Hallo Teman,
Apa kabar? Rasanya blog ini sudah lama gak diisi, yang punya
keasikan liburan, padahal libur Lebaran
sudah lewat :D. Kali ini saya mau nulis tentang Ibu hamil, bayi, stress dan
faktor penyebab dan pecegahannya. Saya
tulis ini bukan karena lagi hamil loh *lihat perut yang gendut mlulu*, tapi
karena informasi ini perlu diketahui oleh calon ibu dan ibu hamil untuk
mencegah agar calon bayi yang di dalam kandungan tidak stress. Loh loh..memang
bisa stress? Bisa banget!
Waktu saya hamil Fadly, saat itu saya masih berstatus
sebagai pekerja kantoran. Ketika itu kantor saya baru saja menandatangani
beberapa proyek dengan Pusbuk dan Puskur. Bisa dipastikan load pekerjaan
meninggi sebelum tahun ajaran baru dimulai. Ya walaupun saya tidak mengerjakan
naskah seperti teman – teman lainnya, namun mempersiapkan dokumen dan fasilitas
bagi teman teman yang lembur sempat
membuat saya stress. Beruntungnya saya, suami selalu siaga dan siap membantu
jika saya mengalami kesulitan. Alhamdulillah Fadly pun lahir sehat dan normal.
Tapi saya akui, Fadly lebih sensitif hatinya dibanding anak lain seusianya.
Hmm...apa mungkin karena saya begitu ketika hamil Fadly yaa?
Minggu 31 Juli 2016 lalu, saya diundang oleh Mother &
Baby dan Sweety Gold untuk ikut serta dalam acara talkshow “Kenali Stress Bayi
Dalam Kandungan” yang bertempat di Igor’s Pastry & Cafe, Jakarta Selatan.
Hadir sebagai narasumber hari itu DR.dr. Taufik Jamaan SpOG, artis Titi Kamal,
Brand Manager Sweety - Stella dan Wulan dari Mom&Jo.
Acara dibuka oleh MC cantik bin ramah Amy Zein. Sempat
pangling dengan penampilan baru Amy, tapi beneran bikin tambah cantik.
Istiqomah selalu ya Amy *peluk*. Selanjutnya sambutan dari mbak Sandra, selaku Pemred Mother &
Baby. Nah hari itu semua peserta yang hadir diminta untuk mengenakan pakaian
berwarna emas (gold). Dan ruangan benar – benar meriah laksana pesta
pernikahan. Cantik – cantik semua.....
Mengenali Stress pada Bayi dalam Kandungan
Setelah sambutan dari Mbak Stella, selaku Brand Manager
Sweety, tibalah saatnya sesi DR.dr.Taufik yang dinanti – nanti. Semua moms yang
hadir langsung semangat mendengar penjelasan beliau. Dulu waktu hamil, saya gak
pernah tahu kalau bayi yang di dalam kandungan bisa stress juga. Saya kira
hanya ibu hamil saja yang bisa stress. Ternyata, ibu hamil yang stress beresiko
juga menularkan stressnya kepada bayi/janin yang dikandungnya. Stress pada
bayi/janin merupakan suatu kondisi dimana bayi merasa terancam hidupnya di
dalam kandungan ibu. Seperti apa sih kalau bayi/janin stress? Dan faktor apa
saja yang membuat bayi/janin yang
stress?
Menurut Dr. Taufik, berikut ini adalah beberapa faktor yang
bisa membuat bayi/janin stress, antara lain:
- Ibu hamil terkena Anemia, demam
- Volume air ketuban kurang
- · Ibu stress atau depresi
- · Gangguan aliran darah dan oksigen berkurang dari ibu ke janin
- · Gangguan asupan kalori ke janin
- · Proses persalinan yang lama
- · Ibu sakit
- · Terlilit tali pusar
- · Faktor eksternal seperti deadline pekerjaan, terjebak macet, keperluan bayi yang dirasa belum cukup, dll
Janin yang stress ternyata sulit diketahui ciri – cirinya di
trisemester 1. Namun di trisemester 2 dan 3, dapat diketahui dari frekeunsi
denyut jantung dan juga dari gerakan bayi. Hal ini dapat dideteksi melalui USG,
CTG dan dengan kurva pertumbuhan janin.
