Menanamkan kebiasaan baik kepada
anak adalah tugas kita sebagai orang tua, setuju? Kebiasaan baik yang kita
tanamkan akan selalu melekat di diri dan keseharian anak. Seperti kejadian beberapa
hari yang lalu saat saya membeli makanan di sebuah resto siap saji. Sambil
menanti pesanan saya siap, saya duduk di meja dekat kasir. Nampak seorang bapak
dengan dua orang anaknya makan bersama di depan meja saya. Sang bapak tanpa
ragu membuang bungkus kentang sisa ia makan ke bawah meja, padahal tak jauh
dari meja terdapat tempat sampah berukuran besar. Lain lagi cerita yang dialami
Fadly. Ketika itu Fadly, Fara dan pak suami tengah menemani saya ke pasar tradisional.
Saat tengah menanti saya berbelanja, Fadly dan pak suami duduk di kursi dekat
pos jaga. Tampak seseorang yang menurut pak suami adalah preman pasar, baru
saja selesai makan dan membuang bungkus makanannya ke samping kursi. Padahal
tong sampah tidak berada jauh dari tempat ia duduk. Tahu apa yang dilakukan
Fadly? Dia setengah kesal berbicara sedikit kencang “pak, kok buang sampah
sembarangan sih!Itu kan ada tempat sampah, buang sampah ke tempatnya donk
pak!”. Setelah berkata demikian, Fadly memungut kertas pembungkus makanan dan
membuangnya ke tempat sampah. Preman tersebut tanpa banyak bicara berdiri dan
melangkah pergi dengan muka merah. Menurut pengakuan pak suami sih dia antara
bangga dengan perilaku Fadly sekaligus juga deg-degan takut si preman marah dan
ngamuk. Hihihi preman begitu loh....
Coba deh tengok ke sekeliling,
masih banyak anak – anak bahkan orang dewasa yang buang sampah tidak pada
tempatnya. Sepele loh...tapi dampaknya besar kan?Hal – hal seperti ini haruslah
dibiasakan sejak kecil. Ajarkan anak sedini mungkin kebiasaan ini. Selain
kebiasaan – kebiasaan baik, etika dan tata krama juga harus diperkenalkan sejak
dini. Mengapa?karena ketika mengenalkannya ketika dewasa akan terasa sia-sia,
cenderung menyepelekannya. Hal diatas nantinya akan membentuk karakter anak –
anak di kemudian hari. Selain nilai mata pelajaran atau kecerdasan dalam hal
akademis, hal – hal ini juga sangat penting. Lagian, masa kecil kan cuma sekali,
sudah sepatutnya kita isi dengan kebiasaan – kebiasaan baik.
Di rumah saya berusaha untuk
mengajarkan dan menanamkan kebiasaan – kebiasaan baik kepada Fadly dan Fara. Saya
yakin kelak ketika saya dan pak suami sudah tak lagi ada disamping mereka, Fadly
dan Fara sudah terbiasa melakukan kebiasaan baiknya. Seperti saat beberapa hari
lalu, Saya, Fadly dan Fara mendapat undangan dari acara Re- Launching Police Station Cap Kaki Tiga Anak dalam rangka
pergantian kemasan baru Cap Kaki Tiga Anak. Hari itu Kidzania seperti biasa
ramai dengan anak – anak yang penasaran untuk mencoba profesi orang dewasa.
Saat tiba di loket pintu masuk, beberapa orang anak berebut untuk lari ke
antrian masuk. Rupanya Fadly dan Fara yang sudah lebih dulu berada di situ
merasa diselak oleh serombongan anak – anak lainnya yang sudah tak
sabar ingin masuk. “Ayoo antri ya, jangan dorong -dorongan, nanti semua
kebagian masuk kok”, Fadly meminta mereka untuk antri. Sukurlah tak lama datang
petugas yang segera menertibkan barisan anak – anak tersebut. Mereka pun masuk
dengan tertib.
Bagi Fadly dan Fara, berada di
dalam Kidzania mengajarkan mereka banyak hal. Selain antri untuk memasuki
establishment, anak – anak juga diminta untuk tertib, mencuci tangan sebelum beraktifitas dan bersentuhan dengan makanan, merapikan dan mengembalikan segala perabotan yang sudah dipergunakan
ke tempat semula, membuang sampah pada tempatnya, berterima kasih pada orang
yang sudah menolong atau memberikan sesuatu, dan banyak hal lainnya. Kidzania
merupakan thema park yang mengedepankan edutainment dengan unsur pendidikan dan hiburan yang
memberikan pengalaman seru bagi Fadly dan Fara. Di Kidzania yang merupakan `kotanya
anak-anak’ mereka dapat mencoba profesi apapun yang mereka inginkan. Kidzania
adalah edutainment yang pertama di Asia Tenggara bagi anak berusia 2 – 16 tahun.
Dirancang dan dibangun khusus menyerupai replika sebuah kota yang sesungguhnya
namun dalam skala anak – anak, lengkap dengan jalan raya, fasilitas kota
seperti rumah sakit, supermarket, salon, theater, pabrik – pabrik, restoran dan
lainnya. Didalam kota ini anak – anak bisa memainkan peran atau profesi orang
dewasa seperti dokter, pilot, pemadam kebakaran, polisi, juru masak, ilmuwan,
dan lebih dari 100 profesi lainnya. Pantas saja setiap diajak ke sini, Fadly
dan Fara susah untuk diajak pulang. Hihihi gak Fadly dan Fara saja, ibunya pun
senang berada di sini, dan berharap bisa bermain seperti mereka. Sayang, masa
kecil cuma sekali dan saya gak bisa mengulang masa kecil saya kembali.
Tanggal 25 Agustus 2016 kemarin, Kidzania me-re-lauching Establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police
Station. “Establishment Police Station Cap Kaki Tiga Anak Kidzania Jakarta ini
sebenarnya sudah diresmikan pada bulan Juni tahun lalu, namun kami kembali
hadir dengan kemasan baru cap Kaki Tiga Anak yang lebih menarik. Pada acara
re-launching ini, kami juga menyiapkan aktivitas yang baru dan seru bagi anak -anak yaitu lomba
mewarnai dengan media kaleng. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi satu pengalaman
yang berkesan dan tak terlupakan bagi buah hati, karena masa kecil cuma sekali”,
ujar Ibu Merliana, General Manager Marketing PT Kino Indonesia, Tbk pada
sambutannya dalam acara ini.
Ibu Merliana, GM Marketing PT. Kino Indonesia, Tbk |
Baca : Kalau Aku Jadi Polisi
Menurut Ibu Elnie, pakar psikolog
anak yang hadir sebagai narasumber, “Masa kecil merupakan masa yang indah bagi
anak – anak karena masa inilah ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak
dibentuk yang menjadi dasar emotional
attachment orang tua dan anak pada usia dewasa. Pertumbuhan anak – anak harus
digarisbawahi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satuya
adalah dengan melatih anak untuk berpikir dan melakukan hal – hala yang kreatif
sehingga anak sejak kecil akan terbiasa melihat sesuatu dari sudaut pandang
yang berbeda, hal tersebut yang menjadi dasar dalam proses berpikirketika
mereka dewasa. Selain itu, melakukan hal yang sama secara berulang dalam
rutinitas keseharian akan menimbulkan kejenuhan tersendiri bagi anak, oleh
karenanya anak membutuhkan variasi dalam melakukan apapun. Disinilah peran ibu
menjadi sangat penting dlam menciptakan pengalaman baru bagi anak. Khususnya pengalaman
yang dapat mengasah kreatifitas anak, karena hal ini dapat mengoptimalkan
kecerdasan, membuat anak lebih bahagiadan percaya diri serta menciptakan ikatan
yang kuat antara orang tua dan anak melalui proses orang tua mendamping anak
saat berkegiatan kreatif”.
