Hallo
Maret,..
Ya
ampun, rasanya blog ini berdebu, ditinggal pemiliknya. Entah kenapa belakangan
jadi jarang ngeblog, bahkan blog walking sekalipun. Sepertinya kesibukan baru
begitu menyita waktu. Atau jangan – jangan saya butuh piknik ya ...biar fresh
kembali.
Minggu
26 Februari 2017, Kriya Indonesia menggelar wisata belanja, di
museum tekstil, Jakarta. Sebuah kegiatan yang salah satu tujuannya
memperkenalkan beragam wastra Indonesia. Peserta yang hadir adalah teman –
teman blogger yng sebelumnya sudah terdaftar. Tiba di museum, mereka cukup
registrasi dan bersiap mengikuti acara yang sudah dijadwalkan.
Acara
dibuka oleh mbak Astri Damayanti, Founder Kriya Indonesia. Setelah itu
dilanjutkan perkenalan museum Tekstil oleh mbak Ari dan honestbee bersama mas Tony. Selanjutnya
teman – teman blogger diajak menelusuri museum tekstil, bersama guide museum,
Fanny dan Dimas.
Museum Tekstil
Museum
tekstil berlokasi di Jakarta Barat ini memiliki 2350 koleksi, meliputi 886 batik,
819 kain tenun, 425 campuran, 70 peralatan dan koleksi busana dan tekstil
kontemporer 150. Saat ini museum tekstil berada di bawah Pengelolaan UP Museum Seni Rupa Jakarta, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, dan diresmikan pada 28 Juni 1976 oleh ibu Tien
Soeharto.
peserta yang hadir ramai yaa |
Keliling museum |
Resep Dapur Ayah
Selesai
keliling museum, giliran Chef Jun unjuk kebolehannya di dapur. Eiits...serius ini
Jun bisa masak?Bagi sebagian teman blogger yang mengenal keseharian Jun, tentu sudah
tidak asing lagi dengan salah satu hobinya ini. Yes, Jun Winanto, atau yang
akrab disapa Jun, memiliki passion di dunia masak memasak. Baginya seorang Ayah
tidak melulu hanya gape dihal-hal yang berbau maskulin. Memasak, menyiapkan hidangan
bagi keluarga merupakan salah satu cara Jun menunjukkan kasih sayang terhadap
keluarganya. Alih – alih untuk keluarga, tak jarang Jun pun memasak untuk teman
dan sahabatnya.
Dua
kali team Kriya Indonesia melakukan perjalanan ke luar kota, Jun dengan sigap
membawa tas perlengkapan berisi penganan kami selama dalam perjalanan.
Sejujurnya saya merasa malu, kepiawaian saya di dapur tidak ada seujung kukunya
Jun. Terbukti beberapa kali saya membawa hasil masakan Jun untuk orang rumah,
Fadly dan Fara langsung memuji enak. Hahaha masakan ibu gak laku kalau ada masakanya
Om Jun.
Foto : Kriya Indonesia |
Hari
itu, Jun membuat 2 menu yang praktis dan mudah. Ayam Rica – rica dipilih menjadi
resep pertama hari itu. Satu hal yang membuat saya senang berdiskusi soal
masakan dengan Jun. Selain tak pelit ilmu, Jun dan saya memiliki kesamaan dalam
hal penggunaan penyedap rasa tambahan. Kami berdua yakin, penyedap rasa alami
yang terdapat dalam bawang, cabe, jahe dan bumbu lainnya jauh lebih baik dan lebih
sehat. Itulah sebabnya saya gak pernah ragu memberikan masakan Jun kepada
anak -anak, wong bebas vetsin sama seperti masakan saya.
Lanjut
ke resep pertama ya, bahannya mudah kok. Begini resep ayam rica – rica ala Jun;
·
1
ekor ayam pejantan, cuci bersih, baluri garam dn bawng putih, diamkan sebentar,
lalu digoreng setengah matang. Jun
memilih ayam pejantan dibanding ayam broiler agar ayam tak gampang hancur saat
dibolak balik.
·
bawang
merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit, kunyit, lalu haluskan.
Jun tidak menggunakan tomat dan kemiri semata-mata agar ayam tidak mudah basi.