Sebaiknya ibu hamil tidak mengalami stress. Hal ini akan
langsung dirasakan oleh bayi/janin di dalam kandungan. Jika ibu hamil mengalami
stress, penting bagi ibu untuk mengetahui apa penyebab stressnya agar mudah
untuk ditangani dengan cepat. Seorang ibu yang sedang hamil biasanya
mengalami perubahan – perubahan fisik
dan mental. Namun yang sering terjadi, para ibu hanya mempersiapkan perubahan
secara fisik saja, seperti menyediakan baju hamil – pakai cream penghilang
selulit dll, namun perubahan secara mental dalam hal ini faktor emosional luput
dari perhatian. Padahal koneksi antara ibu hamil dan janin akan membuat si
jabang bayi dalam kandungan bisa ikut merasakan keresahan ibunya, sehingga
janin menjadi stress.
Dr. Taufik juga menjelaskan, efek dari stress akut yang
dialami ibu hamil, salah satunya dapat menyebabkan kematian pada bayi. Bayi
yang stress akan mengalami kekurangan oksigen yang membuat otot dibagian
anusnya melemas, sehingga membuka jalan bagi kotoran untuk keluar dan mengotori
air ketuban. Air ketuban yang kotor tentunya akan meracuni bayi. Jadi usahakan
untuk tidak stress ya bumil. Berikut efek stress ibu terhadap janin :
- · Denyut jantung dan frekuensi gerak bayi berkurang/cepat
- · Kelahiran bayi premature/ kurang berat badan karena kontraksi
- · Risiko autism pada anak lebih tinggi
- · Janin mengeluarkan meconium (kotoran janin) yang dapat mengotori air ketuban, menyumbat pernafasan serta menyebabkan infeksi ibu dan janin
- · Kematian pada janin/anak yang baru dilahirkan
Lalu apa yang harus dilakukan agar dapat mengatasi stress
pada ibu hamil :
- · Selalu berpikir positif dan bergembira selama kehamilan
- · Memastikan asupan makanan yang baik bernutrisi dan bergizi untuk janinnya
- · Mengatur pola makan dan olahraga yang seimbang
- · Sering berkomunikasi dengan suami dan keluarga
- Dukungan dari suami dan lingkungan terdekat sehingga memicu hormon yang baik
- · Relaksasi dan melakukan berbagai hal yang membuat ibu senang
Hal – hal diatas penting diketahui oleh suami. Dukungan secara fisik dan mental oleh suami
sangat berpengaruh pada ibu hamil. Pengalaman saya selama hamil Fadly dan Fara,
suami selalu sigap mendukung dan membantu kesusahan yang saya alami. Tak jarang
pak suami mau direpoti oleh hal – hal kecil remeh temeh yang menurut orang lain
sepele, namun demi menyenangkan hati saya beliau tanpa ragu mengerjakannya.
Bahkan sekedar memijat telapak kaki disaat malam hari, tak pernah lupa pak
suami lakukan. Meskipun saya tahu, pak suami sendiri cape karena jarak tempuh
dan beban pekerjaan di kantornya, namun ia tak pernah menolaknya. Prinsip pak
suami, “kamu senang (pikiran dan perasaan) maka bayi kita pun akan senang dan
sehat” membuat dua kehamilan saya lewati tanpa hambatan. Ya sensi sih tetap,
tapi alhamdulillah bisa melewatinya dengan baik.
Satu hal yang selalu saya ingatkan pada beberapa teman yang
sedang hamil untuk mempersiapkan dari jauh – jauh hari perlengkapan yang mesti
dibawa saat melahirkan. Hihihi kelihatannya sepele, namun hal ini bisa
menimbulkan stress di detik – detik menjelang persalinan dan membuat bayi/janin
kita pun stress. Yang terpenting persiapkan mental kita menghadapi kelahiran,
rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan, rencanakan melahirkan ditolong
oleh dokter atau bidan di fasilitas kesehatan, dan persiapkan segala pernak
pernik peralatan yang dibawa ke rumah sakit untuk ibu atau bayi. Nah penting
itu dari jauh – jauh hari menyiapkan tas yang akan dibawa saat persalinan tiba.
Titi Kamal – Juna dan Sweety Gold
Setelah mendengar penjelasan dari Dr. Taufik, tiba saatnya
Brand Ambassador Sweety, Titi Kamal dan Juna hadir di depan dan berbincang
bersama. Selama Titi berbicara, Juna terlihat duduk dengan tenang, nyaman dan anteng, seperti fokus mendengarkan.
Ngegemesin deh lihatnya. Biasanya anak – anak sering grasak grusuk rewel karena
diapernya bermasalah. Ruam – alergi, popok yang bocor, lapisan yang lama
menyerap cairan sehingga membuat kulit bayi berjamur, diaper yang mudah bulky
(menggendut) seringkali membuat anak rewel karena perasaan tidak nyaman. Namun
berbeda dengan Juna yang sepanjang acara saya perhatikan justru tenang dan
merasa nyaman. Ooo ternyata Juna menggunakan Sweety Gold.
Pengalaman saya ketika Fadly lahir lebih kurang 8 tahun yang
lalu, saya pernah kepincut membelikan Fadly Sweety. Waktu itu sih saya gak tahu
kalau ternyata Sweety adalah produk asli Indonesia. Yang saya ingat, saya
membeli Sweety karena hadiahnya yang berguna saat itu. Namun setelah dipakai,
ternyata menimbulkan ruam di sekeliling pinggang dan paha Fadly. Selain
itu, Sweety yang dulu pun mudah bocor, perekat dibagian kaki mudah lepas dan
materialnya menggunakan plastik yang mengakibatkan ruam pada Fadly. Namun hari
itu saya benar – benar takjub melihat inovasi Sweety sedemikian rupa. Saat
dibagikan ke peserta yang hadir, terdengar beberapa komentar para ibu yang
takjub melihat packaging Sweety Gold ini. Selain ringan, ternyata Sweety juga
sudah teruji klinis oleh Australian Dermatologist sebagai popok yang aman untuk
kulit bayi sensitif. Dan....Sweety merupakan satu-satunya diaper pertama di
Indonesia yang menggunakan teknologi diamond layer dan bertekstur berlian.
Wow....
Kelebihan teknologi Diamond laye antara lain :
· Permukaan diaper cepat kering, cairan lebih
terserap merata sehingga permukaan diaper cepat kering dan tidak lembab.
·
Extra Softness, terbuat dari bahan yang lembut
dan nyaman di kulit bayi
· Anti bocor semalaman dan membuat bayi tidur
nyenyak
· Dengan teknologi diamond yang membuat 15% lebih
merata sehingga tidak menumpuk di tengah dan lebih cepat terserap.
Uji coba Sweety Gold bersama mbak Stella dan salah satu peserta. Foto by @suci_risalah |
Selain itu, Sweety juga memiliki indikator warna sebagai penentu apakah diapernya sudah harus diganti atau belum. Memudahkan banget ya... Tentu saja tidak ketinggalan disposibel tape sehingga setelah penuh, diaper bisa langsung rapi sebelum dibuang ke tempat sampah. Oiya Sweety Gold tersedia dalam 2 jenis; sweety comfort gold – diaper dengan perekat dan sweety pants gold – diaper model celana.
Massage Ibu Hamil
Teryata ilmu yang dibagikan diacara siang itu juga meliputi
message untuk ibu hamil bersama mbak Wulan dari Mom&Jo...seru kan! Mbak
Wulan sharing banyak sekali ibu hamil yang datang menemuinya cerita berbagai
hal sepele yang dihadapi ibu hamil. Dan rata – rata ibu hamil yang ditemuinya
mengaku stress untuk hal – hal sepele :D Nah biar gak cepat stress, mbak Wulan
menganjurkan untuk massage tubuh bagi ibu hamil. Dan ternyata ini bisa
dilakukan sendiri di rumah dengan metode jemari telunjuk – tengah – manis.
