expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

16 June 2015

Kalau Aku Jadi Polisi





Hallo, apa kabar semua?

Namaku Fadly, siganteng di keluarga Fauzi *umpetin bapak ke kolong meja*. Kali ini perkenankan aku bercerita mengenai keseruan jalan – jalanku di Kidzania beberapa waktu yang lalu. Sudah lama nih ibu ga pernah cerita apapun lagi mengenai keseharian aku. Yah maklum deh ibuku mulai eksis di luar rumah, jadilah jarang update kabar terbarukuJ


Jadi ceritanya tanggal 29 Mei lalu aku berulang tahun yang ke 7. Kalau ibu bilang sih aku tetap lucu dan menggemaskan kok biarpun sekarang sudah jadi anak SD. Bapak dan Ibu juga sudah memberi hadiah, tapi ibu bilang ibu akan punya kejutan lagi untukku. Hihihihi jadi ga sabaran deh aku apa ya kejutannya. Ternyata oh ternyata ibu mendapat undangan untuk menghadiri Opening Ceremony Estabilishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station di Kidzania pada Rabu, 3 Juni 2015 lalu. Acaranya dihadiri jurnalis dan beberapa blogger kenamaan temannya ibu. Sebelum berangkat dari rumah, aku sudah bilang ke ibu kalau di sana nanti aku mau jadi polisi ah, seperti kunjunganku ke Kidzania tahun lalu.

Siap jadi Polisi

Oiya buat teman – teman yang belum pernah mengunjungi Kidzania, sebelum masuk dan bermain, kita mesti beli tiket masuknya dulu. Ada 3 kategori tiket; toddler(2-4thn), Kids(4-16thn), serta tiket pendamping. Untuk lebih jelasnya mengenai harga tiket, jam operational dan station apa saja yang bisa kita kunjungi, sila klik disini ya….


Foto bareng maskot Larutan Cap Kaki Tiga Anak favoritku


Pagi itu aku, ibu dan Fara adikku bergegas menuju Kidzania menggunakan transportasi umum alias bus AC. Ya gitu kalau pergi dengan ibu dan adikku, aku harus bisa mengawal 2 perempuan cantik seperti yang dipesankan bapakku. Makanya aku bercita-cita menjadi polisi agar aku bisa selalu mengawal mereka J. Oiya, kami bertiga akhirnya mencoba shuttle bus yang mengelilingi SCBD loh, busnya bersih dan apik, seru naik busnya. Sesampainya di Pacific Place, kami bergegas menuju ke lantai 6, tempat Kidzania berada. Sesampainya di sana ibu bergegas untuk registrasi, lalu aku dan Fara mendapat gelang untuk masuk ke Kota Kidzania. Begitu aku, ibu dan Fara adikku sampai dan masuk ke dalam Kidzania, Police Stationnya masih tertutup kain hitam.  “Wah, masih lama nih pikirku, jalan-jalan dulu deh ke station lainnya”. Lalu aku berpisah dengan ibu dan Fara. Aku mengelilingi kota Kidzania di lantai dasar, sedangkan Ibu dan Fara mengikuti acara Opening Ceremony Estabilishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak di Metropolitan Theater of Kidzania.

