteSelama ini cuma bisa mantengin pembangunan MRT selama di jalan. Kok gak selesai2 ya. Jadi gak sabar ingin cepet2 merasakan menjadi pengguna MRT.
ReplyDeleteWah pemnangunan MRT fase 1 udah hampir mencapai 75% ya mba, keren.. gak sabar pengen ceper2 nyobain nih ��
ReplyDeleteOrang luar Jakarta kaya aku penasaran banget jadinya MRT ini kaya apa. Ntar kaya di luar negeri yg cepet tanpa macet dan pelayanan memuaskan. Semoga saja
ReplyDeleteMacet itu masalah bersama. Semoga MRTnya segera selesai dan kesepakatan lahan jg dipermudah
ReplyDeletehadirnya MRT ini semoga membuat banyak orang tidak sering memakai kendaraan pribadi, biar ga macet-macet lagi jakartanya
ReplyDeleteSemoga tersedianya sarana MRT di Jakarta, bisa mengurai kemacetan yang selalu ada di ibu kota ya. Ternyata gak hanya mencegah kemacetan, masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa di nikmati masyarakat
ReplyDeletesaya yg termasuk happy adanya MRT yg melintasi sebagian jakarta, walau diawal pembuatannya.. bikin ga bisa tidur.. krn mereka kerja dgn alat berat itu mulai pukul 1 atau 2 malam. dgn posisi tinggal diruko tepat dipinggir jalan hahaaha bunyinya cukup keras hingga kadang dinding dinding ikut bergetar. tp skrg sudah aman sih.. tinggal menunggu penyelesaiannya dan menikmati hasilnya.
ReplyDeleteSemoga MRT Terealisasikan dengan baik dan itung itung masyarakat jakarta tertolong sedikit sisa sisa kemacetan di kota jakarta. Walaupun, sekarang klo jalan jalan kejarta dimana mana macet semoga kedepannya dengan adanya MRT Jakarta bebas macet
ReplyDeleteSemoga pemerintah terus komitmen membangun angkutan massal untuk publik, apalagi r3ncanya MRT mau menyambungkan Cikarang hingga Balaraja...
ReplyDeleteBakalan seperti kota-kota besar di luar negeri ini...
ReplyDeleteJakarta memang harus berubah.
Karena semua dituntut bergerak cepat serta tepat waktu.
Semoga transportasi yang dinanti ini sesuai harapan masyarakat Jekarda.
Kalo MRT bisa direalisasikan pasti setidaknya dapat mengurangi masalah kemacetan yang ada di Jakarta. Dan pastinya kehadiran MRT bisa menolong banyak orang untuk bisa tepat waktu. Hihihi Semoga kota lain pun menyusul dengan kehadiran MRT.
ReplyDeleteUdah gak sabar pengen cepet2 nyoba MRt nih
ReplyDelete