·
Sereh
dan daun jeruk, keprek sereh dan robek daun jeruk untuk mendapatkan wangi
Cara
membuat :
·
Tumis
bumbu halus hingga wangi, lalu masukkan ayam, aduk rata.
·
Beri
air kira – kira 500 cc agar ayam mudah empuk, tambahkan gula dan garam sesuai
selera.
·
Masak
ayam hingga air menyusut, namun jangan sampai airnya habis, angkat dan
hidangkan.
Resep
kedua yaitu Puding Srikaya Gula Merah. Puding ini begitu lembut, harum dan enak
dimulut. Buktinya saja selama acara berlangsung, Fara yang saya ajak ikut
serta sudah menghabiskan 4 cup puding buatan Jun. Hihihii kamu doyan apa lapar
ya ‘nak?
Bahan
: 10 butir telur ayam, 400gr gula merah, agar - agar dan santan.
Cara
membuat :
·
Kocok
telur hingga lembut dan rata, masukkan gula merah yang sudah dicairkan, lalu
aduk hingga rata
·
Masukkan
agar – agar yang sudah dilarutkan dengan air santan ke dalam adonan, aduk
hingga semua adonan tercampur rata.
·
Lalu
masukkan adonan ke dalam cup/loyang, kukus hingga matang.
Jun
juga membagikan satu tips kece agar puding tidak berbau amis. Agar aroma amis
telur tidak tercium, sebelum adonan puding dikukus, beri adonan air jeruk lemon
secukupnya. Selain gak bikin amis, kucuran air jeruk lemon membuat puding
menjadi lembut dan wangi....yummy.
Foto : Kriya Indonesia |
Saya
penasaran donk, lihat Jun tetap bisa masak enak dan sibuk wara wiri sana sini.
Pas saya tanya kapan dia belanja, dan mempersiapkan segalanya?Jun menjawab
kalau dia belanja melalui honestbee.
honestbee
Buat
teman – teman yang belum tahu, saya sempat mencoba dan berbelanja dengan aplikasi
honestbee (baca : honestbee, aplikasi belanja mudah, cepat dan praktis). Honestbee
merupakan layanan kebutuhan sehari-hari yang lebih dulu hadir di Singapura,
Hongkong, Jepang dan kini di Indonesia. Honestbee adalah cara baru berbelanja
tanpa antri, tanpa macet, tanpa ribet cari parkir dan tanpa ribet bawa barang
belanjaan yang berat. Hihihi cocok buat emak pemalas seperti saya ya..
Cara
menggunakan aplikasi honestbee cukup mudah, unduh aplikasi tersebut ke
smartphone kamu, registrasi, pilih barang kebutuhan yang ingin dibeli, masukkan
alamat rumah dan jam berapa barang belanjaan kita ingin diantarkan.
Pembayarannya bisa dilakukan menggunakan cash maupun kartu kredit. Ppsst...ada
promo diskon 75ribu, untuk pembelanjaan minimal 300rb menggunakan kode HALO JAKARTA
yang bisa digunakan hingga dua kali, untuk area pengiriman Jakarta, Depok,
Tangerang dan Bekasi. Seruu kan...
Mas Tony menjelaskan berbelanja dengan honestbee |
Foto : Kriya Indonesia |
Saat
acara berlangsung, banyak teman – teman yang hadir, mencoba aplikasi honestbee,
dengan lokasi pengiriman museum tekstil. Hihihi seru ya, Wisata Belanja kali
menawarkan berbagai edukasi baik itu mengenai museum, wastra, masakan hingga
keseruan belanja lewat jari dengan honestbee. Ditunggu keseruan berikutnya
yaa.....
Ada yang hepi lihat ibunya belanja dengan honestbee |
belanja lagi wisata jadi gampang ya :)
ReplyDeleteWehehe mantap ini, bisa jadi refrensi :D hehehe keren
ReplyDeleteHalo mbak Sally..slm kenal �� seru yach belanja wisata kmrn....acara demo masaknya juga �� voucher honestbee jg sdh aku belanjain...gampang bgt tnyt apalagi aku ordernya di rmh krn kebetulan pas di museum gagal hehehe.
ReplyDeleteSaya suka belanja online untuk kebutuhan harian. Lebih praktis. Kayaknya harus coba HonestBee juga nih saya :)
ReplyDeletemantap banget ni tempat. seneng banget emang belanja online hehe..
ReplyDelete