Narsis bareng Ibu

Ibu cerita acaranya seru dan ramai. Ada Umi Pipik Dian Irawati, favoritnya ibu tuh, ada juga bapak Jaya Suprana yang memberikan Larutan Cap Kaki Tiga Anak penghargaan rekor MURI karena memecahkan rekor MURI sebagai Minuman Pereda Panas Dalam pertama untuk anak di Indonesia. Larutan Cap Kaki Tiga Anak juga dinilai telah melakukan inovasi untuk kesehatan anak dimana tidak ada minuman pereda panas dalam lainnya untuk anak. Keren ya Larutan Cap Kaki Tiga Anak, aku juga suka loh. Ada 3 varian rasa; Leci – Stroberi – Jeruk dalam kemasan kaleng dan plain dalam kemasan botol. Selain Umi Pipik, acara tersebut juga dihadiri oleh bapak Faisal Reza selaku Chief Marketing Officer KidZania, bapak Deny Cahyo selaku General Manager Marketing PT KINO INDONESIA, bapak Kerry Riza selaku Presiden Kidzania dan General Manager KidZania Ibu Maya Kenova.  Kenapa Larutan Cap Kaki Tiga Anak memilih Police Station Kidzania? “Larutan Cap Kaki Tiga Anak merupakan minuman pereda panas dalam untuk anak yang dibuat dari bahan alami dan tanpa bahan pengawet. Ini adalah salah satu wujud dukungan kami kepada anak Indonesia dalam pengembangan pendidikan dan juga kesehatan anak dimana anak bisa bermain sambil belajar dengan tubuh yang sehat”, ujar Bapak Deny.  Lalu  Ibu Maya Kenova juga menegaskan bahwa “Bermain di Establishment  Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station ini berperan mengembangkan logika berpikir anak dimana mereka mesti mengumpulkan clue, menganalisa dan menyimpulkan lokasi penjahat untuk kemudian menangkapnya. Selain itu berperan sebagai polisi berarti memerangi kejahatan yang mana dapat membentuk karakter anak sebagai pribadi yang baik dan peduli terhadap sekitarnya".




Opening Ceremony dan Press Conference


Di rumah, ibu menyiapkan Larutan Cap Kaki Tiga Anak untukku dan Fara. Ya namanya anak-anak, kami ga bisa duduk diam, bermain adalah hobi kami. Seperti penuturan umi Pipik “Saya senang sekali dengan adanya Larutan Cap Kaki Tiga Anak ini. Buat saya, Larutan Cap Kaki Tiga Anak adalah solusi tepat untuk anakku. Sebagai ibu, dulu saya sering kebingungan kalau anak saya panas dalam. Tapi sekarang sudah tenang karena setiap kali anak saya terkena panas dalam saya langsung memberinya Larutan Cap Kaki Tiga Anak, masalah saya selesai deh“, ujarnya berbagi pengalaman. Sama banget tuh sama ibuku, ibu selalu stock Larutan Cap Kaki Tiga Anak di rumah, jadi kalau gejala panas dalam nongol menghampiri, ibu sudah siap sedia dengan Larutan Cap Kaki Tiga Anak favorit kami. 

Produk  Larutan Cap Kaki Tiga Anak 

Eh ada gadis cantik mejeng

Nah ini Larutan Cap Kaki Tiga Anak favorit kami

Kelar acara opening ceremony dan conference press, Larutan Cap Kaki Tiga  Anak Police Station resmi dipergunakan. Tak sabar rasanya ingin bermain di sana, akupun buru-buru mengantri. Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station berkapasitas 8 orang , dengan lama permainan 20 menit dan cocok untuk anak usia 6thn ke atas. Disetiap station yang berada di Kidzania, kita harus antri sendiri, tidak boleh diantrikan oleh bapak -  ibu, oma atau suster ya. Nanti setelah selesai melakukan pekerjaan di Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station, kita pun diberi gaji sebanyak 5 kidzos, mata uang yang berlaku di kota Kidzania.

