expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>>

05 June 2015

Happy Mommy, Healthy Baby







Setuju tidak dengan kalimat diatas? Ibu yang bahagia melahirkan anak yang sehat? Jadi ingat ketika hamil dan melahirkan Fadly, awalnya saya sempat stress. Bagaimana tidak stress, saya yang sudah membekali diri dengan proses bersalin normal tetiba harus bersalin secara section dikarenakan pembukaan yang tidak maju-maju juga. Ditambah air ketuban yang sudah merembes tanpa saya sadari dan listrik Rumah Sakit yang padam dua jam sebelum operasi benar – benar membuat saya panik, khawatir dan nyaris depresi. Dan mengingat peristiwa itu sekarang, pertanyaan itu selalu berputar pada saya, apakah anak-anak saya sehat dan bahagia?apakah saya ibu yang bahagia?

Mba Verra Oktavianti, Produk Manager Kamillosan - Transpulmin BB

Jawaban itu saya temukan pada 30 Mei 2015 lalu, saat saya diundang MommiesDaily untuk mengikuti acara Parenting Class yang bertema “Happy Mommy, Healthy Baby” yang diselenggarakan oleh Kamillosan dan Transpulmin BB Balsam anak, senjata andalan orang tua ketika menyusui atau ketika sang buah hati terkena flu. Bertempat di Hongkong Café, Sarinah, Jakarta, pagi itu Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si., Psi mengatakan bahwa menurut Goodman, dkk  (2011), ibu yang mengalami depresi dapat menyebabkan anak mengalami gangguan psikologis. Bagaimana contoh depresi? Berubahnya pola tidur, sudah banyak waktu tidur, namun tetap merasa capek. Orang tua yang mengalami gangguan psikis seperti stress, berakibat kurangnya memonitor anak. Sehingga mengakibatkan anak tumbuh menjadi remaja yang cenderung mengalami gangguan psikis. Orang tua yang tidak bisa membuat dirinya bahagia, tentunya tidak bisa membahagiakan anaknya dan mampu menjadi orang tua yang baik.Etapi tahu tidak, ibu yang bahagia itu harus disetting sejak hamil. Kalau dari hamil saja kondisi si ibu sudah stress dan depresi, apa yang terjadi dengan anaknya nanti donk ya?


Psikolog favorit mba Anna Surti Ariani
Di sesi ini, Mbak Anna meminta semua orang tua yang hadir untuk menuliskan 2 – 3 karakter positif dari orang tua yang baik. Tidak mau ketinggalan, saya pun ikut serta. Saya menuliskan Orang tua yang baik adalah orang tua yang mau mendengar apa yang dibutuhkan dan diinginkan anaknya? Hmmm…kelihatannya mudah tapi prakteknya susah ya…  Yang mesti diingat adalah, walaupun orang tua mengalami gangguan psikologis, masih bisa kok menjadi orang tua yang baik asal kan mau berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Di sini mbak Anna menyampaikan bahwa saat kita memutuskan menjadi orang tua, saat itu pulalah kita harus fokus terhadap kehidupan anak kita, melupakan masa lalu dan berjuang untuk menjadi orang tua yang baik. Lalu bagaimana caranya menjadi orang tua yang bahagia agar anak kita menjadi individu yang berbahagia?
  • Sehat
Iya donk, kalau jasmani dan rohani tidak sehat bagaimana bisa bahagia?Men sana in corpora sano kan ya….
  • Tercukupi
Tercukupi lahir batin, baik pangan – sandang – papan. Maksudnya disini apa yang menjadi kebutuhan kita ya,bukan keinginan loh…
  • Bersyukur
Nah ini nih, point sederhana tapi terkadang kita lupa. Sukuri apa yang kita punya *well noted
  • Percaya diri
Bagaimana agar kita percaya diri, cukup kenali – akui – perhatikan sisi positif kita, simple kan?

Ini postcard harapan saya...

Ibu bahagia, Anak juga bahagia

Biar PD :)


Ini postcard yang saya dapat


Ini kertas yang saya dapat dibawah kursi yang saya duduki

Sesi kedua dengan pembicara dr. Elizabeth Yohmi, SpA., selaku Ketua Satgas ASI IDAI memaparkan pentingnya ASI bagi kesehatan Ibu dan Anak. ASI merupakan anugerah bagi Ibu dan bayi. Bagaimana tidak, Tuhan sudah menciptakan cairan hidup yang bergizi tinggi, dapat diperoleh kapan saja dan di mana saja, hygienis, hemat dan praktis. Rasanya saya tidak berlebihan dalam mempromosikan ASI ke lingkungan sekitar. Saya sendiri sudah merasakan manfaatnya. Selain menciptakan bonding yang kuat antara saya dan Fara, juga menciptakan kedekatan dengan pak suami dan Fadly. Ah teringat masa-masa indah menyusui yang dengan percaya diri saya lalui bersama dengan dukungan sang AyahAsi tercinta tentunya ;)


ASI Eksklusif adalah bayi yang HANYA diberi ASI saja tanpa tambahan cairan apapun, seperti susu formula, air putih, madu, air teh dan tanpa diberikan makanan padat tambahan, seperti pisang, biskuit, bubur nasi, pepaya, bubur susu, dan bubur tim. Kalau obat dan vitamin bagaimana?tentu saja boleh. Kenapa harus dan hanya ASI? Karena ASI diciptakan khusus untuk bayi manusia yang komposisinya berubah setiap saat sesuai dengan kebutuhan. Apa manfaat ASI?selain sebagai nutrisi yang kaya gizi, meningkatkan daya tahan tubuh dan kecerdasan, menimbulkan bonding yang kuat antara anak dan ibu, meningkatkan kualitas hidup Ibu, anti bakteri, anti viral dan anti tumor, melindungi dari kanker payudara, kanker rahim dan indung telur. Selain itu semakin lama kita menyusui, dapat mengurangi resiko hipertensi, hiperlipidemia, diabetes, penyakit jantung koroner dan penyakit Alzheimer, dan manfaat yang terakhir irit tentunya.


dr. Elizabeth Yohmi, S.pA memberikan sharing asik soal ASI
Calon ibu disarankan untuk rajin mengikuti talkshow atau seminar – seminar yang membahas tentang ASI agar timbul rasa percaya diri untuk menyusui. Karena jika edukasi baru didapat setelah melahirkan, kecenderungan untuk gagal jauh lebih besar karena kondisi ibu yang capek dan sakit setelah melahirkan. Pemberian ASI Eksklusif akan berhasil bila IMD (Inisiasi Menyusui Dini) sesegera mungkin dilakukan setelah bayi lahir selama minimal 1 jam. Kemudian bayi dirawat bersama ibunya selama 24 jam dalam satu ruangan (rawat gabung) sehingga memudahkan pemberian ASI tanpa jadwal, tidak memberikan minuman/makanan lain selain ASI, dan tidak menggunakan dot atau empeng. 


Para Narasumber

Setelah sesi mengenai ASI berakhir, tanya jawab  dan games lalu diakhiri dengan makan siang bersama seluruh peserta. Keseluruhan acara seru, sangat menarik dan menambah wawasan bagi saya. Terima kasih Mommies Daily sudah berkenan mengundang saya ke acara Happy Mommy Healthy Baby bersama Kamillosan dan Transpulmin BB.  Untuk info lebih lanjut mengenai Kamillosan dan Transpulmin BB sila kunjungi :

Facebook: Kehangatan Ibu
Twitter: @KehangatanIbu


Bye bye lecet pada payudara!



Produk wajib punya bagi Ibu, sangat membantu

No comments

Post a Comment

Tanda sayang

© Cerita Keluarga Fauzi
Maira Gall