Ikuti langkah berikut yuuuk....
- · Wajah
Gerakan berikut dilakukan di kening : jari telunjuk kedua
tangan memijat pelan dari daerah tengah dahi menuju pelipis, lalu diikuti oleh
jari tengah dan jari manis dengan gerakan yang sama tanpa putus.
- · Dagu
Gerakan ini dilakukan dari arah tengah dagu menuju tulang
pipi : jari telunjuk memijat pelan ke arah tulang pipi hingga belakang telinga.
Dilanjutkan oleh jari tengah dan jari manis dengan gerakana yang sama tanpa
putus.
Untuk ibu hamil yang merasa sesak di dada, bisa dipijat
memutar dari dada bagian tengah ke atas bahu. Hal ini bisa minta tolong ke
suami ya moms...
- · Punggung dan Bokong
Usap secara perlahan dari tengah punggung bagian bawah yang
biasanya pegal hingga bokong. Lakukan dengan perlahan ya moms...
- · Pijat I Love You
Dilakukan di perut bagian depan. Mulai dari sebelah perut kiri dengan
membentuk huruf I. Lalu gerakan tangan mengusap perut membentuk huruf L dari
kanan perut ke arah kiri. Dan terakhir gerakan U, dari kanan bawah meuju kiri
bawah. Lakukan secara rutin dan secara pelan ya moms...
- · Kaki
Untuk gerakan kaki, posisi tubuh harus duduk di kursi dengan
nyaman. Naikkan satu kaki yang kram ke atas kursi. Lalu menggunakan jarik/kain
yang ada, kaitkan kain tersebut pada kaki yang kram dan tarik secara
perlahan sehingga kaki bebas kram.
Demikian keseruan acara hari itu. Padat ilmu pastinya. Dan
bertaburan hadiah juga loh. Ada sesi tanya jawab yang ternyata ada hadiahnya
hihihi, the best selfie, best live tweet dan tentu saja doorpizes yang sukses
bikin mupeng. Terima kasih Mother & Baby Indonesia, Sweety Gold dan Igor’s
Pantry & Cake atas undangannya.
Mba Amy ga pake hijab ya mba awalnya, semoga istikomah..:)
ReplyDeleteIya...MBak Amy jd makin cantik yaa.. Bajunya pada gold semua. Kece - kece..
ReplyDeleteBener mbak, hamil pertama aku lebih sensitif, cenderung stress dan suka nangis gak jelas, alhamdulillah sih lahiran lancar dan normal, sekarang usia anakku 3 taun dan perasaannya jg lebih sensitif ky fadli
ReplyDeleteDiaper sweety selalu bagus mbak, yg reguler atau yg gold, tebel dan seperti kata mbak, gak bikin bulky xixixi.. Tp yg gold agak mahalan ya, aku belinya selalu nunggu ada promo, hahaha. Kalau lagi gak promo ya beli yg reguler itu jg udah bagus kualitasnya, dan aku baru tau juga kalau diproduksi dr indonesia, hehe..
Hehe inget jg sama Mba Amy ya...#jdsalahfokus
ReplyDeleteHehe inget jg sama Mba Amy ya...#jdsalahfokus
ReplyDeletewah, dapat ilmu baru nih..maksih banyak sis :)
ReplyDeletehuhuhu iya banget deh, tapi alhamdulillah hamil pertamaku ndak banyak rungsingnya, huhuhu
ReplyDeletesalam,
ara
Makasih lho mbak, udah sharing pengetahuan yang mbak dapet, aku aja baru ngerti macem-macem pijat ya karena baca ini :))
ReplyDeleteSalam,
Gianta
Ternyata bayi dalam kandunganpun bisa stress ya
ReplyDelete