                                                        Antri di pintu masuk
                                              
           
Pertama-tama aku antri untuk masuk bersama beberapa orang teman. Lalu kami disambut petugas yang ada di sana, dan diberi penjelasan mengenai tugas kami nanti. Ada yang menjadi petugas lapangan yang akan berlarian menangkap si penjahat. Ada juga yang menjadi petugas piket yang tugasnya memonitoring penjahat yang kabur melalui CCTV. Aku memilih yang kedua, karena menjadi petugas yang menangkap penjahat sudah pernah aku lakukan di kunjungan lalu. Kali ini aku juga ingin belajar bagaimana menjadi petugas yang mengawasi monitor CCTV. Setelah itu aku masuk ke dalam Police Station dan diberi seragam. Selesai memakai seragam, kami semua menonton film yang bercerita mengenai penjahat yang mencuri formula Larutan Cap Kaki Tiga Anak,  lalu datanglah polisi yang menangkap penjahat tersebut. Sesaat setelah film selesai diputar, terdengar suara sirine berbunyi yang menandakan bahwa si penjahat kabur dan lari untuk bersembunyi ke  kota Kidzania.  Teman – teman yang bertugas sebagai petugas lapangan, bergegas keluar berhamburan mencari ke seluruh kota dengan bantuan dan instruksi dari aku yang memantau CCTV. Awalnya si penjahat sempat bersembunyi di depan Bank BCA. Lalu ia berlari dan ngumpet di depan Hotel. Tak lama lewatnya sebuah  taksi yang menurunkan penumpang di depan Metropolitan Theater. Ooh ternyata si penjahat merampok taksi ketika berhenti. “Itu lihat, si penjahat merampok taksi di depan Metropolitan Theater, ayo tangkappp!” ujarku, kepada teman -teman melalui Handytalkie. Berkat memonitor CCTV, penjahat akhirnya cepat ditemukan. Dalam perjalanan menuju Police Station, si Penjahat berulang kali membujuk teman - teman untuk membiarkan jalan sendiri. Untung teman-teman polisi waspada, dan tidak mempan dibujuk. Jadi deh penjahatnya nyerah dan terpaksa mau diborgol untuk di bawa ke Police Station. Selanjutnya penjahat dibawa ke kantor polisi untuk diintrogasi. Selesai itu, penjahat dibawa ke ruang pengadilan untuk selanjutnya dibawa ke penjara. Hihihi penjahatnya marah-marah loh saat dibawa ke penjara, dia ngakunya ga bersalah mlulu. Selesai deh tugas aku sebagai polisi hari itu. Setelah berganti baju, setiap anak diberikan masing -  masing satu buah Larutan Cap Kaki Tiga Anak rasa Leci untuk penghilang dahaga, uang  5 Kidzos dan satu buah celengan berbentuk kaleng Larutan Cap Kaki Tiga Anak yang keren! Yess!

Mendengar penjelasan bapak petugas

Suasana di Police Station

 
Peraturan yang wajib ditaati
 
Penjahatnya kabur, kejaarrr!!!

Nah ketangkep deh


Dibawa ke pengadilan, lalu masukkan ke penjara


Begitu deh ceritaku hari itu. Ternyata ga gampang ya menjadi polisi itu. Perlu stamina, daya tahan tubuh dan kecakapan menjadi seorang polisi. Seru kan pengalaman aku? Teman – teman juga bisa loh menjadi polisi di  Establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station Kidzania. Jadi tunggu apa lagi, buruan ke Kidzania dan rasakan keseruannya. Terima kasih untuk undangannya PT KINO INDONESIA dan Kidzania. Semoga ke depannya makin sukses  dan makin keren yaaa… Dan semoga ibuku sering – sering diundang lagi ke sini, jadi aku bisa ikutan *penting*. Oiya untuk keterangan lebih lanjut mengenai Larutan Cap Kaki Tiga Anak sila diintip di Facebook, Twitter, atau webnya ya….jangan lupa dilike dan follow siapa tahu beruntung seperti aku diajak ke Kidzania, gratisss J Mau? Mau?

Yang minta di penjara hihihihi




2 comments

  1. Si Abang jadi polisi ya, Arfan juga mau jadi polisi Tapi umurnya belum cukup Kalo main polisi di kidzania. Hehe

    Arfan juga Kalo panas dalam dikasih Larutan cap kaki tiga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss ah Arfan, Fadly juga suka Larutan Cap Kaki Tiga Anak rasa jeruk...

      Delete

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall