expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

15 August 2016

[Review Film] Mimpi Anak Pulau, Kisah Inspiratif dari Pulau Batam









Mimpi Anak Pulau, Kisah Inspiratif seorang anak yang bernama Gani Lasa yang diangkat dari kisah nyata dan diadaptasi dari novel karya Abidah El Khalieqy, yang juga merupakan penulis ‘Perempuan Berkalung Sorban’. Dari awal mendengar judulnya saja sudah membuat saya penasaran. Alhamdulillah saya berkesempatan untuk menonton gala premierenya di XXI Epicentrum serta berkesempatan mengikuti Press Conference yang diadakan Sabtu, 13 Agustus 2016 kemarin. Yeaay kapan lagi bertemu dan berkenalan dengan para pemainnya kan?....

Dalam Press Conference tersebut, tampak sejumlah pemain hadir seperti Ray Sahetapy, Ananda Faturahman, Daffa Permana, Datto Ahmad Tamimi, Mardiana Alwi, Rustam Effendi dan para pemeran saudara – saudara Gani Lasa, serta pemeran pendukung lainnya. Tidak ketinggalan Bapak Gani Lasa, tokoh inspiratif dalam film Mimpi Anak Pulau,  Kiki Nuriswan selaku Sutradara dan Indra Sulaiman selaku Executive Produser.  Film Mimpi Anak Pulau menghadirkan Daffa Permana yang asli berasal dari Batam sebagai tokoh Jani/Gani Lasa. Casting  pemain pun dilakukan di kota Batam, mengingat para pemain dituntut harus fasih berbahasa melayu. Bahkan tidak hanya dari Batam, film ini pun didukung beberapa pemain dari Malaysia.

Pemeran Mimpi Anak Pulau

Seperti yang diakui Ananda Faturrahman atau Ananda Lontoh, perannya sebagai Ibu Rubiah (Ibu Jani Lasa) merupakan debut pertamanya di layar lebar. Ananda sempat mengalami kesulitan untuk berdialog menggunakan dialek bahasa melayu, namun itu menjadi tantangan tersendiri baginya. Dan dari keseluruhan akting pemain, akting Ananda menurut saya yang paling natural dan berkesan.

Rubiah - Jani Lasa - Lasa

Berangkat dari kisah nyata Jani Lasa, film ini tidak hanya memamerkan pesona keindahan alam pesisir pantai Nongsa, Pulau Batam. Namun juga mengajarkan perjuangan hidup, bahwa “there is a will there is a way, di mana ada kemauan, di situ ada jalan”, mengajarkan kita untuk berani memiliki mimpi. Karena mimpi merupakan pijakan untuk membangun langkah besar di kemudian hari. 



Film Mimpi Anak Pulau akan tayang 18 Agustus 2016 nanti di seluruh bioskop Tanah Air dan kabarnya juga akan ditayangkan di negara tetangga, Malaysia – Singapura – Brunei Darussalam. Sengaja dihadirkan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia sebagai persembahan bagi bangsa karena nilai – nilai perjuangan yang terkandung dalam film ini bertujuan menginspirasi anak – anak di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan menonton film ini, anak Indonesia mampu menggapai impiannya dan tetap terus berjuang untuk menjadi seperti yang mereka cita – citakan. Tidak mudah menyerah ketika mendapat kesulitan. Seperti yang dikatakan oleh mas Indra Sudirman pada Press Conference “Pesan moralnya bahwa sukses itu hak semua orang tidak terkecuali, tinggal bagaimana orang itu mau berusaha mencapai cita – citanya ditengah tantangan yang ada”. 

Seluruh cast Mimpi Anak Pulau

 

Film Mimpi Anak Pulau menceritakan kehidupan Jani Lasa, putra ketiga dari lima bersaudara. Jani yang pintar, walaupun sering tertidur di kelas, namun tidak membuat prestasinya menurun. Bahkan Jani adalah salah satu dari sarjana pertama di Batam yang lahir dan besar di pesisir Nongsa, Pulau Batam. 

Salah satu adegan Jani di kelas


Jani (diperankan Daffa Permana) adalah anak dari Bapak Lasa (diperankan oleh Ray Sahetapy) dan Ibu Rubiah (yang diperankan oleh Ananda Faturrahman) hidup dalam keadaan serba kekurangan. Kekurangan yang ada tidak pernah menjadikan Jani mudah menyerah. Meski tanpa alas kaki, dan berangan – angan memakai alas kaki ke sekolah seperti teman – temannya,  Jani yang minder berkaki ayam tetap semangat pergi ke sekolah.

