Di rumah, salah satu menu favorit adalah olahan pasta. Biasanya saya membuat sajian pasta untuk sarapan, terkadang juga untuk bekal sekolah. Setiap kali tahu saya membuat pasta, Fadly bakalan buru – buru mandi, lalu bergegas ambil piring untuk sarapan. Tapi pernahkah teman – teman tahu bagaimana memilih pasta yang berkualitas?Saya pun demikian. Yang penting ramah di kantong dan anak-anak suka, saya gak terlalu pusing. Ternyata apa yang saya lakukan tidak sepenuhnya benar. Kita mesti memperhatikan bahan-bahan pembuat pasta, karena pasta yang dibuat dari bahan berkualitas tentunya sangat baik bagi tubuh, khususnya bagi ana-anak.
Hal ini saya ketahui ketika saya mendapat kesempatan berkunjung ke San
Remo. Rabu 18 Januari 2017 lalu, saya dan beberapa teman blogger mendapat
kesempatan berkunjung ke Kitchen Lab San Remo dan mengikuti satu acara
#MasakBarengSanRemo. San Remo sendiri berada di Kawasan Industri MM2100 di
Cibitung, dibawah naungan PT. Sukanda Djaya. Sesuai waktu yang disepakati, saya
dan teman-teman berkumpul di stasiun Sudirman untuk selanjutnya bersama
teman-teman blogger lainnya berangkat bersama dengan transportasi yang
disediakan San Remo. Alhamdulillah perjalanan ke sana bebas macet dan lancar
jaya. Setibanya kami di San Remo, kami disambut oleh staff San Remo dan Chef
Joshua yang ramah.
San Remo
Hihihi maafin ya kalau saya kudet. San Remo merupakan pasta yang berasal
dari Australia, diciptakan oleh Luigi Crotti di tahun 1936. Pabrik San Remo
sendiri semula berada di Italia. Namun karena ladang gandum yang ada
menghasilkan panen yang sedikit, bahkan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat
Italia, akhirnya Luigi memindahkan pabrik San Remo ke negara lain, setelah
lebih dulu melakukan proses pencarian negara mana kira – kira yang juga
menghasilkan gandum terbaik, memiliki suhu dan temperatur yang juga sesuai.
Akhirnya dipilihlah Australia, negara yang dianggap memenuhi syarat diatas.
Hingga saat ini, San Remo adalah pasta berkualitas No. 1 di Australia. Numero
Uno!
Mengapa San Remo diklaim sebagai pasta terbaik? Menurut Chef Joshua, jika
sebuah pasta memiliki durum wheat yang banyak dalam bahan pasta tersebut, maka
akan semakin bagus kualitas pasta tersebut. Dan biasanya harga gak bohong
ya..Mengapa?karena pasta dengan 100% durum wheat akan mengandung serat dan asam
amino yang lebih banyak, lebih tinggi. Asam Amino dibutuhkan tubuh untuk
menjaga stamina agar gak gampang sakit. Dan yang membuat saya jatuh hati, pasta
San Remo dibuat tanpa menggunakan pengawet dan pewarna buatan. Pasta San Remo
dibuat dari biji gandum berkualitas yang panen langsung tanpa bantuan, sehingga
kualitas bahan dapat terjaga dengan baik.
Teman-teman pernah coba pasta dengan bumbu asli Indonesia?Chef Joshua
bilang, dua tahun lalu pernah dibuat dengan ide unik bertemakan Indonesia. Jadi
pasta disini diasumsikan sebagai pengganti nasi. Menurut Chef Joshua, respon
yang diterima sangat positif. Masyarakat jadi
memiliki alternatif pengganti nasi. Tidak banyak yang tahu bahwa pasta
memiliki kandungan yang jauh lebih bagus dibandingkan nasi putih yang biasa
kita makan. Mengkonsumsi pasta akan membuat perut kita kenyang lebih lama. Hal
ini disebabkan karena pasta mengandung serat yang tinggi, yang juga merupakan
karbohidrat kompleks yang tidak mudah diubah menjadi glukosa. Mmm...tapi
seringnya orang Indonesia, belum kenyang kan, kalau belum makan nasi😂😁
Produk pasta San Remo ada 2, yaitu long pasta dan short pasta. Long pasta
seperti spagetti atau fetucini, bentuknya panjang – panjang, sedangkan short
pasta berbentuk lucu dan unik. Short pasta memiliki bentuk yang istimewa dengan
cara penyajian yang juga berbeda. San Remo sendiri memiliki kurang lebih 20
varian pasta, dengan bentuk -bentuk khusus agar lebih mudah mengangkat saus.
Seperti pasta berbentuk tabung yang lebih cocok dimasak pasta panggang karena
bentuknya dapat menyimpan saus dan gak gampang gosong. Long pasta yaitu Fettucine, Linguine, Angel Hair, Spaghetti,
Vermicelli dan Spinach Fettucine.
Sedangkan short pasta yaitu Spirals, Elbows, Penne,
Small Shells, Vegeroni Pasta Shapes, Macaroni, Bowties, Vegeroni Spirals. Selain itu ada juga pasta instan dan saus.
Selain belajar mengenal pasta, Chef Joshua juga memberikan berbagai macam
tips dan cara mengolah pasta yang baik dan benar. Tidak hanya itu, Chef Joshua juga berbagi ilmu
seputar cara memasak bahan makan lainnya. Suasana dapurpun terasa hangat. Chef
Joshua yang sedang mengolah hidangan tak henti – hentinya diserbu dengan
berbagai pertanyaan.
Dalam mengolah pasta, saat memasak, biasanya saya teteskan sedikit minyak
dalam air untuk rebusannya. Menambahkan minyak sebaiknya setelah pasta matang,
tujuannya agar pasta tidak menempel satu dengan lainnya. Chef Joshua juga
berbagi tips mengenai pasta San Remo.
Pasta San Remo banyak mengandung fiber, sehingga kita wajib mencari perbandingan berat pasta yang dimasak dengan jumlah air. Untuk merebus 500gr pasta, dibutuhkan 5 liter air, atau sekitar 10 kali berat pasta. Tips berikutnya dari Chef Joshua, ketika memasaka pasta, pastikan didihkan air terlebih dahulu. Setelah itu berikan garam secukupnya, asinnya kira – kira dibawah rasa asin air laut. Mengapa?karena pasta San Remo yang banyak mengandung asam amino, sehingga mudah menempel. Fungsi lain garam memisahkan pasta agar tidak saling menempel. Selain itu garam membuat suhu air stabil 90 derajat, sehingga pasta pun matang dengan sempuran, tidak overcook. Dan cara memastikan pasta tersebut sudah matang sempurna atau belum? Chef Joshua mendemostrasikan kepada kami, cukup ambil garpu dan gulung pasta pada garpu. Apabila pasta tergulung sempurna tanpa putus, maka dipastikan pasta masak dengan sempurna. Ketika di rumah, sayapun mencoba tips chef joshua, dan mendapati Spagetti saya matang sempurna tanpa kelembekan. Terima kasih tipsnya ya Chef, berguna banget!
Setelah mendapat tips dan trik mengolah pasta,
kami pun segera mencicipi hidangan pasta yang sudah dipersiapkan chef Joshua. Keseruan
gak berakhir di situ, setelah piring makanan kami habis, acara berikutnya yaitu
cooking challenge. Blogger yang ada ditantang untuk memasak aneka olahan pasta
dalam 5 team yang beranggotakan 2 orang. Saya berpasangan dengan mba Tuty,
memasak Pasta Udang Jamur.
Sayang kami belum beruntung, namun keseruan hari itu masih terasa dihati dan selalu dinanti. Terima kasih San Remo..
Sayang kami belum beruntung, namun keseruan hari itu masih terasa dihati dan selalu dinanti. Terima kasih San Remo..
Shidqi Selma paling suka nih pasta-pasta kaya gini, tapi suka dilarang mertua krn disangka mie, hee.. pdhl bagus juga ya dibanding nasi
ReplyDeleteBuatin akuuuuu!
ReplyDeleteIni menu yg sll ad setiap mingguny mba ... hhehe praktis dn enak..
ReplyDeleteSaya baru tau beneraan kalo ada pasta merk San Remo hahaha. Kemana ajalah ya awak ni padahal pecinta pasta juga.
ReplyDeleteBtw... iya sih ya kalau belum makan nasi, dianggapnya nyemil. Padahal kalau pasta udah sama kayak nasi, berarti harusnya udah cukup :D
wah saya suka masak spaghettinya...suka kehabisan stok di sini..pernah nyoba merek lain kurang endess...kalau makan spaghetinya kenyangnya sampe sore hehehe..terus ga basi jika ada sisa..ga seperti mie biasa
ReplyDeleteDuh, aku juga suka deh variasiin pasta, iki halal kan mbak?
ReplyDeleteSalam,
Rasya
waww...enak tuh pastinya.. pengen....
ReplyDeleteharus buat dirumah nih.. makasih ya infonya...
san remo klo menurut gw, pasta nya lebih enak..
ReplyDeleteIni brand pasta favorit saya! Banyak pilihannya, ada yang terbuat dari gandum, dan ada pasta bayam. Luvvv banget. Thanks for sharing, mbak.
ReplyDeleteAnakku doyan banget swgala macam jenis pasta mbak. Kapan2 cobain ah pastanya san remo
ReplyDeleteBelum pernah dengar pasta ini biasanya La**nte :D
ReplyDeleteTapi memang ya makan pasta gini tuh bikin ketagihan
Wuah pasta, aku sering bikin tapi merk satunya hehe. Kapan2 nyobain merk ini ah, kyknya lbh enak ya? TFS :D
ReplyDeleteSalah satu makanan andalan yang nggak akan mungkin ditolak anak-anak ya Mba, PASTA :D. Udah gitu masaknya relatif simpel.
ReplyDeleteAku juga baru tau nih tentang San Remo. Coba besok cari-cari ah.
Pasta itu memang enak buat dikreasiin jadi segala menu ya, Mbak. Aku sampai nagih bikin pasta terus di rumah.
ReplyDeleteWaa kami juga pecinta pasta, tapi biasanya ya ga anti mainstream alias olahannya itu2 aja :D
ReplyDeleteJd pengen nyoba san remo jugak
Malem2 liat beginian..perut langsung lonjak2 .hahahah
ReplyDeleteWaktu menu pasta ini lewat IG..aku langsung ngilerrr.suka bgt pasta
ReplyDelete