Mendengar penjelasan Ibu Elnie
membuat saya berpikir, kita sebagai orang tua saja terkadang merasa jenuh
dengan rutinitas keseharian. Apalagi saya sebagai ibu rumah tangga yang lebih
banyak menghabiskan waktu di rumah dengan sederet perkerjaan rumah tangga yang
tiada habisnya *curhat* sering kali merasa jenuh. Bagaimana dengan kedua anak
saya? Dan mengetahui bahwa merekapun bisa merasakan kejenuhan, membuat saya
mesti sigap untuk memperhatikan mereka. Bagi anak ternyata kejenuhan ini dapat
mengakibatkan anak menjadi murung, tidak tertarik dengan apa yang dikerjakan,
bahkan dapat melakukan kebiasaan – kebiasaan yang tidak baik demi untuk
mendapatkan perhatian dari orang tua. Hal ini menjadi insiprasi Cap Kaki Tiga Anak
untuk menciptakan kegiatan – kegiatan edukatif baru dan seru yang menjadikan
pengalaman menyenangkan bagi si kecil dan tak terlupakan. Karena masa kecil cuma
sekali dan tidak akan terulang lagi, setuju kan?.
Melalui campaign Masa Kecil Cuma
Sekali, Cap Kaki Tiga Anak ingin mengajak para orang tua dan anak untuk
mengikuti aktifitas – aktifitas baru untuk menciptakan pengalaman baru yang
dapat memberikan warna pada masa pertumbuhan sibuah hati karena #masakecilcumasekali”,
ujar Ibu Lanny, General Marketing Komunikasi, PT. Kino Indonesia.
Untuk mendapatkan pengalaman baru
itu, di Establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station anak dapat
bermain peran menjadi polisi. Anak diberikan edukasi bagaimana menjadi polisi
yang baik, berani, dan beraksi menangkap penjahat yang mencuri formula rahasia
Larutan Cap Kaki Tiga Anak. “Permainan establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak
Police Station ini sangat seru dan menantang sehingga menjadi favorit anak –
anak yang ke Kidzania. Tak hanya melatih fisik dan membuat bugar saat menangkap
penjahat namun juga berperan mengambangkan logika berpikir dimana anak mesti
mengumpulkan clue, menganalisa dan menyimpulkan lokasi penjahat untuk kemudian
menangkapnya. Selain itu berperan sebagai polisi berarti memerangi kejahatan
yang mana dapat membentuk karakter anak sebagai pribadi yang baik dan peduli
terhadap sekitarnya”, jelas bapak Kerry Riza, City Major Kidzania Jakarta.
Bpk. Kerry Riza, City Major Kidzania Jakarta |
Yeaay...siap diresmikan |
penyerahan cindera mata sekaligus penandatangan MOU |
Keseruan lomba mewarnai kaleng dan hadiahnya |
Itulah sebabnya, permainan di
establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station menjadi favorit Fadly. Lewat
establishment ini, Fadly dapat belajar
berpikir kreatif, kritis dan lebih percaya diri. Satu hal lagi yang membuat Fadly
gak bosan bermain di sini, setelah menyelesaikan tugas, setiap anak mendapat
gaji sebesar 5 KidZos dan 1 kaleng Larutan Cap Kaki Tiga Anak kesukaannya. “Enak
bu, bikin badan aku kembali segar setelah lari – lari ngejar penjahat” jawabnya
saat saya tanya alasan Fadly untuk selalu bermain di establishment Larutan Cap
Kaki Tiga Anak Police Station.
Keseruan Fadly dan Fara di Establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station |
Berbicara mengenai Larutan Cap Kaki
Tiga Anak, selama ini Fadly dan Fara rutin mengkonsumsinya, apalagi jika panas
dalam dan sariawan menyerang mereka.
Selain rasanya yang memang enak dan segar, Larutan Cap Kaki Tiga Anak baik
untuk menjaga kesehatan tubuh. Daripada minum obat – obatan, saya lebih suka
memberi mereka Larutan Cap Kaki Tiga Anak. Lebih aman pastinya. Dikemasan baru yang diluncurkan kemarin,
Larutan Cap Kaki Tiga Anak menampilkan karakter Disney favorit anak – anak antara lain, Mickey Mouse
untuk rasa Jeruk kesukaan Fadly, Minnie Mouse untuk rasa Stroberi favoritnya
Fara dan Donal Bebek untuk rasa Leci kesukaan saya. Hihih iya, saya pun suka
mengkonsumsinya. Habis rasanya enak sih.
Dan ukurannya juga masih tetap sama, 250ml. Cocok untuk anak – anak, tidak
kebanyakan ya...
Warna kemasan Larutan Cap Kaki Tiga Anak tidak mengalami perubahan, tetap tersedia dalam warna pink, kuning dan biru. Perubahan yang terjadi lebih berada pada desain kemasannya. Pada kemasan baru ini saya lihat lebih cantik dipandang mata. Dikemasan lama tulisan “Cap Kaki Tiga” berwarna merah diganti menjadi warna hitam. Sedangkan tulisan “Anak” dipindahkan ke bawah, sejajar dengan tulisan lainnya. Kelihatannya gak terlalu berarti ya, tapi jadi cantik dipandang mata. Dan karakter disneynya yang melambangkan keceriaan anak-anak tetap dipertahankan.
Filosofi dari logo Larutan Cap Kaki Tiga Anak sendiri berarti; kaki yang mengarah ke atas
melambangkan kehidupan yang harus selalu mengarah pada ajaran
kebenaran. Kebenaran yang dimaksud bersumber pada Sang Maha Kuasa. Sedangkan kaki yang mengarah ke bawah, berarti berpijak pada bumi menjadi simbol kerja keras. Bahwa hidup butuh kerja keras, perjuangan dan perngorbanan. Kaki
yang ketiga adalah kaki mengarah ke depan
dengan posisi bersimpuh, menjadi simbol sebuah kerendahan hati. Apabila
tiap manusia memiliki sifat rendah hati, maka bisa dipastikan hidupnya
akan penuh kemuliaan. Wah dalem banget ya arti dari simbol-simbolnya.
Selain menghadirkan lomba mewarnai, juga turut hadir drama musikal yang sukses membuat saya dan undangan yang hadir tertawa terpingkal-pingkal. Rasanya tidak cukup waktu sehari menjelajahi Kidzania. Terima kasih Kidzania, Larutan Cap Kaki Tiga Anak dan Kumpulan Emak Blogger. Lain kali kami pasti datang lagi .....
Senang ya Mba Sally, Fadly sama adiknya sudah bisa main sendiri jadi bisa eksplor lebih banyak lagi tanpa takut kehabisan waktu :)
ReplyDeleteIya, alhamdulillah mba udah berani main sendiri
DeleteWaaah...Fadly emang TOP deh, segernya minum larutan cap kaki tiga...
ReplyDeleteDoyan ini budhe
DeleteLain kali kami akan datang lagi... dan datangnya ajak aku yaah..
ReplyDeletesiaaappp tante
DeletePastiii sdh pernah jg dua krucilsmu minta ke sana lagi ya,mb Sal
ReplyDeleteNagih mlulu, gak mau pulang
DeleteItu akting di penjaranya..lucu..di penjara koq happy..hehe
ReplyDeleteItu akting di penjaranya..lucu..di penjara koq happy..hehe
ReplyDeleteDi penjara tapi dapat larutan penyegar,...enak tante
DeleteBang fadly dan kak fara pasti seneng banget ya bisa jadi polsis cilik. Hihi... nanti bintang dan zizi juga mau ah jadi polisi cilik
ReplyDeleteMain bareng2 ya tante....
Delete2F Fadli Fara, sama-sama suka minum penyegar cap kaki tiga anak ya?kompak banget sih hehe
ReplyDeleteKompak bin doyan....makasih tante
DeleteHalo Kakak Fadly dan Kakak Fara, salam kenal dari Alfath yaaa.. semoga kapan2 bisa main bareng lagiiii :*
ReplyDeleteSalam kenal juga Alfath...hayook ke kidzania lagi yuk
DeleteWaahhh, Fara main apa aja di Kidzania? Anak-anak ya, kalau udah main bisa lupa pulang
ReplyDeleteFara masih penasaran, dia belum bisa jadi polisi. Tahun depan balik lagi...
DeleteFadly dan Fara pasti senang ya main di Kidzania
ReplyDeletegak mau pulang,..emaknya udah gempor hahaha
DeleteSeneng banget liat krmandirian abang fadly dan dede fara deh 😊
ReplyDeleteMakasih budhe....
Deletewihhh saling menjaga nih adik dan kakaknya sukaa
ReplyDeleteAlhamdulillah mba, walaupun sering juga berantemnya hihihi
DeleteSayang nih.. umur anakku blm bisa masuk establish police. Tapi next time pengen ikutan, ni emaknya jg penasaran ��
ReplyDeleteHttp:lovelyristin.com
Sama mba, Fara juga belum bisa. Dan udah nagih, ultah ke 6 minta ke sana. Mau jadi polisi bilangnya....
DeleteAku yang pensaran pengen ngerasain maen ke arena kindzania.. pas ada event ginian suka gigit jari, jauuuh tsay.. eh seru banget itu Fadly ama Fara.. akur lagi
ReplyDeleteHuhuhu semoga lain kali pas rejeki ya teh...
DeleteSetuju banget, buang sampah dan antre sungguh masalah besar di negeri ini. Entah berapa generasi baru bisa disiplin. Memang harus sejak kecil ditanamkannya. Larutan penyegar kaki tiga vraian buah memang digemari anak-anak, Mbak, apalagi yang stroberi dan jeruk. Kami malah belum pernah ke Kidzania, pas ada main jadi polisi, anak-anak pasti suka banget. Trims liputanya.
ReplyDeleteMakasih sudah mampir mas...
Deleteiya, mesti membiasakan mereka dan memberi contoh. PR juga jadi ortu
Cak kaki tiga hahha udah kesugesti dari kecil aku kalo minum ini yang botoalan itu panasdalam sembuh 😂😂😂
ReplyDeleteCobain yang ini juga deh Rahma...enak. aku juga doyan hahaha
DeleteWaah... Dengan cap kaki tiga, semua urusan perut jadi lancar.
ReplyDeleteWaah... Dengan cap kaki tiga, semua urusan perut jadi lancar.
ReplyDeleteBikin tenggorokan adem nyesss
Deleteaih aku baru tahu ada versi anak anaknya gemesss
ReplyDeletewww.akucantikkk.com
Cobain deh mbak, enakkk
DeleteKedoyanan Hilmi sama Affa jg tuh larutan cap Kaki tiga rasa leci. Tpi Hilmi sm Affa blm pernah ke Kidzania. Kayaknya asik bgt seharian disana.. Kapan ya bisa main ke sana??
ReplyDeleteToss donk Hilmi Affa. Amannya sih usia 6 tahun, tapi di usia 5 tahun juga udah mulai asik main di kidzania
DeleteWaah itu packagingnya lucu bangeeet. ><
ReplyDeleteKaya walpaper ya kak...
DeleteSejenak kupikir elnie kita... taunya psikolog yaakk :P
ReplyDeleteHahahaha kak Yonna...
DeleteIya mba. Setuju. Kayaknya menurut aku yg perlu ditanamkan bgt tu buang sampah pada tempatnya dan budayakan antri. Apalagi paling sebel kalau pengendara kendaraan bermotor buang sampah sembarangan, baik itu pengendara motor atau mobil. Nice article, mba!
ReplyDelete-Fia-
www.fiarevenian.com
Hihihi makasih Fia. Iyeess kesadaran masyakarat masih minim. Semoga anak2 kita kelak gak begitu yaa
DeleteWah, fara minum larutan cap kaki tiga ya...hemm, rasanya pasti enak.
ReplyDeleteEnak dan segar tante
DeleteWah, asik. Sekarang cap kaki tiga sudah ada varian untuk anak. Boleh diminum sejak usia brpc tuh mbak?
ReplyDeletesepertinya 2 tahun ke atas sudah bisa mbak. Tapi lebih aman buatku 3 tahunan kali ya... Fara pertama kali nyicipin sedikit di usia 3,5thn
DeleteDian juga suka minum larutan Cap Kaki Tiga tapi baru tahu loh kalau ada kemasan untuk anak-anak nya sepertinya patut dicoba nih^^
ReplyDeletecobain mba Dian...semua rasa enak
DeleteWaahh cap kaki tiga aku suka
ReplyDeleteSamaaaa....
DeleteSenangnya Fadly dan Fara sudah terbiasa buang sampah dan tau pentingnya ikut antrian ya.. Semoga makin banyak orang tua yang menyadari pentingnya mendidik anak dengan kebiasaan baik :)
ReplyDeleteeh btw, anak-anakku juga suka loh larutan cap kaki tiga untuk anak. Padahal mereka udah SMP :D
Lah aku aja yang udah tua doyan mba hahahha
Deletewah... senengnya bisa main bersama di kidzania, dan dapet info yang edukatif banget, jadi anak-anak juga tau mana hal yang patut dicontoh. BTW kemasannya bagus gitu,,,jadi anak-anak tambah seneng pastinya minum larutannya.
ReplyDeleteSoalnya anakku ga mau loh minum itu, mungkin karena ketara kalo itu obat kali ya,,,,
Padahal rasanya enak Devon, dan ada gambar karakter disneynya juga kan...
DeleteKesukaan anak2 juga, walaupun minumnya baru sesekali aja. Mantaps, Mba Sally..kerren tulisannya: )
ReplyDeleteMakasih mba...
DeleteBaru tahu filosofi tiga kaki di cap Kaki Tiga. Makasih ya pengetahuan barunya
ReplyDeleteTerima kasih kembali mba...
DeleteBener banget, kebiasaan baik harus dibiasakan dari kecil.. dan orang tua harus jadi teladan, karena orang tua merupakan cerminan dari perilaku anak2 nantinya
ReplyDeleteSetuju mbak...
DeleteJadi kangen masa kecil huhu, iyanih, anak kecil itu sukanya niru, makanya yang dewasa kudu bisa memberikan perilaku yang baik untuk ditiru, salah satu contohnya buang sampah.
ReplyDeletelimlimzi.blogspot.co.id
ngajarin soal buang sampah ini berat godaannya Limas. Mesti kompak sama suami...
DeleteMas Fadly dan dek Fara terlihat senang ya maen di Kidzania. Aku setuju dengan pendapat bu Sally Fauzi bahwa kebiasaan baik itu hrs diajarkan sejak kecil. Hal ini banyak saya liat dr sekitar saya krn orang tuanya sibuk bekerja atau sibuk dgn smartphonenya jd lebih suka memanjakan anaknya dengan membiarkan anak melakukan hal2 yg tdk baik spt tdk sopan kpd orang yg lbh tua, berkata kotor kpd teman atau orang yg lebih tua, bahkan ada jg yg marah2 kpd org tua. Urusan kebiasaan menjaga kebersihan jg hrs ditanamkan sejak kecil krn klo tdk meludah sembarangan atau maaf buang ingus sembarangan menjadi hal biasa. Belum lg merokok tanpa memikirkan kesehatan org lain dan klo ditegur bisa sangat2 marah. Maaf ya klo aku jg jd curhat nich ttg perlunya ditanamkan etika dan perilaku yg baik sejak kecil supaya anak2 kita nanti belajar menghormati dan menghargai orang lain jg.
ReplyDeleteMakasih udah mampir mba,... PR banget jadi orang tua
DeleteMas Fadly dan dek Fara terlihat senang ya maen di Kidzania. Aku setuju dengan pendapat bu Sally Fauzi bahwa kebiasaan baik itu hrs diajarkan sejak kecil. Hal ini banyak saya liat dr sekitar saya krn orang tuanya sibuk bekerja atau sibuk dgn smartphonenya jd lebih suka memanjakan anaknya dengan membiarkan anak melakukan hal2 yg tdk baik spt tdk sopan kpd orang yg lbh tua, berkata kotor kpd teman atau orang yg lebih tua, bahkan ada jg yg marah2 kpd org tua. Urusan kebiasaan menjaga kebersihan jg hrs ditanamkan sejak kecil krn klo tdk meludah sembarangan atau maaf buang ingus sembarangan menjadi hal biasa. Belum lg merokok tanpa memikirkan kesehatan org lain dan klo ditegur bisa sangat2 marah. Maaf ya klo aku jg jd curhat nich ttg perlunya ditanamkan etika dan perilaku yg baik sejak kecil supaya anak2 kita nanti belajar menghormati dan menghargai orang lain jg.
ReplyDeleteSayangnya Kidzania ini baru buka di Jakarta aja ya mba, seru banget kalo anak-anak diajak mengenal profesi orang dewasa dengan cara bermain spt ini. Nggak gampang bosan jadinya.
ReplyDeleteIya mba,...semoga segera menyusul di kota lainnya
DeleteDari kecil aku juga udah suka minum larutan cap kaki tiga hehe.
ReplyDeleteThanks Mbk sally artikel nya, nambah pengetahuan seputar larutan cap kaki tiga.
Terima kasih kembali Bowo....rasanya enak sih yaa
DeleteSeandainya semua anak seperti Fadly berani menyuarakan pendapatnya!
ReplyDeleteTapi teteup deg2an kalau yang dia tegur preman mba...
DeleteWah.. Kk fadly & kaka fara senangnya main di kidzania .. Aq jadi pingin juga ajak anakku main k sana mbak
ReplyDeleteWah .. Aq baru ngeh ada larutan cap kaki 3 anak... Klo yg versi dewasa aq suka banget rasa jambuuu :D bsok cari ah .. Mau nyobain hehe .. Thanx ingony mbak sally...
sama sama Myra,...hihi iya cobain deh
DeleteAku dulu pas jadi gury TK tiap tahun mesti ke Kidzania sama anak-anak.
ReplyDeleteEeeeh, pas punya anak sendiri malah belum pernah ke sana, wkwkwk.
Btw Larutan Penyegarnya lucu bangeet kemasannya >,<
Lah kok hihihihi padahal lebih gempor nemenin anak sendiri hihih
Deletebener banget mbak, kebiasaan baik harus ditanamkan sejak dini untuk bayi. btw keren banget ya kidzania itu dan larutN cap kaki tiga anak kemasannya lucu
ReplyDeleteDan rasanya enakkkk.....gak pake boong
Deleteiya bener banget mbak, sebisa mungkin dan sekecil mungkin si anak udah harus diajarkan hal-hal dasar :D
ReplyDeletemakin lucu aja ya packaging larutan cap kaki 3 ini, cocok utk anak2 memang :D
PR ya jadi ortu...
DeleteAku setujuuu! Aku lagi on process ngebuang bad habit aku supaya bisa jadi contoh yg baik buat Akira. Jangan sampai aku jadi orangtua yg nuntut ini itu, tapi gak layak jadi teladan.
ReplyDeleteAkira pasti gak gitu Radin, ibunya keren ...
Delete