Bapak dan Ibu Jani tidak kurang usaha untuk membelikan Jani sebuah sepatu. Pak Lasa menjual kopra hingga ke Singapura menggunakan perahu sampan. Sedangkan ibu Rubiah membuat kue dan berjualan cempedak ke pasar, tetap saja belum cukup untuk membelikan Jani sebuah sepatu.

Setelah ditinggal sang ayah untuk selama – lamanya, kehidupan Jani semakin sulit. Jani dan kedua abangnya bekerja sama bahu – membahu menggantikan peran sang  ayah, mencari nafkah. Sejak subuh, mereka masuk ke hutan untuk menyadap getah karet dan mengumpulkan kayu, atau pergi menangkap ikan di laut. 


Jani kecil juga tak malu berjualan buah nanas potong disela waktu sekolahnya. Bahkan karena berkeinginan mempunyai baju baru di hari Lebaran nanti, Jani dan Abangnya bekerja di sebuah dapur arang. Rasa lelah tak dihiraukan demi mendapatkan baju baru. Tetapi Gani sadar bahwa hanya dengan bersekolah yang tinggi maka segala kesusahan hidup dapat diubah. Selepas SD Jani berkeinginan untuk melanjutkan ke sekolah PGA (Pendidikan Guru Agama)di Tanjung Pinang. 

Jani dan salah seorang Adiknya


Jarak dari pantai Nongsa ke Tanjung Pinang cukup jauh ditempuh menggunakan perahu sampan. Hal ini membuat ibu Rubiah  khawatir karena Jani kecil belum pernah pergi sejauh itu. Disamping itu, menggunakan perahu sampan ke Tanjung Pinang sangatlah riskan. Namun tekad bulat dan kegigihan Jani  lambat laun meluluhkan hati ibunya. Jani pun diijinkan pergi menuntut ilmu ke Tanjung Pinang. Dengan ditemani oleh sang Abang, Jani kecil mendayung perahu sampan diantar ibu, adik, keluarga dan juga teman – temannya. 


Perjalanan menuju Tanjung Pinang, dari pukul 17.00 hingga pukul 06.00 wib. Di perjalanan, hujan badai datang menghampiri, mengayun – ayun perahu Jani terombang ambing. Akan Jani selamat sampai di Tanjung Pinang? Bagaimana kelanjutan mimpi – mimpi Jani? Dapatkah Jani meraih impiannya? Saksikan Mimpi Anak Pulau di bioskop – bioskop terdekat. Film garapan Nadienne Batam Production dan Studiopro 1226 ini adalah  film keluarga yang wajib ditonton agar kita mengetahui dan belajar arti perjuangan dalam hidup yang sesungguhnya. Selamat menonton :)

Kalau yang ini udah mirip pemainnya belum? :D

Film Mimpi Anak Pulau 
Durasi Film : 105 Menit
Genre     : Drama
Sutradara : Kiki Nuriswan
Produser : Nadienne Batam Production
Produser : Studiopro 1226
Novel Biografi : Abidah El Khalieqy
Pemain Mimpi Anak Pulau :
  • Ray Sahetapy
  • Ananda Faturrahman
  • Daffa Permana
  • Herdin Hidayat
  • Dato Tamimi Siregar
  • Mardiana Alwi












5 comments

  1. Saya lihat cuplikannya mba, kisahnya di batam, kental banget ama masa kecil lalu di sumatera. kalau nonton gimana perjuangan orang daerah kerja itu emang manteb deh :))

    buleipotan.com

    ReplyDelete
  2. Cerita filmnya sepertinya bagus ya, berkisah bagaimana perjuangan anak-anak untuk memperoleh pendidikan..jadi pengen nonton

    ReplyDelete
  3. Ini jenis film yg cocok ditnton ma keluarga ya mbak kyknya? Inspiratif sepertiny ceritanya :)

    ReplyDelete
  4. filmnya mantap banget sampai saya kebawa suasana jadi baper deh

    ReplyDelete
  5. filmnya mantap banget sampai saya kebawa suasana jadi baper deh

    ReplyDelete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall